Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

Guiding Question Plant Breeding

Nama : Afwa Sayidah Sidik


NIM : 4103 5003 17 1012
Prodi/Semester : Agroteknologi/V (Lima)
Mata Kuliah : Pemuliaan Tanaman
Nama Dosen : Santika Sri, S.P, M.P
Hari/Tanggal : Rabu/9 Oktober 2019

1. Jelaskan pemuliaan tanaman sebagai suatu (i) ilmu, (ii) seni dan (ii)
teknologi?
Jawab:
i. Ilmu
Pemiliaan tanaman dikatakan sebagai ilmu karena kegiatannya di dukung
dengan berbagai cabang ilmu lainnya, pemuliaan tanaman pula sebagai
suatu ilmu terapan yang dilandasi oleh beberap ilmu pendukung
diantaranya adalah ilmu genetika, ilmu sistimatika tumbuhan /
taksonomi, biokimia tumbuhan, kimia, fisiologi tumbuhan, ilmu hama
dan penyakit.
ii. Seni
Pemuliaan tanaman dikatakan sebagai seni yaitu berdasarkan dengan
keterampilan dan kemampuan seorang pemulia tanaman dalam mendesai
dan melakukan seleksi untuk menghasilkan keanekaragaman genetik
sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mendapat varietas yang
bersifat unggul.
iii. Teknologi
Pemuliaan tanaman dikatakan sebagai teknologi yaitu berdasarkan
kepada hasil daripada kegiatan pemuliaan tanaman itu sendiri, seperti
menghasilkan keanekaragaman genetik sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Dapat dikatakan bahwa keanekaragaman genetik disini
berupa varietas yang unggul dan tahan akan hama dan penyakit serta daya
tahan terhadap keadaan lingkungan dan teknologi pertanian yang
berkelanjutan.
2. Dari definisi Ilmu Pemuliaan Tanaman (Plant Breeding atau Plant Genetic
Improvement/Plant modification/Plant Engineering), tercakup beberapa
aspek penting, apakah itu?
Jawab:
 Hereditas: Penurunan sifat genetik dari induk yang diturunkan kepada
keturunannya.
 Seleksi: Pemilihan tanaman untuk proses persilangan atau perkawinan
berdasarkan sifat untuk menghasilkan tanaman / varietas yang unggul.
 Varetas: Sekelompok tanaman yang memiliki berbagai macam karakter
dalam suatu spesies.
3. Apakah tujuan memuliakan/merekayasa tanaman? Mengapa perlu
melakukan upaya pemuliaan tanaman?
Jawab:
Terdapat dua jenis tujuan dari memuliakan tanaman yaitu peningkatan
kepastian terhadap hasil yang tinggi dan perbaikan kualitas genetik, untuk
mendapatkan dan menciptaka jenis varietas yang unggu dan mempunyai sifat
sifat :
 Terjadi peningkatan terhadap resistensi hama dan penyakit tanaman
 Meningkatnya kualitas tanaman tersebut
 Daya adaptasi besar terhadap lingkungan
 Agar ada peningkataan dari hasil tanaman
4. Apa makna “merakit” tanaman pada kegiatan pemuliaan tanaman?
Jawab:
Makna “merakit” tanaman pada kegiatan pemuliaan tanaman adalah
sebenarnya kegiatan pemuliaan tanaman ini dilakukan dengan cara menyusun
dan mengotak-atik suatu genetik pada tanaman untuk mendapatkan hasil
tanaman yang baru dan lebih unggul daripada sebelumnya.
5. Dalam memuliakan atau merekayasa genetik suatu tanaman diperlukan
beragam ilmu pendukung, mengapa demikian?.
Jawab:
Sebab merekayasa genetik suatu tanaman menggunakan berbagai
macam cara yang terdapat dalam berbagai ilmu sebagai ilmu pendukung
seperti ilmu botani, biokimia tanmaan, entomologi, patologi tanaman, fisiologi
tanaman, agronomi, bioteknologi yang ternyata saling berhubungan satu sama
lainnya. Selalin itu, ilmu pendukung disini juga berperan langsung dalam
membantu proses perakitan gen tanaman agar menghasilkan varietas yang
unggul.
6. Apa yang Saudara ketahui tentang Breeding Cycle? Mengapa Breeding
cycle itu penting? Seperti apakah tahapan Breeding cycle tersebut?
Jawab:
 Breeding cycle adalah siklus dalam pemuliaan tanaman yang tahapannya
terus menerus, saling mengikat satu sama lain dan saling berhubungan.
 Breeding cycle dikataka penting karena pemulia tanaman akan lebih
mudah dalam merancang setiap tahapan kegiatan dan mencari atau
mengidentifikasi apabila terjadi kegagalan pada objek yang diteliti.
 Tahapan Breeding cycle
 Menentukan tujuan (kultivar,petani, dan kebutuhan)
 Mengevaluasi keragaman genetik dari plasma nutfah
 Meningkatkan keberagaman genetik tanaman
 Mempersempit keragaman genetik melalui seleksi
 Menguji dan menilai generatif terpilih
 Melakukan perbanyakan benih
 Melakukan pendaftaran atau melepaskan varietas
 Mengadopsi dan meyebarkan kultivar
7. Upaya pemuliaan tanaman sudah lama dilakukan dan berkontribusi
dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti apakah kontribusi
pemuliaan tanaman bagi umat manusia? Jelaskan secara singkat poin per
poin kontribusinya.
Jawab:
Kontribusi pemuliaan tanaman bagi umat manusia :
 Hasil panen varietas unggul mengalami peningkatan baik dalam segi
ekonomis maupun kandungan gizi.
 Pemenuhan kebutuhan pangan bertambah dengan meningkatnya hasil
panen sehingga dapat mengatasi kebutuhan pangan disaat keadaan
penduduk bertambah banyak.
 Menghasilkan varietas unggul hasil dari pemuliaan bisa berguna untuk
peningkatan hasil panen.
 Memberikan peluang penghasilan/ pendapatan bagi pemulia tanaman
yang menganggap bahwasannya memuliakan tanaman sebagai seni
dalam memperoleh suatu hasil yang baik.
 Memberikan kekayaan tambahan pada biodiversitas tanaman yang
dimiliki oleh dunia, menjaga dan melestarikan plasma nutfah sehingga
tidak terjadi kepunahan.
8. Tanaman yang saat ini dibudidayakan, misalnya Jagung, sudah sangat
berbeda dengan tanaman nenek moyangnya: teosinte. Mengapa
demikian? Jelaskan kaitannya dengan evolusi dan domestikasi!
Jawab:
Tanaman jagung yang ssat ini dibudidayakan terdapat banyak
perbedaan dengan tanaman jagung nenek moyang karena telah mengalami
evolusi dalam kurun waktu yang lama. Selain itu, faktor alam dan petani atau
pemulia tanaman juga mempengaruhi akan terjadinya perbedaan pada tanaman
jagung. Seperti kegiatan pemulia tanaman yang melakukan persilangan antara
genetik yang berbeda pada tanamamn jagung sehingga memperoleh tanaman
yang berbeda pula seperti tahan akan hama penyakit tanaman dan bervarietas
unggul.
9. Jelaskan pentingnya karakterisasi dalam program pemuliaan tanaman!
Metode apa saja yang dapat digunakan dalam proses karakterisasi?
Apakah perbedaan kegiatan karakterisasi yang dilakakukan seorang
plant breeder dengan seorang biologist?
Jawab:
 Mampu memfasilitasi dalam penggunaan plasma nutfah
 Membantu pemulia tanaman dalam menggunakan SDG dengan efektif
 Mengkatalog karakteristik plasma nutfah yang mudah diwariskan
 Metodenya diantaranya adalah:
 penanda molekuler
 mengamati karakteristik morfologi dan agronomi
 memanfaatkan website bioversity.
 Perbedaannya adalah seorang plant breeder lebih berfokus pada
memuliakan plasma nutfah dan gen-gen yang terdapat di dalamnya
sebagai sesuatu yang bermanfaat bagikehidupan. Sedangkan seorang
biologis cakupannya sangan luas.
10. Upaya pemuliaan tanaman saat periode sebelum Mendel menunjukkan
bahwa seni lebih mendominasi ketimbang ilmu pengetahuan, sedangkan
pada periode setelah Mendel, ilmu pengetahuan lebih mendominasi
dibandingkan seni dalam memuliakan tanaman, mengapa demikian?
Jawab:
Hal yang demikian dapat terjadi karena saat periode sebelum Mendel
pemuliaan tanaman dikukan hanya untuk menambah keanekaragaman dan
keunikan dari dalam teanaman, selain itu pula belum berkembangnya
penjelasan secara pasti dalam pemuliaan tanaman sendiri. Sedangkan setelah
periode Mendel pemuliaan tanaman telah menemukan ilmunya tersendiri dan
semakin luas dengan adanya landasan ilmiah yang dapat mendasari berbagai
macam percobaan dalam pewarisan sifat baik pada tanaman.
11. Apa pentingnya pemuliaan tanaman bagi masyarakat?
Jawab:
Pemuliaan tanaman sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat di
bumi ini karena Pemuliaan tanaman sangat berpengaruh besar terhadap
keuntungan masyarakat khususnya petani dalam meningkatkan produksi
pertaniannya. Peningkatan tersebut dapat menjadi dua bahkan tiga kali lipat
dari produksi sebelumnya yang tanpa menggunakan pemuliaan tanaman.
Selain itu pula apabila dilihat dari segi estetika, pemuliaan tanaman mampu
menghasilkan berbagai macam jenis tanaman yang dapat diperoleh keindahan
dan keunikamn yang terdapat pada tanaman itu sendiri.
12. Jelaskan peran pemuliaan tanaman dalam revolusi hijau? Bagaimana
dampak pemuliaan tanaman terhadap produksi/hasil panen?
Jawab:
Peran pemuliaan tanaman dalam revolusi hijau adalah sebagai
peningkatan aktivitas fotosintesis, pigmen hijau atau klorofil pada tanaman
sebagai penghasil lebih banyak lagi karbohidrat. Selain tiu, pemuliaan tanaman
mejadikan sifat kuat pasa duatu tanaman yang mampu tumbuh dan berproduksi
walaupun dalam keadaan yang mencekam.
Dampak daripada pemuliaan tanaman terhadap hasil panen adalah
terjadinya penihkatan yang sangat luarbiasa. Seperti pada tahun 1960-an telah
terjadi peningkatan hasil produksi tanaman gandum sebagai keberhasilan dari
seorang Berlaugh dalam merancang atau merkit varietas unggul pada tanaman
gandum. Sehingga pada saat itu dapat mengatasi kelaparan di negara
berkembang sehingga mendapatkan nobel dibidang pangan dari IRRI.
13. Bagaimana kualifikasi seorang pemuliaa tanaman? Apa tantangan-
tantangan kedepan terkait upaya pemuliaan tanaman?
Jawab:
Kualifikasi seorang pemulia tanaman adalah memiliki kemampuan dalam
menguasai bidang keilmuan agronomi dan genetika tingkat lanjut, serta
mampu merakit kultivar tanaman yng lebih unggul dari sebelumnya.
Tantangan kedepannya :
 Penurunan produktivitas protein disebabkan pengembangan karbohidrat
tidak diimbangi dengan perkembangan sember protein.
 Terjadinya penurunan plasma nutfan dan keragaman hayati.
 Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan tanaman
ketergantungan.
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan plasma nutfah? Mengapa plasma
nutfah itu penting dalam kegiatan pemuliaan tanaman? Bagaimana cara
melestarikan plasma nutfah?
Jawab:
 Plasma nutfah adalah bagian tubuh dari tumbuhan, hewan atau
mikroorganisme yang memiliki fungsi dan kemampuan untuk
mewariskan sifat organisme ke organisme lainnya.
 Plasma nutfah penting karena berfungsi untuk :
- Merakit varietas unggul pada suatu species
- Mempertahankan mutu sifat dari suatu organisme ke organisme
lainnya
- Sumber gen yang berguna bagi perbaikan tanaman
 Cara melestarikan plasma nutfah adalah :
 Pelestarian in situ: Pelestarian In situ dilakukan dengan cagar alam
atau daerah lindung.
 Pelestarian Ex situ: Konservasi Ex situ dilakukan untuk melindungi
koleksi-koleksi plasma nutfah yang sudah dimiliki agar tidak
mengalami kepunaahan, konservasi ini dilakukan di green house
 On farm / lapang: Konservasi On farm dilakukan dengan
menggunakan generatif bahan tanam, lokasi lahan yang strategis.
15. Jelaskan tujuan konservasi dan metode apa saja yang dapat dilakukan
untuk konservasi plasma nutfah!
Jawab:
 Konservasi adalah upaya yang dilakukan untuk melestarikan alam demi
menjamin kelangsungan hidup dari kerusakan dan kepunahan .
 Metodenya adalah :
 Konservasi in situ: Pelestarian In situ dilakukan dengan cagar alam
atau daerah lindung
 Konservasi Ex situ: Konservasi Ex situ dilakukan untuk melindungi
koleksi-koleksi plasma nutfah yang sudah dimiliki agar tidak
mengalami kepunaahan, konservasi ini dilakukan di green house
 Konservasi On farm: Konservasi On farm dilakukan dengan
menggunakan generatif bahan tanam, lokasi lahan yang strategis.

16. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 (tiga) isu yang terkait dengan
pemanfaatan plasma nutfah?
Jawab:
 Plasma Nutfah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Kacang hijau
yang sudah menjadi kecambah kaya kandungan vitamin E (tokoferol)
yang penting sebagai anti oksidan, dalam mencegah penuaan dini,
dan anti sterilitas.
 Plasma Nutfah Ubijalar (Ipomoea batatas) Di Jepang, pemanfaatan
ubijalar mulai dari juice, mie, sampai snack, karena dianggap
mengandung nutrisi yang tinggi kecuali protein dan niacin, selain dari
itu juga dimanfaatkan sebagai zat pewarna.
 Kacang tunggak (Vigna unguiculata L.) toleran terhadap kekeringan
dan seperti tanaman legume lainnya mampu mengikat nitrogen dari
udara. Dalam bentuk segar, daun kacang tunggak dan polong muda
dapat dikonsumsi sebagai sayuran, sedangkan biji dikonsumsi
sebagai makanan kecil maupun lauk utama.
17. Apakah yang dimaksud dengan wild type, landrace, dan new variety? Apa
pentingnya wild type, landrace, dan new variety dalam pemuliaan
tanaman?
Jawab:
 Wild type adalah Individu yang tidak mengalami perubahan sifat.
Berfungsi sebagai sumber genetik untu plasma nutfah.
 Landrace / varietas lokal adalah varietas yang telah mengalami adaptasi
dengan lingkungan luar, baik pada suatu daerah tertentu maupun galur
lainnya.
 New variety / Varietas baru adalah varietas yang dihasilkan dari proses
seleksi pada kegiatan pemuliaan tanaman.
Bermanfaat sebagai bahan penelitian tanaman dan peningkatan kualitas
produksi pertanian.
18. Apakah perbedaan central of origin dan central of diversity?
Jawab:
 Central of origin adalah daerah pusat dimana merupakan asal dari spesies
dan daerah yang memiliki keberagamana spesies yang tinggi.
 Central of diversity adalah daerah pusat dimana terdapat keberagaman
tanaman berada.

19. Apakah kaitan central of origin dan central of diversity terhadap


pemanfaatan dan konservasi plasma nutfah?
Jawab:
Kaitannya adalah akan mendapatkan keanekaragaman spesies yang
tinggi, yang hanya terdapat di wilayah tertentu sehingga pelestarian
tanamannya akan lebih optimal karena telah mengetahui asal tanaman berada
dan kita dapat menyesuaikan habitat dan karakteristik yang cocok untuk
tanaman tersebut.

20. Pak Asep pergi ke suatu daerah yang masih eksotik dan menemukan
plasma nutfah tanaman yang memiliki karakter unggul (misal biji besar
dan menarik). Kemudian saudara membawa benih tanaman tersebut dan
dikembangkan di tempat saudara tinggal. Selanjutnya saudara mengakui
bahwa tanaman tersebut sebagai hasil proses pemuliaan saudara dan
mendaftarkan serta mengajukannya untuk memperoleh hak
Perlindungan Varietas Tanaman (PVT). Apakah sikap dan perilaku
seperti ini dapat dibenarkan dari segi etika dan hukum?
Jawab:
Jawab:
 Hal yang dilakkukan oleh Pak Asep adalah baik dan menguntungkan
dalam kegiatan pemuliaan tanaman yaitu menemukan plasma nutfah
yang memiliki karakter unggul dalam bentuk biji besar yang menarik.
 Apa yang dilakukan selanjutnya, yaitu membawa plasma nutfah tersebut
ke suatu daerah kemudian mengakui bahwa plasma nutfah tersebut adalah
hasil dari pemuliaan tanaman sendiri tentunya sangat disalahkan karena
melanggar aturan hukum. Apalagi ikut serta mendaftarkan ajuan hak
perlindungan varietas tanaman (PTV).
 Sebenarnya hal ini sering saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari,
walaupun dengan demikian peraturan hukum tetaplah harus ditegakan.
Seperti membawa plasma nutfah dari satu daerah ke daerah lain tentunya
harus lulus uji karantina terlebih dahulu, guna tidak terdapat hama atau
penyakit yang terdapat pada plasma nutfah yang besar kemungkinan
menjadi HPT baru.

Anda mungkin juga menyukai