Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Praktek kerja industri merupakan salah satu kegiatan intrakulikuler yang wajib
dilaksanakan oleh siswa SMK. yaitu bertujuan untuk menjadikan sisa SMK yang siap kerja,
siap pakai dan berani berkompetisi, dan juga menjadi tenaga kerja yang handal dan
profesional.

Dalam kegiatan prakerin ini penulis melaksanakan prakerin di lokasi POKTAN


Sederhana desa Binaka, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. POKTAN
Sederhana yaitu suatu balai pelatihan dan penyuluhan peratanin, sehingga siswa mampu
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di sekolah.

Dari banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya yaitu budidaya tanaman jagung
manis, yaitu tanaman yang dimanfaatkan sebagai makanan penggnti nasi ini,jagung manis ini
berbeda rasanya dengan jagung biasa, sesuai dengan namanya jagung ini mempunyai rasa
yang manis, karena rasa jagung ini yang manis sehingga banyak diminati dan dicari oleh
orang.

2. Tujuan

1) Membekali siswa agar memiliki lebih banyak kemampuan dan skill agar mampu
berkompetensi

2) Mempersiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap


profesional

3) Agar siswa mengenal manajemen dalam DU/DI dan melatih siswa untuk menjadi siswa
yang siap kerja

4) Mengethui teknik budidaya tanaman jagung manis dengan cara yang tepat dan benar.

3. Sasaran

1) Dikuasi teknik budidaya jagung manis dengan baik dan benar

2) Siswa mendapat pengalaman langsung dari tempat mereka melakukan prakerin

3) Siswa mendapat pengetahuan dari proses yang mereka lakukan di lapangan

1
BAB II

SISTEMATIKA KERJA

A. JADWAL KEGIATAN

1. Jadwal pelaksanaan

Adapun jadwal pelaksanaaan kegiatan prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah


sebagai berikut:

No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei


. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembekalan

2 Pemberangkatan

3 Pelaksanaaan
Kerja
4 Pembuatan
Laporan
5 Pamitan/
Penyemputan

B. KEGFIATAN

1. Jenis Kegiatan

a. Usaha budidaya tanaman pangan dan holtikultura pada tanaman “JAGUNG MANIS”
Pada budidaya tanaman jagung manis, ada beberapa jenis kegiatan yang
dilaksanakan, antara lain:
1) Pembuatan bendengan
2) Pemupukan dasar
3) Pemasangan mulsa
4) Pelubangan lubang bibit
5) Pemupukan cair
6) Pemupukan tanam
7) Penyemprotan pertama
8) Penyemprotan lanjutan
9) Pembersihan gulma
2
10) Panen
11) Pasca panen
2. Alat dan Bahan

a. Alat

Peralatan yang digunakan di dunia usaha/ dunia industri di kelompok “Tani


Sederhana” selama penulis melaksanakan kegiatan prakerin adalah sebagai berikut:

No Nama Alat Fungsi


.
1 Jonder merek merupakan tipe traktor proses ganda (4WD), berfungsi
QUICK A 360 untuk mengolah tanah dengan menggunakan implemen
bajak piringan maupun bajak rotari. Bagian-bagian utama
traktor terdiri dari, motor penggerak (engine), sistem
penerusan daya dan pengaturan kecepatan (persneling),
empat buah roda karet dan kanopi. Sistem penerusan daya
berfungsi sebagai penyedia daya tarik melalui batang
penarik (draw bar) dan daya putar melalui PTO (power
take off).
2 Cangkul Sebuah alat pertanian yang digunakan untuk mengcangkul,
menggali lahan dalam membentuk suatu bendengan
tanaman dan meratakan tanah.
3 Parang Sebagai alat potong atau alat tebas (terutama selak belukar)
dan membabat rumput atau gulma pada lahan pertanian.

b. Bahan

Bahan yang digunakan di dunia usaha/ dunia industri di kelompok “Tani Sederhana”
selama penulis melaksanakan kegiatan prakerin adalah sebagai berikut:

No Nama Bahan Fungsi


.
1 Benih tanaman Sebagai calon bibit tanaman siap tanam dilahan permanen.
jagung manis F1
Panah Merah
“paragon”

3
2 Mulsa Mencegah erosi, mulsa memperlambat pengupan, mulca
mencegah pertumbuhan gulma, perkaya tanah alan nutrisi,
dan menyeimbangkan kelembaban tanah.
3 Bambu/ kunci Untuk menguci bagian sisi mulsa pada setiap bendengan
mulsa agar tertutup rapi pemasangannya.
4 Dolomite Meningkatkan kesuburan PH tanah pada tanaman,
meningkatkan efektivitas dan efesien tanah terhadap zat-zat
hara di dalamnya, menjaga ketersediaan unsur hara dalam
tanah.
5 Kompos atau Untuk memberi nutrisi pada tanaman dan meningkatkan
pupuk kandang ekosistem tanah.
6 NPK- Mutiara Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman agar dapat
berkembang secara maksimal.
7 NPK- Dapat memacu pertumbuhan generatif dan vegetatif,
PHONSTKAT memperlancar proses pembentukan pati sekaligus gula, dan
meningkatkan percambangan tanaman.
8 TSP- 36 Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik,
memacu pertumbuhan buah dan memperbesar tongkol
buah. Mempercepat proses panen, memperbesar prosentase
terbentuknya buah.
9 UREA Membuat daun tambak lebih segar, hijau dan rimbun.
Meningkatkan jumlah percabangan tanaman serta
pertumbuhan tunas dan tinggi tanaman.
10 Pupuk ZA Untuk memberi tanaman hara nitrogen dan belerang bagi
tanaman.

4
C. GAMBAR/ SKETSA KOMPONEN

5
6
7
D. PROSES PENGERJAAN

1. Deskripsi tanaman jagung

Tanaman jagung yang dalam bahasa ilmiahnya disebut (Zea mays L). adalah salah satu
jenis tanaman biji-bijian yang menurut sejarahnya berasal dari Amerika. Orang-orang Eropa
yang datang ke Amerika membawa benih jagung tersebut ke negaranya. Melalui Eropa
tanaman jagung terus menyebar ke Asia dan Afrika. Baru sekitar abad ke-16 tanaman jagung
ini oleh orang Portugis dibawa ke Pakistan, Tiongkok dan daerah-daerah lainnya di Asia
termasuk Indonesia (Wirawan dan wahab, 2007).

Di Indonesia daerah-daerah penghasil tanaman jagung adalah Jawa Tengah, Jawa


Barat, Jawa Timur, Madura, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi
Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Khusus daerah Jawa Timur dan Madura, tanaman
jagung dibudidayakan cukup intensif karena selain tanah dan iklimnya sangat mendukung
untuk pertumbuhan tanaman jagung (Warisno, 2007).

Jagung merupakan salah satu pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi.
Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi
alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia juga
menggunakan jagung sebagai bahan pangan yang penting. Selain sebagai sumber karbohidrat,
jagung juga ditanam

Prospek usaha tani tanaman jagung cukup cerah bila dikelola secara intensif dan
komersial berpola agribisnis. Permintaan pasar dalam negeri dan peluang ekspor komoditas
jagung cenderung meningkat dari tahun ke tahun, baik untuk memenuhi kebutuhan pangan.
8
Hasil penelitian agroekonomi tahun 1981- 1986 menunjukkan bahwa permintaan terhadap
jagung terus meningkat (Rukmana, 1997).

memiliki sel-sel seludang pelbuluh yang mengandung klorofil. Di dalam sel ini terjadi
dekarboksilasi malat dan aspartat yang menghasilkan CO2 yang kemudian memasukki siklus
calvin membentuk pati dan sukrosa. Di tinjau dari segi kondisi lingkungan, tanaman C4
teradaptasi pada terba (Irfan, 1999).

Tanaman jagung (Zea Mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian
dari keluarga rumput-rumputan. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman pangan yang
penting, selain gandum dan padi. Tanaman jagung berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia
dan Afrika, melalui kegiatan bisnis orang Eropa ke Amerika. Pada abad ke-16 orang portugal
menyerbarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Jagung oleh orang Belanda dinamakan
main dan oleh orang Inggris (Ki-Jin, 2000).

klasifikasi tanaman jagung manis :

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotiledon

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Zea

Spesies : Zea mays L (Sepriliyana, 2010).

2. Budidaya tanaman jagung manis

Cara Budidaya Jagung Manis – Jagung manis, atau yang sering disebut dengan Zea
Mays Saccharata ialah tanaman jagung yang sering sekali dikonsumsi sebagai jagung bakar
9
atau sayur.Karena tren gula yang rendah kalori sekarang ini mulai mencuat, pamor gula yang
berasal dari jagung manis pun juga semakin meningkat. Karena hal ini nilai jual dari jagung
manis sendiri cukup tinggi di pasaran.

Pada tahap pertama, Anda harus memiliki bibit jagung manis terlebih dulu. Usahakan
memperoleh bibit yang memiliki kualitas tinggi. Benih yang baik ialah hasil yang berasal dari
varientas unggul, bahkan bebas dari berbagai macam penyakit dan cacat fisik.

Dengan pemilihan benih yang tepat ini , hasil panen Anda akan berlimpah. Untuk
memperoleh benih yang berkualitas, Anda bisa memperolehnya dari petani yang telah sering
melakukan pembudidayaan serta mempunyai hasil panen yang berlimpah. Cara menanam
jagung manis yang seperti apa pun akan percuma bila bibit Anda mempunyai kualitas yang
rendah.

Mengolah lahan penanaman

Cara untuk menanam jagung yang selanjutnya ialah mempersiapkan lahan untuk media
menanam. Berikut tahapan yang bisa Anda lakukan, antara lain:

 Cangkul lahan agar bisa menghasilkan tanah yang gembur. Diamkan selama kurang
lebih 1 minggu agar dianginkan,
 Bersihkan lahan dari gulma yang berbarengan ketika Anda mencangkul lahan,
 Untuk tanah yang mempunyai tingkat keasaman yang tinggi yakni PH kurang 5, Anda
bisa menambahkan kapur dolimit menggunakan dosis 1 ton 2 hektar lahan,
 Jangan lupa memberi pupuk kandang untuk menutrisi tanah agar lahan mempunyai
tingkat kesuburan yang lebih baik,
 Ketika melakukan budidaya, memang Anda tidak harus membuat bedengan, Anda
hanya perlu membuat drainase agar air hujan tidak menggenang. Buatkan drainase di
jarak 4 meter,
 Buat lubang tanam tugalan hingga kedalaman 5 cm, dengan jarak di antar lubang
berkisar 30 x 60 cm.

 Setelah lahan untuk penanaman jagung manis telah siap, Anda bisa memasukkan bibit
ke lubang yang telah di buat. Penanaman jagung manis lebih baik di mulai saat awal
musim penghujan, dan di tiap lubang hanya Anda isi dengan dua benih tanaman. Hal
ini bertujuan, agar pertumbuhan jagung bisa secara maksimal.

10
Penyulaman tanaman

 Setelah benih sudah berusia kurang lebih 1 minggu, Anda dapat mengecek
pertumbuhan tanaman jagung manis, ganti beberapa bibit gagal yang tidak dapat
tumbuh dengan sempurna dengan bibit-bibit baru agar bisa menghasilkan
pertumbuhan tanaman yang lebih seragam. Cara budidaya jagung manis di tahap ini
disebut dengan penyulaman tanaman.

Penyilangan tanaman

 Setelah tanaman sudah berusia kurang lebih 2 minggu sejak masa tanam, Anda bisa
membersihkan rumput liar yang tumbuh pada sekitar tanaman dengan menggunakan
tangan ataupun menggunakan cangkul yang kecil. Agar mendapatkan hasil yang lebih
maksimal, Anda bisa membersihkan gulma dengan menggunakan cara alami dan tidak
mempergunakan pestisida.
 Pada tahap ini, lakukan pula pembubuhan tanaman agar batang jagung nantinya tidak
mudah roboh. Cara ini dengan mengumpulkan tanah yang berada di sekitar akar
tanaman jagung sehingga membentuk sebuah gundukan tanah agar bisa menguatkan
tanaman. Proses pembubuhan ini bisa dilakukan setelah tanaman jagung berusia 1
bulan setelah masa penanaman.

Penyiraman

 Setelah Anda melewati berbagai macam tahapan di atas, Anda juga harus melakukan
penyiraman dengan cara yang rutin. Apalagi penanaman di saat musim kemarau,
paling tidak Anda harus melakukan penyiraman beberapa hari sekali, namun jangan
sampai air yang digunakan untuk menyiram terlalu berlebih. Tujuan dari penyiraman
ini agar bisa menjaga kelembaban lahan agar tanaman tidak kekeringan.

Pemupukan

 Jangan salah, walaupun di tahap awal Anda sudah melakukan pemupukan, namun
setelah jagung di tanam dan tumbuh, Anda juga masih harus melakukan pemupukan.
11
Pemupukan susulan ini bisa menggunakan pupuk kandang atau pun pupuk buatan,
yang pasti jaga tanah agar bisa tetap subur serta kaya akan unsur hara. Pemupukan ini
bisa dilakukan sejak jagung berumur 2 bulan.
 Pemupukan, bertujuan untuk menambah unsur hara oleh tanaman untuk mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemupukan pertama diakukan setelah
tanaman berumur setelah tujuh hari atau satu minggu dengan cara pemberian yaitu
pemupukan tanam, dan setelah itu satu minggu berikutnya maka dilakukan dengan
pemupukan cair. Pupuk yang digunakan untuk pupuk cair terdiri dari NPK 16-16-16,
TSP-36, PONSKAT dan pupuk UREA denga takaran 200-250 ml/tanaman. Pupuk
tanam terdiri dari NPK 16-16-16, PONSKAT, TPS-36, ZA. Pupuk tersebut dicampur
semua dengan takaran pemupukan 200mg/tanaman dengan diameter jarak tanam 20-
25 cm dari tanaman. Pupuk tanam dilakukan selama 1 kali sampai tanam sedangkan
pupuk cair dilakukan 1 kali dalam 2 minggu hingga berumur 2 bulan maka
pemupukan cair terselesaikan.

Pemeliharaan

 Penyemprotan, terdiri dari 2 teknis yaitu, umur 1 minggu maka dilakukan


penyemprotan jagung dengan menggunakan pupuk daun cair dan satu minggu setelah
itu maka tetap dilakukan pencegan tanaman dengan penyemprotan menggunakan
pestisida dan juga fungisida. Adapun takaran:

1) Untuk pupuk daun :

a) SUBURex : 1,25 ml per liter

b) BIO INTANI : 1,50 ml per liter

c) Pupuk Organik Cair : 0,5 ml per liter

2) Pupuk cair pestisida :

a) SANKI : 15 cc per tangking

b) SIDASAT 75 sp : 1,5 g/liter

3) Pupuk cair Fungisida :

a) ANTRACOL : 0,5-0,7 g per liter

b) Ridomilo Gold : 0,5 g per liter


12
a. Pengendalian hama dan penyakit

Setelah dilakukan penyiangan pada tanaman jagung, harus menanggulangi hama


penyakit dengan cara:

1) Membersihkan lingkungan

2) Pengamatan secara teratur

3) Penyemprotan dengan insektisida yang aktif

4) Pemberantasan hama secara teratur dan aman bagi tanaman jagung.

Secara umum hama yang menyerang tanaman jagung adalah:

1) Ulat Grayak (Spodoptera Sr)

2) Ulat tongkol (meliothis Armigena)

3) Ulat pengerat (Dactylispa Balyi)

b. Pengendalian OPT sekaligus penyemprotan pupuk daun dan bunga sekaligus buah.
Obat OPT yang digunakan yakni:

1) Sidasat : insektisida

2) Antracol : fungisida

3) Pupuk daun dan buah sekaligus bunga yakni SUBURex dan BIO Intani.

Tujuan dari pengendalian hama dan penyakit ialah menurunkan populasi hama
sampai dengan populasinya tidak merugikan secara ekonomis dengan cara memutuskan
siklus hidup organisme pengganggu terseebut. Sedangkan penyakit yang menyerang pada
tanaman jagung yaitu penyakit bulai jamur solerospolia maydis). Gejala penyakit ini ialah
menyerang pada tanaman yang muda (14-21) dan seterusnya. Ciri-cirinya, daunnya
menguning menjadi kaku, runcing dan permukaan bawah daun terdapat lapisan tepung
bewarnah putih (spora jamur). Cara pengendaliannya yaitu dengan cara mencabut batang
jagung yang terserang penyakit bulai.

Masa panen

 Untuk pemanenan, jagung manis sendiri berbunga setelah ia berumur 50 hari. Sepuluh
hari ketika Anda akan melakukan panen utama, akan lebih baik Anda memanen
13
jagung muda, di masa ini nantinya akan tumbuh 2 tongkol jagung, Anda dapat
memetik tongkol yang berada di paling bawah. Memanen tongkol yang masih muda
ini dimaksudkan agar asupan serta nutrisi yang berada di tongkol utama telah
tercukupi. Panen utama dapat dilakukan setelah umur 65 hingga 75 hari.
 Demikianlah langkah-langkah bagaimana cara budidaya jagung manis yang dapat
Anda terapkan!

BAB III

TEMUAN

A. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

1. Faktor Pendukung

a. Adanya bimbingan/ dukungan dari guru pembimbing dan pamong (DU/DI)


b. Adanya keinginan dari diri sendiri
c. Adanya kerjasama antara pamong (DU/DI) dengan siswa yang prakerin
d. Adanya dukungan yang cukup dari orang tua baik moral maupun material
e. Adanya dukungan dari masyarakat sekitar

2. Faktor Penghambat

a. Kurangnya pengalaman dalam menggunakan alat-alat/ mesin pertanian.

B. MANFAAT YANG DIRASAKAN

Manfaat yang dirasakan penulis dalam mengikuti kegiatan prakerin yaitu:


1. Banyaknya pengalaman dalam membudidayakan tanaman
2. Menambah ilmu pengetahuan dalam kegiatan pertanian misalnya, takaran pupuk
yang digunakan pada tanaman.
3. Dapat membedakan bagaimana belajar disekolah dengan praktek di DU/DI
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab dalam bekerja
5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja.

14
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan kegiatan prakerin ini, siswa/ siswi dapat dilatih dengan kreatif dalam
mempertanggung jawabkan jurusannya masing masing dan dapat membantu siswa prakerin
untuk bersikap efektif dan efesien dalam mengerjakan suatu pekerjaan berdasarkan
keahliannya masing masing, sehimgga siswa dapat mengetahui bagaiman proses pekerjaan
sebagai petani. Dalam pelaksanaan prakerin ini, perlu adanya perencanaan yang mantap dan
mendapat pembekalan dan informasi yang akurat tentang keahlian di bidang jurusan.

B. SARAN

Adapun saran penulis yang disampaikan melalui laporan ini antara lain:

1. Siswa/siswi SMK Negeri 1 Botomuzoi agar melaksanakan kegiatan prakerin dengan

bersemangat dan efektif untuk memperoleh ilmu serta bisa kedepannya menjadi

contoh bagi Nusa dan Bangsa.

2. Penulis mengharapkan agar alat dan bahan praktek dilengkapi lagi, khususnya di

bidang pertanian.

3. Penulis mengharapkan agar meningkatkan kerjasama yang baik antara pihak sekolah

dan DU/DI.

15
4. Penulis mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan ini selanjutnya memiliki persiapan

yang lebih baik lagi dari panitia.

5. Calon peserta kegiatan praktek kerja industri selanjutnya agar benar-benar dibekali

sehingga memiliki persiapan yang lebih baik lagi pada saat terjun di dunia usaha atau

dunia industri.

16

Anda mungkin juga menyukai