Anda di halaman 1dari 17

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI KARAKTER BANGSA

DISUSUN OLEH :

BRENDA VIRGINIA AGAKI (2221057)

DOSEN MATA KULIAH :

DR ROIDA HUTABALIAN,SH,MH

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM

UMEL MANDIRI JAYAPURA

2022

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada kami
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah tentang Identitas Nasional disusun sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan tugas Mata Kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.
Demikian pula saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini saya masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi
substansi maupun tata bahasa. Namun, kami tetap berharap agar
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari penulisan makalah ini sangat kami harapkan
dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan dan
penyempurnaan pada makalah kami berikutnya.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………….…………..………i
DAFTAR ISI………………………….....................…………….………………...........ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………...................…..1
B. Rumusan Masalah………………………………….............................1
C. Tujuan Pembahasan………………………………………....................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Identitas Nasional…………………………..………………………2
B. Hakikat dan Dimensi Identitas Nasional……………………………………3
C. Unsur-unsur Pembentukan Identitas Nasional………………………….4
D. Fungi pembentukan Identitas Nasional………………………….…………5
E. Karakteristik Identitas Nasional……………………………………….……….6

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan………..………………………..……………………………………7

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia


merupakan jati diri dan kepribadian bangsa yang merupakan
kristalisasi dari nilaiyang hidup, tumbuh dan berkembang di
masyarakat dengan sifat keterbukaan sehingga dapat
mengadaptasikan dirinya dalam perkembangan jaman.
Dengan demikian generasi penerus bangsa Indonesia dapat
memperkaya nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan yang dihadapinya.
Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan , identitas nasional
ini sangat penting. Karena bangsa Indonesia dapat lebih
mengerti tentang negara dan bangsanya serta hal-hal yang
berkaitan dengan keutuhan,kesatuan dan persatuan bangsa
dengan berdasarkan pada wawasan nusatara,Pancasila dan UUD
1945.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian identitas nasional?
2. Apa saja hakikat dan Dimensi identitas nasional?
3. Apa saja unsur-unsur pembentukan identitas nasional?
4. Apa saja fungsi identitas nasional?
5. Apa yang dimaksud dengan Karakteristik Identitas Nasional?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari identitas nasional.
2. Mengetahui hakikat dan dimensi identitas nasional.
3. Mempelajari unsur-unsur pembentukan identitas nasional.
4. Mengetahui fungsi identitas nasional.
5. Mengetahui karakteristik identitas nasional.

BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Identitas Nasional

Identitas Nasional berasal dari kata identity yang berarti ciri,


tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang. Dan kata
Nasional berarti suatu kelompok besar yang diikat oleh kesamaan
fisik (ras, budaya, dkk) dan kesamaan non fisik (cita-cita, tujuan,
dkk).
Jadi dapat disimpulkan bahwa identitas Nasional adalah jati diri
yang melekat pada suatu bangsa, suatu ciri khas yang tidak dimiliki
oleh bangsa lain, yang membedakannya dengan bangsa lainnya.

Identitas Nasional yang menjadi ciri khas suatu bangsa dan


membedakannya dengan bangsa lain ini merupakan hasil
manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
suatu bangsa dalam segala aspek kehidupannya.

Di atas telah dijelaskan pengertian identitas nasional secara


umum. Untuk lebih meningkatkan pemahaman, berikut kami
sajikan pengertian identitas nasional menurut beberapa ahli:

1.Koenta Wibisono
Identitas nasional adalah manifestasi seluruh nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam setiap aspek kehidupan bangsa
tersebut serta memiliki ciri khas tersendiri, yang membuatnya
berbeda dengan kehidupan bangsa lain.

2. Dean A Mix dan Sandra M Hawley


Identitas nasional adalah suatu bangsa yang memiliki bangunan
politik. Misalnya: pemeritahan yang berdaulat, ketentuan-ketentuan
perbatasan teritorial pemerintah yang sah, pengakuan dari negara
lain, dan lain sebagainya.

2
3. Koerniatmante Soepraptowiro
Peraturan mengenai kewarganegaraan secara hukum
merupakan sebuah konsekuensi dari perkembangan nasionalisme
yang bersifat langsung.

4. Berger
Dalam bukunya “The Capitalis Revolution”, Berger mengatakan
bahwa ideologi kapitalis yang akan mengusai dunia. Satu persatu
masyarakat akan diubah menjadi sistem internasional oleh
karenanya.

5. Toyanbee
Lokal genius dalam menghadapi tantangan dan respon,
merupakan ciri khas dari suatu bangsa. Misalkan tantangan besar,
sedangkan respon kecil; maka akan punah lah bangsa tersebut.
B.Hakikat dan Dimensi Identitas Nasional

 Beberapa dimensi dalam identitas nasional antara lain:

1.Pola Perilaku

adalah gambaran pola perilaku yang terwujud dalam kehidupan


sehari-hari, Misalnya :adat istiadat, budaya, dan kebiasaan, ramah
tamah, hormat kepada orang tua, dan gotongroyong merupakan
salah satu identitas nasional yang bersumber dari adat istiadat
danbudaya.

2. Lambang-Lambang

adalah sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi


Negara. lambang-lambang inibiasanya dinyatakan dalam undang-
undang ,Misalnya : Bendera, Bahasa, dan laguKebangsaan.

3
3. Alat-alat perlengkapan

adalah Sejumlah perangkat atau alat-alat perlengkapan yang


digunakan untuk mencapaitujuan yang berupa bangunan,
peralatan
dan tekhnologi, misalnya : bangunan candi,Masjid, Gereja,
Peralatan manusia seperti pakaian Adat, dan teknologi Bercocok
tanam :dan teknologi seperti kapal laut, Pesawat terbang, dan
lainnya

4. Tujuan yang Ingin dicapai

Identitas yang bersumber dari tujuan ini bersifat dinamis dan


tidak tetap seperti : BudayaUnggul, presentasi dalam bidang
tertentu .Sebagai sebuah bangsa yang mendiami sebuahNegara,
tujuan bersama bangsa Indonesia telah tertuang dalam pembukaan
UUD 45,Yakni kecerdasan dan kesejahteraan bersama bangsa
Indonesia.

C.Unsur-unsur Pembentukan Identitas Nasional


Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Oleh karna
itu, Identitas Nasional Indonesia merupakan suatu gabungan dari
beberapa unsur pembentuk identitas bangsa, yaitu:

1. Suku bangsa
Suku Bangsa merupakan suatu golongan sosial yang sifatnya
khusus dan askriptif. Bersifat askriptis artinya merupakan bawaan
sejak lahir; sejak lahir seseorang memilikinya, dan tidak punya
kuasa untuk memilih atau mengubahnya.

2. Agama
Agama merupakan klasifikasi golongan sosial yang didasarkan
pada iman, kepercayaan, serta cara beribadah seseorang. Secara
umum, sejak lahir seseorang telah berafiliasi pada salah satu
agama, yaitu agama yang dianut kedua orang tuanya.

3. Bahasa
Bahasa merupakan golongan sosial yang diklasifikasikan
berdasarkan aspek simbolik. Aspek ini dibentuk secara arbiter
sebagai sarana interaksi antar pribadi atau kelompok. Simbol-
simbol yang membentuk bahasa dipelajari seseorang sejak lahir. 

D.Fungi pembentukan Identitas Nasional

Bagi suatu bangsa, Indentitas nasional penting keberadaannya.


Identitas nasional memiliki fungsi dan tujuan tertentu, yaitu sebagai
berikut:

1. Alat Pemersatu Bangsa


Tujuan utama keberadaan identitas nasional yaitu sebagai alat
pemersatu bangsa. Misalkan Indonesia, negara kita ini merupakan
negara yang majemuk. Terdiri dari beragam suku, agama, serta
kebudayaan yang saling berbeda antar daerah.

2. Pembeda dari Bangsa Lain


Seperti telah dipaparkan sebelumnya, Identitas nasional
merupakan ciri khas suatu bangsa. Ciri khas yang dimiliki oleh
suatu bangsa ini akan menjadi pembeda yang khusus dan spesifik,
antara bangsa tersebut dengan dengan bangsa lainnya.

3. Landasan Negara
Identitas nasional merupakan landasan suatu negara, dijadikan
sebagai panduan dan pegangan untuk mewujudkan cita-cita dan
tujuan negara tersebut.

4. Identitas Negara
Fungsi paling penting dari keberadaan identitas nasional adalah
sebagai jati diri atau identitas negara tersebut. Dengan adanya
identitas nasional, suatu negara memiliki cirikhas tertentu yang
menjadikannya lebih menonjol diantara negara lainnya.

5
E.Karakteristik Identitas Nasional

Berikut ini beberapa karakteristik identitas nasional, diantaranya


yaitu:

 Kesatuan Indonesia
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terluas di
dunia. Karena itu, setiap pulau di Indonesia memiliki adat istiadat,
bahasa dan kebudayaan yang berbeda dari Sabang sampai
Merauke. Dan kesatuan Indonesia ini merupakan karakteristik
identitas nasional Indonesia yang sangat berharga dan unik
sehingga menjadi suatu ciri khas tersendiri bagi bangsa Indonesia.

 Persamaan Nasib
Semua hal ini di buktikan dengan sejarah yang menegaskan bahwa
Indonesia di jajah oleh bangsa asing dalam waktu yang cukup
lama. Pada saat itu. kondisi tersebut di rasakan hampir seluruh
rakyat Indonesia dan hal ini tercermin dalam identitas nasional
yang ada pada pembukaan UUD 1945.

 Keinginan Untuk Merdeka


Seluruh penduduk Indonesia memiliki keinginan untuk sama-sama
terbebas dari belenggu penjajahan, baik penjajahan fisik maupun
mental. Sehingga hal ini sudah tercantum di UUD 1945 yang
berbunyi “segala bentuk penjajahan di muka bumi ini harus
dihapuskan”.

6
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Pada pembahasan mengenai karakteristik negara Indonesia,


dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mengetahui karakteristik
Indonesia kita terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami
apa itu makna dari karakteristik negara Indonesia, salah satunya
dengan cara mengetahui jati diri negara Indonesia beserta
bagaimana identitas atau ciri khas masyarakatnya. Dengan hal
tersebut dapat menimbulkan rasa nasionalisme dan patriotisme
pada diri kita.
Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola
pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan
kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi
atau kelompok. Dengan kata lain, identitas nasional menjadi pola
yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka
menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
7

?
IDENTITAS NASIONAL
Dosen Pengampu :
Guntarto Widodo, S.H.,
M.H.
1. Pengertian Identitas
Nasional.
Situasi dan kondisi
masyarakat kita dewasa
ini menghadapkan kita
pada
suatu keprihatinan dan
sekaligus juga mengundang
kita untuk ikut bertanggung
jawab atas mosaik
Indonesia yang retak
bukan sebagai ukiran
melainkan
membelah dan meretas
jahitan busana tanah air,
tercabik-cabik dalam
kerusakan
yang menghilangkan
keindahannya. Untaian
kata-kata dalam pengantar
sebagaimana tersebut
merupakan tamsilan
bahwasannya Bangsa
Indonesia yang
dahulu dikenal sebagai
“het zachste volk ter
aarde” dalam pergaulan
antar
bangsa, kini sedang
mengalami tidak saja krisis
identitas melainkan juga
krisis
dalam berbagai dimensi
kehidupan yang
melahirkan instabilitas
yang
berkepanjangan semenjak
reformasi digulirkan pada
tahun 1998. (Koento W,
2005)
Krisis moneter yang
kemudian disusul krisis
ekonomi dan politik yang
akar-akarnya tertanam
dalam krisis moral dan
menjalar ke dalam krisis
budaya,
menjadikan masyarakat kita
kehilangan orientasi nilai,
hancur dan kasar, gersang
dalam kemiskinan budaya
dan kekeringan spritual.
“Societal terorism” muncul
dan berkembang di sana
sini dalam fenomena
pergolakan fisik,
pembakaran dan
penjarahan disertasi
pembunuhan sebagaimana
terjadi di Poso, Ambon, dan
bom
bunuh diri di berbagai
tempat yang disiarkan
secara luas baik oleh media
massa di
dalam maupun di luar
negeri. Semenjak peristiwa
pergolakan antar etnis di
Kalimantan Barat, bangsa
Indonesia di forum
internasional dilecehkan
sebagai
bangsa yang telah
kehilangan peradabannya.
Kehalusan budi, sopan
santun dalam sikap dan
perbuatan, kerukunan,
toleransi dan solidaritas
sosial, idealisme dan
sebagainya telah hilang
hanyut
dilanda oleh derasnya arus
modernisasi dan
globalisasi yang penuh
paradoks.
Berbagai lembaga kocar-
kacir semuanya dalam
malfungsi dan disfungsi.
Trust
atau kepercayaan antar
sesama baik vertikal
maupun horisontal telah
lenyap dalam
kehidupan bermasyarakat.
Identitas nasional kita
dilecehkan dan
dipertanyakan
eksistensinya

Anda mungkin juga menyukai