Dengan menyebut nama Allah S.W.T yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dengan judul
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar isi 2
BAB 1Pendahuluan
a. Latar belakang 3
b. Rumusan masalah 3
c. Tujuan penulisan 3
BAB 2 Pembahasan
a. Pengartian identtas nasional 4
b. Faktor Pembentuk Identitas Nasional 4
c. Identitas Negara Indonesia 5
d. Dinamika dan Tantangan Identitas nasional 6
e. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Identitas Nasional Indonesia 7
BAB 3 Penutup
a. Kesimpulan 9
b. Saran 9
Daftar Pustaka 10
2
BAB 1
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang tentunya berbeda
antara satu bangsa, dengan bangsa yang lain. Indonesia adalah salah satu Negara yang
memiliki bermacam identitas nasional yang mengkhaskan dan tentunya berbeda dengan
Negara-negara lainnya. Mayoritas dari masyarakat mengasosiakan identitas nasional mereka
dengan negara dimana mereka dilahirkan. Beragamnnya suku bangsa serta bahasa di
Indonesia, merupakan suatu tantangan besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat
mempertahankan identitasnnya. Untuk itu, sebagai generasi muda Indonesia seharusnnya
sudah mengetahui apa itu identitas nasional bangsa kita. Namun pada kenyataannya masih
banyak generasi muda indonesia yang belum tahu tentang apa itu identitas nasional dan apa
saja wujud dari identitas nasional bangsa Indonesia itu sendiri.
Seringkali kita marah ketika aset identitas nasional kita direbut atau ditiru oleh Negara lain,
tapi dalam pengaplikasiannya kita sebagai warga negara Indonesia hanya bersikap pasif dan
enggan untuk menggembangkannya. Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri
suatu Bangsa dan Negara, Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi
ketentuan yang telah di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang
telah ada dan berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu
Bangsa dan Negara sudah tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari identitas nasional?
2. Mengapa diperlukan identitas nasional?
3. Bagaimana identitas nasional Indonesia?
4. Apa Argumen yang membangun dinamika dan tantangan Identitas nasional Indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian identitas nasional
2. Untuk mengetahui faktor pembentukan identitas nasional
3. Untuk mengetahui identitas Negara Indonesia
4. Mengetahui Argumen yang membangun dinamika dan tantangan Identitas nasional
Indonesia
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
melalui interaksi berbagai faktor yang terlibat di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai
faktor tersebut.
Faktor yang tak kalah penting yaitu sejarah. Persepsi yang sama diantara warga masyarakat
tentang sejarah mereka dapat menyatukan diri dalam satu bangsa. Persepsi yang sama tentang
pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan, tidak hanya
melahirkan solidaritas tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar anggota
masyarakat itu. Perkembangan ekonomi (industrialisasi) akan melahirkan spesialisasi
pekerjaan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan
variasi kebutuhan masyarakat, semakin saling tergantung diantara jenis pekerjaan. Setiap
orang akan saling bergantung dalam memenuhi kebutuhan hidup. Semakin kuat saling
ketergantungan anggota masyarakat karena perkembangan ekonomi, akan semakin besar
solidaritas dan persatuan dalam masyarakat. 3 Solidaritas yang terjadi karena perkembangan
ekonomi oleh Emile Durkheim disebut Solidaritas Organis. Faktor ini berlaku di masyarkat
industri maju seperti Amerika Utara dan Eropa Barat. Lembaga-lembaga pemerintahan dan
politik. Lembaga-lembaga itu seperti birokrasi, angkatan bersenjata, pengadilan, dan partai
politik. Lembaga-lembaga itu melayani dan mempertemukan warga tanpa membeda-bedakan
asal usul dan golongannya dalam masyarakat. Kerja dan perilaku lembaga politik dapat
mempersatukan orang sebagai satu bangsa.
5
Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil kesepakatan para pendiri
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahasa Indonesia berasal dari rumpun
bahasa melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca), setelah
itu diangkat dan diikrarkan srbagai bahasa persatuan pada kongkres Pemuda II
tanggal 28 oktober 1928. Bangsa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus jati
diri dan Identitas nasional Indonesia.
3. Lambang Negara
Lambang Negara Garuda Pancasila dan Simbol-simbol Pancasila Pada tanggal 13 juli
1945, dalam rapat panitia perancangan Undang-undang Dasar 1945. Salah seorang
anggota panitia bernama Parada Harahap mengusulkan tentang lambang negara .
tanggal 16 November 1945 baru dibentuk panita Indonesia Raya, panitia ini bertugas
menyelidiki arti lambang-lambang dalam peradaban bangsa Indonesia sebagai
langkah awal untuk mempersiapkan bahan kajian tentang lambang negara. Panitia
Indonsia Raya diketua oleh Ki Hajar Dewantara dengan seketaris Muhammad Yamin.
Arti dan makna lambang Negara Menurut Kansil dan Chistine arti dan makna
simbolik dari lambang negara ialah Garuda ialah burung yang dinamakan juga “Sang
Raja Wali”, seperti yang disebutkan sdalam cerita ramayana dan bharatayuda.
4. Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya merupakan Lagu Kebangsaan Indonesia yang diatur dalam undang-
undang No. 24 Tahun 2009 mulai Pasal 58-64, sebagai lagu kebangsaan pertama kali
dinyanyikan pada Kongres pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Selanjutnya menjadi
lagu kebangsaan yang diperdengar pada setiap upacara kenegaraan.
5. Semboyan Negara
Semboyan Negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda
tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Makna tersebut terlihat
dari Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia sehingga sangat
wajar jika memiliki banyak suku, agama, ras, dan antar golongan
6. Filsafat Negara
Paadalah filsafat negara yang lahir sebagai cita- cita bersama seluruh bangsa
Indonesia. Pancasila dikatakan sebagai filsafat karena merupakan hasil perenungan
jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian
dituangkan dalam suatu sistem yang tepat.
1. Lunturnya nilai- nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara
(contoh : rendahnya sem angat gotong royong, kepatuhan hukum , kepatuhan
membayar bayar pajak, kesantunan, kepedulian, dan lain - lain)
2. Nilai – nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari- hari (per
ilaku jalan pintas, tindakan serba instan, menyontek, plagiat , tidak 2. Nilai –nilai
Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari- hari (p er ilaku jalan
pintas, tindakan serba instan, menyontek, plagiat , tidak
6
3. Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar (lebih menghargai
dan mencintai bangsa asing, lebih mengagungkan prestasi bangsa lain dan tidak
bangga dengan prestasi bangsa sendiri, lebih bangga menggunakan produk asing
dari ada produk bangsa sendiri, dan lain- lain)
4. Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada bendera merah putih, lebih
bangga menggunakan bahasa asing daripada menggun akan bahasa Indonesia.
5. Menyukai simbol- simbol asing daripada lambang/simbol bangsa sendiri, dan
lebih mengapresiasi dan senang menyanyikan lagu - lagu asing
Tantangan dan masalah yang dihadapi terkait dengan Pancasila telah banyak mendapat
tanggapan dan analisis sejumlah pakar. Seperti Azyumardi Azra (Tilaar, 2007), menyatakan
bahwa saat ini Pancasila sulit dan dimarginalkan di dalam semua kehidupan masyarakat
Indonesia karena :
seorang individu manusia.Salah satu tujuan Tuhan menciptakan manusia adalah agar manusia
saling mengenal.Agar individu manusia dapat mengenal atau dikenali oleh individu manusia
lainnya, manusia perlu memiliki ciri atau kata lainnya adalah identitas.Identitas individu
manusia dapat dikenali dari aspek fisik dan aspek psikis. Aspek fisik dapat berupa jenis
kelamin, bentuk fisik, nama, asal etnis, asal daerah, dan sebagainya. Aspek psikis dapat
berupa watak baik seperti jujur, rajin, toleran, dermawan, dan sebagainya; atau watak tidak
baik, seperti pendendam, sadis, malas, suka berbohong, dan sebagainya. Namun, secara
naluriah atau umumnya manusia memiliki kebutuhan yang sama, yakni kebutuhan yang
bersifat fisik atau jasmaniah, seperti kebutuhan makan dan minum untuk kelangsungan hidup
pengakuan, dan lain-lain. Apabila disimpulkan, individu manusia perlu dikenali dan
mengenali orang lain adalah untuk memenuhi dan menjaga kebutuhan hidupnya agar
7
kehidupannya dapat berlangsung hingga akhirnya dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa
atau meninggal dunia. Demikianlah, pentingnya identitas diri sebagai individu manusia.
1. Pertama, agar bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain. Apabila kita sudah
dikenal oleh bangsa lain maka kita dapat melanjutkan perjuangan untuk mampu
eksis sebagai bangsa sesuai dengan fitrahnya.
3. Ketiga, identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia.
Dengan saling mengenal identitas, maka akan tumbuh rasa saling hormat, saling
pengertian (mutual understanding), tidak ada stratifikasi dalam kedudukan
antarnegara-bangsa. Dalam berhubungan antarnegara tercipta hubungan yang
sederajat/sejajar, karena masing- masing mengakui bahwa setiap negara berdaulat
tidak boleh melampaui kedaulatan negara lain. Istilah ini dalam hukum
internasional dikenal dengan asas “Par imparem non habet imperium”. Artinya
negara berdaulat tidak dapat melaksanakan yurisdiksi terhadap negara berdaulat
lainnya.
8
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Identitas nasional merupakan jati diri atau karakteristik, perasaan atau keyakinan tentang
kenbangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Identitas nasional
Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional, bersifat buatan karena
dibentuk dan disepakati dan karena sebelumnya sudah terdapat identitas kesukubangsan
dalam diri bangsa Indonesia.Bendera negara Indonesia, bahasa negara, dan lambang negara,
serta lagu kebangsaan merupakan identitas nasional bagi negara bangsa Indonesia yangtelah
1. Saran
Sebagai mahasiswa kita harus memahami dan menyadari identitas bangsa Indonesia.Kita juga
perlu menjaga serta menerapkan identitas nasional bangsa negera kita sesuai dengan
pancasila dan Undang-Undang Dasar agar tidak lunnturnya nilai-nilai luhur dalam kehidupan
sehari-hari.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/406287526/KELOMPOK-2-ALASAN-MENGAPA-DIPERLUKAN-
IDENTITAS-NASIONAL-1-pdf
https://muhammadarifadhillah.blogspot.com/2018/10/sumber-historis-sosiologis-
politik.html?m=1
https://ketiadaan.com/makalah-membangun-argumen-tentang-dinamika-dan-tantangan-
identitas-nasional-indonesia
10