Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendapat aristoteles pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhan
sendiri, manusia senantiasa membutuhkan orang lain . akhirnya manusia hidup berkelompok-
kelompok(zoon poloticon) . manusia petama mulanya hidup dalam kelompok keluarga,
setelah itu membentuk suku,masyarakat, bangsa dan negara.

jati diri merupakan Kualitas yang menetukan individu sedemikian rupa sehinga diakui
sebagai suatu bentuk pribadi sehingga dapat dibedakan dengan individu laiannya. Jati diri
yang mencerminkan pribadi individu dan akan mempribadi dalam diri individu. Sikap pribadi
seseorang itu akan nampak ketika menyelesaikan masalah dan menghadapi permasalahn

Jati diri kebangsaan disamakan dengan indentitas kebangsaan yaitu: ciri-ciri, tanda-
tanda atau jati diri yang dimiliki seseorang,kelompok,masyarakat.oleh sebab itu faktor- faktor
yang diperkirakan menjadi indentitas bangsa antara lain:

Primodal, sakral, tokoh dan bhineka tunggal ika, sejarah, perkembangan ekonomi,
kelembagaan. Oleh sebab itu kami ingin memjelaskan jati diri kebangsaan secara mendalam
dan jelas.

2. Rumusan masalah.
1. Pengertian Jati diri kebangsaan?
2. Faktor –faktor pembentukan kebangsaan?
3. Jati diri kebangsaan indonesia

3. Tujuan
Dari makalah ini supaya terbentuknya masyarakat yang bersatu, memberkuat rasa
nasionalisme bangsa, mampu menjadi bangsa yang mewujudkan negara indonesia yang
produktif dan kokoh dan kritis .
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian jati dari kebangsaan


Istilah dari jati diri kebangsaan sama dengan identitas nasional yang berupa ciri,
tanda atau jati diri yang melekat pada diri seseorang

jati diri merupakan Kulitas yang menetukan individu sedemikian rupa sehinga diakui sebagai
suatu bentuk pribadi sehingga dapat dibedakan dengan individu laiannya. Jati diri yang
mencerminkan pribadi individu dan akan mempribadi dalam diri individu. Sikap pribadi
seseorang itu akan nampak ketika menyelesaikan masalah dan menghadapi permasalahan.

Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan

2. Faktor –faktor pembentuk identitas kebangsaan


Proses untuk meyatukan bangsa-bangsa membutuhkan identitas supaya memyatu
masyarakat bangsa tersebut. Antara lain faktor pembentuk identitas:
1. Primordial
Adalah ikatan kekerabatan (darah dan keluarga) kesamaan suku bangsa adat istiadat ,ras,
keyakinan,bahasa. faktor ini merupakan identitas menyatukan masyarakat sehinga
membentuk bangsa-bangsa.
Contoh : bangsa yahudi membentuk negara israel.

2. Sakral

Adalah kesamaan agama yang dipeluk oleh masyarakat dan ideologi. Yang dapat
membentuk bangsa negara

Contoh: negara uni soviet diikat oleh kesamaan ideologi komunis

3. Tokoh
Kepemimpinan dari pada tokoh yang disegani dan di hormati oleh masyarakat
dapat pula menjadi faktor yang menyatukan bangsa-negara. Pemimpin di beberapa negara
diangap sebagai penyumbang lidah rakyat, pemersatu rakyat dan simbol persatuan bangsa
yang bersangkutan.

Contoh: mahatma ghandi di india, soekarno di indonesia

4. Bhinneka tunggal ika

Prinsip ini adalah kesedian warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan. Kesedian warga
bangsa untuk setia pada lembaga negara, pemerintahan, dan keterikatan pada suku bangsa,
adat, ras,dan agamanya. Merekasepakat untuk hidup bersama di bawahsatu bangsameskipun
berbeda latar belakang.

5. Sejarah

Persepsi yang sama di antara warga negara masyrakat tentang sejarah mereka dapat
menyatu diri di dalam satu bangsa .

Cotoh masyarakat sama- sama merasakan penderitaan penjajahan maka akan sama tekad
dan tujuan antara masyarakat tersebut.

6.Perkembangan ekonomi

Melahirkan perkerjaan dan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat samakin
tinggi mutu dan variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling ketergantungan . maka akan
adanya solidaritas yang terjadi karena perkembangan ekonomi .

7.kelembagaan

Lembaga dan pemerintah . politik lembaga ini melayani dan mempertemukan warga
tanpa membeda- bedakan asal-usul dan golongannya dalam masyarakat . kerja dan prilaku
lembaga politik dapat mempersatukan orang sebagai satu bangsa

3. Jati diri kebangsaan indonesia

Identitas nasional indonesia menunjuk pada identitas yang sifatnya nasional. Ada identitas
buatan dan ada identitas sekunder. Identitas buatan itu dikaranakan identitasnya dibuat,
Dibentuk dan disepakati oleh waraga negara indonesia sebagai identitasnya setelah
bernegara.bersifat sekunder oleh karena identitas nasional lahir belakangan bila dibandingkan
dengan identitas kesukubangsaan yang memeng dimiliki warga bangsa itu secara askriptif.
identitas primer yaitu kesukubangsaan.

Beberapa bentuk identitas nasional indonesia adalah sebagai berikut:

1. Bangsa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia yang diangkat pada
tanggal 28 oktober 1928 bahasa indonesia merupkan bahasa nasional sekaligus
sebagai indentitas nasional indonesia.
2. Bendera negara yaitu sang merah putih
Warna merah mengambarkan keberanian dan putih melambangkan kesucian. Bendera
merah putih dikibarkan pertama kali tanggal 17 Agustus 1945. Namun telah
ditunjukan pada sumpah pemuda.
3. Lagu kebangsaan
Pada tanggal 28 oktober 1928 dinyanyikan untuk pertama kali sebagai lagu
kebangsaan
4. Lambang negara yaitu garuda pancasila
Garuda adalah burung khas indonesia yang dijadikan lambang negara
5. Sembayong negara bhineka tunggal ika
Bhineka tunggal ika artinya berbeda – beda tetapi tetap satu jua.menunjukan bahwa
bangsa kita heterogen, namun tetap menjadi satu bangsa yaitu bangsa indonesia
6. Dasar falsafah negara yaitu pancasila
Berdiri lima nilai dasar yang dijadikan filsafah dan ideologi. Pancasila merupakan
identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar dan ideologi nasional indonesia
7. Konstitusi (hukum dasar)
Hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam tata urutan
perundangan dan dijadikan pedoman penyelengaraan bernegara.
8. Berkedaulatan rakyat
Bentuk negara kesatuan, bentuk pemerintah adalah republik dan sistem politik yaitu
demokrasi saat ini identitas negara kesatuan republik indonesia untuk tidak ada
perubahan.
9. Konsepsi wawasan nusantara
Cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam
dan strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,serta kesatuan
wilayah dalam peyelengaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional.
10. Kebudayaan darah adalah kebudayaan nasional
Berbagai kebudayaan dari kelompok-kelompok bangsa di indonesia yang memeiliki
cita rasa tinggi, dan dapat dinikmati dan diterima oleh masyarakat luas merupakan
kebudayaan nasional dan merupakan puncak-puncak kebudayaan daerah.
Tumbuh dan disepakati beberapa identitas nasional diatas sesunguhnya telah diawali dengan
adanya kesadaraan politik bangsa indonesia sebelum bernegara. Diharapkan bangsa indonesia
dapat menumbuhkan rasa nasionalisme(semangat kebangsaan) sehinga dapat dengan
mempermudah mewujudkan identitas nasinal indonesia.

Anda mungkin juga menyukai