Kelompok 1
Nina Aulia(2223141013)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya
yang berjudul “indetitas nasional’’ sebagai tugas kelompok. Makalah ini berisikan tentang
pengertian indetitas nasional dan tujuannya Diharapkan makalah ini dapat memberikan
pemahaman.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu,
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.
Kelompok: 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................... 4
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN INDETITAS NASIONALINDONESIA...........................5
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................. 16
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 16
3.2 Saran........................................................................................................................... 16
BAB I PENDAHULAN
1.1.Latar Belakang
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang tentunya berbeda antara
satu bangsa, dengan bangsa yang lain. Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki
bermacam identitas nasional yang mengkhaskan dan tentunya berbeda dengan Negara-negara
lainnya. Mayoritas dari masyarakat mengasosiakan identitas nasional mereka dengan negara
dimana mereka dilahirkan. Beragamnnya suku bangsa serta bahasa di Indonesia, merupakan
suatu tantangan besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat mempertahankan identitasnnya. Untuk
itu, sebagai generasi muda Indonesia seharusnnya sudah mengetahui apa itu identitas nasional
bangsa kita. Namun pada kenyataannya masih banyak generasi muda indonesia yang belum tahu
tentang apa itu identitas nasional dan apa saja wujud dari identitas nasional bangsa Indonesia itu
sendiri. Seringkali kita marah ketika aset identitas nasional kita direbut atau ditiru oleh Negara
lain, tapi dalam pengaplikasiannya kita sebagai warga negara Indonesia hanya bersikap pasif dan
enggan untuk menggembangkannya. Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu
Bangsa dan Negara, Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi ketentuan
yang telah di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan
berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa dan Negara
sudah tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
1. Agar siswa mengetahui dan mengenal lebih dalam tentang identitas dari negara indonesia
PEMBAHASAAN
A.Pengertian
1. IDENTITAS berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau
sesuatu yang membedakannya dengan orang lain.
2. NASIONAL menunjuk pada sifat kheas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, beik fisik
seperti budaya, agama, bahasa. mampun non-fisik seperti, keinginan, cita cita dan tujuan.
IDENTITAS NASIONAL, adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan
melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.
Selain suku, budaya dan bahasa, agama yang beragam menjadi salah satu unsur terbentuknya
identitas nasional Indonesia. Terdapat lima agama resmi yang ada di Indonesia, Islam, Katolik,
Protestan, Budha dan Hindu. Namun sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah
agama resmi ini dihilangkan.
Identitas nasional Indonesia pada saat ini terbentuk dari enam unsur yaitu sejarah perkembangan
bangsa Indonesia, kebudayaan Bangsa Indonesia, suku bangsa, agama, dan budaya unggul.
Namun demikian, unsur unsur ini tidak statis dan akan berkembang sesuai dengan tujuan bangsa
Indonesia.
Kata Identitas berasal dari bahasa Inggris Identity yang memiliki pengertian yaitu ciri-ciri, tanda-
tanda atau jati diri. Secara terminologi Identitas: ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada
suatu hal, sehingga menunjukkan suatu keunikannya serta membedakannya dengan hal-hal yang
lainnya.
1.) hedonisme,
Tanpa adanya suatu identitas, sebuah negara tidak akan diakui keberadaannya di mata dunia.
Identitas nasional dimaknai sebagai suatu kondisi yang bersifat dinamis yang terbentuk dari
beberapa faktor, seperti etnisitas, kebudayaan, bahasa, agama, ideologi, dan lain sebagainya.
B.Hakikat
pada hakikatnya adalah manifestasi pilai-nilai budaya yang tumbuh den berkembang dalam
aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa
berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.
2.SEKUNDER
Identitas primer. Merupakan identitas berupa etnis. Identitas ini sudah melekat sejak manusia
dilahirkan. Contohnya adalah orang yang terlahir dari suku Jawa, Batak, Padang, dan
sebagainya.
identitas nasional dalam arti fisik atau simbol dan identitas nasional secara non fisik.
D.Faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
1 Faktor Objektif yang melipat! faktor geografts den demografts Faktor Subjektif yaita historis,
sosial, politik, der kebudayaan yang dimiliki bangas Indonests.
. Faktor Objektif Meliputi faktor geografis ekologis dan demografis. Kondisi geografis –
ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan
terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia Asia Tenggara, ikut
mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural bangsa
Indonesia
Faktor subjektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia. Faktor historis ini memengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa
Indonesia, beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang terlibat di dalamnya.
10 Kebudayaan nusantara
Identites pastoral ditegaskan sebagat komitmen konstitusionel (pasal 32 UUD 1945 amandemen
IV)
a. Kebudayaan bangsa nasional ialah yang timbul sebagai buah usaha budaya rakyat Indonesia
seluruhnya
c. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional
Bangsa Indonesia
bangsa Indonesia adalah bangsa yang bertuhan dan memiliki budaya, agama, adat, dan bahasa
yang beragam. Tak hanya itu, bangsa ini memiliki wilayah yang sangat luas dengan ribuan pulau
yang tersebar.
Seluruh manusia yang menurut wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal bersama di wilsysh
nusantara deri ujung berat (Sabang) sempai ujung timur (Merauke) yeng memiliki kehendak dan
karakter yang telah menjadi satu (Soekarno).
Faktor-faktor penting bagi pembentakan bangsa indonesia : adanya persamaan nasib keinginan
bersama antak merdeks, kesstan tempat tinggal dan cita-cita bersama antak mencapai
kemakmuran dan keadilan sebagai bangsa. Faktor pembentuk identitas kebangsaan Indonesia
bukanlah faktor primordial, tetapi faktor historis
F.NKRI
Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI adalah suatu bentuk negara yang terdiri atas
wilayah yang luas dan tersebar dengan bermacam adat, suku, keyakinan serta budaya yang
memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pengakuan akan hak settop bangsa untuk memerdekakan dirbys motivasi perjungan (alines 1).
Adanta perjangan bangsa Indonesia melawan penjajahan menuju pods kesden merdeks, bersatu,
berdealst, edil, den mekmar (elinea 2)
Atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan kehendak bersama seluruh bengse Indonests-
motives! spiritual (alinea 3).
Negara Indonesto perla menyasan slat-alat kelengkapan Degers yang melipat! tajasp negers,
bentuk negers. bentuk pemerintahan, sistem pemerintahan, UUD negara, den deser Degers
(elinea 4)
negara telah dinyatakan secara paripurna dalam pembukaan UUD 1945, hal tersebut
menunjukan bahwa para founding fathers negara Indonesia merupakan negarawan yang
mempunyai visi jauh ke depan. Dalam pembukaan UUD 1945 telah dirumuskan visi negara
yaitu “menjadi bangsa yang merdeka, Bersatu, berdaulat, adil dan Makmur” serta misi negara
yaitu (1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, (2)
memajukan kesejahteraan umum, (3) mencerdaskan kehidupan bangsa , dan (4) ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
H.CITATA DAN TUJUAN
Pemahaman mahasiswa akan identitas nasional dapat menghantarkan Anda agar bisa menyadari
pentingnya memelihara identitas nasional tersebut. Identitas yang diterima dan dipraktekkan
akan memperkuat integrasi bangsa . Misal kita membiasakan menggunakan bahasa Indonesia
dengan saudara kita dari suku lain.
Fungsi dari identitas nasional ini yaitu sebagai landasan negara, sebagai pembeda dari negara
lainnya, dan juga sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Fungsi sebagai landasan negara
yaitu dapat membantu negara tersebut untuk berkembang, serta dapat mewujudkan cita-cita
bangsa tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
dentitas Nasional, merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang
dalam berbagai aspek kehidupan suatu nation ( bangsa ) dengan ciri-ciri khas tertentu yang
membuat bangsa bersangkutan berbeda dengan bangsa lain. Dengan kata lain, dapat dikatakan
bahwa Identitas Nasional Indonesia adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam
berbagai penataan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam arti luas. Paham Nasionalisme
terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan bersama merebut kemedekaan dari cengkraman
Kolonial dan Negara merupakan bangsa yang memiliki bangunan politik. Menurut penganutnya
paham nasionalisme bukanlah nasionalisme yang berwatak sempit (chauvinisme) melainkan
bersifat toleran dan tidak memaksa.
Untuk mencapai pamahaman dan kesadaran dan identitas nasionalisme yang terus berlanjut,yang
perlu ditingkatkan adalah sosialisasi-sosilisasi nilai multikulturalisme melalui dunia pendidikan,
dalam hal ini adanya kerjasama antara sekolah, keluarga dan masyarakat. Melalui pendidikan
multikultural, pemahaman mengenai nilai toleransi beragama pada masyarakat majemuk seperti
di Indonesia diletakkan pada fondasi budaya multikultural yang saling menghargai keragaman.
Keragaman agama, suku dan budaya telah terintegrasi menjadi kekuatan sekaligus keindahan.
3.2 SARAN
Setelah mempelajari tentang indetitas nasional Indonesia maka kami harapakan bagi setiap
pembaca untuk dapat memahaminya dan dapat mempelajarinya lebih detail dari berbagai
literature lainnya.
sebagai tujuan utama pendidikan multikultural akan muncul apabila guru sudah mulai
memodifikasi perilaku pembelajaran mereka disesuaikan dengan kondisi para siswa yang
memiliki berbagai latar belakang yang berbeda sehingga memberikan harapan bahwa semua
siswa tanpa melihat latar belakang yang dimilikinya akan dapat mencapai hasil sebagaimana
yang telah direncanakan. Pada tahap ini, para guru hendaknya sudah mengembangkan
pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mengarah pada student
centered, pembelajaran di kelas yang bertumpu pada diri siswa sebagai seorang individu.