PENDIDIKAN PANCASILA
Disusun Oleh:
Miza Widyastuti B
21101008
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Miza Widyastuti B
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I
1.1. Latar Belakang...............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan............................................................................................1
1.4. Manfaat Penulisan..........................................................................................1
BAB II
2.1........................................................................................................................Pengertian
Identitas Nasioanal.........................................................................................2
2.2........................................................................................................................Faktor-faktor
pembentukan identitas nasional.....................................................................3
2.3........................................................................................................................Jenis-jenis
Identitas..........................................................................................................5
BAB III
3.1. Kesimpulan....................................................................................................6
BAB IV
4..1. Daftar Pustaka...............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN TEORI
Pengertian Identitas Nasional Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu
ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan
memiliki identitas sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari
bangsa tersebut. Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah d
selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri).
Setiap negara pasti memiliki suatu identitas yang membedakan dengan negara lainnya.
Identitas tersebut dikenal sebagai identitas nasional. Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan
oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.
Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan di atas maka
identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih
populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa. Pengertian kepribadian suatu identitas
sebenarnya pertama kali muncul dari pakar psikologi. Manusia sebagai individu sulit dipahami
jika terlepas dari manusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan
individu lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku, sertakarakter yang khas
yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya.
Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena telah
memiliki dasar yang sangat kuat, berupa pancasila dan UUD 1945.
Lebih lanjut, Muhammad Ridha Iswardhana dalam bukunya yang berjudul Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (2020), menjelaskan pentingnya identitas nasional bagi bangsa
Indonesia, yaitu:
Menunjukkan keberadaan dan eksistensi bangsa Indonesia.
Menjadi penciri yang mudah dikenali dan membedakan dalam pergaulan antar bangsa
(hubungan internasional).
Melindungi jadi diri bangsa dan negara Indonesia seiring dengan adanya tantangan
globalisasi.
Menjaga eksistensi negara dalam hubungan internasional. Maksudnya adalah identitas
nasional yang terwakili oleh negara maupun masyarakat Indonesia dalam interaksi
berbagai bidang mampu menunjukkan bahwa negara Indonesia benar-benar terwujud.
3. Faktor Primer
Faktor primer ini meliputi etnis, teritorial, bahasa, dan juga agama. Indonesia sendiri
merupakan bangsa yang memiliki berbagai macam budaya, bahasa dan agama. Meskipun unsur-
unsur tersebut berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing, namun hal tersebut bisa
menyatukan masyarakat menjadi bangsa Indonesia.
Persatuan yang terjadi itu tidak serta merta menghilangkan keanekaragaman yang
memang sudah ada di dalam masyarakat Indonesia, maka dari itu lahirlah istilah Bhinneka
Tunggal Ika, yang memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu jua.
4. Faktor Pendorong
Faktor ini meliputi komunikasi dan teknologi, seperti lahirnya angkatan bersenjata dalam
kehidupan negara. Dalam hubungan ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam suatu bangsa
merupakan identitas nasional yang dinamis.
Maka dari itu, pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat dipengaruhi oleh
kemampuan dan prestasi masyarakat Indonesia. Semuanya tergantung apakah bangsa Indonesia
mau dan mampu membangun bangsa untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
5. Faktor Penarik
Faktor penarik ini meliputi bahasa, birokrasi yang tumbuh dan sistem pendidikan. Bahasa
Indonesia merupakan bahasa yang sudah ditetapkan menjadi bahasa nasional dan kesatuan
nasional. Masing-masing suku yang ada di Indonesia masih tetap menggunakan bahasa dari
daerahnya masing-masing.
6. Faktor Reaktif
Faktor reaktif ini meliputi dominasi, pencarian identitas dan juga penindasan. Seperti
yang sudah diketahui bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah beratus-ratus tahun oleh bangsa
asing. Hal ini mewujudkan memori bagi rakyat Indonesia. Memori akan perjuangan, penderitaan
dan semangat yang hadir dalam masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Faktor-faktor di atas pada dasarnya merupakan proses dalam sebuah pembentukan
identitas nasional. Hal ini tentunya terus berkembang, mulai dari era sebelum kemerdekaan,
sampai saat ini.
2. Identitas Instrumental
Istilah instrumental bisa diartikan sebagai sebuah alat atau media. Identitas instrumental
dalam identitas nasional indonesia adalah UUD 1945. Di dalam UUD 1945 sudah terdapat aturan
mengenai instrumen lain sebagai identitas nasional negara Indonesia.
Hal ini meliputi, bendera merah putih, garuda pancasila sebagai lambang negara, lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan juga semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika. Selain karena
sebagai dasar dan ideologi negara, pancasila juga menjadi salah satu dari empat pilar kebangsaan,
selain UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
3. Identitas Alamiah
Selain identitas fundamental dan instrumental, ada juga identitas alamiah. Berbeda dengan
kedua identitas sebelumnya, identitas yang satu ini merupakan yang bersifat alami. Hal yang
alami ini tercipta dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Identitas alamiah meliputi negara Indonesia
yang berbentuk kepulauan dengan jumlah ribuan.
BAB III
KESIMPULAN
Dari penjelasan dan pembahasan dalam makalah ini dapat diketahui bahwa identitas
nasional adalah sebuah lambang atau ciri tertentu yang terdapat pada seseorang atau golongan
tertentu. Segala bentuk ciri, jenis dan unsur yang terkandung dalam falsafah indonesia merupakan
identitas nasional.
Identitas nasional adalah kesatuan dari apa yang terdapat dalam bangsa Indonesia. Oleh
sebab itu apapun yang ditunjukkan dari salah satu bangsa indonesia berarti mengatasnamakan
bangsa indonesia.
Jika identitas tersebut memberikan apresiasi yang baik dan bagus maka seluruh bangsa
indonesia mendapat kebaikan tersebut. Tetapi begitu juga sebaliknya jika pemberi sinyal identitas
buruk maka seluruh bangsa dan nasional akan dinilai buruk.
Oleh sebab itu mari kita jaga identitas nasional kita agar dapat mengharumkan nama
bangsa dan negara Indonesia. Tetap menjaga kebudayaan, bahasa dan kepercayaan bangsa
indonesia adalah cara terbaik mengharumkan dan membuat bangsa ini besar.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://riverspace.org/makalah-identitas-nasional/
https://id.scribd.com/doc/178364403/Makalah-Identitas-Nasional-Indonesia.
https://www.google.com/search?
q=teori+identitas+nasional&oq=teori+identitas+nasional&aqs=chrome..69i57j0i512j0i22i
30l3.43185j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8