Map Diagram Kelompok 9
Map Diagram Kelompok 9
Kelompok 9
Map Diagram atau diagram peta merupakan diagram atau grafik berupa
peta, suatu karakteristik (sifat/hal) yang akan digambarkan, diberi tanda/ciri
khusus. Dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat data terjadi.
Dengan demikian, diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat
kejadiannya.
Adapun kelebihan dari diagram map atau diagram peta adalah dengan grafik
ini informasi yang bersifat demografi akan lebih mudah menarik dan mudah
dimengerti. Biasanya map diagram dilengkapi dengan skala sehingga pembaca
lebih mudah mengerti maksud dari peta tersebut.
KEKURANGAN MAP DIAGRAM
Sedangkan kekurangan dari map diagram atau diagram peta adalah data
yang banyak, rumit dan saling berhubungan satu sama lain sering kali
menimbulkan kebingungan dan kesulitan dalam proses analisanya. Khususnya
data yang terkait dengan ruang sepasial seperti peta.
GAMBARAN KEJADIAN DENGAN PETA
1. Spot Map
Menunjukan kejadian dengan titik/simbol tempat tertentu.
Menggambarkan distribusi geografis suatu kejadian menurut golongan
atau jenis kejadian.
Mengabaikan populasi -> tuidak menggambarkan resiko.
2. Area Map
Menunjukkan insidens atau distribusi kejadian pada wilayah dengan
kode atau arsiran.
Memperhitungkan dengan populasi -> menggunakan rate berdasrkan
area.
JUMLAH PENDUDUK PROVINSI RIAU TAHUN 2020
KABUPATEN/KOTA TOTAL
KUANTAN SINGINGI 334.943
INDRAGIRI HULU 444.548
INDRAGIRI HILIR 654.909
PELALAWAN 390.046
SIAK 457.940
KAMPAR 841.332
ROKAN HULU 561.385
BENGKALIS 565.569
ROKAN HILIR 637.161
KEPULAUAN MERANTI 206.116
PEKANBARU 983.356
DUMAI 316.782
TOTAL 6.394.087
MAP DIAGRAM JUMLAH PENDUDUK PROVINSI RIAU 2020
Du
ma
Rohil
i
Bengkalis Ke
p.
Rohul M
er
an
Siak ti
Pe
ka
n b
ar
u
an
law
KETERANGAN Kampar
Pela
361.564,0 - 517.012,0 Ku
an
sin
g
517.013,0 - 672.460,0 Inhu
672.461,0 - 827.908,0
> 827.908,0
TUGAS TAMBAHAN
Jawab : - WAWANCARA
Kelebihan :
1. Mendalam: Memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
subjek yang diwawancarai.
2. Fleksibel: Peneliti dapat menyesuaikan pertanyaan dan respons sesuai dengan situasi dan
tanggapan responden.
3. Klarifikasi: Memungkinkan peluang untuk mengklarifikasi jawaban dan meminta penjelasan
lebih lanjut.
Kekurangan:
1. Subjektif: Hasil wawancara dapat dipengaruhi oleh interpretasi dan sudut pandang peneliti.
2. Waktu dan Biaya: Memakan waktu dan sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan
angket, terutama jika melibatkan banyak responden.
3. Bias Sosial: Dapat terjadi bias sosial, di mana responden mungkin merasa tertekan untuk
memberikan jawaban yang diharapkan.
- ANGKET
Kelebihan :
1. Efisien: Mudah dikelola untuk jumlah responden yang besar, menghemat waktu dan biaya.
2. Objektif: Hasilnya cenderung lebih objektif karena tidak ada pengaruh langsung dari
pewawancara.
3. Anonimitas: Responden dapat merasa lebih nyaman memberikan tanggapan yang jujur
karena anonimitasnya.
Kekurangan :
1. Dangkal: Tidak memungkinkan pengumpulan informasi mendalam atau klarifikasi.
2. Terbatas pada Pertanyaan: Terbatas pada pertanyaan yang telah dirancang sebelumnya,
tanpa fleksibilitas untuk mengejar topik yang tidak terduga.
3. Kurangnya Konteks: Responden mungkin kesulitan memahami pertanyaan tanpa konteks
yang memadai.
KESIMPUALAN DARI TUGAS TAMBAHAN