Anda di halaman 1dari 15

IDENTITAS

NASIONAL
INDONESIA

DOSEN PENGAMPU :
IBU FATIANI LASE, S.Pd, M.Pd.
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK : III (TIGA)

NAMA :
1. JAYA SAPUTRA LAOLI
2. ARDIAN NOVITA HAREFA
3. HERLINA NDRAHA
FAKULTAS/PRODI: FPMIPA/PMAT
SEMESTER : II (DUA)
KELAS : A
MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU :
FATIANI LASE, S.Pd, M.Pd.

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) GUNUNGSITOLI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FPMIPA)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
A. Rumusan Masalah

Dalam penulisan makalah ini, kami merumuskan permasalahan didalamnya.


Berikut ini rumusan masalahnya:

1. Apakah pengertian identitas nasional?


2. Apa sajakah fungsi identitas nasional?
3. Apa sajakah jenis-jenis identitas nasional?
4. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional?
5. Apa sajakah unsur-unsur pembentuk identitas nasional?
6. Mengapa Pancasila dijadikan sebagai kepribadian dan identitas nasional?
7. Seberapa pentingkah identitas nasional untuk sebuah negara?
8. Mengapa sikap chauvinisme pengaruhnya negatif terhadap identitas nasional?
Tujuan
1. memahami pengertian identitas nasional
2. mengerti fungsi identitas nasional
3. Mengetahui jenis-jenis identitas nasional
4. Memahmi faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan
identitas nasional
5. Memahami unsur-unsur pembentuk identitas nasional
6. Mengerti mengapa Pancasila dijadikan sebagai kepribadian
dan identitas nasional
7. Memahami pentingnya identitas nasional untuk sebuah
negara
8. Mengerti sikap chauvinisme pengaruhnya negatif terhadap
identitas nasional
A. Pengertian Identitas Nasional
B. Fungsi Identitas Nasional
C. Jenis-jenis Identitas Nasional
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Identitas
Nasional
E. Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional
F. Faktor-Faktor Pendukung Identitas Nasional
G. Alasan Pancasila Menjadi Kepribadian Identitas Bangsa
H. Pentingnya Identitas Nasional Bagi Sebuah Negara.
I. Pengaruh Negative Dari Sikap Chauvanisme Terhadap
Identitas Nasional
A. Pengertian Identitas Nasional
• Dilihat dari segi bahasa bahwa identitas itu berasal dari bahasa inggris
yaitu “identity” yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri, tanda-tanda atau
jati diri

• identy atau identitas atau jati diri, dapat memiliki dua arti PERTAMA,
identitas atau jati diri yang menunjuk pada ciri-ciri yang melekat pada
diri seseorang atau sebuah benda, dan yang KEDUA, identitas atau
jati diri dapat berupa surat keterangan yang dapat menjelaskan pribadi
seseorang dan riwayat hidup seseorang.

• Identitas atau jati diri adalah “pengenalan atau pengakuan terhadap


seseorang yang termasuk dalam suatu golongan yang dilakukan
berdasarkan atas serangkaian ciri-cirinya yang merupakan suatu satu
kesatuan bulat dan menyeluruh, serta menandainya sehingga ia dapat
dimasukkan dalam golongan tersebut”
A. Pengertian Identitas Nasional
• kata “nasional” merujuk pada konsep kebangsaan

• Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai


persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak
atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu
wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.

• Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa,


filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai
kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
termasuk di sini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti
lain juga sebagai Dasar Negara yang merupakan norma peraturan yang harus
dijunjung tinggi oleh semua warga Negara tanpa kecuali “rule of law”, yang
mengatur mengenai hak dan kewajiban warga Negara, demokrasi serta hak
asasi manusia yang berkembang semakin dinamis di Indonesia
• Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
B. Fungsi Identitas Nasional

Menurut Smith (1991) terdapat tiga fungsi dari Identitas Nasional, yaitu:

1. Identitas Nasional memberikan jawaban yang memuaskan terhadap rasa takut akan
kehilangan identitas melalui identifikasi terhadap bangsa.
2. Identitas Nasional menawarkan pembaharuan pribadi dan martabat bagi individu
dengan menjadi bagian dari keluarga besar suatu bangsa
3. Identitas Nasional memungkinkan adanya realisasi dari perasaan persaudaraan,
terutama melalui simbol-simbol dan upacara.
C. Jenis-jenis Identitas Nasional

Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu

Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C. I

dentitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai beriku

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia


2. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara dan Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Konstitusi (Hukum Dasar) Negara yaitu UUD 1945
7. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu berkedaulatan rakyat
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembentukan Identitas Nasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan Identitas Nasional bangsa


Indonesia, meliputi primordial, sakral, tokoh, bhineka tunggal ika, konsep sejarah,
perkembangan ekonomi, dan kelembagaan (Surbakti, 1999).

1. Primordial
2. Sakral
3. Tokoh
4. Sejarah
5. Bhinneka Tunggal Ika
6. Perkembangan Ekonomi
7. Kelembagaan
E. Unsur-Unsur Pembentuk Identitas
Nasional
1. Sukubangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa
5. Kasta dan kelas
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya
menjadi 3 bagian sebagai berikut :
a) Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar
Negara, dan Ideologi Negara
b) Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya,
Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya.
c) Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan
pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, serta kepercayaan.
F. Faktor-Faktor Pendukung Identitas
Nasional
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas, serta
keunikan sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang
mendukung kelahiran identitas nasional tersebut. Adapun faktor-faktor yang
mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia, meliputi:

1. Faktor Obyektif
2. Faktor Subyektif

Robert de Ventos, sebagaimana dikutip Manuel Castells dalam bukunya, The Power
of Identity, mengemukakan teori tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa
sebagai hasil interaksi historis antara empat faktor penting yaitu :

1. Faktor Primer
2. Faktor Pendorong
3. Faktor Penarik
4. Faktor Reaktif
G. Alasan Pancasila Menjadi Kepribadian
Identitas Bangsa

• Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional karena Bangsa


Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional, memiliki
sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa
lain di dunia
• filsafat suatu bangsa dan negara berakar pada pandangan hidup yang
bersumber pada kepribadiannya sendiri
• Dapat pula dikatakan pula bahwa pancasila sebagai dasar filsafat
bangsa dan Negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada
nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia sebagai kepribadian bangsa.
• Bagi Bangsa Indonesia, jati diri bangsa dalam bentuk kepribadian nasional
ini telah disepakati sejak Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya
• Pancasila sebelum dirumuskan secara formal yudiris dalam Pembukaan
UUD 1945 sebagai dasar filsafat Negara Indonesia, nilai-nilainya telah ada
pada bangsa Indonesia, dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu
pandangan hidup, sehingga materi Pancasila yang berupa nilai-nilai tersebut
tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri.
H.Pentingnya Identitas Nasional Bagi
Sebuah Negara.
• Dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, sangatlah penting bagi suatu
negara untuk memiliki identitas nasional
• Karena identitas nasional merupakan jati diri bangsa yang bersifat khas dan
menjadi pandangan hidup dalam mencapai cita-cita dan tujuan hidup
bersama.
• kebudayaan kita katakan bagian dari identitas nasional, maka kebudayaan itu
juga dapat dijadikan pedoman bagi manusia untuk berbuat dan bertingkah
laku.
• Basis dari identitas nasional diantaranya socially (yaitu identitas yang
mengarah kepada peran sosial dalam masyarakat berdasarkan proses
sosialisasi dari individu yang berbeda), culturally (yaitu identitas yang
mengarah kepada atribut kebudayaan), politically (identitas yang mengarah
kepada sumber politik dari peran sosial dalam masyarakat, contohnya sebagai
pemilih dalam pemilu, atapun sebagai warga negara).
I. Pengaruh Negative Dari Sikap
Chauvanisme Terhadap Identitas Nasional

• Chauvinisme adalah rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan
bangsa sendiri, dan merendahkan bangsa lain.
• Pengertian paham chauvinisme adalah paham yang di anut seseorang atau golongan
dengan membanggakan bangsanya sendiri atau ras-nya sendiri sehingga mereka
beranggapan bahwa ras lain tidak lebih baik dari ras-nya, sehingga bagi penganut
paham ini akan lebih suka memusuhi ras lain.
• Paham Chauvinisme bertentangan dengan Sila Ketiga Pancasila yaitu "Persatuan
Indonesia", sehingga paham ini tidak dibenarkan bertumbuh di negara Indonesia,
karena penganut paham Chauvinisme akan berakibat terjadinya perpecahan yang
berakibat pemberontakan atau perbuatan makar
• Sebagai bangsa yang memiliki aneka ragam suku bangsa dan budaya, negara
Indonesia memerlukan perekat budaya bangsa

• Nasionalisme Pancasila adalah nasionalisme yang tidak mengarah pada


chauvinisme.

Anda mungkin juga menyukai