Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan ridho-Nya kami dapat
menyelesaikugoan Makalah “Identitas Nasional”, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Pancasila” dari “Zulfajri Yoesva, M.H” sebagai dosen pembimbing.
Makalah ini dibuat untuk mencapai tingkat ke dalam memadai sebagai sumber belajar
walaupun dalam wujudnya yang belum sempurna, makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber
belajar bagi yang memerlukan.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah, oleh karena itu kami menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan.
Akhirnya, semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan Allah
berkenan menerima amal bakti yang diabadikan pada kita semua. Amin.
Daftar Isi
1
Kata Pengantar.....................................................................................................................1
Daftar Isi..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
A. Latar Belakang.........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................3
C. Tujuan......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................13
B. Saran........................................................................................................................13
Daftar Pustaka......................................................................................................................14
BAB I
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hakikatnya, sebagai warga negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam identitas nasional.
Identitas nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu bangsa dan negara,selain itu
pembentukan identitas sendiri telah menjadi ketentuaan yang telah disepakati bersama.
Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki
segala kesalahan dan kekeliruan didalam diri suatu bangsa dan negara sudah tidak perlu
ditanyakan lagi, terutama didalam bidang hukum.
Beragamnya suku bangsa serta bahasa di Indonesia merupakan suatu tantangan
besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat mempertahankan identitasnya. Untuk itu,sebagai
generasi muda Indonesia seharusnya sudah mengetahui apa itu identitas nasional bangsa
kita. Namun pada kenyataannya masi banyak generasi muda Indonesia yang belum tahu
tentang apa itu identias nasinal dan apa saja wujud dari indentitas nasional bangsa
Indonesia itu sendiri
Maka dari itu identitas nasional sangatlah penting untuk dipelajari hingga
diterapkan pada kehidupan sehari - hari.Agar masyarakat dinegara tercinta ini dapat
mengubah dan memperbaiki segaala kekeliruan yang terjadi,menjadikan negara terinta ini
lebih baik lagi dari sebelumnya. Bukanlah orang lain tetapi kita sendiri sebaga
masyarakat yang ada di negara danbangda ini yang dapat mengubah segala kekeliruan
yang terjadi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan identitas nasional ?
2. Bagaimana terbentuknya identitas nasional ?
3. Apa saja factor pembentuk identitas nasional ?
4. Apa itu identitas negara Indonesia ?
5. Apa saja bentuk identitas nasional ?
6. Apa itu karakteristik identitas nasional ?
7. Apa hubungan identitas nasional dengan karakter bangsa ?
3
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian identitas nasional
2. Untuk mengetahui sejarah terbentuknya identitas nasional
3. Untuk mengetahui factor pembentuk identitas nasional
4. Untuk mengetahui identitas negara Indonesia
5. Untuk mengetahui bentuk identitas nasional
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
C. Faktor Terbentuk Identitas Nasional
Terdapat dua factor penting dalam pembentukan identitas nasional yaitu factor primodial
dan factor kondisional. Faktor primodial atau factor objektif adalah fakotr bawaan yang
bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut seperti: geografi, ekologi, dan demografi.
Kondisi geografis-ekologis yang membentuuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang
beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan,komunikasi antara wilayah dunia diasia
tenggara,ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial, dan
cultural bangsa Indonesia. Sedangkan factor kondisional atau fakfor subyektif aalah keadaan
yang mepengaruhi terbentuknya identitas nasional factor subyektif meliputi factor historis,
sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.Faktir historis ini
mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia, beserta identitasnya,
melalui interaksi berbagai factor yang terlibat didalamnya.
6
E. Bentuk Identitas Nasional Indonesia
Berikut adalah penjelasan mengenai bentuk identitas nasional Indonesia yang meliputi,
bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan Indonesia.
1. Bendera Negara, yaitu Sang Merah Putih
Warna merah berarti berani, warna putih berarti suci, merah berarti berani yang
melambangkan tubuh manusia, putih berarti melambangkan jiwa manusia, keduanya
saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia. Lambang merah putih sudah dikenal
bpada masa kerajaan di Indonesia. Bendera sang merah putih dikibarkan ketika
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Bendera Merah Putih dijahit oleh ibu Fatmawati
yang merupakan istri presiden Soekarno. Berikut adalah gambar bendera indoenesia.
7
3. Lambang Negara Garuda Pancasila dan Simbol-Simbol Pancasila
a. Lambang Negara Garuda Pancasila
8
a) Warna dan jumlah helai bulu
1) Warna :
Seluruh burung Garuda, bintang, bintang, kapas, padi dan rantai
(kuning emas)
Ruangan perisai di engah-tengah (Merah Putih ) ( kiri atas dan
kanan bawah (Merah)) ( kanan atas dan kiri bawah ( putih))
Dasar Bintang yang berbentuk Perisai (hitam)
Kepala benteng ( hitam)
Pohon beringin (hijau)
Pita (putih)
Huruf (hitam)
2) Jumlah Helai Bulu:
Pada setiap sayap ( 17 helai)
Pada ekor (8 helai)
Kecil di bawah perisai (19 helai)
Kecil di leher (45 helai)
b) Arti dan Makna Lambang Negara
Arti dan makna simbolik dari lambang negara ialah Garuda yang
merupakan burung yang dinamakan juga “Sang Raja Wali”, seperti yang
disebutkan dalam cerita Ramayan dan Bharatayuda.
1) Burung tersebut merupakan lambang kekuasaan dan kekuatan.
2) Sayap yang masing-masing terdiri dari 17 helai, berarti tanggal 17. Ekor
burung yang terdiri dari 8 helai, berarti bulan ke-8 atau bulan Agustus.
3) Jumlah bulu kecil dibawah perisai sebanyak 19 dan jumlah bulu kecil
dibawah leher sebanyak 45 helai, berarti tahun 1945.
9
Semua jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya melambangkan
tanggalkemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) yaitu
pada tanggal 17 Agustus 1945.
c) Bhineka Tunggal Ika
Pita yang dicengkram oleh kedua kaki burung Garuda terdapat semboyan
dalam bahasa jawa kuno yang berbunyi “BHINEKA TUNGGAL IKA”, yang
berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu juga”.
d) Simbol-Simbol Pancasila
Dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar Tahun 1945 setelah
diamandemenkan empat kali, yaitu pada tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002,
dicantumkan kalimat, “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.
Berikut adalah sila-sila pancasila dan simbolnya :
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
3) Persatuan Indonesia
10
4) Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan.
11
Hidoeplah Tanagkoe Hiduplah Negrikoe
Bangsakoe Ra’jatkoe sem’wanja
Bangoenlah Djiwanja Bangoenlah Badannja
Oentoek Indoneisa Rja
12
merupakan totalitas penampilan bangsa yang utuh dengan muatan dari masyarakat sehingga
dapat membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Mengukuhkan jati diri bangsa
merupakan usaha yang sangat dibutuhkan karena sebagai akar dalam keutuhan hidup
berbangsa dan bernegara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
13
Daftar Pustaka
Astawa, Putri Ari. 2017. Materi Kuliah Kewarganegaraan:Identitas Nasional. Denpasar, Bali:
Universitas Udayana
14