DISUSUN OLEH:
HURIYATI (230213105)
MUTIA SALIMA (230213108)
ARINI MARIANI (230213107)
DOSEN PEMBIMBING:
Dra.CUT NYA DHIN,M.Pd
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan
mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judu "IDENTITAS
NASIONAL".
Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari
Identitas Nasional di indonesia. Kami sadar materi kuliah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang beridentitas nasional,
karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.
Penulis
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan jati diri dan
kepribadian bangsa yang merupakan kristalisasi dari nilai yang hidup, tumbuh dan berkembang
di masyarakat dengan sifat keterbukaan sehingga dapat mengadaptasikan dirinya dalam
perkembangan jaman Dengan demikian generasi penerus bangsa Indonesia dapat memperkaya
nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan yang dihadapinya.
Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, identitas nasional ini sangat penting.
Karena bangsa Indonesia dapat lebih mengerti tentang negara dan bangsanya serta hal-hal yang
berkaitan dengan keutuhan kesatuan dan persatuan bangsa dengan berdasar pada wawasan
nusatara Pancasila dan UUD 1945.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat dan pengertian identitas nasional?
2. Apa saja dimensi identitas nasional?
3. Apa unsur-unsur yang mempelopori pembentukan identitas nasional?
4. Apa fungsi identitas nasional?
5. Apa yang dimaksud dengan globalisasi dan glokalisasi?
C. Tujuan
1. Mengetahui hakikat dan pengertian dari identitas nasional.
2. Mengetahui dimensi-dimensi identitas nasional
3. Mempelajari unsur-unsur pembentukan identitas nasional.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Pola perilaku, adalah gambaran perilaku yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari
misalnya, adat istiadat, budaya dan kebiasaan, hormat terhadap orang tua dan saling
membantu sesame manusia.
2. Simbol-simbol, merupakan sesuatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi negara.
Simbol-simbol ini biasanya tercantum dalam undang- undang, misalnya bendera,
bahasa dan lagu kebangsaan.
3. Instrumen properti, merupakan sejumlah perangkat atau sarana manusia yang
digunakan untuk mencapai tujuan, seperti masjid, candi, gereja, kapal laut dan pesawat.
4. Tujuan bersama, adalah harapan dan cita-cita bersama bangsa yang kompetitif dan
bermartabat. Dalam hal ini tujuan bersama bangsa Indonesia telah tercantum dalam
alenia ke-4 Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi:
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Repubik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan
Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia."
3
2. Kebudayaan
Aspek kebudayaan menjadi salah satu dari unsur-unsur pembentuk identitas nasional
meliputi 3 unsur, yaitu akal budi, peradaban dan pengetahuan. Akal budi bangsa Indonesia
bisa dilihat pada keramahan dan santun terhadap sesama. Sedangkan unsur identitas
peradabannya dapat dilihat dari Pancasila sebagai nilai bersama bangsa Indonesia yang
majemuk.
3. Suku Bangsa dan Primordialisme
Kemajemukan adalah identitas lain bangsa Indonesia. Namun lebih dari sekedar
kemajemukan yang bersifat alamiah tersebut, tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama
merupakan unsur yang harus dibudayakan dan dikembangkan.
4. Agama
Agama merupakan salah satu unsur pembentuk identitas nasional Indonesia. Hubungan
antar keagamaan memiliki kontribusi besar bagi terbentuknya identitas nasional Indonesia.
Keanekaragaman agama adalah identitas lain dari kemajemukan alamiah. Keragaman
agama dan keyakinan di Indonesia tidak hanya dijamin oleh konstitusi sehingga kita harus
memiliki sikap toleransi dan saling menghargai satu sama lain.
5. Bahasa
Bahasa Indonesia adalah identitas nasional Indonesia sekalipun Indonesia memiliki
ratusan bahasa daerah yang berbeda di tiap-tiap wilayah Warga negara Indonesia dapat
dikatakan sebagai orang Indonesia apabila dia merasa bangga menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
4
E. Globalisasi dan Glokalisasi
Era globalisasi merupakan era yang penuh dengan kemajuan dan persaingan.
Sedangkan identitas nasional adalah hal yang sangat diperlukan untuk memperkenalkan sebuah
bangsa di mata dunia. Globalisasi yang merupakan era kemajuan memiliki dua mata tajam di
mana kemajuan ini bisa mempermudah suatu bangsa untuk mengenalkan bangsanya sendiri di
mata dunia. Namun di sisi lain, globalisasi juga dapat mengikis identitas nasional suatu bangsa
karena adanya resiko terpengaruh oleh kebudayaan bangsa lain.
Contoh paling mudah dari dampak era globalisasi tersebut adalah mulai mengikisnya
nilai-nilai kebudayaan bangsa Indonesia sebagai identitas nasional
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Identitas adalah ungkapan nilai-nilai budaya suatu bangsa yang bersifat khas dan
membuatnya berbeda dengan bangsa lainnya. Kekhasan tersebut yang kemudian disebut
dengan identitas nasional. Ada beragam unsur identitas yang secara normatif mampu
menjelaskan ciri khas suatu bangsa, yaitu letak geografis, adat-istiadat, nilai dan bahasa.
Sedangkan dimensi identitas nasional di antaranya adalah pola perilaku, simbol-simbol,
instrumen properti dan tujuan bersama. Setiap negara pasti memiliki identitas untuk menunjang
terbentuknya suatu negara. Akan tetapi di Indonesia, unsur-unsur pembentuk identitas nasional
adalah sejarah, kebudayaan, suku bangsa, agama dan bahasa.
B. Saran
Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi seperti sekarang akan selalu mendapat
tantangan dari pengaruh internasional dalam segala bidang kehidupan. Oleh karena itu, bangsa
Indonesia harus memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa melalui peneguhan ideologi
bangsa yaitu Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan moral dan tegaknya konstitusional
demi tegaknya NKRI. Sehingga diharapkan bangsa ini dapat mensejahterakan rakyat seperti
cita-cita pendiri bangsa ini yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.
6
DAFTAR PUSTAKA
Basyir, Kunawi et. L. 2013. Pancasila dan Kewarganegaraan. Surabaya: UIN Suman Ampel
Press
Ubaedillah et. 1. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Prenada Media. Republik
Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945.
Natalia, Yoanna Dian. "Identitas Nasional". Jurnal Kewarganegaraan IIK Bhanti Widaya,
2018.