Anda di halaman 1dari 12

RESISTENSI TANAMAN

OLEH
EFFENDY TA

MEKANISME
RESISTENSI:
Preferensi dan Non-preferensi
Antibiosis
Toleran
Ada juga istilah:
Pseudoresistensi
Resistensi Terinduksi
Resistensi Insidensil

Tahapan prilaku makan:


Pengenalan tanaman inang dan
Orientasi
Memulai makan
Meneruskan makan
Berhenti makan di lanjutkan dengan
memencar

Sifat rangsangan utama


pada tanaman
Sifat Morfologi menghasilkan rangsangan fisik untuk
kegiatan makan dan peletakan telur:
a. Ukuran tanaman
b. Bentuk Tanaman
c. Warna Tanaman
d. Kekerasan Jaringan Tanaman
e. Rambut dan Tonjolan permukaan tanaman
f. Trikhoma berkelenjar (Solanaceae)
g. Tebalnya epiderms dan kerasnya sel-sel tanaman

Lanjutan Sifat
rangsangan
Sifat Fisiologik berupa zat-zat kimia yang
dihasilkan tanaman:
1. Metabolisme Primer:
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein
- Hormon
- Enzim
- Senyawa-senyawa An-organik

Lanjutan sifat fisiologi

2. Metablisme Skunder
- Semiokhemik
- Allelokhemik (Allomon dan
Kairomon)

Allomon, positif bagi


tanaman negatif bagi
serangga
Repellent (penolak)
Suppresant (menghalangi kegiatan
makan)
Deterrent (menghalangi makan dan
peletakan telur)
Antibiotik/toksin
Antixinotik (mengganggu prilaku normal)
(Pengaruh buruk pada serangga)

Kairomon positif bagi


serangga, negatif bagi
tanaman
Attraktan (penarik)
Aristant (menghentikan gerakan
serangga)
Stimulan (Penggerak makan dan
oviposisi)

Ketahanan Tanaman
Ketahanan Ekologik atau ketahanan
palsu atau Pseudoresisten)
Ketahanan Genetik ada dua
Ketahanan Vertikal sedikit gen
(gen tertentu)
Ketahanan Horizontal banyak gen

Antibiosis
Senyawa beracun
Unsur tidak tersedia bagi serangga
Senyawa antimetabolik
Unsur-unsur penghambat
pencernaan

Efek Antibiosis bagi


serangga
Kematian Pradewasa
Pertumbuhan tidak normal
Gagal menjadi serangga dewasa
Umur dewasa berkurang

Sifat Ketahanan di
tentukan
Ketahanan Oligogenik (ket. Gen
utama)
Ketahanan Poligenik (ket. Gen minor)
Ketahanan Sitoplasmik (adanya
mutasi didalam sitoplasmik)

Anda mungkin juga menyukai