Disusun oleh :
Nama Anggota Kelompok 2
1. Ni Kadek Seni Ariani 0000
2. Ni Nyoman yuniati 0000
3. Desak Gede Mirah Puspita Dewi 0000
4. I Made Artanta 0000
K E M E N T R I A N K E S E H ATA N R E P U B L I K
INDONESIA
P O LT E K K E S K E M E N K E S D E N PA S A R
J U R U S A N K E P E R AWA T A N
TA H U N A J A R A N 2 0 2 3 / 2 0 2 4
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena telah memberikan hikmah,rahmat, kesehatan serta umur yang
panjang sehingga makalah ini yang berjudul “Esensi dan Urgensi identitas
nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter ” ini
dapat terselesaikan. Kami juga berterimakasih kepada Bapak/Ibu Dosen yang
memberikan tugas ini sebagai pembelajaran dan penilaian untuk mata kuliah
Keperawatan Paliatif dan mampu membantu kami untuk dapat menerapkan
dalam melakukan perawatan pasien paliatif
Dalam makalah ini kami membahas pemaparan mengenai Esensi dan
urgensi identitas nasional sebagi salah satu determinan pembangunan bangsa dan
karakter
karena ,,,,,,,.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Identitas Nasional
2.2 Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
2.3 Identitas Nasional Indonesia
2.4 Pancasila Sebagai Kepribadian Dan Identitas Nasional Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan judul makalah kelompok kami yaitu “Esensi dan Urgensi Identitas
Nasional”, dengan demikian latar belakangnya adalah sebagai berikut.
Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional dan
memiliki sejarah serta prinsip yang berbeda dengan negara-negara lainnya. Para
pendiri negara menyadari pentingnya dasar filsafat lalu mereka meletakkan dasar
filsafat bangsa dan negara yaitu BPUPKI. Kemudian dari dasar filsfat tersebut
Muncul suatu prinsip dasar filsafat negara yaitu pancasila. Jadi dasar filsafat suatu
Bangsa dan negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber pada
Kepribadiannya sendiri.
Pancasila dirumuskan secara formal yuridis dalam pembukaan UUD 1945
sebagai dasar filsafat negara Indonesia yang nilai-nilanya telah ada dalam diri
bangsa Indonesia itu sendiri.
Prosesnya dari dilakukannya sidang-sidang BPUPKI, sidang Panitia 9 yang
akhirnya disahkan secara formal yuridis sebagai dasar filsafat negara Republik
Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a). Pengertian Identitas Nasional
Identitas Nasional secara etimologis berasal dari kata identitas dan nasional. Kata
identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri,
tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga
membedakan dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan.
Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada suatu
negara sehingga membedakan dengan negara lain.
b). Faktor-Faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
Faktor-faktor yang mendukung lahirnya identitas nasional di Indonesia antara lain
faktor objektif yang meliputi faktor geografis, ekologis dan demografis. Kemudian
faktor subjektif yaitu faktor historis, sosial, politik dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonsia.
c). Identitas Nasional di Indonesia
Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan negara
Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati oleh para
pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi
Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C. Identitas nasional yang
menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah bahasa nasional atau bahasa persatuan
yaitu bahasa Indonesia, bendera negara yaitu Sang Merah Putih, lagu kebangsaan yaitu
Indonesia Raya, lambang negara yaitu Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka
Tunggal Ika, dasar falsafah negara yaitu Pancasila, konstitusi (hukum dasar) negara yaitu
UUD 1945, konsepsi wawasan nusantara, kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
kebudayaan nasional.
3.2 Saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca, terutama kita sebagai
mahasiswa harus tahu apa itu esensi, urgensi identitas persoalan sebagai
pembangunan bangsa dan karakter.
DAFTAR PUSTAKA
Darji Darmodiharjo, dkk. 1991. Santiaji Pancasila.
Surabaya:
Usana Offset. Hendarsah, Amir. 2009. Sejarah Pemerintahan dan
Ketatanegaraan. Yogyakarta: Great Publisher.