Assalamu’alaikum Wr. Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB II : PEMBAHASAN………..……………………………………….……5
1. Pengertian Etika, Bisnis dan Etika Bisnis Dalam Islam ....... 5
2. Prinsip Etika Bisnis ...................................... ........................ 6
3. Contoh Etika Bisnis Didalam Perusahaan ... ........................ 8
4. Mamfaat Etika Bisnis Untuk Perusahaan .... ........................ 9
5. Tujuan Etika Bisnis ..................................... ....................... 10
6. Peranan Etika Bisnis .................................... ....................... 10
7. Faktor-faktor pebisnis melakukan pelanggaran etika bisnis12
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….....15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi
kelangsungan hidup bisnis. Ketidaketisan dalam berbisnis akan merugikan bisnis
itu sendiri, terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Moral bisnis yang
baik adalah perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai sosial yang dijunjung tinggi
dalam berbisnis. Dalam dunia bisnis pelaku bisnis akan selalu memiliki hubungan
dan kerja sama dengan semua pihak, baik didalam maupun diluar perusahaan,
menjaga agar hubungan tetap berjalan dengan baik, pelaku bisnis harus memiliki
etika yang baik karena etika dalam bisnis merupakan salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan suatu usaha.
iii
1.2 RUMUSAN MASALAH
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Etika berasal dari kata Yunani Ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta
etha) berarti ‘adat istiadat’ atau ‘kebiasaan’ dalam pengertian ini etika berkaitan
dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu
masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai-
nilai, tata cara hidup yang baik aturan hidup yang baik dan segala kebiasaan yang
dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain atau dari satu generasi
kegenerasi yang lain. Kebiasaan ini lalu terungkap dalam perilaku yang terus
berulang sebagai sebuah kebiasaan.
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis
dari bahasa Inggris “business”, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Di dalam
melakukan bisnis, kita wajib untuk memperhatikan etika agar di pandang sebagai
bisnis yang baik. Bisnis beretika adalah bisnis yang mengindahkan serangkaian
nilai-nilai luhur yang bersumber dari hati nurani, empati, dan norma. Bisnis bisa
disebut etis apabila dalam mengelola bisnisnya pengusaha selalu menggunakan
nuraninya. Bapak Paterson bersama plowman menjelaskan bahwa bisnis
merupakan serangkain kegiatan yang berhubungan dengan penjualan ataupun
pembelian barang dan jasa yang secara konsinsten berulang. Dapat disimpulkan
bahwa pengertian bisnis adalah kegiatan atau bentuk aktivitas penjualan jasa dan
barang yang bertujuan untuk mencari atau memperoleh keuntungan kepada pihak
yang berusaha yang berlangsung secara terus menerus selama masih memberikan
keuntungan.
v
dalam sistem dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk
memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-
orang yang ada di dalam organisasi.
Etika Bisnis Islami merupakan suatu proses dan upaya untuk mengetahui
hal-hal yang benar dan salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang benar
berkenaan dengan produk, pelayanan perusahaan dengan pihak yang
berkepentingan dengan tuntutan perusahaan. Etika bisnis islami adalah studi
tentang seseorang atau organisasi melakukan usaha atau kontak bisnis yang saling
menguntungkan sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam. Dengan demikian, bisnis
dalam islam memposisikan pengertian bisnis yang pada hakikatnya merupakan
usaha manusia untuk mencari keridhaan Allah SWT. Bisnis tidak bertujuan jangka
pendek, individual dan semata-mata mencari keuntungan tetapi bertujuan jangka
pendek sekaligus jangka panjang, yaitu tanggung jawab pribadi dan sosial dihadap
masyarakat, perusahaan dan Allah SWT.
Etika bisnis yang wajib dimiliki oleh pebisnis unggul dan yang mau sukses
dalam usahanya, perlu menerapkan etika bisnis berikut, diantaranya :
a. Jujur dan tidak berbohong
b. Bersikap dewasa dan tidak kekanak-kanakan
c. Lapang dada dalam cara berkomunikasi
d. Menggunakan panggilan atau sebutan nama orang dengan baik
e. Tidak mudah emosi atau emosional
f. Berinisiatif sebagai pebisnis pembuka dialog
g. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
h. Menggunakan pakaian yang pantas dan menyesuaikan keadaan
i. Bertingkah laku yang baik.
vi
a. Kejujuran ketika berkomunikasi dan bersikap.
Kejujuran merupakan poin penting dalam menjalankan usaha sekaligus
membangun kepercayaan. Dalam berbisnis wajib bersikap jujur dalam segala
hal, mulai dari memberikan informasi dan menganalisa kekuarangan
perusahaan.
b. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan adalah perusahaan harus bersikap adil kepada
pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. Contohnya, upah yang
adil kepada karywan sesuai kontribusinya, pelayanan yang sama kepada
konsumen, dan lain-lain.
d. Integritas
Seseorang yang mempimpin perusahaan mendapatkan keparcayaan
dari oran lain karena mempunyai integritas. Integritas dapat diartikan
sebagai konsistensi antara pemikiran, perkataan, dan perbuatan.
g. Loyalitas
Loyalitas merupakan hal yang penting dalam berbisnis. Hal ini
agar bisnis yang Anda jalani dapat berjalan dengan baik tanpa adanya
konflik. Keloyalan dapat ditunjukan dengan bekerja keras sesuai
vii
dengan visi misi perusahaan serta mampu membedakan urusan kantor
dengan masalah pribadi. Loyalitas juga dapat terlihat dari keseriusan
Anda mengembangkan bisnis yang dijalani.
a. Menyebutkan Nama
Salah satu contoh singkat bisnis yang beretika misalnya ada suatu
perusahaan yang bergerak di bidang makanan dia berinovasi menambahkan
bumbu-bumbu tertentu untuk makannya, perusahaan ini tidak melanggar aturan
karena dia tidak menjiplak resep perusahaan lain karena dia berinovasi dengan
resep yang sudah ada yang dia miliki.
Lalu perusahaan ini mendapatkan hak paten dan mengajukan izin produksi
makanan pada dinas kesehatan, setelah melalui tahapan-tahapan perizinan seperti
izin usaha, ijin produksi dan lain-lain maka perusahaan ini telah secara sah atau
legal menjalankan usahanya.
viii
4. MAMFAAT ETIKA BISNIS UNTUK PERUSAHAAN
Memiliki daya saing saat ini sudah menjadi keharusan bagi setiap
perusahaan, karena jika suatu perusahaan tidak memiliki daya saing,
usahanya tidak akan bertahan lama. Jika suatu usaha atau bisnis memiliki
ix
etika yang baik, maka bisnisnya akan mengalami perkembangan dan
semakin meningkatkan daya saing maupun kemampuannya untuk bersaing
di pasaran dengan perusahaan atau pembisnis lain.
Dengan etika bisnis, para pelaku bisnis memiliki aturan yang dapat
mengarahkan mereka dalam mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik,
sehingga dapat diikuti oleh semua orang yang memercayai bahwa bisnis tersebut
memiliki etika yang baik. Memiliki etika bisnis juga dapat menghindari citra
buruk seperti penipuan, serta cara kotor dan licik. Bisnis yang memiliki etika baik
biasanya tidak akan pernah merugikan bisnis lain, tidak melanggar aturan hukum
yang berlaku, tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya,
dan memiliki izin usaha yang sah.
Adapun etika bisnis perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu
untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang
tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang tinggi, dimana
x
diperlukan suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua. Dan biasanya
dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang
transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan
yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
xi
f. Penerapan etika dengan memberikan sanksi kepada karyawan yang
melakukan pelanggaran dan tindakan yang tidak etis sehingga
mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian.
g. Perusahaan perlu menerapkan etika bisnis dalam menjalankan usahanya,
untuk mencegah agar perusahaan tidak memperoleh sanksi hukum karena
telah menjalankan bisnis secara tidak etis.
xii
f. Kehendak berbohong, main curang dan mencuri akan meningkat apabila
orang mendapat tekanan yang besar untuk mencapai tujuan yang
dirasakannya sangat penting.
g. Perjuangan untuk menyelamatkan nyawa mendorong untuk berlaku tidak
jujur.
xiii
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Beberapa hal yang mendasari perlunya etika dalam kegiatan bisnis yaitu
menentukan keberlangsungan dari suatu bisnis, selalu relevan sepanjang masa,
sangat berperan bagi kemajuan suatu bangsa, menentukan kemakmuran ekonomi
rakyat. Dengan ditanamkannya etika bisnis di dalam kegiatan bisnis, maka bisnis
tersebut akan berkembang baik. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu
mengembangkan etika yang menjamin kegiatan bisnis itu sendiri.
xiv
Daftar Pustaka
Ahmad, Mustaq. 2001. Etika Bisnis Dalam Islam. Jakarta Timur : Pustaka Al-
Kausar
https://mohammadfadlyassagaf.wordpress.com/2016/12/04/peranan-etika-dalam-
bisnis/
http://www.gurupendidikan.co.id/etika-bisnis-pengertian-tujuan-manfaat-prinsip-
contoh/
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-tujuan-dan-contoh-etika-bisnis-
dalam-perusahaan
xv