Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan ridho-Nya kami dapat
menyelesaikugoan Makalah “Identitas Nasional”, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Pancasila” dari “Zulfajri Yoesva, M.H” sebagai dosen pembimbing.

Makalah ini dibuat untuk mencapai tingkat ke dalam memadai sebagai sumber belajar
walaupun dalam wujudnya yang belum sempurna, makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber
belajar bagi yang memerlukan.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah, oleh karena itu kami menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan.

Akhirnya, semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan Allah
berkenan menerima amal bakti yang diabadikan pada kita semua. Amin.

Banda Aceh, 24 Oktober 2020

Daftar Isi
1
Kata Pengantar.....................................................................................................................1

Daftar Isi..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3

A. Latar Belakang.........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................3
C. Tujuan......................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5

A. Pengertian Identitas Nasional..................................................................................5


B. Sejarah Terbentuknya Identitas Nasional................................................................5
C. Faktor Terbentuk Identitas Nasional.......................................................................6
D. Identitas Negara Indoneisa......................................................................................6
E. Bentuk Identitas Nasional Indonesia.......................................................................7
F. Karakteristik Identitas Nasional..............................................................................12

BAB III PENUTUP...........................................................................................................13

A. Kesimpulan..............................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................13

Daftar Pustaka......................................................................................................................14

BAB I

2
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hakikatnya, sebagai warga negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam identitas nasional.
Identitas nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu bangsa dan negara,selain itu
pembentukan identitas sendiri telah menjadi ketentuaan yang telah disepakati bersama.
Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki
segala kesalahan dan kekeliruan didalam diri suatu bangsa dan negara sudah tidak perlu
ditanyakan lagi, terutama didalam bidang hukum.
Beragamnya suku bangsa serta bahasa di Indonesia merupakan suatu tantangan
besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat mempertahankan identitasnya. Untuk itu,sebagai
generasi muda Indonesia seharusnya sudah mengetahui apa itu identitas nasional bangsa
kita. Namun pada kenyataannya masi banyak generasi muda Indonesia yang belum tahu
tentang apa itu identias nasinal dan apa saja wujud dari indentitas nasional bangsa
Indonesia itu sendiri
Maka dari itu identitas nasional sangatlah penting untuk dipelajari hingga
diterapkan pada kehidupan sehari - hari.Agar masyarakat dinegara tercinta ini dapat
mengubah dan memperbaiki segaala kekeliruan yang terjadi,menjadikan negara terinta ini
lebih baik lagi dari sebelumnya. Bukanlah orang lain tetapi kita sendiri sebaga
masyarakat yang ada di negara danbangda ini yang dapat mengubah segala kekeliruan
yang terjadi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan identitas nasional ?
2. Bagaimana terbentuknya identitas nasional ?
3. Apa saja factor pembentuk identitas nasional ?
4. Apa itu identitas negara Indonesia ?
5. Apa saja bentuk identitas nasional ?
6. Apa itu karakteristik identitas nasional ?
7. Apa hubungan identitas nasional dengan karakter bangsa ?

3
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian identitas nasional
2. Untuk mengetahui sejarah terbentuknya identitas nasional
3. Untuk mengetahui factor pembentuk identitas nasional
4. Untuk mengetahui identitas negara Indonesia
5. Untuk mengetahui bentuk identitas nasional

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional


Identitas, memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang dimaksud sebagai
suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain. Sedangkasn nasional atau
nasionalisme memili arti suatu paham, yang berpendapat bahwa kesetian tertinggi individu
harus diserahkan kepada negara kebangsaan. Identitas nasional adalah kepribadian nasional
atau jati diri nasional yang dimili suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa
yang lainnya.
Identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbl symbol kenegaraan
seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia, Semboyan
Negara yaitu Bhineka tunggal Ika, Dasar Falsafah yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar)
negara yaitu UUD 1945 serta Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat. Pahlawan – pahlawan rakyat pada masa perjuangan nasional seperti:
Patimura, Hasanudin, Pangeran Antasari dan lain – lain.
Oleh karna itu, agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi tetap jaya dalam
menghadapi globalisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional yang
merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreatifitas budaya
globalisasi. Sebagai mana terjadi dberbagai negara didunia =, justru dalam era globalisasi
dengan penuh tantagan yang cendurung menghancurkan nasionalisme, muncullah
kebangkitan kembali kesadaran nasional.

B. Sejarah Terbentuknya Identitas Nasional


Terbentuknya identitas nasional memlalui suatu proses sejarah yang cukup panjang
sejak zaman kerajaan – kerajaan pada abad ke-IV,ke-V. Kemudian dasar–dasar kebangsaan
Indonesia,mulai tampak pada abad ke-VIII, yaitu ketika timbulnya kerajaan sriwijaya
dibawah wangsa syailendra di Palembang, kemudian juga kerajaan majapahit di jawa timur
serta kerajaan lainnya.
Proses terbentunya nasionalisme yang berakar pada budaya menurut Mohd.Yamin
diistilahkan sebagai fase terbentuknya nasionalisme lama olehkarna itu secara objektif
sebagai dasar identitas nasional Indonesia.

5
C. Faktor Terbentuk Identitas Nasional
Terdapat dua factor penting dalam pembentukan identitas nasional yaitu factor primodial
dan factor kondisional. Faktor primodial atau factor objektif adalah fakotr bawaan yang
bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut seperti: geografi, ekologi, dan demografi.
Kondisi geografis-ekologis yang membentuuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang
beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan,komunikasi antara wilayah dunia diasia
tenggara,ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial, dan
cultural bangsa Indonesia. Sedangkan factor kondisional atau fakfor subyektif aalah keadaan
yang mepengaruhi terbentuknya identitas nasional factor subyektif meliputi factor historis,
sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.Faktir historis ini
mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia, beserta identitasnya,
melalui interaksi berbagai factor yang terlibat didalamnya.

D. Identitas Negara Indonesia


Setelah Indonesia lahir maka dibentuk terkait karakteristik negara Indonesia yang di
dalamnya berisikan identitas nasional Indonesia. Setiap negara Indonesia memiliki identitas
untuk melambangkan keagungan suatu negara. Seperti negara Indonesia yang memiliki
identitas yang dapat menjadi penciri atau pembangunan jati diri bangsa Indonesia. Identitas
Indonesia menjadikan bangsa Indonesia sebagai pemersatu dan symbol kehormatan negara.
Selain itu identitas nasionalmenjadikan negara Indonesia yang bermatabat diantara negara-
negara lain yang memiliki beragam kebudayaan, agama dan memiliki jiwa toleransi maupun
solidaritas tinggi.
Identitas nasional Indonesia dapat dirumuskan pembidangnya dalam tiga bidang sebagai
berikut: pertama, identitas fundamental, yakni pancasila sebagai filsafat bangsa, hukum
dasar, pandangan hidup, etika politik, paradigm pembangunan. Kedua, identitas instrumental,
yaitu meliputi UUD 1945 sebagai konstitusi negara, bahasa Indonesia sebagai persatuan,
garuda pancasila sebagai lambang negara, Sang Saka Merah Putih sebagai bendera negara,
Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, dan Indonesia Raya sebagai lagu
kebangsaan. Ketiga, identitas alamiah yang meliputi indonesua sebagai negara kepulauan dan
kemajemukan terhadap sukunya, budayanya, dan agamanya.

6
E. Bentuk Identitas Nasional Indonesia
Berikut adalah penjelasan mengenai bentuk identitas nasional Indonesia yang meliputi,
bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan Indonesia.
1. Bendera Negara, yaitu Sang Merah Putih
Warna merah berarti berani, warna putih berarti suci, merah berarti berani yang
melambangkan tubuh manusia, putih berarti melambangkan jiwa manusia, keduanya
saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia. Lambang merah putih sudah dikenal
bpada masa kerajaan di Indonesia. Bendera sang merah putih dikibarkan ketika
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Bendera Merah Putih dijahit oleh ibu Fatmawati
yang merupakan istri presiden Soekarno. Berikut adalah gambar bendera indoenesia.

2. Bahasa Negara Indonesia


Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang berasal dari mrumpun melayu yang
tumbuh dan berkembang, sejak zaman dahulu sudah dipergunakan sebagai bahasa
perhubungan. Bahasa tersebut telah dipergunakan hamper di seluruh asia tenggara.
Perkembangan bahasa melayu mendorong tumbuhnya rasa persatuan dan persaudaraan
bangsa Indonesia. Komunikasi antar perkumpulan yang bangkit pada masa itu
menggunakan bahasa melayu. Sehingga secara sadar para pemuda yang bergabung
dalam perkumpulan itu mengangkat bahasa melayu sebagai bahasa persatuan Indonesia.
Bahasa indoneisa diangkat dan diikrarkan pada kongres Pemuda II tanggal 28 oktober
1928. Kemudian bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia merupakan bangsa
persatuan. Ketentuan bahasa Indonesia telah diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 mulai
pasal 25 sampai pasal 45. Berikut adalah sumpah pemuda.

7
3. Lambang Negara Garuda Pancasila dan Simbol-Simbol Pancasila
a. Lambang Negara Garuda Pancasila

Pada tanggal 13 juli 1945, dalam rapat Panitia Perancangan Undang-


Undang Dasar 1945. Salah seorang anggota Panitia bernama Prada Harahap
mengusulkan tentang lambang negara. Tanggal 16 November 1945 baru dibentuk
Panitia Indonesia Raya. Panitia ini berrtugas untuk menyelidiki arti lambang-
lambang dalam peradaban bangsa Indonesia sebagai ;angkah awal untuk
mempersiapkan bahan kajian tentang lambang negara. Panitia Indonesia Raya
diketahui oleh Ki Hajar Dewantara dengan sekretaris umum Muhammad Yamin.
Berikut adalah cirri-ciri dari lambang negara Garuda Pancasila :

8
a) Warna dan jumlah helai bulu
1) Warna :
 Seluruh burung Garuda, bintang, bintang, kapas, padi dan rantai
(kuning emas)
 Ruangan perisai di engah-tengah (Merah Putih ) ( kiri atas dan
kanan bawah (Merah)) ( kanan atas dan kiri bawah ( putih))
 Dasar Bintang yang berbentuk Perisai (hitam)
 Kepala benteng ( hitam)
 Pohon beringin (hijau)
 Pita (putih)
 Huruf (hitam)
2) Jumlah Helai Bulu:
 Pada setiap sayap ( 17 helai)
 Pada ekor (8 helai)
 Kecil di bawah perisai (19 helai)
 Kecil di leher (45 helai)
b) Arti dan Makna Lambang Negara
Arti dan makna simbolik dari lambang negara ialah Garuda yang
merupakan burung yang dinamakan juga “Sang Raja Wali”, seperti yang
disebutkan dalam cerita Ramayan dan Bharatayuda.
1) Burung tersebut merupakan lambang kekuasaan dan kekuatan.
2) Sayap yang masing-masing terdiri dari 17 helai, berarti tanggal 17. Ekor
burung yang terdiri dari 8 helai, berarti bulan ke-8 atau bulan Agustus.
3) Jumlah bulu kecil dibawah perisai sebanyak 19 dan jumlah bulu kecil
dibawah leher sebanyak 45 helai, berarti tahun 1945.

9
Semua jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya melambangkan
tanggalkemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) yaitu
pada tanggal 17 Agustus 1945.
c) Bhineka Tunggal Ika
Pita yang dicengkram oleh kedua kaki burung Garuda terdapat semboyan
dalam bahasa jawa kuno yang berbunyi “BHINEKA TUNGGAL IKA”, yang
berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu juga”.
d) Simbol-Simbol Pancasila
Dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar Tahun 1945 setelah
diamandemenkan empat kali, yaitu pada tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002,
dicantumkan kalimat, “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.
Berikut adalah sila-sila pancasila dan simbolnya :
1) Ketuhanan Yang Maha Esa

2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradap

3) Persatuan Indonesia

10
4) Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan.

5) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

4. Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya


Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan yang diciptakan oleh Wage Rudolf
Supratman. Pada tanggal28 oktober 1928 lagu Indonesia Raya dinyanyikan untuk
pertama kali sebagai lagu Kebangsaan negara. Lagu Indonesia Raya yang memiliki ejaan
lama sebagai berikut.
Indonesia Tananh Airkoe Tanah Toempah Darahkoe
Di sanalah Akoe Berdiri Djadi Pandoe Iboekoe
Indonesia Kebangsaankoe Bangsa Dan Tanah Airkoe
Marilah Kita Berseroe Indonesia Bersatoe

11
Hidoeplah Tanagkoe Hiduplah Negrikoe
Bangsakoe Ra’jatkoe sem’wanja
Bangoenlah Djiwanja Bangoenlah Badannja
Oentoek Indoneisa Rja

(Reff Diulang 2 kali)


Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negerikoe
Jang Koetjinta
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja
5. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1045
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disahkan oleh PPKI padang tanggal
18 Agustus 1945 sebagai hukum dasar negara RI dan identitas nasional.
6. Kebudayaan Daerah
Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa yang berjumlah 1340 suku bangsa,
jumlah bahasa yang ada di Indonesia berjumlah 724 bahasa, jumlah budaya yang ada di
Indonesia ada 4 yaiutu Papua Melanozoid, Negroid, weddoid, dan Melayi Mongoloid.
Masyarakat Indonesia mendiami pulau-pulau serta berbicara dalamragam bahasa,
mempunyai budaya daerah. Kemudian budaya nasional dan identitas nasional.

F. Karakteristik Identitas Nasional


Identitas setiap manusia ditentukan oleh ruang hidupnya, secara alami akan berkulturasi
dan membentuk cirri khas dalam norma kehidupan. Dalam antropologi identitias merupakan
suatu sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri, golongan, komunitas,
dan negara sendiri. Identitas meliputi nilai, norma dan symbol ekspresi sebagai ikatan sosial
untuk membangun solidaritas dan kohesivitas sosial untuk menghadapi kekuatan luar yang
menjadi symbol ekspresi tindakan pada masa lalu, sekarang dan mendatang.
Nasional berasal dari bangsa sendiri atau meliputi diri bangsa, maka identitas nasional
Indonesia iala jati diri yang membentuk bangsa, yaitu sebagai suku bangsa, agama, bahasa
Indonesia, budaya nasional, wilayah nusantara dan ideologi pancasila. Jati diri bangsa

12
merupakan totalitas penampilan bangsa yang utuh dengan muatan dari masyarakat sehingga
dapat membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Mengukuhkan jati diri bangsa
merupakan usaha yang sangat dibutuhkan karena sebagai akar dalam keutuhan hidup
berbangsa dan bernegara.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

13
Daftar Pustaka

Lubis. Maulana Arafat.2018. Pembelajaran PPKN (Teori Pengajaran Abad 21 di SD/MI).


Yogyakarta: Samudra Biru

Winarno. 2013. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan


Tinggi. Jakarta Sinar: Grafika

Astawa, Putri Ari. 2017. Materi Kuliah Kewarganegaraan:Identitas Nasional. Denpasar, Bali:
Universitas Udayana

14

Anda mungkin juga menyukai