Anda di halaman 1dari 14

IDENTITAS NASIONAL

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Dr. H. Ilham Tohari, S.H. M.H.I.

Oleh :

Mohamad Nasrul Irvan Rozaqy (932220318)

Zohral Falah Nur (932220818)

Cantika Sari Dewi. M (932221518)

JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUTNAGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu
sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Kediri, 15 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................................ 1

BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Identitas Nasional ........................................................................... 3
B. Faktor Pembentuk Identitas Nasional............................................................... 3
C. Identitas Nasional Bangsa Indonesia ................................................................ 6

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................. 10

DAFTAR ISI ......................................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hakikatnya, sebagai warga Negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas
Nasional. Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa
dan Negara, Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi
ketentuan yang telah di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan
mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki segala
kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa dan Negara sudah tidak
perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
Seharusnya Hal – Hal yang seperti ini, Siapapun orang mengerti serta
paham Aturan – Aturan yang ada di suatu Negaranya, Tetapi tidak sedikit orang
yang acuh dan tidak perduli seolah – olah tidak mempermasalahkan kekliruan
yang terjadi di Negaranya, Dan yang paling memprihatinkan seolah – olah
masyarakat membiarkan dan bisa dikatakan mendukung, Pernyataan tersebut
dapat dibenarkan dan dilihat dari sikap dan tanggapan masyarakat dari
kekeliruan di bidang hukum di dalam Negara tercinta ini.
Maka dari itu Identitas Nasional sangatlah penting untuk dipelajari hingga
diterapkan pada kehidupan sehari – hari. Agar Masyarakat di Negara tercinta
ini dapat mengubah dan memperbaiki segala kekeliruan yang terjadi,
menjadikan Negara tercinta ini lebih baik lagi dari sebelumnya. Bukanlah
orang lain tetapi kita sendiri sebagai masyarakat yang ada di Negara dan
Bangsa ini yang dapat mengubah segala kekeliruan yang terjadi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional?
2. Apa saja faktor-faktor yang membentuk Identitas Nasional?
3. Apa saja Identitas Nasional Bangsa Indonesia?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian Identitas Nasional.

1
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang membentuk Identitas Nasional.
3. Untuk mengetahui Identitas Nasional Bangsa Indonesia.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional

Istilah identitas nasional (national identity) berasal dari kata identitas dan
nasional. Identitas (identity) secara harfiah berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau
jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya
dengan yang lain. Sedangkan kata nasional (national) merupakan identitas
yang melekat pada kelompokkelompok yang lebih besar yang diikat oleh
kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non
fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Istilah identitas nasional atau
identitas bangsa melahirkan tindakan kelompok (collective action yang diberi
atribut nasional) yang diwujudkan dalam bentuk-bentuk organisasi atau
pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional.

Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki
oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di
dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat,
ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula hal ini juga sangat
ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.
Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan
maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri
suatu bangsa atau yang lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.

B. Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta
keunikan sendiri sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang
mendukung kelahiran identitas nasional tersebut. Adapun faktor-faktor yang
mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia meliputi:

3
1. Faktor Objektif
Faktor ini meliputi Faktor Geografis Ekologis dan Demografis bangsa
Indonesia yang berbentuk wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan
terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia Asia
Tenggara, ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis,
ekonomis, social dan kultural bangsa Indonesia.

2. Faktor Subjektif
Faktor ini mencakup Historis, Sosial, Politik, dan Kebudayaan Yang
Dimiliki Bangsa Indonesia. Faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut
mempengarui proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia
beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di
dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan
proses pembentukan masyarakat, bangsa dan negara bangsa beserta
identitas bangsa Indonesia, yang muncul tatkala nasionalisme berkembang
di Indonesia pada awal abad XX.

Sedangkan menurut Robert de Ventos, sebagaimana dikutip Manuel Castell


dalam bukunya, The Power of Identity, mengemukakan teori tentang
munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi antara empat
faktor penting, yaitu:

1. Faktor Primer
Faktor ini mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang
sejenisnya. Bagi bangsa Indonesia yang tersusun atas berbagai macam etnis,
bahasa, agama wilayah serta bahasa daerah, merupakan suatu kesatuan
meskipun berbeda-beda dengan kekhasan masing-masing. Unsur-unsur
yang beraneka ragam yang masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri-
sendiri menyatukan diri dalam suatu persekutuan hidup bersama yaitu
bangsa Indonesia. Kesatuan tersebut tidak menghilangkan
keberanekaragaman, dan hal inilah yang dikenal dengan Bhinneka Tunggal
Ika.

4
2. Faktor Pendorong
Faktor ini terdiri dari pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya
angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan
Negara. Dalam hubungan ini bagi suatu bangsa kemauan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta pembangunan negara dan bangsanya juga merupakan
suatu identitas nasional yang bersifat dinamis. Oleh karena itu bangsa
Indonesia proses pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat
ditentukan oleh tingkah kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam
mebangun bangsa dan kesatuan bangsa, serta langkah yang sama dalam
memajukan bangsa dan Negara Indonesia.

3. Faktor Penarik
Faktor ini mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi,
tumbuhnya birokrasi, dan pemantaan sistrm pendidikan nasional. Bagi
bangsa Indonesia unsur bahasa telah merupakan bahasa persatuan dan
kesatuan nasional, sehingga bahasa Indonesia telah merupakan bahasa
resmi negara dan bangsa Indonesia. Nahasa Melayu telah dipilih sebagai
bahasa antar etnis yang ada di Indonesia, meskipun masingmasing etnis atau
daerah di Indonesia telah memiliki bahasa daeah masing-masing. Demikian
pula menyangkut birokrasi serta pendidikan nasional telah dikembangkan
sedemikian rupa meskipun sampai saat ini masih senantiasa dikembangkan.

4. Faktor Reaktif
Faktor ini meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas
alternatif melalui memori kolektif rakyat. Bangsa Indonesia yang hampir
tiga setengah abad dikuasai oleh bangsa lain sangat dominan dalam
mewujdkan faktor keempat melalui memori kolektif rakyat Indonesia.
Penderitaan, dan kesengsaraan hidup serta semangat bersama dalam
memperjuangkan kemerdekaan merupakan faktor yang sangat strategis
dalam membentuk memori kolektif rakyat. Semangat perjuangan,
pengorbanan, menegakkan kebenaran dapat merupakan identitas untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Indonesia.

5
Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan
identitas nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum
bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain.
Pencarian identitas nasional bangsa Indonesia pada dasarnya melekat erat
dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun bangsa dan Negara
dengan konsep nama Indonesia. Bangsa dan negara Indonesia ini dibangun dari
unsur-unsur masyarakat lama dan dibangun menjadi suatu kesatuan bangsa dan
negara dengan prinsip nasionalisme modern. Oleh karena itu pembentukan
identitas nasional Indonesia melekat erat dengan unsurunsur lainnya seperti
sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama serta geografis, yang saling berkaitan
dan terbentuklah melalui suatu proses yang cukup panjang.

C. Identitas Nasional Bangsa Indonesia

Identitas nasional bangsa Indonesia itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh
seluruh warga bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara yang
pada dasarnya telah memiliki identitas kesukubangsaan masing-masing.
Lahirnya identitas nasional membutuhkan proses dengan waktu yang lama
demi terwujudnya kesepakatan dan kesepahaman antar berbagai kelompok
suku dan bangsa akan identitas nasional tersebut. Identitas nasional bangsa
Indonesia lahir setelah dibentuknya negara Indonesia. Secara garis besar,
bangsa Indonesia bisa dikatakan cukup berhasil dalam membentuk identitas
nasionalnya kecuali ideologi Pancasila yang pada saat proses pembentukannya
sebagai identitas nasional membutuhkan perjuangan dan pengorbanan di antara
warga bangsa.

Identitas nasional bangsa indonesia merujuk pada sesuatu yang kompleks


karena merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas yaitu suku
bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Di Indonesia dapat ditemukan ribuan
kelompok suku bangsa dengan ratusan dialek yang digunakan. Agama yang
berkembang di Indonesia juga cukup beragam. Walaupun negara hanya
mengakui adanya 5 agama namun diluar dari itu masih banyak agama dan
aliran kepercayaan lainnya yang juga tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Indonesia juga memiliki berbagai kebudayaan yang memiliki ciri khas di

6
masing-masing wilayah. Selain itu, bahasa daerah yang ada di Indonesia sangat
banyak bahkan mencapai ratusan bahasa yang berbeda.

Dari unsur-unsur pembentuk identitas itu, identias nasional bangsa


Indonesia dapat dirangkum menjadi 3 bagian yaitu;
1. Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah
Bangsa, Dasar Negara,dan ldeologi Negara
2. Identitas Instrumental, yang berisi UUD 1945 dan Tata
Pcrundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera
Negara, dan Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya"
3. Identitas Alamiah yang meliputi Negara Kepulauan (archipelago) dan
keberagaman dalam suku. bahasa, budaya, serta agama dan
kepercayaan.

Secara lebih mendetail bentuk identitas nasional dapat dijabarkan sebagai


berikut;

 Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan. Dalam


sejarahnya, bahasa Indonesia lahir dari rumpun bahasa Melayu
dipergunakan sebagai bahasa pergaulan yang kemudian diangkat
sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Warga negara
Indonesia kemudian sepakat bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa
pemersatu bangsa dan identitas nasional.
 Sang Merah Putih sebagai bendera negara. Bendera yang
melambangkan keberanian dan kesucian ini pertama kali dikibarkan
dan diakui sebagai identitas bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945. Walaupun demikian, jauh sebelum itu yaitu pada saat peristiwa
sumpah pemuda terjadi pada tahun 1928, bendera ini sudah
diperkenalkan.
 Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Lagu yang
diciptakan oleh WR. Soepratman ini pertama kali dinyanyikan pada
tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II.
 Burung Garuda yang merupakan burung khas Indonesia dijadikan
sebagai lambang negara.

7
 Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara yang berarti berbeda-
beda tetapi satu jua. Semboyan ini Menunjukkan cita-cita bangsa
Indonesia yang berkeinginan untuk selalu bersatu walau pada
realitasnya terdapat berbagai keanekaragaman di dalamnya.
 Pancasila sebagai dasar falsafat negara yang berisi lima sila atau dasar
yang dijadikan sebagai dasar ideologi negara Indonesia. Pancasila
merupakan identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar
negara dan pandangan hidup (ideologi) bangsa.
 UUD 1945 sebagai konstitusi (hukum dasar) negara. UUD 1945
merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi
dalam tata urutan peraturan perundangan dan dijadikan sebagai
pedoman penyelenggaraan bernegara.
 Bentuk negara adalah Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat. Negara Indonesia berbentuk negara kesatuan,
sedang bentuk pemerintahannya adalah republik. Sistem politik yang
digunakan adalah sistem demokrasi yakni kedaulatan berada di tangan
rakyat.
 Konsepsi wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungan yang heterogen dan memiliki nilai
strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan


Nasional. Berbagai kebudayaan dari kelompok-kelompok bangsa di
Indonesia yang memiliki cita rasa tinggi, dapat dinikmati dan diterima
oleh masyarakat luas sebagai kebudayaan nasional.

Keberadaan identitas nasional Indonesia yang dijelaskan diatas


sesungguhnya mencerminkan adanya semangat kebangsaan atau
nasionalisme yang dimiliki oleh warga bangsa Indonesia. Nasionalisme ini
bahkan telah ada sebelum Indonesia merdeka. Semangat kebangsaan warga
bangsa untuk terbebas dari penjajahan yang menciptakan rasa persamaan
nasib dan cita-cita ini kemudian menjadi jalan yang mempermudah

8
terbentuknya identitas bangsa Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, jiwa
kebangsaan ini terus hadir di jiwa setiap warga bangsa Indonesia dengan
adanya pola pikir, sikap, dan tingkah laku yang senantiasa mendahulukan
kepentingan bangsa.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang
dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang
lainnya. Identitas nasional dalam kosteks bangsa cenderung mengecu pada
kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. faktor-faktor yang
mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia meliputi faktor
objektif yakni Faktor Geografis Ekologis dan Demografis; dan faktor Subjektif
yang mencakup Historis, Sosial, Politik, dan Kebudayaan. Sedangkan menurut
Robert de Ventos munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil
interaksi antara empat faktor penting, yaitu faktor Primer, faktor Pendorong,
faktor Penarik, dan faktor Reaktif. Identitas Nasional Indonesia:

1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia.


2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih.
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan
Nasional

B. Saran

Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat


bagi para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak
kekurangan, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Astawa, Ari Putu. (2017). Materi Kuliah Kewarganegaraan; Identitas


N asional. Bali : Universitas Udayana.

ICCE UIN. (2005). Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani.
Jakarta : Kerjasana ICCE UIN Syraif Hidayatullah Jakarta dengan Prenada.

Sulisworo, Dwi dkk. (2012). Bahan Ajar Identitas Nasional. Yogyakarta :


Universitas Ahmad Dahlan.

Suryo, Joko. (2002) Pembetulan Identitas Nasional, Makalah Seminar Terbatas


Pengembangan Wawasan tentang Civic Education, Yogyakarta : LP3
UMY.

11

Anda mungkin juga menyukai