IDENTITAS NASIONAL
Guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan semester 2
Dosen: Nuraisyah Berutu ,S.H.,M.H.
DISUSUN:
Fakultas Ekonomi
2018
0
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
pada kenyataannya banyak generasi muda Indonesia yang belum tahu tentang
apa itu identitas nasional dan apa saja wujud dari identitas nasional bangsa
Indonesia itu sendiri.
Seringkali kita marah ketika aset identitas nasional kita direbut atau ditiru
oleh Negara lain, tapi dalam pengaplikasiannya kita sebagai warga Negara
Indonesia bersikap pasif dan enggan untuk mengembangkan dan
mengoptimalkannya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
3
D. Manfaat
BAB III
IDENTITAS NASIONAL
4
yang kemudian bisa menjadi pembeda antara bangsa satu dengan bangsa
lainnya di dunia.
1. Persamaan nasib.
Kenyataan sejarah menegaskan bahwa negara Indonesia dijajah dalam tempo
ratusan tahun lamanya. Kondisi tidak mengenakkan tersebut tentu dirasakan
oleh banyak orang Indonesia pada masa penjajahan dulu. Dan hal tersebut
tercermin dalam bentuk Identitas Nasional kita nantinya. Salah satunya dalam
pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa segala bentuk penjajahan di
muka bumi ini harus dihapuskan.
Yaitu bebas dari segala bentuk belenggu penjajahan dalam bentuk apapun itu.
3. Kesatuan Indonesia.
Kita tinggal di tempat dan wilayah nusantara yang berbentuk kepulauan.
Membentang dari ujung Aceh sampai ujung Papua. Ini juga salah satu
karakteristik Identitas Nasional Bangsa Indonesia yang begitu kaya dan
berharga.
5
C. HAKIKAT IDENTITAS NASIONAL
6
2. Kebudayaan yang Majemuk
Kebudayaan atau budaya bersumber dari istilah bahasa Sanskerta
(Buddhayah). Merupakan bentuk jamak dari kata ‘buddhi’ yang berarti akal.
Sehingga kebudayaan bisa juga secara lugas diartikan sebagai segala sesuatu
hal yang berhubungan dengan budi, dan juga akal manusia.
3. Kehidupan Beragama
Indonesia merupakan negera yang berlandaskan pancasila dengan sila
pertama yaitu ‘Ketuhanan yang maha Esa’. Dari situ saja kita bisa melihat
bahawasanya Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi kehidupan
yang beketuhanan (agama).
7
Pada masa pemerintahan orde baru ada sebuah istilah bernama
‘Agama Resmi’. Dan yang termasuk ke dalamnya yaitu terdiri dari 5 agama
yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Antara lain : Islam, Katolik,
Protestan, Budha dan Hindu. Namun kemudian pada masa pemerintahan
Abdurrahman Wahid (Gus Dur), istilah agama resmi tersebut telah
dihilangkan.
4. Keanekaragaman Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi baik itu secara lisan, tulisan maupun
isyarat. Dalam hal ini kita membahas tentang keanekaragaman bahasa di
Indonesia berdasarkan suku bangsanya. Di setiap suku bangsa biasanya
memiliki bahasa sendiri, yaitu bahasa daerah. Misal bahasa Sunda, Jawa, Bali,
Minang, Batak dan lain sebagainya.
Dan tentu tak bisa dipungkiri bahwa bahasa adalah salah satu unsur
penting pembentuk Identitas Nasional, khususnya di Indonesia. Bagaimana
keberagaman bahasa di Indonesia ini tidak sampai membuat kita terpecah
belah. Tidak lain karena kita juga dipersatukan dengan bahasa nasional, yaitu
bahasa Indonesia. Orang-orang dari bergbagai daerah dengan harmonis
dipersatukan dengan bahasa Indonesia.
8
E. JENIS-JENIS IDENTITAS NASIONAL
1. Identitas Fundamental
Diartikan sebagai sesuatu hal yang pokok dan pokok. Ibarat rumah,
fundamental itu adalah pondasinya.Identitas fundamental ini berarti bersifat
sangat penting dalam keberlangsungan negara Indonesia.
2. Identitas Instrumental
Instrumental adalah istilah lain dari alat atau media. Dalam kajian
Identitas Nasional Indonesia, maka yang menjadi identitas Instrumental
adalah Undang-undang Dasar 1945. Yang mana di dalamnya juga telah
mengatur banyak instrumental lain sebagai identitas nasional. Seperti bendera
negara merah putih, lambang negara (Garuda Pancasila). Tidak lupa juga ada
semboyan negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika dan juga lagu kebangsaan
bangsa Indonesia (Indonesia Raya). Sebisa mungkin kita sebagai warga
negara yang baik juga harus memahami dan menghayati tentang identitas
instrumental yang disebutkan tadi.
9
3. Identitas Alamiah
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Identitas Nasional, meupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh
dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu nation ( bangsa )
dengan ciri-ciri khas tertentu yang membuat bangsa bersangkutan berbeda
dengan bangsa lain. Dengan perkataan lain dapat dikatakan bahwa
Identitas Nasional Indonesia adalah Pancasila yang aktualisasinya
tercermin dalam berbagai penataan kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam arti luas.
2. Paham Nasionalisme terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan
bersama merebut kemedekaan dari cengkraman colonial dan Negara
merupakan bangsa yang memiliki bangunan politik . Menurut
penganutnya paham nasionalisme bukanlah nasionalisme yang berwatak
sempit (chauvinisme) melainkan bersifat toleran dan tidak memaksa.
B. SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12