Anda di halaman 1dari 24

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN
PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
B.Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
C.Manfaat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
BAB II LOKASI DAN KONDISI TEMPAT PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A .Lokasi Praktek Kerja Industri
1. Letak Geografis Lokasi Praktek Kerja Industri
B. Visi Dan Misi Praktek Kerja Industri
1.Visi
2.Misi
3.Struktur Organisasi
C. Tinjauan Pustaka
BAB III PELAKSAAN KEGIATAN PRAKERIN
A.Waktu Pelaksanaan
B. Deskripsi Kegiatan
1.Persiapan Lahan Penanaman
2. Penanaman Dan Pemasangan Regulating Stik
3. Pemeliharaan
a. Penyulaman
b. Aplikasi Nutrisi
c. Pemelihan Cabang Utama
d. Pewiwilan
e. Pelilitan
f. Seleksi Buah
4. Pengendalian Hama Dan Penyakit
5. Panen Dan Pasca Panen
6. Pemasaran Hasil
7. Analisa Usaha Tani
C. Masalah
D. Pemecahan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat Rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
laporan kegiatan praktek kerja indsendirijudul
Judul laporan praktek kerja industri (prakerin) yang penulis ambil
adalah “Budidaya Tanaman Cabe Paprika (Cappsicum Annum Var.
Grossum”. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti ujian akhir semester di jurusan Agribisnis Tanaman Pangan
Dan Holtikultura SMK NEGERI 1 MAJA.
Praktek kerja industri(prakerin) ini dilaksanakan mulai tanggal
23 Desember sampai dengan tanggal 23 Maret 2020, dalam
pembuatan laporannya pun tidak luput dari bimbingan berbagai
pihak,oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis banyak
mengucapkan terima kasih, kepada yang terhormat:

1.Udin Wahyudin SP Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 MAJA


2. Pendi Supendi S.TP Selaku kepala program Keahlian Agribisnis
Tanaman Pangan Dan Holtikultura dan selaku Pembimbing Praktek
kerja Industri.
3. Wawan Hernawan selaku tulmen
4. Ayah dan Ibu yang telah memberikan dukungan kepada penulis
baik berupa materi maupun moril
5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan
Praktek kerja Industri.

Dalam pembuatan laporan Praktek kerja Industri ini, penulis


menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan, untuk itu saran
dan kritik sangat penulis harapkan untuk membantu laporan di masa
yang akan datang. Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi semua pihak khususnya penulis sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Praktek kerja industri adalah salah satu dari bentuk pendidikan yang
sudah menjadi kebutuhan bahkan kewajiban bagi siswa kelas XI pada semester
IV di SMK NEGERI 1 MAJA. Praktek kerja industri merupakan kegiatan
pendidikan dengan cara di luar sekolah dan hidup di tengah tengah masyarakat
untuk menuntut ilmu dan mencari pengetahuan yang nantinya menjadi bekal
kedepannya.

Praktek kerja industri ini merupakan kegiatan untuk mencari


pengalaman kerja di bidang agribisnis dan agroindustri di lembaga lembaga
pertanian, selain itu siswa dituntut untuk melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan masyarakat yaitu kegiatan integritas dan partisipasi
masyarakat.

B.Tujuan Praktek Kerja Industri

1. Melatih siswa untuk menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan


masyarakat.

2. Membina kerjasama sekolah dengan pemerintah/swasta terutama


pengusaha pertanian.

3. Melatih siswa dalam mengembangkan sikap yang terampil


menggunakan ekonomi secara efektif

C. Manfaat Praktek Kerja Industri


1. Dapat menambah ilmu dan pengetahuan di dalam usaha tani.

2. Melatih siswa agar mandiri, disiplin dan bertanggung jawab.

3.Dapat membuka lapangan kerja.

4. Dapat membandingkan teori yang di dapatkan di sekolah dengan di


lapangan

5. Mendapatkan suatu pengalaman kerja secara nyata di lapangan

6. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja


yang berkualitas
BAB II

LOKASI DAN KONDISI OBYEK TEMPAT PRAKTEK KERJA INDUSTRI

a. Lokasi Praktek Kerja Industri


Lokasi Praktek Kerja Industri yang penulis tempati di Jl.Pasukan
Sindang Kasih,Maja Selatan, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

1.Kondisi Geografis Lokasi Praktek Kerja Industri

1. Curah hujan 2400 mm/ tahun.


2. Ketinggian tempat 700 m diatasi permukaan laut.
3. Suhu rata-rata
4. Topografi daerah pegunungan.
b. Visi Dan Misi Lokasi Praktek Kerja Industri
1.Visi
Terwujudnya SMK NEGERI 1 MAJA Yang agamis,Asri Dan Maju.

2.Misi

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara maksimal.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah.

3. Menumbuhkan semangat penguasaan IPTEK praktis bagi siswa.

4. Membantu pengenalan dan pengembangan minat bakat siswa


Deskripsi Pemikiran Budidaya Tanaman Paprik
A. Sejarah Hidroponik
Hidroponik atau hydeoponics berasal dari bahasa latin
(Greek), yaitu hydroyang berarti air dan kata ponos yang berarti
kerja sehingga hidroponik dimaksud sebagai air yang bekerja.
Berarti bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai
medianya. Fungsi tanah digantikan oleh media lain seperti
pasir,arang,kayu, kertas,sabut kelapa,arang sekam, atau media
padat lainnya.
1. Kelebihan Dan Kelemahan Hidroponik
(1) Kelebihan
Beberapa kelebihan tanaman dengan sistem hidroponik:
a. Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil
tanaman dapat terajaga.
b. Tidak memerlukan banyak tenaga kerja.
c. Dapat ditanam kapan saja karena tidak mengenal
musim.
(2) Kelemahan
Beberapa kelemahan bertanam secara hidroponik antara
lain:
a. Memerlukan keterampilan khusus.
b. Investasi awal yang tinggi.
B. Tanaman Paprika
a. Sejarah Tanaman Paprika
Paprika adalah sejenis cabai yang berasa manis dan
sedikit pedas. Tanaman paprika cocok tumbuh di berbagai iklim
dan dapat tumbuh di berbagai belahan dunia. Paprika berasal
dari Amerika Selatan dan banyak di kembangkan di Hungaria.
Di Indonesia paprika banyak dikembangkan secara hidroponik
di Jawa,Bali,dan Nusa Tenggara Barat.
b.Klasifikasi Tanaman Paprika Dan Morfologi
1. Klasifikasi Tanaman Paprika
Menurut klasifikasi dalam tata nama (sistem tumbuh) tanaman
Paprika termasuk kedalam:
Divis. : Spermatophyta ( tanaman berbiji)
Sub Divisi: Angiospermae (biji berada di dalam buah)
Kelas. : Dicotyledone (biji berkeping dua atau biji belah)
Ordo. :Solanales
Famili. :Solanacae (terung-terungan)
Genus. : Capsicum
Spesies. : capsicum annum var Grossum
B. Morfologi
Bagian atau organ-organ penting cabai paprika adalah sebagai
berikut:
a. Batang
Memiliki batang yang keras dan berkayu, berbentuk bulat,
berwarna hijau gelap,dan memiliki jumlah percabangan
yang banyak, batang utama tanaman tumbuh tegak dan
kuat.
b. Daun
Berbentuk bulat telur dengan ujung yang runcing dari tepi
dauh rata,daun memiliki tangkai tunggal pada batang atau
cabang. Jumlah daun dalam satu tanaman relatif banyak
sehingga tanaman tampak rimbun, dan daun cabai paprika
memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan daun
cabai rawit lainnya.
c. Bunga
Bunga cabai paprika merupakan bunga tunggal dan
berbentuk bintang, dengan mahkota bunga berwarna putih.
Bunga tumbuh menunduk pada ketiak daun, Penyerbukan
bunga terjadi pada diri sendiri, namun dapat juga
penyerbukan secara silang dengan tingkat keberhasilan
sekitar 56%.
d. Buah
Buah akan terbentuk setelah penyerbukan, buah cabai
paprika memiliki keanekaragaman bentuk, ukuran,
warna,dan ukuran.
e. Biji
Biji cabai paprika terdapat biji yang sedikit, berbentuk bulat
pipih, dan berwarna kekuning-kuningan. Biji tersusun
berkelompok dan saling melekat.
f. Akar
Memiliki akar tunggang yang tumbuh lurus ke pusat bumi
dan akar serabut yang tumbuh menyebar ke samping.
Perakaran tanaman tidak dalam dan dapat tumbuh pada
tanah yang gembur, perpus(mudah menyerap air) dan subur.
C. Teknik Budidaya
a) Mengidentifikasi Screen House (green house)
b) Instalasi Irigasi Dan Sarana Produksi
Untuk pemesangan instalasi irigasi dibutuhkan alat dan
bahan antara lain : Pipa PVC (ukuran ¾ s.d 1.5 inch), stop
kran, drum 90 liter, bak penampungan 1000 liter, selang
PE ukuran 13 dan 5 mm, Take off, groment, nipple,
endflugh, regulation stick, jet pimp, screen filter.
c) Membuat Media Tanam
Media tanam budidaya Paprika menggunakan arang
sekam cara membuatnya sebagai berikut :
Proses pembakaran
a. Pilih lokasi pembakaran yang jauh dari perumahan
atau jalan, karena proses pembakaran sekam padi
akan menimbulkan asap yang tebal.
b. Buat api unggun seukuran silinder.
c. Timbun ruang pembakaran silinder yang di dalamnya
sudah ada nyala api dengan beberapa karung sekam
padi.
d. Setelah 20-30 menit atau saat puncak timbunan sekam
padi terlihat menghitam, naikan sekam yang masih
berwarna coklat di bawah ke arah puncak.
e. Setelah semua sekam berubah menjadi hitam, siram
dengan air hingga merata. Penyiraman dilakukan
untuk menghentikan proses pembakaran.
f. Setelah disiram dan suhunya menurun, bongkar
gunungan arang sekam dan keringkan. Kemudian
masukkan kedalam karung dan simpan ke tempat
kering.
D. Menyiapkan Bibit Tanaman Paprika
Varietas benih paprika yang dibudidayakan adalah Chang
dan Sunny. Chang adalah varietas paprika berwarna merah.
Salah satu alasan memilih varietas Chang yaitu karena bobot
buahnya tergolong besar ( >200 gram). Varietas sunny adalah
paprika kuning yang mempunyai keunggulan dalam bentuknya.
Sebelum ditanam benih disemai terlebih dahulu di rumah
persemaian, media semai yang digunakan adalah arang sekam,
kotoran ternak, pasir halus dengan perbandingan 3:2:1 yang
ditempatkan pada tray. Media tanam yang digunakan untuk
hidroponik paprika adalah arang sekam, cocopit, grodan.
Wadah persemaian dapat bverupa trey pelastik yang berukuran
24x 30 cm dan tinggi 5 cm, dan polybag berdiameter 7-10 cm
dan tinggi 6-7 cm. Untuk wadah penanaman digunakan polybag
berukuran 50x40 cm. Bibit yang siap tanam saat berumur 35-
45 hari setelah tanam, atau sudah memiliki 4-6 helai daun. Dan
pada umur 45-55 hari setelah tanam benih sudah siap
dipindahkan ke polybag semai.
Cara Persemaian:
a. Tabur di atas kotak
b. Langsung dalam pot atau polybag
Cara Penanaman:
a. Periapan sebelum tanam: sterilisasi screen house, pencucian
pipa irigasi yang pernah digunakan.
b. F1 bibit yang telah berumur 28-30 hari. Bibit tersebut
memiliki vigor yang baik, sehat dan seragam.
Menyiapkan Nutrisi Hidroponik
Nutrien yang diperlukan terdiri dari unsur hara makro dan
mikro. Nutrisi yang digunakan dapat dibut sendiri ataupun
membeli yang sudah siap pakai . Masing-maing stik dilarutkan
dalam 90 liter air lalu disimpan dalam drum plastik yang
berkapasitas 100 liter.
E. Penanaman
A Persiapan Tanam
1 Media Tanam Dan Wadah
Media tanam yang digunakan paprika adalah arang
sekam, rockwool, sabut kelapa dan pasir. Media yang
digunakan adalah polybag dengan diameter 30 cm atau slab
(bantalan) ukuran 0,8 m x 0,25 m. Pada setiap slab diberi 2
lubang tanam dengan jarak 30, 40 atau 50 cm dan jarak antar
barisan 100-120 cm.
2. Persiapan Dan Pemeliharaan Tanaman
Tujuh hari sebelum tanam, harus dilakukan sterilisasi
screen house dengan cara menyemprotkan pormalin 3% pada
dinding , tanah dan mulsa pelastik dan tiga hari sebelum tanam
media tanam disemprot dengan insektisida Fipronil (1,5
ml/1)serta dijenuhkan dengan larutan hara (EC 1,5).
A. Penanaman
Sehari sebelum penanaman, harus dilakukan penjenuhan
media tanam dengan pupuk AB Mix pH 5,8 EC 2. Jika setiap
slab ditanam 4 tanaman dengan jarak 1,1 -1,2 dan jarak
dalam barisan 0,4- 0,5 m jika dibentuk 3-4 cabang utama
pertanam maka cukup ditanam 1 tanaman .
B. Pemeliharaan Tanaman
Dalam budidaya tanaman paprika secara hidroponik,
pemeliharaan tanaman meliputi penyiraman dan
pemupukan, pembentukan dan pemeliharaan batang
produktif, pengajiran dan pelilitan, pewiwilan serta
pengendalian ham dan penyakit.
1 Penyiraman dan Pemupukan
Penyiraman dan pemupukan dapat dilakukan dengan cara
irigasi tetes, pemberian larutan hara dilakukan antara pukul
09.00- 16.00 .
Jumlah Larutan:
*Fase muda sebanyak 100 ml
*Fase berbunga sebanyak150 ml
*Fase berbuah sebanyak 200-300 ml
*Fase dibongkar sebanyak 100 ml
Larutan hara yang diberikan hendaknya kepekatanya
berkisar antara 1,6-1,7 dan diharapkan peningkatnya 2,0-2,5
saat dalam media arang sekam.
2. Pembentukan dan Pemeliharaan batang produktif
Pada umur umur 3 minggu atau daun ke 10, pilih 2 cabang
utama yang kuat , cabang yang tidak di inginkan potes
dengan tangan.
3. Pengajiran dan Pelilitan
Pembuatan ajir saat berumur 1 minggu, ajir bisa terbuat
dari tali rami atau tali lainya yang tidak tajam. Ujung atas tali
di ikat pada kawat horizontal yang dibuat secara khusus
pada batang atas screen house, setiap tananaman
memerlukan 2 buah penopang atau ajir karena batang
utama yang dipelihara ada dua.
4. Pewiwilan dan Perompesan
Pewiwilan dilakukan terhadap tunas air, cabang yang
tidak dipelihara, bunga yang telah layu, dan buah yang rusak.
Umumnya kegiatan pewiwilan dilakukan bersamaan dengan
kegiatan pemutaran tali atau pelilitan ajir yaitu setiap 2 hari
sekali.
5. Pengendalian Hama Dan Penyakit
Hama yang sering menyerang adalah thrips, tungau,
aphids, ulat gerayak, keong serta penyakit yang sering
menyerang adalah penyakit layu, bercak daun, embun
tepung, antraknose dan virus.
C. Pasca Panen
1 Sortasi dan Grading
Sortasi merupakan kegiatan untuk memisahkan buah
cabai paprika yang sehat dari buah cabai paprika yang rusak.
Hadinata (2004) menyatakan bahwa ada 4 kategori ukuran
buah paprika(Tabel 6)
Tabel. Ukuran buah paprika
No Kategori Diameter buah Bobot buah
1 Kecil 6,5-8 120-160
2 Sedang >8-9,5 >160-200
3 Besar >9,5-11 >200-250
4 Sangat besar >11 >250
2. Pengemasan
Paprika dapat dikemas karton berventilasi dengan
kapasitas 5 kg atau panjang yang dilapisi kertas koran untuk
pasar lokalatau tradisional biasanya cukup dengan
menggunakan kantong plastik transparan. Kendaraan yang
digunakan adalah kendaraan berpendingin (7-12 c) agar
kesegaraan buah tetap terjaga.
D. Pemasaran Hasil
Pemasaran hasil panen budidaya tanaman paprika
dengan rantai tata niaga sebagai berikut:

Produsen

Dalam tata niaga diatas menggambarkan bahwa kegiatan


pemasaran yang kami lakukan melalui tengkulak kemudian telah
mempunyai konsumen pembelinya dari pasar tradisional atau
modern.
BAB III
A Waktu pelaksanaan
Kegiatan Praktek Kerja Industri(Prakrin) ini dilakanakan dari
mulai tanggal 23 Desember-23 Maret,
Deskripsi Kegiatan
1. Persiapan Lahan Pnanaman
a. Strilisasi lahan
Sterilisasi ini dilakukan dngan tunjuan untuk mnonakotifkan
pathogen atau virus yang ada dilahan. Sterilisasi ini dilakukan dengan
menggunakan kaliumklorida dengan kekentalan 1,5 ml/L air atau
dengan mnggunakan Formalin 2ml/L air.
b Sterilisasi alat irigasi
Dilakukan untuk mmbersihkan instalasi nutrisi slama alat irigasi
dipakai pada periode pertama.
c. Pengisian Polibag Slab
Pengisian polibag slab dengan menggunakan arang sekam,
jarak antar barisan 120cm dan jarak dalam barisan 35 cm dan
diameter lubang tanam 5-8 cm.
d. Penyemaian Benih
Benih disemai dengan mnggunakan baki tray yang telah di isi
media arang sekam kasar, dengan kedalaman lubang tanam 2-3 cm
lalu masukan benih paprika dengan jumlah 2 perlubang baki tray.
Kemudian tutup menggunakan arang skma halus. Slanjutnya
persemaian disiram dan ditutup dengan menggunakan tisu yang
brtujuan untuk mnjaga kelmbapan persemaian. Bibit yang siap
tanam pada umur 45 hari stelah tanam atau sudah memiliki 4-6 hlai
daun . Pada umur 25 hari benih sudah siap dipindahkan ke polybag
semai. Penyiraman yang teratur yaitu 2 kali sehari dngan kebutuhan
air rata-rata 5 liter pr 1000 tanaman pada aplikasi nutrisi 1:200 dan
suhu persemaian 18-23 c dngan kelembapan 40-60% .
Adapun penyakit yang menyerang pada saat prsmaian yaitu rebah
kecambah(phitium sp). Gejala yang ditimbulkan dari pnyakit ini
adalah batang bagian atas permukaan tanah sprti brair, memar,
terkulai, lalu mati. Pengfendalian dngan cara menyemprotkan
fungisida berahan aktif klorotanil dengan konsentrasi 1 gr/L air.
2. Penanaman Dan Pmasangan Rgulating Stik
Rgulating stik dipasang teepat pada lubang tanam secara tegak
lurus brsamaan dengan dilakukanya aplikasi nutrisi atau
peenyiraman jumlah larutan aplikasi prlubang tanam berkisar 1s/d
1,5 liteer nutrisi larutan pekat. Dan untuk tanaman dwaa brtujuan
untuk:
-Proses pnjnuhan mdia
-Mengukur dbit aliran nutrisi
Waktu penanaman pagi atau sore hari, disesuaikan dengan
pola tanam . setelah penanaman selesai rgulating stik dipasang pada
lubang tanam secara tegak lurus.
3. Pemeliharaan
a) Penyulaman
Pnyulaman dilakukan pada umur 1-3 minggu setelah
tanam, yang bertujuan untuk mempertahankan populasi.
b) Aplikasi Nutrisi
No Cuaca Interval Pnyiraman
1. Panas 1 jam sekali (tinggi)
Mendung 2-2,5 jam sekali (sedang)
Hujan 3-3,5 jam sekali (rendah)
Rata-rata jumlah aplikasi nutrisi setiap hari 3-5 kali aplikasi, jadi
rata-rata jumlah larutan per aplikasi sebanyak 200 ml.
c) Pemeliharaan Cabang Utama
Dilakukan setelah berumur 3-4 minggu setelah tanam , jumlah
cabng yang dipelihara pada 1 tanaman ada 2 cabang utama yang
menghasilkan 4 cabang.
d) Pewiwilan
Pewiwilan dilakukan dengan cara memangkas pucuk samping
dengan mnyisihkan satu bunga dati tiga daun serta membuang
mahkota bunga yang sudah layu.
e) Pelilitan
Pelilitan dilakukan dengan cara melilitkan batang tanam k tali
yang sudah siap dipasangkan, dngan tujuan agar tanaman kokoh dan
pertumbuhan tegak lurus ke atas.
f) Seleksi Buah
sleksi buah dilakukan 4-6 minggu setelah tanam, tujuannya
untuk memilih buah dari ukuran, warna, ukuran, dan jumlah. Seleksi
buah dilakukan 4 step:
*Step ke 1 4-6 buah
* Step ke 2 3-5 buah
* step ke 3 2-3 buah
* Step ke 4 1-2 buah
4. Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit pada cabe paprika (capsicum
annum var grosum) ada dua cara yaitu:
-Cara prventif (pencegahan): pengendalian sbelum terjadinya
peenyerangan hama dan penyakit biasanya dengan cara ini
mningkatkan kbersihan
-Cara puratif: pengndalian setelah terjadi penyerangan hama dan
penyakit. Aplikasi pstisida dilakukan apabila tingkat serangan hama
dan penyakit sudah diatas ambang tingkat ekonomis.
Adapun hama yang menyrang cabe paprika adalah sebagai berikut
a)Trips Capsici
menyrang pada bunga dan daun muda dengan cara menghisap
dan menusuk dengan gejala bunga rontok dan mengering .
Pengendalian dilakukan dengan menggunakan insektisida
dmolis yang brbahan aktif abamectin dengan konsntrasi 2-3ml/ litr.
b) Ulat Grayak
Menyerang daun buah dan tanaman yang masih kecil,
pengndalian dilakukan dengan insektisida Turex WP
Adapun peenyakit yang mnyerang adalah sebagai berikut:
a)Embun Tepung
Menyerang bagian bawah daun yang ditutupi oleh tepung yang
berwarna putih,kemudian brubah mnjadi kuning mengering.
Pengendalian dengan menyemprotkan fungisida dethane yang
berbahan aktif moncozep dengan konseentrasi 1-2gr/ liter air.
b) Bercak Daun
Disebabkan olh cendawa capsici dengan gejala bercak
berwarna putih pada tengah dan dan coklat kehitaman pada tepinya.
c) Busuk Daun
Gejala seranganya bercak kebasah basahan pada bagian tepi
atau tengah daun. Pengndalianya dapat dilakukan dngan
pemangkasan daun yang terserang.
5. Panen Dan Pasca Panen
Cabe paprika dapat dipanen dengfan 2 jenis warna dngan
diseuaikan permintaan pasar.
-Panen hijau dapat dilakukan pasa usia 8 minggu stelah tanam,
kritrianya: warna buah mengkilap, daging buah kras dan tebal.
-Panen warna dilaksanakan pada saat umur tanaman, kriterianya:
merata dan seragam 80%, daging buahy tebal, sehat, tidakl cacat dan
bebas dari hama dan penyakit.
Sistem gradding dibagi 3 yaitu sebagai brikut:
1 Grade A: ukuran relatif bsar, fisik mulus, berat 350-400 gram,
warna 80% tidak cacat dan bebas dari hama dan penyakit.
2 Grade B: BERAT 150-350 gram
3 Grade C: berat 100-125 gram
Packing (peengepakan) dilakukan dengan menggunakan jeranjang
plastik( container).
6. Pemasaran Hasil
Produsen Tengkulak sawalayan Konsumen
8. Analisa Usaha Tani
Luas Lahan : 10X60 m
Komoditi : Paprika(Capsicum Annum var Grosum)
Jarak Tanam : 70X
Populasi : 131 Tanaman
1 Input tetap
a. Sewa lahan 10x60m= 3.500.000
b. Kontruksi Screen House
Alat dan Bahan Jumlah Harga Total
Polinet 2 rol 1 rol Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Mulsa 1 rol Rp. 550.000 Rp. 550.000
Upah Kerja 3 HOK Rp. 50.000 Rp. 150.000
Jumlah Rp. 1.750.00

c. Instalansi Irigasi
Nama Jumlah Harga Total
Torn 1 B uah Rp. 1.100.000 Rp. 1.100.000
Drum 2 Buah Rp. 150.000 Rp.300.000
Pompa Air 1 Buah Rp. 750.000 Rp. 750.000
Paralon 1 lengte Rp. 22.500 Rp. 45.000
Stop Kran 2 buah Rp. 25.000 Rp. 50.000
Screen Filter 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
Selang FE 13 60 m Rp. 3.500 Rp. 210.000
Selang FE 5 30 m Rp. 8.00 Rp. 24.000
Regulating Stik 131 buah Rp 1.500 Rp. 196.500
Pasang Listrik Rp. 300.000
Biaya Listrik 6 bulan Rp 50.000 Rp. 300.000
Jumlah Rp.3.525.500

Total Input Tetap


Sewa Lahan : Rp. 3.500.000
Konstruksi : Rp. 30.000.000
Instalasi Irigasi : Rp. 1.000.000

Anda mungkin juga menyukai