PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Praktek kerja industri merupakan salah satu kegiatan intrakulikuler yang wajib
dilaksanakan oleh siswa SMK. yaitu bertujuan untuk menjadikan sisa SMK yang siap kerja,
siap pakai dan berani berkompetisi, dan juga menjadi tenaga kerja yang handal dan
profesional.
Dari banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya yaitu budidaya tanaman jagung
manis, yaitu tanaman yang dimanfaatkan sebagai makanan penggnti nasi ini,jagung manis ini
berbeda rasanya dengan jagung biasa, sesuai dengan namanya jagung ini mempunyai rasa
yang manis, karena rasa jagung ini yang manis sehingga banyak diminati dan dicari oleh
orang.
2. Tujuan
1) Membekali siswa agar memiliki lebih banyak kemampuan dan skill agar mampu
berkompetensi
3) Agar siswa mengenal manajemen dalam DU/DI dan melatih siswa untuk menjadi siswa
yang siap kerja
4) Mengethui teknik budidaya tanaman jagung manis dengan cara yang tepat dan benar.
3. Sasaran
1
BAB II
SISTEMATIKA KERJA
A. JADWAL KEGIATAN
1. Jadwal pelaksanaan
2 Pemberangkatan
3 Pelaksanaaan
Kerja
4 Pembuatan
Laporan
5 Pamitan/
Penyemputan
B. KEGFIATAN
1. Jenis Kegiatan
a. Usaha budidaya tanaman pangan dan holtikultura pada tanaman “JAGUNG MANIS”
Pada budidaya tanaman jagung manis, ada beberapa jenis kegiatan yang
dilaksanakan, antara lain:
1) Pembuatan bendengan
2) Pemupukan dasar
3) Pemasangan mulsa
4) Pelubangan lubang bibit
5) Pemupukan cair
6) Pemupukan tanam
7) Penyemprotan pertama
8) Penyemprotan lanjutan
9) Pembersihan gulma
2
10) Panen
11) Pasca panen
2. Alat dan Bahan
a. Alat
b. Bahan
Bahan yang digunakan di dunia usaha/ dunia industri di kelompok “Tani Sederhana”
selama penulis melaksanakan kegiatan prakerin adalah sebagai berikut:
3
2 Mulsa Mencegah erosi, mulsa memperlambat pengupan, mulca
mencegah pertumbuhan gulma, perkaya tanah alan nutrisi,
dan menyeimbangkan kelembaban tanah.
3 Bambu/ kunci Untuk menguci bagian sisi mulsa pada setiap bendengan
mulsa agar tertutup rapi pemasangannya.
4 Dolomite Meningkatkan kesuburan PH tanah pada tanaman,
meningkatkan efektivitas dan efesien tanah terhadap zat-zat
hara di dalamnya, menjaga ketersediaan unsur hara dalam
tanah.
5 Kompos atau Untuk memberi nutrisi pada tanaman dan meningkatkan
pupuk kandang ekosistem tanah.
6 NPK- Mutiara Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman agar dapat
berkembang secara maksimal.
7 NPK- Dapat memacu pertumbuhan generatif dan vegetatif,
PHONSTKAT memperlancar proses pembentukan pati sekaligus gula, dan
meningkatkan percambangan tanaman.
8 TSP- 36 Memacu pertumbuhan akar dan sistem perakaran yang baik,
memacu pertumbuhan buah dan memperbesar tongkol
buah. Mempercepat proses panen, memperbesar prosentase
terbentuknya buah.
9 UREA Membuat daun tambak lebih segar, hijau dan rimbun.
Meningkatkan jumlah percabangan tanaman serta
pertumbuhan tunas dan tinggi tanaman.
10 Pupuk ZA Untuk memberi tanaman hara nitrogen dan belerang bagi
tanaman.
4
C. GAMBAR/ SKETSA KOMPONEN
5
6
7
D. PROSES PENGERJAAN
Tanaman jagung yang dalam bahasa ilmiahnya disebut (Zea mays L). adalah salah satu
jenis tanaman biji-bijian yang menurut sejarahnya berasal dari Amerika. Orang-orang Eropa
yang datang ke Amerika membawa benih jagung tersebut ke negaranya. Melalui Eropa
tanaman jagung terus menyebar ke Asia dan Afrika. Baru sekitar abad ke-16 tanaman jagung
ini oleh orang Portugis dibawa ke Pakistan, Tiongkok dan daerah-daerah lainnya di Asia
termasuk Indonesia (Wirawan dan wahab, 2007).
Jagung merupakan salah satu pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi.
Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi
alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia juga
menggunakan jagung sebagai bahan pangan yang penting. Selain sebagai sumber karbohidrat,
jagung juga ditanam
Prospek usaha tani tanaman jagung cukup cerah bila dikelola secara intensif dan
komersial berpola agribisnis. Permintaan pasar dalam negeri dan peluang ekspor komoditas
jagung cenderung meningkat dari tahun ke tahun, baik untuk memenuhi kebutuhan pangan.
8
Hasil penelitian agroekonomi tahun 1981- 1986 menunjukkan bahwa permintaan terhadap
jagung terus meningkat (Rukmana, 1997).
memiliki sel-sel seludang pelbuluh yang mengandung klorofil. Di dalam sel ini terjadi
dekarboksilasi malat dan aspartat yang menghasilkan CO2 yang kemudian memasukki siklus
calvin membentuk pati dan sukrosa. Di tinjau dari segi kondisi lingkungan, tanaman C4
teradaptasi pada terba (Irfan, 1999).
Tanaman jagung (Zea Mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian
dari keluarga rumput-rumputan. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman pangan yang
penting, selain gandum dan padi. Tanaman jagung berasal dari Amerika yang tersebar ke Asia
dan Afrika, melalui kegiatan bisnis orang Eropa ke Amerika. Pada abad ke-16 orang portugal
menyerbarluaskannya ke Asia termasuk Indonesia. Jagung oleh orang Belanda dinamakan
main dan oleh orang Inggris (Ki-Jin, 2000).
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotiledon
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Cara Budidaya Jagung Manis – Jagung manis, atau yang sering disebut dengan Zea
Mays Saccharata ialah tanaman jagung yang sering sekali dikonsumsi sebagai jagung bakar
9
atau sayur.Karena tren gula yang rendah kalori sekarang ini mulai mencuat, pamor gula yang
berasal dari jagung manis pun juga semakin meningkat. Karena hal ini nilai jual dari jagung
manis sendiri cukup tinggi di pasaran.
Pada tahap pertama, Anda harus memiliki bibit jagung manis terlebih dulu. Usahakan
memperoleh bibit yang memiliki kualitas tinggi. Benih yang baik ialah hasil yang berasal dari
varientas unggul, bahkan bebas dari berbagai macam penyakit dan cacat fisik.
Dengan pemilihan benih yang tepat ini , hasil panen Anda akan berlimpah. Untuk
memperoleh benih yang berkualitas, Anda bisa memperolehnya dari petani yang telah sering
melakukan pembudidayaan serta mempunyai hasil panen yang berlimpah. Cara menanam
jagung manis yang seperti apa pun akan percuma bila bibit Anda mempunyai kualitas yang
rendah.
Cara untuk menanam jagung yang selanjutnya ialah mempersiapkan lahan untuk media
menanam. Berikut tahapan yang bisa Anda lakukan, antara lain:
Cangkul lahan agar bisa menghasilkan tanah yang gembur. Diamkan selama kurang
lebih 1 minggu agar dianginkan,
Bersihkan lahan dari gulma yang berbarengan ketika Anda mencangkul lahan,
Untuk tanah yang mempunyai tingkat keasaman yang tinggi yakni PH kurang 5, Anda
bisa menambahkan kapur dolimit menggunakan dosis 1 ton 2 hektar lahan,
Jangan lupa memberi pupuk kandang untuk menutrisi tanah agar lahan mempunyai
tingkat kesuburan yang lebih baik,
Ketika melakukan budidaya, memang Anda tidak harus membuat bedengan, Anda
hanya perlu membuat drainase agar air hujan tidak menggenang. Buatkan drainase di
jarak 4 meter,
Buat lubang tanam tugalan hingga kedalaman 5 cm, dengan jarak di antar lubang
berkisar 30 x 60 cm.
Setelah lahan untuk penanaman jagung manis telah siap, Anda bisa memasukkan bibit
ke lubang yang telah di buat. Penanaman jagung manis lebih baik di mulai saat awal
musim penghujan, dan di tiap lubang hanya Anda isi dengan dua benih tanaman. Hal
ini bertujuan, agar pertumbuhan jagung bisa secara maksimal.
10
Penyulaman tanaman
Setelah benih sudah berusia kurang lebih 1 minggu, Anda dapat mengecek
pertumbuhan tanaman jagung manis, ganti beberapa bibit gagal yang tidak dapat
tumbuh dengan sempurna dengan bibit-bibit baru agar bisa menghasilkan
pertumbuhan tanaman yang lebih seragam. Cara budidaya jagung manis di tahap ini
disebut dengan penyulaman tanaman.
Penyilangan tanaman
Setelah tanaman sudah berusia kurang lebih 2 minggu sejak masa tanam, Anda bisa
membersihkan rumput liar yang tumbuh pada sekitar tanaman dengan menggunakan
tangan ataupun menggunakan cangkul yang kecil. Agar mendapatkan hasil yang lebih
maksimal, Anda bisa membersihkan gulma dengan menggunakan cara alami dan tidak
mempergunakan pestisida.
Pada tahap ini, lakukan pula pembubuhan tanaman agar batang jagung nantinya tidak
mudah roboh. Cara ini dengan mengumpulkan tanah yang berada di sekitar akar
tanaman jagung sehingga membentuk sebuah gundukan tanah agar bisa menguatkan
tanaman. Proses pembubuhan ini bisa dilakukan setelah tanaman jagung berusia 1
bulan setelah masa penanaman.
Penyiraman
Setelah Anda melewati berbagai macam tahapan di atas, Anda juga harus melakukan
penyiraman dengan cara yang rutin. Apalagi penanaman di saat musim kemarau,
paling tidak Anda harus melakukan penyiraman beberapa hari sekali, namun jangan
sampai air yang digunakan untuk menyiram terlalu berlebih. Tujuan dari penyiraman
ini agar bisa menjaga kelembaban lahan agar tanaman tidak kekeringan.
Pemupukan
Jangan salah, walaupun di tahap awal Anda sudah melakukan pemupukan, namun
setelah jagung di tanam dan tumbuh, Anda juga masih harus melakukan pemupukan.
11
Pemupukan susulan ini bisa menggunakan pupuk kandang atau pun pupuk buatan,
yang pasti jaga tanah agar bisa tetap subur serta kaya akan unsur hara. Pemupukan ini
bisa dilakukan sejak jagung berumur 2 bulan.
Pemupukan, bertujuan untuk menambah unsur hara oleh tanaman untuk mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pemupukan pertama diakukan setelah
tanaman berumur setelah tujuh hari atau satu minggu dengan cara pemberian yaitu
pemupukan tanam, dan setelah itu satu minggu berikutnya maka dilakukan dengan
pemupukan cair. Pupuk yang digunakan untuk pupuk cair terdiri dari NPK 16-16-16,
TSP-36, PONSKAT dan pupuk UREA denga takaran 200-250 ml/tanaman. Pupuk
tanam terdiri dari NPK 16-16-16, PONSKAT, TPS-36, ZA. Pupuk tersebut dicampur
semua dengan takaran pemupukan 200mg/tanaman dengan diameter jarak tanam 20-
25 cm dari tanaman. Pupuk tanam dilakukan selama 1 kali sampai tanam sedangkan
pupuk cair dilakukan 1 kali dalam 2 minggu hingga berumur 2 bulan maka
pemupukan cair terselesaikan.
Pemeliharaan
1) Membersihkan lingkungan
b. Pengendalian OPT sekaligus penyemprotan pupuk daun dan bunga sekaligus buah.
Obat OPT yang digunakan yakni:
1) Sidasat : insektisida
2) Antracol : fungisida
3) Pupuk daun dan buah sekaligus bunga yakni SUBURex dan BIO Intani.
Tujuan dari pengendalian hama dan penyakit ialah menurunkan populasi hama
sampai dengan populasinya tidak merugikan secara ekonomis dengan cara memutuskan
siklus hidup organisme pengganggu terseebut. Sedangkan penyakit yang menyerang pada
tanaman jagung yaitu penyakit bulai jamur solerospolia maydis). Gejala penyakit ini ialah
menyerang pada tanaman yang muda (14-21) dan seterusnya. Ciri-cirinya, daunnya
menguning menjadi kaku, runcing dan permukaan bawah daun terdapat lapisan tepung
bewarnah putih (spora jamur). Cara pengendaliannya yaitu dengan cara mencabut batang
jagung yang terserang penyakit bulai.
Masa panen
Untuk pemanenan, jagung manis sendiri berbunga setelah ia berumur 50 hari. Sepuluh
hari ketika Anda akan melakukan panen utama, akan lebih baik Anda memanen
13
jagung muda, di masa ini nantinya akan tumbuh 2 tongkol jagung, Anda dapat
memetik tongkol yang berada di paling bawah. Memanen tongkol yang masih muda
ini dimaksudkan agar asupan serta nutrisi yang berada di tongkol utama telah
tercukupi. Panen utama dapat dilakukan setelah umur 65 hingga 75 hari.
Demikianlah langkah-langkah bagaimana cara budidaya jagung manis yang dapat
Anda terapkan!
BAB III
TEMUAN
1. Faktor Pendukung
2. Faktor Penghambat
14
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan kegiatan prakerin ini, siswa/ siswi dapat dilatih dengan kreatif dalam
mempertanggung jawabkan jurusannya masing masing dan dapat membantu siswa prakerin
untuk bersikap efektif dan efesien dalam mengerjakan suatu pekerjaan berdasarkan
keahliannya masing masing, sehimgga siswa dapat mengetahui bagaiman proses pekerjaan
sebagai petani. Dalam pelaksanaan prakerin ini, perlu adanya perencanaan yang mantap dan
mendapat pembekalan dan informasi yang akurat tentang keahlian di bidang jurusan.
B. SARAN
Adapun saran penulis yang disampaikan melalui laporan ini antara lain:
bersemangat dan efektif untuk memperoleh ilmu serta bisa kedepannya menjadi
2. Penulis mengharapkan agar alat dan bahan praktek dilengkapi lagi, khususnya di
bidang pertanian.
3. Penulis mengharapkan agar meningkatkan kerjasama yang baik antara pihak sekolah
dan DU/DI.
15
4. Penulis mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan ini selanjutnya memiliki persiapan
5. Calon peserta kegiatan praktek kerja industri selanjutnya agar benar-benar dibekali
sehingga memiliki persiapan yang lebih baik lagi pada saat terjun di dunia usaha atau
dunia industri.
16