KEWIRAUSAHAAN
“ETIKA BISNIS”
Dosen Pengampuh:
AHMAD ZULKIVAR LA BONTO
Kelompok 1:
TRI ADELIA
PUPUT SYAFISTA ABDIYATI
MUHAMAD JIBRAN
ILHAM IYLU
0
LATAR BELAKANG
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka
dari itu penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu. Penulis menyadari penyusunan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................ i
Daftar Isi................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Makalah............................................................................1
C. Tujuan Pembahasan.........................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................2
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………….3
A. Pengertian Etika Bisnis……………………………………………….3
B. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis………………………………………….3
C. Tujuan Etika Bisnis……………………………………………...........5
D. Peran Etika Bisnis……………………………………………………..6
E. Faktor Yang Membuat Pebisinis Melakukan Pelanggaran Etika
Bisnis……………………………………………………………………7
BAB IV PENUTUP.....................................................................................9
A. Kesimpulan........................................................................................9
B. Saran ..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika Bisnis
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris “business”, dari kata
dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas
dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Di dalam
melakukan bisnis, kita wajib untuk memperhatikan etika agar di
pandang sebagai bisnis yang baik. Bisnis beretika adalah bisnis
yang mengindahkan serangkaian nilai-nilai luhur yang bersumber
dari hati nurani, empati, dan norma. Bisnis ias disebut etis apabila
dalam mengelola bisnisnya pengusaha selalu menggunakan
nuraninya.
B. Prinsip otonomi
Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas
memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang dilakukan dan
pelaksanaannya dengan visi dan misi yang dimilikinya
2. Kesatuan (Unity)
Adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep yang
memadukan keseluruhan aspek aspek kehidupan, baik dalam
bidang ekonomi, politik, iasr menjadi keseluruhan yang iasrt,serta
mementingkan konsep konsistensi dan keteraturan yang
menyeluruh.
3
4
Tiga aspek pokok dari bisnis yaitu : dari sudut pandang ekonomi,
ias dan etika.
B) Sudut pandang ekonomis.
Bisnis adalah kegiatan ekonomis. Yang terjadi disini adalah adanya
interaksi antara produsen/perusahaan dengan pekerja, produsen
dengan konsumen, produsen dengan produsen dalam sebuah
organisasi. Kegiatan antar manusia ini adalah bertujuan untuk
mencari untung oleh karena itu menjadi kegiatan ekonomis.
Pencarian keuntungan dalam bisnis tidak bersifat sepihak, tetapi
dilakukan melalui interaksi yang melibatkan berbagai pihak. Dari
sudut pandang ekonomis, good business adalah bisnis yang bukan
saja menguntungkan, tetapi juga bisnis yang berkualitas etis.
7
9
10
B. Saran
Perlu adanya sadar diri didalam hati para pegawai didalam
perusahaan yang ingin menerapkan etika didalam bisnis agar tidak
adanya kecurangan atau kebohongan yang terjadi pada
perusahaan itu nantinya dan perlu diterapkannya sanksi atau
hukuman yang berat apabila ada salah satu pegawai yang
melanggarnya, sehingga etika di dalam bisnis pun dapat berjalan
dengan baik dan lancer di perusahaan tersebut
ARTIKEL KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS
11
12
1.3 KESIMPULAN
Pelanggaran etika bisnis itu dapat melemahkan daya saing hasil
industri dipasar internasional. Ini bisa terjadi sikap para pengusaha kita.
Lebih parah lagi bila pengusaha Indonesia menganggap remeh etika
bisnis. Kecenderungan makin banyaknya pelanggaran etika bisnis
membuat keprihatinan banyak pihak. Pengabaian etika bisnis dirasakan
akan membawa kerugian tidak saja buat masyarakat, tetapi juga bagi
tatanan ekonomi nasional. Disadari atau tidak, para pengusaha yang tidak
memperhatikan etika bisnis akan menghancurkan nama mereka sendiri
dan negara.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan
main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat
dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi
aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat
dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha
pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis
tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan
hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-
norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat
yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam
kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun
etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak
langsung.
Telkomsel melakukan manipulasi dalam iklan talkmania pelanggan
telkomsel merasa telah di rugikan karena pihak telkomsel menjanjikan
gratis menelepon ke sesama produk operator selular itu selama 5.400
detik, Tetapi hal itu tidak terlaksana. Pelanggan merasa kecewa karena
15
setelah di coba hal itu selalu gagal dan mengurangi pulsa para pelanggan
itu sendiri, Dengan kata lain pelanggan merasa di rugikan.
1.4 SARAN
Bagi setiap perusahaan yang menjalankana suatu usaha atau bisnis
diharapkan menerapkan suatu etika dalam perusahaannya. Karena untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang
tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation)
yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari
perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang
transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika
perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
Jangan menganggap remeh suatu etika bisnis itu karena etika tersebut
sangat penting bagi kemajuan perusahaan itu sendiri. Tanpa adanya
suatu etika dalam bisnis mungkin perusahaan tidak akan bertahan lama
karena akan menghancurkan nama baik perusahaan itu sendiri. Oleh
karena itu wajib bagi semua perusahaan untuk menerapkan suatu etika
bisnis dalam perusahaannya.
Khusus bagi perusahaan Telkomsel jangan menjanjikan sesuatu yang
belum terlaksana karena akan membuat para pelanggan menjadi tidak
percaya lagi. Tindakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan memancing
tindakan balasan dari konsumen atau masyarakat dan akan sangat kontra
produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar,
larangan beroperasi. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan
maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi
nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat
kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak
mentolerir tindakan yang tidak etis misalnya diskriminasi dalam sistem
remunerasi atau jenjang karier. Perusahaan yang menjalankan ushanya
dengan didukung suatu etika bisnis akan lebih berkembang dari pada
perusahaan yang tidak memiliki suatu etika berbisnis apa-apa. Oleh
karena itu suatu etika berbisnis sangat penting dalam menjalankan suatu
usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Makalah Etika Bisnis. http://erikatzain.
files.wordpress. com/ 2013/ 04 /makalah-etika-bisnis.pdf. diakses
pada tanggal 26 November 2014.
Anonim. 2011. Makalah Etika Bisnis,
http://antilicious.wordpress.com/ 2011/11/24/ makalah-etika-bisnis/.
Diakses pada tanggal 26 November 2014.
Anonim. 2013. Etika dalam
Bisnis.http://rizkiafandi.blogspot.com/2013/10/etika-dalam-bisnis-
tugas-1.html. diakses pada tanggal 26 November 2014.
Anonim. 2012. Tanggung Jawab Sosial. http://yohanesanez.
wordpress.com /2012/10/ 15/tanggung-jawab-sosial-tugas-2/.
Diakses pada tanggal 26 November 2014.
Anonim.2012. Pelanggaran Etika Bisnis. http://anikmugirahayu.
blogspot.com /2012/06/pelanggaran-etika-bisnis.html. diakses pada
tanggal 26 November 2014.
Anonim.2011. Pandangan Etika Terhadap Praktek Bisnis.
http://henritapangestuti. blogspot.com/2011/12/pandangan-etika-
terhadap-praktek bisnis.html. diakses pada tanggal 26 November
2014.
http://dewity.blogspot.com/2012/10/peran-etika-bisnis-dalam-
perusahaan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/peranan-etika-dalam-
bisnis
http://arieedwi.blogspot.com/2012/05/etika-dalam-bisnis.html
http://ilerning.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=2729:etika-bisnis-
berpengaruh-dalam-berwirausaha-edit-mar&catid=44:dasar-dasar-
kewirausahaan&Itemid=69
16
17