6. Gejala fitotoksisitas pada tanaman seringkali keliru diduga oleh penyebab lain, faktor
penyebab apa saja yang dapat menghasilkan gejala seperti fitotoksisitas? (15 poin)
Jawab:
‐ Oedema/Edema/Intumescence (Pembengkakan)
Penumpukan cairan dalam ruang di antara sel tubuh. Edema lebih banyak menerima
air kemudian mereka dapat membuangnya. Gejalanya sel-sel yang meledak dan menjadi
cekung.
‐ Cryptic pests (Hama Samar)
Contohnya: broad mites, erinose mites, thrips, dll
‐ Pathogens
Agen biologis yang dapat menyebabkan penyakit pada inangnya
Contohnya: karat pada cakar kanguru
‐ Genetic mutations/Reversions chimeras (Mutasi genetik)
Contohnya: Vein clearing pada daun okra
7. Jelaskan metode untuk membedakan gejala fitotoksik akibat pestisida atau karena faktor
lain (20 poin)
Jawab:
Metode yang digunakan ialah diagnosa dengan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Menilai pola kerusakan
Melihat bagaimana kerusakan memengaruhi tanaman, apabila kerusakan tersebut
dialami oleh sebagian besar tanaman atau seluruhnya, besar kemungkinan
diakibatkan oleh sebuah faktor yang diterima oleh tanaman itu sendiri seperti
cahaya, air, nutrisi, pengaruh media tanam, dan lain sebagainya. Namun, apabila
kerusakan terjadi hanya pada sebagian kecil tanaman, kemungkinan besar dapat
diakibatkan oleh serangan hama maupun penyakit tanaman.
2. Memeriksa kondisi keseluruhan tanaman
Melihat tanaman secara dekat muali dari bagian ujung tumbuhnya, akar, jaringan
vascular, maupun bagian lainnya. Pengamatan tersebut dilakukan untuk mengatahui
apakah terdapat tanda serangan hama, patogen, maupun faktor lain yang dapat
merusak tanaman. Akar merupakan bagian penting untuk diamati, karena apabila
akar tanaman tidak sehat maka pertumbuhan tanaman tersebut akan terganggu atau
tidak optimal.
3. Memeriksa sejarah tanamannya dan mengetahui gejala perkembangannya
Pengamatan tersebut dilakukan dengan memonitoring kesehatan dari tanaman yang
ditanam sehingga memiliki data perkembangan tanaman tersebut. Diharapkan
dengan adanya perbandingan data perkembangan tersebut, dapat menguraikan faktor
yang memengaruhi kerusakan pada tanaman contoh pada suatu tanaman Vogon
billion pada minggu ke 46 terdapat beberapa bagain daun yang tidak sempurna
bentuknya atau mengriting, pada minggu ke 49 keadaan tanaman masih sama seperti
pada minggu ke 46, dan pada minggu ke 51 kondisi tanaman telah kembali normal
sehingga dari perkemabagan tanaman tersebut dapat dicari pengaruh apa saja yang
memengaruhi hal tersebut, pemberian air yang kurang dan tidak merata dapat
menjadi salah satu pneyebabnya.
4. Menilai kebutuhan yang diterima oleh tanaman seperti air, cahaya, nutrisi, dan
lainnya telah cukup
Setiap tanaman memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga keperluan
cahaya, nutrisi, air, media tanam, dan lain-lain yang diperlukannya berbeda. Oleh
karena itu, diperlukan kesesuaian perlakuan dengan karakter tanaman itu sendiri.
Mencari kondisi atau kebutuhann terbaik untuk tanaman dapat tumbuh.
5. Mensitesis dan membuat teori atau cerita sederhana yang masuk akal
Dari keempat langkah di atas, akan didapatkan sebuah teori sederhana mengenai
faktor yang memengaruhi kerusakan pada tanaman. teori tersebut didapatkan dari
asumsi kita setelah melakukan empat langkah sebelumnya disertai dengan dasar
teori yang menunjang.
6. Melakukan uji coba terhadap teori yang telah dibuat dengan percobaan kecil
Setelah didapatkan teori sederhana yang menjadi sebab terjadinya kerusakan pada
tanaman, dilakukan uji coba sederhana atau kecil dengan media yang sederhana pula
yang sesuai dengan dugaan yang telah dibuat.