MAKALAH KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampuh :
Disusun Oleh:
NIM : 212911373
BUTON TENGAH
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridho dan
kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah PPKN dengan judul
“Identitas Nasional” tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tak lupa kami
sampaikan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabat dan
pengikutnya yang setia.
Dalam penulisan tugas makalah ini, tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami hingga tugas makalah
ini dapat terselesaikan.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................ i
Daftar Isi......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan............................................................................................ 8
B. Saran.................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 9
BAB I
iii
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari identitas nasional ?
2. Apa saja unsur-unsur identitas nasioanal ?
3. Apa fungsi pancasila sebagai identitas nasional untuk bangsa indonesia ?
4. Bagaimana penerapan identitas nasional dalam bermasyarakat?
BAB II
PEMBAHASAN
Jika ditinjau, identitas berasal dari Bahasa Inggris “Identity” yang berarti
ciri-ciri. Sedangkan Nasional berarti Identitas nasional ialah suatu ciri yang
iv
dimiliki oleh bangsa sehingga dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa
lainnya. Setiap Negara di berbagai belahan dunia memiliki identitas atau ciri
masing-masing yang sesuai dengan kebudayaan, sifat dan karakter Negara itu
sendiri. Sehingga, identitas nasional suatu bangsa dapat juga dikatakan sebagai
jati diri atau kepribadian bangsa.
Identitas nasional dapat berasal dari identitas suatu bangsa lalu kemudian
disepakati oleh bangsa lainnya yang ada dalam Negara tersebut atau bisa juga
berasal dari identitas beberapa bangsa yang kemudian disepakati untuk dijadikan
identitas bersama sebagai identitas nasional. Kecintaan terhadap identitas nasional
harus dipupuk sejak dini. Identitas nasional dapat berupa kebudayaan, adat istiadat,
lambang, atau bahkan ideologi nasional. Proses pembentukan ideologi nasional
dapat dibentuk oleh faktor-faktor seperti sejarah, agama, suku bangsa, adat serta
kebudayaan dan bahasa. Identitas Nasional merupakan manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang bahkan sebelum masuknya agama.
v
9. Semboyan Negara yaitu Bhinnika Tunggal Ika
10. Dasar Falsafah Negara yaitu pancasila
Unsur-unsur pembentuk identitas terdiri dari beberapa hal yaitu, suku bangsa,
agama, kebudayaan, dan bahasa dan berikut penjelasanya:
Suku bangsa
Adalah golongan sosial yang khusus bersifat akriptif (ada sejak lahir),
yang sama coraknya dengan golongan umur, jenis kelamin dan kelompok
etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
Agama
Indonesia terkenal dengan agamanya yang agamis , agama yang tumbuh
dan berkembang di indonesia adalah agama islam, kristen,katolik, hindhu,
budha, dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa order baru tidak
di akui sebagai agama resmi negara.
Kebudayaan
Pengetahuan sosial sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-
perangkat pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-
pendukungya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang
dihadapi dan digunakan sebagai pedoman untuk bertindak (dalam bentuk
kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang
dihadapi.
Bahasa
Bahasa dipahami sebagai sistem perlambangan yang secara arbitrer
dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia digunakan untuk saran
berinteraksi atar manusia.
vi
serta dapat menguntungkan bagi masyarakat. Pancasila memiliki lima sila yang
memiliki satu nilai. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yaitu:
1. Nilai Ketuhanan. Dalam nilai ini kita diajarkan untuk percaya dan takwa
kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan yang dianut
masing-masing. Seperti kita ketahui, masyarakat Indonesia dikenal sebagai
masyarakat yang agamis. Indonesia memiliki lima agama yang diakui
yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha. Kita semua hidup
berdampingan, dan diharapkan kita saling menghormati antara pemeluk
satu dengan yang lainnya.
2. Nilai Kemanusian. Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain. Kita diajarkan untuk peduli terhadap
sesama, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan yang Maha Esa
3. Nilai Persatuan. Sebagai warga Indonesia yang baik, selayaknya kta
menjaga dan mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama. Selain itu, kita harus
mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
4. Nilai Kerakyatan. Nilai yang diajarkan dalam nilai kerakyatan ini adalah
dalam bermusywarah hendaknya menghargai pendapat orang lain
sehingga mencapai kata mufakat. Terpenting lagi, kita tidak diperbolehkan
memaksakan kehendak orang lain.
5. Nilai Keadilan. Dengan adanya nilai ini, kita diajarkan untuk
mengembangkan sikap adil, menghargai hak orang lain.
Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, nilai-nilai tersebut
menjabarkan bagaimana sebenarnya Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia untuk bertingkah laku atau
bersikap.
vii
semua pahami, negara kita memiliki Pancasila sebagai dasar negara, bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara, merah-putih sebagai bendera negara, Garuda
Pancasila sebagai lambang negara, dan Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan.
Namun apakah kita sudah berbahasa Indonesia dengan benar? Atau apakah semua
warga negara Indonesia hafal dengan lagu kebangsaan kita, Indonesia Raya?
Meskipun pertanyaan tersebut terlihat sepele, keraguan pasti terlintas dibenak kita
ketika pertanyaan tersebut diontarkan. Dan mungkinkah bahasa Indonesia yang
sehari-hari kita gunakan akan punah suatu hari nanti? Tentu kita semua tidak
menginginkan hal tersebut terjadi.
Tentu untuk membuat suatu perubahan pada suatu lingkungan kita harus
memulainya dari diri kita sendiri. Salah satu caranya dengan merubah pola pikir,
sikap, dan tindakan kita yang memprioritaskan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan individu. Contoh mudahnya dengan bergotong royong dan
bermusyawarah. Kebersamaan dalam bergotong royong mampu menyatukan
masyarakat tanpa pandang status sosial. Sementara dengan bermusyawarah dapat
menyelesaikan suatu permasalahan dengan disepakati oleh semua pihak. Selain itu
kita perlu menanamkan rasa cinta tanah air dengan menaati dan patuh pada
peraturan-peraturan yang ada, serta mengamalkan nilai-nilai yang tertera dalam
Pancasila yang menjadi landasan rakyat Indonesia bermasyarakat. Dengan ini
Indonesia menjadi suatu bangsa yang mempunyai ciri khas tersendiri.
viii
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Identitas nasional ialah suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa sehingga dapat
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Identitas nasional dapat
berupa kebudayaan, adat istiadat, lambang, atau bahkan ideologi nasional.
Sehingga, identitas nasional suatu bangsa dapat juga dikatakan sebagai jati diri
atau kepribadian bangsa.
B. Saran
ix
Sebagai generasi muda penerus bangsa, kita mempunyai kewajiban untuk
membangkitkan kembali identitas-identitas yang dimiliki negara kita agar dapat
bertahan ke depannya. Selain itu kita perlu menanamkan rasa cinta tanah air
dengan menaati dan patuh pada peraturan-peraturan yang ada, serta mengamalkan
nilai-nilai yang tertera dalam Pancasila yang menjadi landasan rakyat Indonesia
bermasyarakat.
DAFTAR PUSTAKA