ETIKA BISNIS
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Etika Bisnis” ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Dr.
Ir. Ellok Sulichantini, M.Si. pada mata kuliah kewirausahaan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang etika berbisnis bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan....................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
E.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum membahas secara luas mengenai bisnis dan etika dalam dunia
modern, sebaiknya kita perlu kupas makna-makna dari tema tersebut, apa arti
bisnis itu sendiri dan atau apa arti etika tersebut .Secara historis kata bisnis
berasal dari bahasa Inggris business, dari kata busy yang berarti sibuk dalam
konteks individu, komunitas, maupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan kegiatan-kegiatan maupun pekerjaan yang dapat mendatangkan
keuntungan. etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau
kelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya,
penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu
kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba
atau keuntungan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba.
Secara etimologi istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk
tunggal kata etika yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos
memiliki banyak arti yaitu: tempat tempat tinggal yang biasa, padang rumput,
kandang, kebiasaan/adat, ahlak, watak, perasaan, sikap, caraberfikir.
Sedangka arti ta eta yaitu adat kebiasaan. Jadi, secara etimologis etika yaitu
ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Dapat disimpulkan etika bisnis merupakan suatu ilmu yang
mempelajari bagaimana cara untuk melakukan kegiatan kegiatan bisnis yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan
juga masyarakat dengan memperhatikan nilai, norma maupun perilaku
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan, pemegang saham, masyarakat.
Seperti etika terapan pada umunya, etika bisnis pun dapat dijalankan
pada tiga taraf yaitu : taraf makro, meso dan mikro. Tiga taraf ini berkaitan
dengan tiga kemungkinan yang berbeda untuk menjalankan kegiatan ekonomi
dan bisnis. Pada taraf makro, etika bisnis mempelajari aspek-aspek moral
sistem ekonomi sebagai keseluruhan. Jadi, di sini masalah-masalah etika
disoroti pada skala besar.
Pada taraf meso (madya atau menengah), etika bisnis menyelidiki
masalah-masalah etika di bidang organisasi. Organisasi di sini terutama
berarti perusahaan, tapi bisa juga serikat buruh, lembaga konsumen,
perhimpunan profesi, dan lain-lain. Dan pada taraf mikro, yang difokuskan
ialah individu dalam hubungan dengan ekonomi atau bisnis. Di sini dipelajari
tanggung jawab etis dari karyawan dan majikan, bawahan dan manajer,
produsen dan konsumen, pemasok dan investor
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah kewirausahaan ini adalah:
1. Memenuhi tugas kewirausahaan
2. Menginformasikan pada pembaca tentang etika bisnis
3. Menambah wawasan penulis
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam setiap aktivitas, ada aturan- aturan tertentu yang harus dipatuhi,
entah itu aturan tertulis maupun aturan tidak tertulis. Begitupun dalam
dunia bisnis. Ada etika- etika yang harus dijalankan agar bisnis berjalan
baik. Tanpa adanya etika dalam berbisnis, persaingan antar perusahaan
bisa menjadi tidak sehat, konsumen dirugikan, pencemaran lingkungan
terjadi ataupun memunculkan praktek monopoli perdagangan. Etika bisnis
adalah pedoman dalam menentukan benar atau tidaknya suatu tindakan
yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis. Etika bisnis
juga dapat diartikan sebagai cara melakukan kegiatan bisnis yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan
juga masyarakat. Etika bisnis yang diterapkan di dalam suatu perusahaan
akan membantu membentuk nilai, norma serta perilaku karyawan dan
pemimpinnya. Tentunya, setiap perusahaan meyakini bahwa prinsip
menjalankan bisnis yang baik adalah prinsip beretika. Oleh karena itu,
etika tersebut dapat dijadikan sebagai standar atau pedoman bagi semua
karyawan di dalam perusahaan untuk menjadikannya sebagai pedoman
dalam bekerja. Etika bisnis juga dapat dianggap sebagai cara-cara saat
melakukan kegiatan berbisnis yang mencakup semua aspek, baik itu yang
berkaitan dengan seorang individu, perusahaan maupun masyarakat. Etika
bisnis dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma dan perilaku
yang baik dalam berbisnis. Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat
membentuk perilaku karyawan yang baik, serta dapat membangun
hubungan bisnis yang baik juga dengan konsumen maupun mitra kerja
perusahaan. Karena setiap perusahaan dalam berbisnis meyakini bisnis
yang baik ialah bisnis yang memiliki etika bisnis yang mematuhi
peraturan hukum atau peraturan yang berlaku. Dalam suatu perusahaan
etika bisnis dapat menjadikan pedoman untuk melaksanakan aktivitas
dalam bekerja, yang dimana bekerja dilandasi dengan etika, moral,
kejujuran dan profesionalisme.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Etika bisnis merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki
wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya sebabetika bisnis memiliki
tujuan untuk memberikan dorongan terhadap kesadaran moral serta untuk
memberikan batasan-batasan bagi pengusaha ataupun pembisnis agar
dapat menjalankan bisnis dengan jujur dan adil serta menjauhkan diri dari
bisnis curang yang merugikan banyak orang atau pihak yang memiliki
keterikatan.
Selain itu, etika bisnis memiliki tujuan agar bisnis dapat dijalankan
dan diciptakan seadil mungkin dan disesuaikan dengan hukum yang telah
disepakati. Etika bisnis dapat memberikan motivasi kepada para pelaku
bisnis untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Serta etika bisnis
dimaksudkan untuk menjauhkan suatu perusahaan atau pelaku bisnis dari
citra yang tidak baik karena biasanya perusahaan atau pembisnis yang
tidak memiliki etika bisnis dapat merugikan orang lain.
B. Saran
Untuk menjadi wirausahan profesional dan memiliki kinerja yang baik
terhadap klient, sebaiknya wirausahawan menerapkan etika bisnis dalam
kegiatan berbisnis ataupun dengan karyawan yang dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA