Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

ETIKA BISNIS

DISUSUN OLEH :

NORMA GUPITA 1903016008

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Etika Bisnis” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu Dr.
Ir. Ellok Sulichantini, M.Si. pada mata kuliah kewirausahaan. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang etika berbisnis bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Samarinda, 20 Maret 2020

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i

BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar belakang........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Pengertian etika bisnis.................................................................................3


B. Prinsip etika bisnis........................................................................................4
C. Tujuan etika bisnis........................................................................................5
D. Manfaat etika bisnis......................................................................................6

BAB III : PENUTUP................................................................................................9

A. Kesimpulan....................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

E.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebelum membahas secara luas mengenai bisnis dan etika dalam dunia
modern, sebaiknya kita perlu kupas makna-makna dari tema tersebut, apa arti
bisnis itu sendiri dan atau apa arti etika tersebut .Secara historis kata bisnis
berasal dari bahasa Inggris business, dari kata busy yang berarti sibuk dalam
konteks individu, komunitas, maupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan kegiatan-kegiatan maupun pekerjaan yang dapat mendatangkan
keuntungan. etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau
kelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya,
penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu
kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba
atau keuntungan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba.
Secara etimologi istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk
tunggal kata etika yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos
memiliki banyak arti yaitu: tempat tempat tinggal yang biasa, padang rumput,
kandang, kebiasaan/adat, ahlak, watak, perasaan, sikap, caraberfikir.
Sedangka arti ta eta yaitu adat kebiasaan. Jadi, secara etimologis etika yaitu
ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
Dapat disimpulkan etika bisnis merupakan suatu ilmu yang
mempelajari bagaimana cara untuk melakukan kegiatan kegiatan bisnis yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan
juga masyarakat dengan memperhatikan nilai, norma maupun perilaku
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan, pemegang saham, masyarakat.
Seperti etika terapan pada umunya, etika bisnis pun dapat dijalankan
pada tiga taraf yaitu : taraf makro, meso dan mikro. Tiga taraf ini berkaitan
dengan tiga kemungkinan yang berbeda untuk menjalankan kegiatan ekonomi
dan bisnis. Pada taraf makro, etika bisnis mempelajari aspek-aspek moral
sistem ekonomi sebagai keseluruhan. Jadi, di sini masalah-masalah etika
disoroti pada skala besar.
Pada taraf meso (madya atau menengah), etika bisnis menyelidiki
masalah-masalah etika di bidang organisasi. Organisasi di sini terutama
berarti perusahaan, tapi bisa juga serikat buruh, lembaga konsumen,
perhimpunan profesi, dan lain-lain. Dan pada taraf mikro, yang difokuskan
ialah individu dalam hubungan dengan ekonomi atau bisnis. Di sini dipelajari
tanggung jawab etis dari karyawan dan majikan, bawahan dan manajer,
produsen dan konsumen, pemasok dan investor

B. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah kewirausahaan ini adalah:
1. Memenuhi tugas kewirausahaan
2. Menginformasikan pada pembaca tentang etika bisnis
3. Menambah wawasan penulis
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian etika bisnis

Dalam setiap aktivitas, ada aturan- aturan tertentu yang harus dipatuhi,
entah itu aturan tertulis maupun aturan tidak tertulis. Begitupun dalam
dunia bisnis. Ada etika- etika yang harus dijalankan agar bisnis berjalan
baik. Tanpa adanya etika dalam berbisnis, persaingan antar perusahaan
bisa menjadi tidak sehat, konsumen dirugikan, pencemaran lingkungan
terjadi ataupun memunculkan praktek monopoli perdagangan. Etika bisnis
adalah pedoman dalam menentukan benar atau tidaknya suatu tindakan
yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis. Etika bisnis
juga dapat diartikan sebagai cara melakukan kegiatan bisnis yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan
juga masyarakat. Etika bisnis yang diterapkan di dalam suatu perusahaan
akan membantu membentuk nilai, norma serta perilaku karyawan dan
pemimpinnya. Tentunya, setiap perusahaan meyakini bahwa prinsip
menjalankan bisnis yang baik adalah prinsip beretika. Oleh karena itu,
etika tersebut dapat dijadikan sebagai standar atau pedoman bagi semua
karyawan di dalam perusahaan untuk menjadikannya sebagai pedoman
dalam bekerja. Etika bisnis juga dapat dianggap sebagai cara-cara saat
melakukan kegiatan berbisnis yang mencakup semua aspek, baik itu yang
berkaitan dengan seorang individu, perusahaan maupun masyarakat. Etika
bisnis dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma dan perilaku
yang baik dalam berbisnis. Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat
membentuk perilaku karyawan yang baik, serta dapat membangun
hubungan bisnis yang baik juga dengan konsumen maupun mitra kerja
perusahaan. Karena setiap perusahaan dalam berbisnis meyakini bisnis
yang baik ialah bisnis yang memiliki etika bisnis yang mematuhi
peraturan hukum atau peraturan yang berlaku. Dalam suatu perusahaan
etika bisnis dapat menjadikan pedoman untuk melaksanakan aktivitas
dalam bekerja, yang dimana bekerja dilandasi dengan etika, moral,
kejujuran dan profesionalisme.

Menurut para ahli definisi etika bisnis berbeda-beda, seperti menurut


Bertens, Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi kritis tentang
moralitas dalam kegiatan. Lalu menurut Yosephus, Etika bisnis adalah
etika terapan dimana wilayah penerapan prinsip moral berada di wilayah
tindakan manusia didalam bidang bisnis ekonomi dan memiliki sasaran
yang berupa moral pembisnis itu sendiri. Sedangkan menurut Steade Et
Al, Etika bisnis merupakan standar etika yang memiliki keterkaitan
dengan cara dan tujuan dalam menentukan keputusan bisnis. Dan menurut
Budi Untung, Etika bisnis adalah pengetahuan mengenai tata cara yang
ideal terhadap pengelolaan dan pengaturan bisnis yang harus
memperhatikan moralitas dan norma yang ada dan dikenali secara
universal. Menurut ahli lain seperti Hill dan Jones, etika bisnis merupakan
Suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal tersebut
dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika
mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait
dengan masalah moral yang kompleks. Dan yang terakhir menurut
Velasques, etika bisnis adalah Studi yang dikhususkan mengenai moral
yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral
sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi dan perilaku bisnis.

B. Prinsip etika bisnis


a. Prinsip Kejujuran Etika Bisnis
Pelaku bisnis diharuskan memiliki prinsip kejujuran agar
mendapatkan kunci keberhasilan yang bertahan untuk jangka waktu
lama. Jika terdapat seorang pembisnis yang berlaku tidak jujur dan
curang maka kemungkinan besar tidak akan ada pelaku bisnis yang
bersedia untuk melakukan kerja sama. Sikap kejujuran sendiri
biasanya dikaitkan dengan harga barang yang telah ditwarkan.Dalam
berbisnis secara modern, kepercayaan konsumen merupakan hal yang
sangat penting. Oleh sebab itu pelaku bisnis dihimbau untuk
memberikan informasi yang sebenarnya terhadap para konsumen
b. Prinsip Otonomi Etika Bisnis
Prinsip otonomi pada etika bisnis adalah kemampuan dan sikap
seseorang saat mengambil tindakan dan keputusan yang berdasarkan
kesadarannya sendiri mengenai apa yang dianggapnya baik yang bisa
dilakukan. Jika orang sadar dalam melakukan kewajibannya dalam
berbisnis maka dikatan orang tersebut sudah memiliki prinsip otonomi
dalam beretika bisnis. Sebagai contoh dia paham mengenai bidang
pekerjaannya dengan situasi dan tuntutan yang akan dihadapinya dan
mengetahui aturan apa saja didalam bidang pekerjaannya. Selain, itu
seseorang yang sudah memiliki fungsi otonomi akan sadar tentang
risiko dan akibat yang akan muncul terhadap dirinya dan orang lain
yang sebagai pelaku bisnis. Pada umumnya seseorang yang memiliki
prinsip otonomi akan lebih menyukai diberikan kebebasan dan
kewenangan untuk melakukan hal yang dianggapnya baik.
c. Prinsip Saling Memberi Keuntungan Etika Bisnis
Pelaku bisnis harus menjalankan bisnisnya dengan sebaik
mungkin agar masing-masing pihak yang terkait mendapatkan
keuntungan. Sama seperti prinsip keadilan, prinsip memberi
keuntungan juga memiliki tujuan untuk menghindarkan salah satu
pihak saja yang untung. Misalnya saja, pengusaha harus memberikan
harga sebenarnya suatu barang terhadap konsumen serta memberikan
pelayanan sebaik mungkin untuk memberikan kepuasan konsumen.
Oleh karena itu prinsip saling memberikan keuntungan harus dipegang
erat.
d. Prinsip Keadilan Etika Bisnis
Prinsip yang satu ini mengharuskan pelaku bisnis diperlakukan
secara adil dan disesuaikan dengan kriteria rasional. selain itu pun
mengharuskan seseorang agar dalam menjalankan suatu bisnis harus
memperlakukan relasi internal dan eksternal secara sama dan
memberikan hak mereka masing-masing. Hal ini bertujuan untuk
menjauhkan kerugian terhadap salah satu pihak pelaku bisnis
e. Prinsip Integritas Moral Etika Bisnis
Dalam menjalankan tugasnya para pelaku bisnis harus
mempertahankan nama baik perusahaannya. Pelaku bisnis harus
mengelola dan menjalankan bisnis dengan sebaik mungkin agar
kepercayaan konsumen atau pihak lain terhadap perusahaan tetap ada.
Dengan pengertian lainnya, seseorang atau pelaku bisnis harus
memberikan dorongan terhadap diri sendiri dalam berbisnis untuk
memunculkan rasa bangga. Hal ini biasanya dapat terlihat dari
perilaku pembisnis diluar dan didalam perusahaan.

C. Tujuan etika bisnis


Etika bisnis memiliki tujuan untuk memberikan dorongan terhadap
kesadaran moral serta untuk memberikan batasan-batasan bagi pengusaha
ataupun pembisnis agar dapat menjalankan bisnis dengan jujur dan adil
serta menjauhkan diri dari bisnis curang yang merugikan banyak orang
atau pihak yang memiliki keterikatan. Selain itu, etika bisnis memiliki
tujuan agar bisnis dapat dijalankan dan diciptakan seadil mungkin dan
disesuaikan dengan hukum yang telah disepakati. Etika bisnis dapat
memberikan motivasi kepada para pelaku bisnis untuk terus meningkatkan
kemampuan mereka. Serta etika bisnis dimaksudkan untuk menjauhkan
suatu perusahaan atau pelaku bisnis dari citra yang tidak baik karena
biasanya perusahaan atau pembisnis yang tidak memiliki etika bisnis dapat
merugikan orang lain.
Etika bisnis sangat dibutuhkan oleh semua pengusaha baru maupun
pengusaha yang sudah lama terjun di dunia bisnis. Dengan tujuan bagi
pengusaha adalah untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan
batasan-batasan bagi para pengusaha atau pelaku bisnis untuk
menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau
dirty business. Hal tersebut dapat merugikan banyak pihak yang terkait.
Dengan demikian, para pelaku bisnis memiliki aturan yang dapat
mengarahkan mereka dalam mewujudkan citra dan manajemen bisnis
yang baik sehingga dapat diikuti oleh semua orang yang memercayai
bahwa bisnis tersebut memiliki etika yang baik. Selain itu, dapat juga
dapat menghindari citra buruk seperti penipuan, serta cara kotor dan licik.
Bisnis yang memiliki etika baik biasanya tidak akan pernah merugikan
bisnis lain, tidak melanggar aturan hukum yang berlaku, tidak membuat
suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya dan memiliki izin
usaha yang sah.
Selain itu, etika bisnis juga bertujuan untuk memberikan kesadaran
akan moral dan memberikan batasa kepada para pelaku bisnis supaya
dalam menjalankan bisnisnya dengan bersikap baik, sehingga tidak
berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak yang ada hubungannya
dengan bisnis tersebut. Jadi etika bisnis dapat mengatur dan mengarahkan
para pelaku bisnis untuk mewujudkan manajemen maupun citra yang baik
dalam berbisnis, sehingga bisnis tersebut dapat diikuti oleh semua orang
yang mempercayai adanya bahwa bisnis itu memiliki etika yang baik. Dan
dengan etika bisnis juga maka kegiatan bisnis dapat jauh dari citra buruk
seperti citra yang kotor, licik dan penuh dengan penipuan. Ciri-ciri bisnis
yang memiliki etika baik diantaranya seperti tidak merugikan pembisnis
atau usaha orang lain, tidak melanggar aturan atau hukum yang berlaku,
tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya dan
memiliki izin usaha yang sah serta jelas.

D. Manfaat etika bisnis


Beberapa manfaat yang biasa didapatkan dari etika bisnis bagi
perusahaan diantaranya yaitu:
a. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Etika bisnis sangat penting bagi perusahaan, terutama
perusahaan besar yang dimana memiliki banyak sekali karyawan
yang tidak saling mengenal. Setiap karyawan pada perusahaan
akan terikat dengan peraturan standar etis yang sama, maka jika
ada suatu kasus yang timbul maka akan mengambil keputusan
yang sama.
b. Perusahaan Dapat Menjelaskan Bagaimana Menilai Tanggung
Jawab Sosialnya
Dengan biasa menjelaskan tanggung jawab sosial atau dengan
menggunakan pendekatan sosial perusahaan tidak hanya
mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi saja, tapi
mendapatkan keuntungan dari segi sosial juga. Jika perusahaan
telah bertanggung jawab dari segi sosial maka usaha akan
berjalannya secara baik, sehingga secara tidak langsung
perusahaan akan terhindar dari konflik sosial yang dapat
merugikan.
c. Menyediakan Perusahaan Atau Dunia Bisnis Kemungkinan Untuk
Mengatur Dirinya Sendiri
Hal ini disebut juga dengan “self regulation” merupakan suatau
proses dimana individu dapat mengatur pencapainnya sendiri.
Dapat menentukan target mereka, melakukan evaluasi terhadap
kesuksesan mereka ketika telah tercapainya target tersebut dan
memberikan penghargaan kepada diri mereka sendiri karena
mereka telah mencapai target yang diinginkannya.
d. Menghilangkan Grey Area Pada Bidang Etika
Misalnya kesetaraan penerimaan gaji, penggunaan tenaga kerja
dibawah umur dan kewajibab perusahaan dalam menjaga
lingkungan hidup, sehingga perusahaan memiliki batasan-batasan
dalam menjalankan bisnisnya.
e. Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Memilikiu daya saing saat ini sudah menjadi keharusan bagi
setiap perusahaan, karena jika suatu perusahaan tidak memiliki
daya saing, usahanya tidak akan bertahan lama. Jika suatu usaha
atau bisnis memiliki etika yang baik, maka bisnisnya akan
mengalami perkembangan dan semakin meningkatkan daya saing
maupun kemampuannya untuk bersaing di pasaran dengan
perusahaan atau pembisnis lain.
f. Dapat Meningkatkan Kepercayaan Investor Pada Perusahaan
Bagi perusahaan yang sudah go publik maka akan
mendapatkan manfaat berupa meningkatnya kepercayaan para
investor untuk berinvestasi, jika terjadi kenaikan harga saham
maka biasanya akan menarik minat investor untuk berinvestasi
atau membeli saham perusahaan.
g. Dapat Membangun Citra Positif Perusahaan
Etika bisnis juga dapat membangun citra yang baik tentang
perusahaan dimata para mitra bisnis maupun para konsumen. Maka
dengan citra yang baik akan menjaga kelangsungan hidup
perusahaan tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Etika bisnis merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki
wirausahawan dalam menjalankan bisnisnya sebabetika bisnis memiliki
tujuan untuk memberikan dorongan terhadap kesadaran moral serta untuk
memberikan batasan-batasan bagi pengusaha ataupun pembisnis agar
dapat menjalankan bisnis dengan jujur dan adil serta menjauhkan diri dari
bisnis curang yang merugikan banyak orang atau pihak yang memiliki
keterikatan.
Selain itu, etika bisnis memiliki tujuan agar bisnis dapat dijalankan
dan diciptakan seadil mungkin dan disesuaikan dengan hukum yang telah
disepakati. Etika bisnis dapat memberikan motivasi kepada para pelaku
bisnis untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Serta etika bisnis
dimaksudkan untuk menjauhkan suatu perusahaan atau pelaku bisnis dari
citra yang tidak baik karena biasanya perusahaan atau pembisnis yang
tidak memiliki etika bisnis dapat merugikan orang lain.

B. Saran
Untuk menjadi wirausahan profesional dan memiliki kinerja yang baik
terhadap klient, sebaiknya wirausahawan menerapkan etika bisnis dalam
kegiatan berbisnis ataupun dengan karyawan yang dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA

BIisnis dan Etika dalam Dunia Modern https://geotimes.co.id/opini/bisnis-dan-etika-


dalam-dunia-modern/ diakses pada tanggal 20 maret 2020, Samarinda

“Etika Bisnis” pengertian dan (tujuan-manfaat-prinsip-contoh)


https://www.gurupendidikan.co.id/etika-bisnis/ diakses pada tanggal 19 maret 2020,
Samarinda

“Pengertian Etika Bisnis” (prinsip, tujuan dan contoh pelanggarannya)


https://salamadian.com/pengertian-etika-bisnis/ diakses pada tanggal 19 maret 2020,
Samarinda

“Pentingnya Menerapkan Etika Bisnis dalam Berbisnis”


https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-tujuan-contoh-dan-manfaat-etika-bisnis-
dalam-perusahaan/ diakses pada tanggal 19 maret 2020, Samarinda

Anda mungkin juga menyukai