Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“IDENTITAS NASIONAL”

DOSEN PENGAMPUH: SUTRISNO, S.IP., M.SI


SYAHRAH RAMADHANI
G011231010

UNIT PELAKSANA TEKNIS MATA KULIAH UMUM


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................2
C. TUJUAN ...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................3

A. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL.......................................................3


B. FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL.......................................4
C. IDENTITAS NEGARA INDONEIA................................................................4

BAB III PENUTUP......................................................................................................5

A. KESIMPULAN..................................................................................................5
B. SARAN..............................................................................................................5

i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang
tentunya berbeda antara satu bangsa, dengan bangsa yang lain. Indonesia adalah salah
satu negara yang memiliki bermacam identitas nasional yang mengkhaskan dan
tentunya berbeda dengan Negara-negara lainnya. Mayoritas dari masyarakat
mengasosiakan identitas nasional mereka dengan negara dimana mereka dilahirkan.
Beragamnnya suku bangsa serta bahasa di Indonesia, merupakan suatu
tantangan besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat mempertahankan identitasnnya.
Untuk itu, sebagai generasi muda Indonesia seharusnnya sudah mengetahui apa itu
identitas nasional bangsa kita. Namun pada kenyataannya masih banyak generasi
muda indonesia yang belum tahu tentang apa itu identitas nasional dan apa saja
wujud dari identitas nasional bangsa Indonesia itu sendiri.
Seringkali kita marah ketika aset identitas nasional kita direbut atau ditiru
oleh negara lain, tapi dalam pengaplikasiannya kita sebagai warga Negara Indonesia
hanya bersikap pasif dan enggan untuk mengembangkannya. Identitas Nasional
merupakan pengertian dari jati diri suatu bangsa dan negara, Selain itu pembentukan
identitas nasional sendiri telah menjadi ketentuan yang telah di sepakati bersama.
menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha
memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu bangsa dan negara
sudah tidak perlu di tanyakan lagi, terutama di dalam bidang hukum.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari identitas nasional?
2. Apa saja faktor-faktor pembentukan identitas nasional?
3. Bagaimana identitas Negara indonesia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian identitas nasional

2. Untuk mengetahui faktor pembentukan identitas nasional

3. Untuk mengetahui identitas Negara Indonesia

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Identitas Nasional
Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang
dimaksud sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain.
Sedangkan nasional atau Nasionalisme memiliki arti suatu paham, yang berpendapat
bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara kebangsaan.
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki
suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.
Identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam symbol-simbol
kenegaraan seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu Bahasa
Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Falsafah negara
yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945 serta Bentuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Pahlawan –
pahlawan rakyat pada masa perjuangan nasional seperti Pattimura, Hasanudin,
Pangeran Antasari dan lain – lain.
Dengan terwujudnya identitas bersama sebagai bangsa dan Negara Indonesia
dapat mengikat eksistensinya serta memberikan daya hidup. Sebagai bangsa dan
negara yang merdeka, berdaulat dalam hubungan internasional akan dihargai dan
sejajar dengan bangsa dan negara lain. Identitas bersama itu juga dapat menunjukkan
jati diri serta kepribadiannya Rasa solidaritas sosial, kebersamaan sebagai kelompok
dapat mendukung upaya mengisi kemerdekaan. Dengan identitas bersama itu juga
dapat memberikan motivasi untuk mencapai kejayaan bangsa dan negara di masa
depan.
Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam
menghadapiglobalisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional
yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan
kreatifitas budaya globalisasi. Sebagaimana terjadi di berbagai negara di dunia, justru
dalam era globalisasi dengan penuh tantangan yang cenderung menghancurkan
nasionalisme, muncullah kebangkitan kembali kesadaran Nasional.

3
B. Faktor Pembentuk Identitas Nasional
Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan identitas nasional yaitu
factor primodial dan faktor kondisional. Faktor primodial atau factor objektif adalah
factor bawaan yang bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut seperti
geografi, ekologi dan demografi. Kondisi geografis-ekologis yang membentuk
Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di
persimpangan jalan komunikasi antara wilayah dunia di Asia Tenggara, ikut
mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural
bangsa Indonesia. Sedangkan faktor kondisional atau faktor subyektif adalah keadaan
yang mempengaruhi terbentuknya identitas nasional. Faktor subyektif meliputi faktor
historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Faktor
historis ini mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia,
beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang terlibat di dalamnya.
Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut.
Faktor yang tak kalah penting yaitu sejarah. Persepsi yang sama diantara
warga masyarakat tentang sejarah mereka dapat menyatukan diri dalam satu bangsa.
Persepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita
karena penjajahan, tidak hanya melahirkan solidaritas tetapi juga melahirkan tekad
dan tujuan yang sama antaranggota masyarakat itu.
C. Identitas Negara Indonesia
Setelah Indonesia lahir maka dibentuk terkait karakteristik Negara Indonesia
yang di dalamnnya berisikan Identitas nasional Indonesia. Setiap negara Indonesia
memiliki identitas untuk melambangkan keagungan suatu negara. Seperti negara
Indoenesia yang memiliki identitas yang dapat menjadi penciri atau pembangun jati
diri bangsa Indonesia. Identitas Indonesia menjadikan bangsa Indonesia sebagai
pemersatu dan simbol kehormatan negara. Selain itu identitas Nasional menjadikan
negara Indonesia yang bermartabat diantara negara-negara lain yang memiliki
beragam kebudayaan, agama dan memiliki jiwa toleransi
maupun solidaritas tinggi.

4
Berikut penjelesan mengenai identitas Negara Indonesia yaitu bendera negara Sang
Merah Putih, Bahasa indonesia, Lambang Negara Indonesia beserta simbol-simbol
Pancasila, lagu kebangsaan dan Hukum.
a. Bendera Negara Sang Merah Putih
Bendera negara diatur dalam Undang-Undang No. 24 Tagun 2009 pasal 4
sampai 24, bendera warna merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17
Agustus 1945. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di
Monumen Nasional Jakarta.
b. Bahasa Negara Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil kesepakatan para
pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahasa Indonesia berasal dari
rumpun bahasa melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca),
setelah itu diangkat dan diikrarkan srbagai bahasa persatuan pada kongkres Pemuda
II tanggal 28 oktober 1928. Bangsa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus
jati diri dan Identitas nasional Indonesia.
c. Lambang Negara Garuda Pancasila dan Simbol-simbol Pancasila
Pada tanggal 13 juli 1945, dalam rapat panitia perancangan
Undang-undang Dasar 1945. Salah seorang anggota panitia bernama Parada Harahap
mengusulkan tentang lambang negara . tanggal 16 November 1945 baru dibentuk
panita Indonesia Raya, panitia ini bertugas menyelidiki arti lambang-lambang dalam
peradaban bangsa Indonesia sebagai langkah awal untuk mempersiapkan bahan
kajian tentang lambang negara. Panitia Indonsia Raya diketua oleh Ki Hajar
Dewantara dengan seketaris Muhammad Yamin. d. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diatur dalam undang-undang No. 24 Tahun 2009
mulai Pasal 58-64, sebagai lagu kebangsaan pertama kali dinyanyikan pada Kongres
pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Selanjutnya menjadi lagu kebangsaan yang
diperdengar pada setiap upacara kenegaraan.

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang
dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa yang satu dengan yang lainnya.
Identitas nasional dalam konteks Negara tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan
seperti: Pancasila.
Identitas Nasional Indonesia:
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya.
4. Lambang Negara yaitu Pancasila.
5. Hukum
Penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
dari pada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, identitas nasional
menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka
menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
B. SARAN
Demikianlah makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan kritik yang
membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

A. Ubaidillah, dkk. Pendidikan Kewargaan (Civic Education), Jakarta: IAIN Jakarta


Press, 2000.
Lubis, Maulana Arafat, Pembelajaran PPKn di SD/MI, Yogyakarta: Samudra Biru,
2018.
Nikmah, Azah. “http://nikmahajah.blogspot.co.id/2013/11/proses-berbangsa-dan
Bernegara, diakses pada selasa, 17 september 2017.
Sunarso, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn untuk Perguruan Tinggi),
Yogyakarta: UNY Press, 2013.
Khon, Prof. Hans, Nasionalisme Arti dan Sejarahnya, Jakarta: Erlangga, 1984.

7
SOAL DAN JAWABAN
“Identitas Nasional” :
1. Bagaimana cara mempertahankan identitas nasional di era globalisasi saat ini?
Jawab:
Upaya untuk mempertahankan:
1) Menerapkan nilai-nilai Pancasila,
2) Menanamkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme,
3) Mengutaman sikap persatuan dan kesatuan dan
4) Memanfaatkan situs jejaring sosial.
2. Bagaimana pendidikan dapat memainkan peran dalam memperkuat atau mengubah
identitas nasional?
Jawab:
Dalam menjaga dan mempertahankan identitas nasional adalah kewajiban semua
masyarakat Indonesia yang termasuk lembaga pendidikan. Pendidikan dijadikan
wadah penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri siswa supaya
timbul karakter identitas nasional.
3. Mengapa penting bagi individu untuk merasa memiliki dan terhubung dengan
identitas nasional mereka?
Jawab:
Merasa memiliki dan terhubung dengan identitas nasional penting karena:
a. Pertautan Emosional: Identitas nasional menciptakan rasa kebanggaan,
solidaritas, dan keterikatan emosional yang memperkuat ikatan sosial antara individu
dalam suatu negara.
b. Pengakuan dan Penghargaan: Identitas nasional memberikan pengakuan
terhadap sejarah, budaya, dan prestasi kolektif suatu bangsa, yang menghargai
kontribusi individu terhadap masyarakat.
c. Stabilitas Sosial: Identitas nasional dapat bertindak sebagai perekat sosial
yang penting, mempromosikan kesatuan dan stabilitas dalam masyarakat melalui rasa
identitas bersama dan kepatuhan terhadap norma dan nilai-nilai yang dianggap
penting dalam masyarakat.

8
4. Bagaimana konflik antara identitas etnis dan identitas nasional dapat
mempengaruhi stabilitas suatu negara?
Jawab:
Konflik antara identitas etnis dan identitas nasional dapat mengakibatkan ketegangan
dalam suatu negara karena perasaan tidak puas atau tidak diakui oleh pemerintah atau
kelompok mayoritas. Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan politik, kerusuhan, atau
bahkan konflik bersenjata.

Anda mungkin juga menyukai