Dosen Pengampu:
Ilal Fikri(2310402044)
Sandi Erlangga(2310402025)
TAHUN 2024/1445 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridho dan
kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah Kewarganegaraan
dengan judul “Pengenalan Kewarganegaraan dan Identitas Nasional
Indonesia” tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tak lupa kami sampaikan
kepada nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikutnya yang
setia.
Dalam penulisan tugas makalah ini, tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami hingga tugas makalah
ini dapat terselesaikan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan....................................................................................................12
B. Saran...........................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari identitas nasional ?
2. Apa saja unsur-unsur identitas nasioanal ?
3. Apa fungsi pancasila sebagai identitas nasional untuk bangsa indonesia ?
4. Bagaimana penerapan identitas nasional dalam bermasyarakat?
4
3. Mengetahui pancasila sebagai identitas nasional.
4. Mengetahui penerapan identitas nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Kewarganegaraaan
Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara
orang-orang dengan negara atau kewarganegaraan sebagai status legal. Dengan
adanya ikatan hukum itu menimbulkan akibat-akibat hukum tertentu, bahwa orang
tersebut berada di bawah kekuasaan negara yang bersangkutan. Tanda dari adanya
ikatan hukum seperti akte kelahiran, surat pernyataan, bukti kewarganegaraan,
dan lain-lain.
5
2.Identitas Nasional
Jika ditinjau, identitas berasal dari Bahasa Inggris “Identity” yang berarti
ciri-ciri. Sedangkan Nasional berarti Identitas nasional ialah suatu ciri yang
dimiliki oleh bangsa sehingga dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa
lainnya. Setiap Negara di berbagai belahan dunia memiliki identitas atau ciri
masing-masing yang sesuai dengan kebudayaan, sifat dan karakter Negara itu
sendiri. Sehingga, identitas nasional suatu bangsa dapat juga dikatakan sebagai
jati diri atau kepribadian bangsa.
Identitas nasional dapat berasal dari identitas suatu bangsa lalu kemudian
disepakati oleh bangsa lainnya yang ada dalam Negara tersebut atau bisa juga
berasal dari identitas beberapa bangsa yang kemudian disepakati untuk dijadikan
identitas bersama sebagai identitas nasional. Kecintaan terhadap identitas nasional
harus dipupuk sejak dini. Identitas nasional dapat berupa kebudayaan, adat
istiadat, lambang, atau bahkan ideologi nasional. Proses pembentukan ideologi
nasional dapat dibentuk oleh faktor-faktor seperti sejarah, agama, suku bangsa,
adat serta kebudayaan dan bahasa. Identitas Nasional merupakan manifestasi
nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang bahkan sebelum masuknya
agama.
6
4. Kebudayaan daerah yang telah diteria Kebudayaan Nasional
5. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
6. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih
7. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
8. Lambang Negara yaitu Pancasila
9. Semboyan Negara yaitu Bhinnika Tunggal Ika
10. Dasar Falsafah Negara yaitu pancasila
1.Kewarganegaraan
7
Unsur ini adalah proses perubahan status dari penduduk asing menjadi
warga negara suatu negara. Proses ini harus terlebih dahulu memenuhi
beberapa persyaratan yang ditentukan dalam peraturan kewarganegaraan
negara yang bersangkutan. Hukum naturalisasi di setiap negara berbeda-
beda. Di Indonesia masalah kewarganegaraan diatur dalam UU No. 12
tahun 2006. Biasanya tata cara bagi orang asing untuk memperoleh
kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan. Dalam
Undang-Undang dinyatakan bahwa kewarganegaraan dapat juga diperoleh
melalui pewarganegaraan. Permohonan pewarganegaraan dapat diperoleh
dengan memenuhi persyaratan tertentu. Syarat-syarat atau prosedur
pewarganegaraan disesuaikan menurut kebutuhan yang dibawakan oleh
kondisi dan situasi negara.
2.Identitas Nasional
Unsur-unsur pembentuk identitas terdiri dari beberapa hal yaitu, suku bangsa,
agama, kebudayaan, dan bahasa dan berikut penjelasanya:
● Suku bangsa
Adalah golongan sosial yang khusus bersifat akriptif (ada sejak lahir),
yang sama coraknya dengan golongan umur, jenis kelamin dan kelompok
etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
● Agama
● Kebudayaan
8
pendukungya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang
dihadapi dan digunakan sebagai pedoman untuk bertindak (dalam bentuk
kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang
dihadapi.
● Bahasa
1. Nilai Ketuhanan. Dalam nilai ini kita diajarkan untuk percaya dan takwa
kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan yang dianut
masing-masing. Seperti kita ketahui, masyarakat Indonesia dikenal sebagai
masyarakat yang agamis. Indonesia memiliki lima agama yang diakui
yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Kita semua hidup
berdampingan, dan diharapkan kita saling menghormati antara pemeluk
satu dengan yang lainnya.
2. Nilai Kemanusian. Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain. Kita diajarkan untuk peduli terhadap
sesama, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan yang Maha Esa
3. Nilai Persatuan. Sebagai warga Indonesia yang baik, selayaknya kta
menjaga dan mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama. Selain itu, kita harus
mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
9
4. Nilai Kerakyatan. Nilai yang diajarkan dalam nilai kerakyatan ini adalah
dalam bermusywarah hendaknya menghargai pendapat orang lain sehingga
mencapai kata mufakat. Terpenting lagi, kita tidak diperbolehkan
memaksakan kehendak orang lain.
5. Nilai Keadilan. Dengan adanya nilai ini, kita diajarkan untuk
mengembangkan sikap adil, menghargai hak orang lain.
Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, nilai-nilai tersebut
menjabarkan bagaimana sebenarnya Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk bertingkah laku atau
bersikap.
10
keren jika dapat mengikuti budaya-budaya barat tersebut. Mereka juga berpikir
bahwa budaya-budaya di Indonesia sudah terlalu kolot dan tidak sesuai dengan
perkembangan zaman.
Tentu untuk membuat suatu perubahan pada suatu lingkungan kita harus
memulainya dari diri kita sendiri. Salah satu caranya dengan merubah pola pikir,
sikap, dan tindakan kita yang memprioritaskan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan individu. Contoh mudahnya dengan bergotong royong dan
bermusyawarah. Kebersamaan dalam bergotong royong mampu menyatukan
masyarakat tanpa pandang status sosial. Sementara dengan bermusyawarah dapat
menyelesaikan suatu permasalahan dengan disepakati oleh semua pihak. Selain itu
kita perlu menanamkan rasa cinta tanah air dengan menaati dan patuh pada
peraturan-peraturan yang ada, serta mengamalkan nilai-nilai yang tertera dalam
Pancasila yang menjadi landasan rakyat Indonesia bermasyarakat. Dengan ini
Indonesia menjadi suatu bangsa yang mempunyai ciri khas tersendiri.
11
BAB III
PENUTUP
A.Simpulan
Identitas nasional ialah suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa sehingga dapat
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Identitas nasional dapat
berupa kebudayaan, adat istiadat, lambang, atau bahkan ideologi nasional.
Sehingga, identitas nasional suatu bangsa dapat juga dikatakan sebagai jati diri
atau kepribadian bangsa.
A. Saran
12
nilai-nilai yang tertera dalam Pancasila yang menjadi landasan rakyat Indonesia
bermasyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia.”
13