Anda di halaman 1dari 10

IDENTITAS NASIONAL

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampuh :

ANDI YASNI TRY YULIANA S. IP,M.Si

Disusun Oleh:

NAMA : TRI ADELIA

NIM : 212911373

PROGRAM STUDI : TEKNIK PERKAPALAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SEMBILAN BELAS NOVEMBER KOLAKA

BUTON TENGAH

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridho dan
kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah PPKN dengan judul
“Identitas Nasional” tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tak lupa kami
sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabat dan
pengikutnya yang setia.

Dalam penulisan tugas makalah ini, tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami hingga tugas makalah
ini dapat terselesaikan.

Kami memohon maaf apabila banyak kesalahan baik dalam penyusunan,


tata bahasa, dan sebagainya. Saran dan kritik tentu kami harapkan dari para
pembaca atas kekurangan makalah kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak yang membaca, dan tentunya sebagai pembelajaran bagi penulis
sendiri.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................ i

Daftar Isi......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1


B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan........................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional............................................................. 3


B. Unsur-Unsur Identitas Nasional......................................................... 4
C. Pancasila sebagai Identitas Nasional.................................................. 5
D. Penerapan Identitas Nasional............................................................. 6

BAB III PENUTUP

A. Simpulan............................................................................................ 8
B. Saran.................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9

BAB I

iii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Identitas nasional Indonesia adalah sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang


membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia memiliki
Pancasila sebagai landasan negara yang merupakan ideologi yang dibentuk oleh
bangsa Indonesia sendiri, dan tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain. Namun,
belum banyak masyarakat Indonesia itu sendiri yang paham betul makna Identitas
Nasional Indonesia dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh
sebab itu, penanaman nasionalisme sangat penting bagi setiap warga Indonesia
agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari identitas nasional ?
2. Apa saja unsur-unsur identitas nasioanal ?
3. Apa fungsi pancasila sebagai identitas nasional untuk bangsa indonesia ?
4. Bagaimana penerapan identitas nasional dalam bermasyarakat?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan


1. Mengidentifikasi identitas nasional.
2. Mengetahui unsur-unsur identitas nasional.
3. Mengetahui pancasila sebagai identitas nasional.
4. Mengetahui penerapan identitas nasional.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Identitas Nasional

Jika ditinjau, identitas berasal dari Bahasa Inggris “Identity” yang berarti
ciri-ciri. Sedangkan Nasional berarti Identitas nasional ialah suatu ciri yang

iv
dimiliki oleh bangsa sehingga dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa
lainnya. Setiap Negara di berbagai belahan dunia memiliki identitas atau ciri
masing-masing yang sesuai dengan kebudayaan, sifat dan karakter Negara itu
sendiri. Sehingga, identitas nasional suatu bangsa dapat juga dikatakan sebagai
jati diri atau kepribadian bangsa.

Identitas nasional dapat berasal dari identitas suatu bangsa lalu kemudian
disepakati oleh bangsa lainnya yang ada dalam Negara tersebut atau bisa juga
berasal dari identitas beberapa bangsa yang kemudian disepakati untuk dijadikan
identitas bersama sebagai identitas nasional. Kecintaan terhadap identitas nasional
harus dipupuk sejak dini. Identitas nasional dapat berupa kebudayaan, adat istiadat,
lambang, atau bahkan ideologi nasional. Proses pembentukan ideologi nasional
dapat dibentuk oleh faktor-faktor seperti sejarah, agama, suku bangsa, adat serta
kebudayaan dan bahasa. Identitas Nasional merupakan manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang bahkan sebelum masuknya agama.

Adapun, contoh dari Identitas Nasional Indonesia diantaranya:

1. Konstituti (Hukum Dasar) Negara yaitu UUD1945


2. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
3. Konsepsi Wawasan Nusantara
4. Kebudayaan daerah yang telah diteria Kebudayaan Nasional
5. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
6. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih
7. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
8. Lambang Negara yaitu Pancasila

v
9. Semboyan Negara yaitu Bhinnika Tunggal Ika
10. Dasar Falsafah Negara yaitu pancasila

B. Unsur-Unsur Identitas Nasional

Unsur-unsur pembentuk identitas terdiri dari beberapa hal yaitu, suku bangsa,
agama, kebudayaan, dan bahasa dan berikut penjelasanya:
 Suku bangsa
Adalah golongan sosial yang khusus bersifat akriptif (ada sejak lahir),
yang sama coraknya dengan golongan umur, jenis kelamin dan kelompok
etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
 Agama
Indonesia terkenal dengan agamanya yang agamis , agama yang tumbuh
dan berkembang di indonesia adalah agama islam, kristen,katolik, hindhu,
budha, dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa order baru tidak
di akui sebagai agama resmi negara.

 Kebudayaan
Pengetahuan sosial sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-
perangkat pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-
pendukungya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang
dihadapi dan digunakan sebagai pedoman untuk bertindak (dalam bentuk
kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang
dihadapi.
 Bahasa
Bahasa dipahami sebagai sistem perlambangan yang secara arbitrer
dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia digunakan untuk saran
berinteraksi atar manusia.

C. Pancasila sebagai Identitas Nasional

Pancasila adalah identitas bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sumber


dari segala sumber. Di dalam pancasila terkandung nilai-nilai yang luhur, baik,

vi
serta dapat menguntungkan bagi masyarakat. Pancasila memiliki lima sila yang
memiliki satu nilai. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yaitu:

1. Nilai Ketuhanan. Dalam nilai ini kita diajarkan untuk percaya dan takwa
kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan yang dianut
masing-masing. Seperti kita ketahui, masyarakat Indonesia dikenal sebagai
masyarakat yang agamis. Indonesia memiliki lima agama yang diakui
yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Kita semua hidup
berdampingan, dan diharapkan kita saling menghormati antara pemeluk
satu dengan yang lainnya.
2. Nilai Kemanusian. Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain. Kita diajarkan untuk peduli terhadap
sesama, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan yang Maha Esa
3. Nilai Persatuan. Sebagai warga Indonesia yang baik, selayaknya kta
menjaga dan mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama. Selain itu, kita harus
mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
4. Nilai Kerakyatan. Nilai yang diajarkan dalam nilai kerakyatan ini adalah
dalam bermusywarah hendaknya menghargai pendapat orang lain
sehingga mencapai kata mufakat. Terpenting lagi, kita tidak diperbolehkan
memaksakan kehendak orang lain.
5. Nilai Keadilan. Dengan adanya nilai ini, kita diajarkan untuk
mengembangkan sikap adil, menghargai hak orang lain.
Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, nilai-nilai tersebut
menjabarkan bagaimana sebenarnya Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk bertingkah laku atau
bersikap.

D. Penerapan Identitas Nasional

Identitas nasional merupakan suatu ciri khas yang membedakan


masyarakat Indonesia dengan masyarakat lainnya. Tentunya seperti yang kita

vii
semua pahami, negara kita memiliki Pancasila sebagai dasar negara, bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara, merah-putih sebagai bendera negara, Garuda
Pancasila sebagai lambang negara, dan Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
Namun apakah kita sudah berbahasa Indonesia dengan benar? Atau apakah semua
warga negara Indonesia hafal dengan lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya?
Meskipun pertanyaan tersebut terlihat sepele, keraguan pasti terlintas dibenak kita
ketika pertanyaan tersebut diontarkan. Dan mungkinkah bahasa Indonesia yang
sehari-hari kita gunakan akan punah suatu hari nanti? Tentu kita semua tidak
menginginkan hal tersebut terjadi.

Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita mempunyai kewajiban untuk


membangkitkan kembali identitas-identitas yang dimiliki negara kita agar dapat
bertahan ke depannya. Menumbuhkan kebanggaan akan identitas nasional
merupakan tantangan yang cukup berat karena sekarang kita hidup di era
globalisasi. Kedatangan globalisasi mulai menggeser nilai-nilai dalam masyarakat.
Salah satunya dengan masuknya berbagai budaya luar terutama budaya barat
dengan mudah, perlahan-lahan budaya Indonesia sendiri akan tergusur sedikit
demi sedikit. Dikarenakan generasi muda zaman sekarang akan merasa lebih
keren jika dapat mengikuti budaya-budaya barat tersebut. Mereka juga berpikir
bahwa budaya-budaya di Indonesia sudah terlalu kolot dan tidak sesuai dengan
perkembangan zaman.

Tentu untuk membuat suatu perubahan pada suatu lingkungan kita harus
memulainya dari diri kita sendiri. Salah satu caranya dengan merubah pola pikir,
sikap, dan tindakan kita yang memprioritaskan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan individu. Contoh mudahnya dengan bergotong royong dan
bermusyawarah. Kebersamaan dalam bergotong royong mampu menyatukan
masyarakat tanpa pandang status sosial. Sementara dengan bermusyawarah dapat
menyelesaikan suatu permasalahan dengan disepakati oleh semua pihak. Selain itu
kita perlu menanamkan rasa cinta tanah air dengan menaati dan patuh pada
peraturan-peraturan yang ada, serta mengamalkan nilai-nilai yang tertera dalam
Pancasila yang menjadi landasan rakyat Indonesia bermasyarakat. Dengan ini
Indonesia menjadi suatu bangsa yang mempunyai ciri khas tersendiri.

viii
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Identitas nasional ialah suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa sehingga dapat
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Identitas nasional dapat
berupa kebudayaan, adat istiadat, lambang, atau bahkan ideologi nasional.
Sehingga, identitas nasional suatu bangsa dapat juga dikatakan sebagai jati diri
atau kepribadian bangsa.

Unsur-unsur pembentuk identitas terdiri dari beberapa hal yaitu, suku


bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Pancasila adalah identitas bangsa
Indonesia. Di dalam pancasila terkandung nilai-nilai yang luhur, baik, serta dapat
menguntungkan bagi masyarakat. Pancasila mengandung lima nilai, yakni nilai
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk
bertingkah laku atau bersikap.

Penerapan Identitas Nasional dalam bermasyarakat salah satunya adalah


dengan merubah pola pikir, sikap, dan tindakan kita yang memprioritaskan
kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan individu. Contoh mudahnya
dengan bergotong royong dan bermusyawarah.

B. Saran

ix
Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita mempunyai kewajiban untuk
membangkitkan kembali identitas-identitas yang dimiliki negara kita agar dapat
bertahan ke depannya. Selain itu kita perlu menanamkan rasa cinta tanah air
dengan menaati dan patuh pada peraturan-peraturan yang ada, serta mengamalkan
nilai-nilai yang tertera dalam Pancasila yang menjadi landasan rakyat Indonesia
bermasyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Rouf tensai (Kamis, 5 Januari 2012). “Identitas Nasional Indonesia Bangsa.”


http://imajinasitensai.blogspot.com/2012/01/identitas-nasional-indonesia-
bangsa.html Diakses 17 September 2013

Rizal Nur Ramadhan (Sabtu, 27 April 2013). “Pengertian Identitas Nasional


Indonesia.” http://riizall-bulbul.blogspot.com/2013/04/pengertian-identitas-
nasional-indonesia.html Diakses 16 September 2013

Shiddiqy, Achmad Ghozali Ash (Rabu, 17 April 2013). “Identitas Nasional”


http://achmadghozaliash.blogspot.com/2013/04/identitas-nasional.html
Diakses 18 September 2013

Setya, Asriati (Selasa, 13 November 2012). “Identitas Nasional”


http://asriatisetya.wordpress.com/2012/11/13/identitas-nasional/ Diakses 18
September 2013

Anda mungkin juga menyukai