Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“Etika Bisnis Islam”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Etika Bisnis Islam

Dosen Pengampuh:
Nurul Azizah Azzochrah, M.E

Disusun oleh:

Alya Dwi Rianti Satingi (20242004)

Nia Audina Kaligis 20242011

PERBANKAN SYARIAH A

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO


TAHUN AKADEMIK 202
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul etika bisnis islam.

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terkhusus Ibu Nurul
Azizah Azzochrah, M.E selaku dosen pengampuh kami yang telah memberi kami tugas makalah
etika bisnis islam ini agar dapat menambah ilmu dan wawasan kami terkait mata kuliah ini

Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi
untuk pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. ii
BAB I ......................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 3
A. Pengertian Etika Bisnis ................................................................................................................... 3
B. Prinsip Etika Bisnis ......................................................................................................................... 4
C. Etika Bisnis Islam ........................................................................................................................... 5
D. Prinsip-prinsip etika bisnis dalam islam .......................................................................................... 6
E. Penerapan Etika bisnis Islam........................................................................................................... 8
BAB III ...................................................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Bisnis merupakan bagian dari kegiatan ekonomi dan mempunyai peranan penting
dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan bisnis mempengaruhi semua tingkat
kehidupan manusia baik individu, atau orang lain. Etika bisnis merupakan seperangkat nilai
tentang baik, buruk, maupun salah dalam dunia bisnis berdasarkan pada prinsip-prinsip
moralitas. Dalam arti lain etika bisnis berarti seperangkat prinsip dan norma di mana para
pelaku bisnis harus bekomitmen dalam bertransaksi, berperilaku, guna mencapai tujuan-
tujuan bisnisnya dengan berdasarkan etika. Melalui etika bisnis, seseorang dapat memahami
suatu bisnis persaingan yang sulit, bagaimana bersikap manis, menjaga sopan
santun, berpakaian yang baik sampai bertutur kata, semua itu ada artinya. Secara sederhana
etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan yang tidak mengikat.
Islam menempatkan nilai etika di tempat yang paling tinggi. Pada dasarnya, Islam
diturunkan sebagai kode perilaku moral dan etika bagi kehidupan manusia, Islam menjadi
sumber nilai dan etika dalam segala aspek kehidupan manusia secara menyeluruh, termasuk
dalam dunia bisnis. Dalam ajaran Islam, kegiatan bisnis sangat dianjurkan. Dalam berbisnis
tentunya harus sesuai dengan ajaran al-Qur’an maupun sunnah Nabi karena keduanya telah
menjadi pedoman bagi kaum muslim dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Ekonomi Islam
mengarahkan bisnis atau dunia usaha yang penuh dengan nilai-nilai ekonomi dan etika,
dengan kata lain bahwa Islam tidak pernah memisahkan ekonomi dengan etika. Manusia
muslim, individu maupun kelompok dalam lapangan ekonomi atau bisnis disatu sisi diberi
kebebasan untuk mencari keuntungan sebesar besarnya namun disisi lain ia terkait dengan
iman dan etika sehingga ia tidak bebas mutlak dalam menginvestasikan modalnya atau
membelanjakan hartanya. Untuk itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai definisi
beserta prinsip-prinsip etika dalam bisnis islam.

1
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian Etika bisnis!
2. Bagaimana pinsip-prinsip Etika bisnis?
3. Jelaskan Etika bisnis dalam pespektif islam!
4. Bagaimana Prinsip etika bisnis dalam islam?

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Bisnis

• Etika

Kata etika berasal dari bahasa latin yaitu ethica atau sering disebut etik. Dalam Bahasa
Yunani etika disebut Ethos atau bentuk jamaknya ta etha atau yang artinya norma-norma, nilai,
adat istiadat atau kebiasaan, kaidah, pedoman bagi tingkah laku yang baik. Dalam hal ini etika
berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yang baik, aturan hidup yang baik dan segala
kebiasaan hidup yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain dari satu generasi ke
generasi yang lain. Secara umum etika merupakan prinsip, norma dan standar perilaku yang
mengatur seseorang, dalam hal membedakan apa yang benar dan apa yang salah. Secara teori
etika memiliki arti yang luas sebagai tinjauan moralitas. Etika adalah bagian dari filsafat yang
membahas secara rasional dan kritis tentang nilai, norma, atau moralitas.1

• Bisnis

Secara umum, bisnis merupakan kegiatan-kegiatan, atau disebut sebuah perusahaan.


dalam bukunya “Business: Ist natural and environmrnt: An Introduction”, Raymond E. Glos
mendefinisikan bisnis sebagai seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang
bergerak dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk
kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. sedangkan
dalam kamus bahasa Indonesia, bisnis diartikan sebagai usaha dagang, usaha komersial di
dunia perdagangan, dan bidang usaha. Sinner juga mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran
barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Dari pengertian-
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis merupakan suatu kegiatan ekonomi yang
bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan.2

1
Yun Iswanto, Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif, ed. by Ginta Ginting and rini yayuk Priyati, kesatu
(tangerang selatan: universitas terbuka, 2017).h.32
2
fahadil amin Al-hasan, ‘Etika Dalam Bisnis Menurut Al-Ghazali’, Jurnal E-Sya, 1.1 (2014), h.4.

3
• Etika Bisnis

Etika Bisnis adalah pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan
pengelolaan diantaranya norma dan moralitas yang berlaku pada pelaku bisnis dalam mencapai
tujuannya dengan memperhatikan terhadap kepentingan dan fenomena sosial dan budaya
masyarakat.3

B. Prinsip Etika Bisnis

a. Prinsip otonomi, yaitu kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan dan


bertindak tegas terhadap sesuatu yang baik untuk dilakukan. Untuk bertindak
secara otonom, diandaikan ada kebebasan untuk mengambil keputusan. Otonomi
juga membangkitkan inovasi, mendorong kreativitas, seta meningkatkan
produktivitas.
b. Prinsip kejujuran. Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan
secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak
didasarkan atas kejujuran. Karena seandainya salah satu pihak berlaku curang
dalam memenuhi syarat-syarat perjanjian tersebut, selanjutnya tidak mungkin lagi
pihak yang dicurangi itu mau menjalin relasi bisnis dengan pihak yang curang tadi.
Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang
sebanding
c. Prinsip keadilan. Menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai
dengan aturan yang adil, serta dapat dipertanggung jawabkan. Keadilan menuntut
agar setiap orang dalam kegiatan bisnis perlu di perlakukan sesuai dengan haknya
masing-masing
d. Prinsip saling menguntungkan. Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan dapat
menguntungkan semua pihak. prinsip ini saling menguntungkan secara positif
menuntut hal yang sama, yaitu agar semua pihak berusaha untuk saling
menguntungkan satu sama lain.
e. Prinsip integritas moral. Prinsip ini diperlukan untuk menjalankan bisnis agar tetap
menjaga nama baik semua pihak yang terlibat. Prinsip ini merupakan tuntutan dan

3
Budi Prihatminingtyas, Etika Bisnis, News.Ge, 20189.h.4

4
dorongan dari dalam diri pelaku dan perusahaan untuk menjadi yang terbaik dan
dibanggakan. 4

C. Etika Bisnis Islam

Islam diturunkan sebagai kode perilaku moral dan etika bagi kehidupan manusia, Islam
menjadi sumber nilai dan etika dalam segala aspek kehidupan manusia secara menyeluruh,
termasuk dalam dunia bisnis. Etika bisnis dapat berarti pemikiran atau gambaran tentang
moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Kemudian dalam kajian etika bisnis Islam ditambah
dengan halal dan haram. Etika bisnis merupakan pemikiran atau refleksi kritis tentang
moralitas dalam kegiatan ekonomi dan bisnis. dalam islam, etika bisnis adalah akhlak baik
yang sesuai dengan tuntutan syariat yang diterapkan pada kegiatan ekonomi dan bisnis. 5

Dalam ajaran Islam, kegiatan bisnis sangat dianjurkan. Dalam berbisnis tentunya harus
sesuai dengan ajaran al-Qur’an maupun sunnah Nabi karena keduanya telah menjadi pedoman
bagi kaum muslim dalam melakukan kegiatan bisnisnya. Seperti tercantum pada surah An-nisa
ayat 29:

َ ُ‫اض ِم ْن ُك ْم ۗ َو ََل تَ ْقتُلُ ْْٓوا اَ ْنف‬


‫س ُك ْم ۗ ِا َّن‬ ٍ ‫ع ْن تَ َر‬ َ ‫َِل اَ ْن تَ ُك ْونَ ِت َج‬
َ ً‫ارة‬ ِ ‫ياَيُّ َها َّال ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ََل تَأْ ُكلُ ْْٓوا اَ ْم َوا َل ُك ْم َب ْينَ ُك ْم ِب ْال َب‬
ْٓ َّ ‫اط ِل ا‬
‫ّٰللا َكانَ ِب ُك ْم َر ِح ْي ًما‬
َ‫ه‬

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku
atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh,
Allah Maha Penyayang kepadamu.

4
Prihatminingtyas.h.10
5
Al-hasan.h.6

5
Adapula disebutkan dalam surah al-baqarah ayat 188:

ࣖ َ‫اَلثْ ِم َواَ ْنت ُ ْم تَ ْع َل ُم ْون‬ ِ َّ‫اط ِل َوتُدْلُ ْوا بِ َها ْٓ ِا َلى ا ْل ُح َّك ِام ِلتَأْ ُكلُ ْوا فَ ِر ْيقًا ِم ْن اَ ْم َوا ِل الن‬
ِ ْ ِ‫اس ب‬ ِ َ‫َو ََل تَأْ ُكلُ ْْٓوا اَ ْم َوا َل ُك ْم بَ ْينَ ُك ْم بِا ْلب‬

Artinya: Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil, dan
(janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu
dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.

Dalam pandangan ekonomi Islam, bisnis dan etika tidak harus dipandang sebagai dua
hal yang saling bertentangan. Bisnis merupakan simbol dari urusan duniawi namun juga
dianggap sebagai keseluruhan dari hal-hal yang bersifat investasi akhirat. Artinya, jika
orientasi bisnis dan upaya investasi akhirat diniatkan sebagai ibadah dan kepatuhan kepada
Tuhan maka bisnis dengan sendirinya harus sejalan dengan kaidah-kaidah moral yang
berlandaskan keimanan kepada akhirat. Bahkan dalam Islam, pengertian bisnis itu sendiri tidak
dibatasi urusan dunia, tetapi terkait pula seluruh kegiatan di dunia yang “dibisniskan” untuk
meraih keuntungan atau pahala akhirat.6

D. Prinsip-prinsip etika bisnis dalam islam

Ada lima prinsip yang mendasari etika bisnis Islam yaitu :

1. Tauhid (Kesatuan)
Tauhid atau kesatuan Merupakan gambaran konsep tauhid yang memadukan
seluruh aspek kehidupan baik ekonomi, sosial, politik budaya menjadi
keseluruhan sifat yang konsisten dan teratur. Dari prinsip ini Allah swt telah
menetapkan batas-batas tertentu atas perilaku manusia, untuk memberikan
manfaat pada seorang tanpa mengorbankan hak-hak orang lain, dan hubungan
horizontal dengan kehidupan sesama manusia dan alam secara keseluruhan
untuk menuju tujuan akhir yang sama.

6
Iswanto.h.33

6
2. Keseimbangan (Keadilan)
Ajaran Islam bertujuan pada terciptanya karakter manusia yang memiliki sikap
dan prilaku yang seimbang dan adil dalam artian hubungan antara manusia
dengan diri sendiri, dengan orang lain dan dengan lingkungan. Keseimbangan,
kebersamaan, merupakan prinsip yang harus diterapkan dalam aktivitas
maupun bisnis, dalam artian Tidak ada kecurangan dalam takaran dan
timbangan.
3. Kebebasan
Prinsip ini, dalam bisnis manusia mempunyai kebebasan untuk membuat suatu
perjanjian atau tidak, melaksanakan bentuk aktivitas bisnis tertentu, berkreasi
mengembangkan potensi bisnis yang ada.
4. Bertanggung Jawab
Segala kebebasan dalam melakukan bisnis oleh manusia tidak lepas dari
pertanggungjawaban yang harus diberikan atas aktivitas yang dilakukan.
Pertanggungjawaban ini secara mendasar akan mengubah perhitungan ekonomi
dan bisnis karena segala sesuatunya harus mengacu pada keadilan.
5. Kebenaran
Kebenaran yakni meliputi kebajikan dan kejujuran. Maksudnya adalah niat,
sikap dan perilaku benar dalam melakukan berbagai proses baik itu proses
transaksi, proses memperoleh komoditas, proses pengembangan produk
maupun proses perolehan keuntungan.7

7
Maksudin, ‘Etika Bisnis dalam Perspektif islam’, Ekonomi Dan Keuangan Islam, 02.02 (2022), 145–149.

7
E. Penerapan Etika bisnis Islam

Etika bisnis Islam sebenarnya telah diajarkan Nabi SAW saat menjalankan
perdagangan. Diantaranya yaitu:
a. Kejujuran. Penjual dilarang membohongi atau menipu pembeli mengenai barang-
barang yang dijualnya.
b. Bisnis harus terbebas dari unsur riba telah disebutkan Dalam QS. al- Baqarah: 278,
"Hai orang-orang yang beriman, tinggalkanlah sisa-sisa riba jika kamu beriman,"
c. Penjualan suatu barang harus berdasarkan kesepakatan bersama dari kedua belah
pihak (penjual dan pembeli), atau dengan suatu usulan dan penerimaan.
Kesepakatan bersama mengandung arti bahwa semua transaksi harus dilakukan
atas dasar persetujuan bersama, bukan secara paksaan maupun penipuan.
d. Tidak menjual barang haram.
e. Tidak boleh menjelekkan bisnis orang lain, agar orang membeli kepadanya. Nabi
Muhammad SAW bersabda, "Janganlah seseorang di antara kalian menjual dengan
maksud untuk menjelekkan apa yang dijual oleh orang lain," (H.R. Muttafaq
‘alaih). Islam
f. Menyegerakan pembayaran upah kepada karyawan.
g. Dalam berdagang, Nabi Muhammad SAW sangat menghormati dan menghargai
hak dan kedudukan pembeli. Beliau melayani pelanggan sepenuh hati dan
menganjurkan umatnya untuk menerapkan sikap itu. Jabir meriwayatkan bahwa
Nabi bersabda, Rahmat Allah atas orang yang berbaik hati ketika ia menjual dan
membeli dan ketika ia membuat keputusan. Menjalin hubungan yang baik antara
penjual dan pembeli adalah salah satu kunci kesuksesan .8

8
Iswanto.h.34-35

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Etika memiliki peranan yang besar terhadap dunia bisnis, dimana dengan menerapkan
etika dalam berbisnis maka akan mampu menciptakan manajemen yang baik dan dapat
menghalau adanya kegiatan bisnis curang. Tentunya berdasarkan pinsip-prinsip etika yang
telah diitentukan. Islam merupakan agama yang lengkap dalam mengatur segala hal mengenai
kehidupan manusia, salah satunya yaitu mengenai bisnis. Perhatian Islam terhadap bisnis
diwujudkan dengan adanya etika bisnis Islam. Etika bisnis Islam dapat dikatakan sebagai
serangkaian perilaku atau akhlak dalam berbisnis yang sesuai dengan nilai-nilai syariah
islamiyah dengan mengedepankan adanya halal dan haram yang orientasi bisnisnya tidak
hanya mencari keuntungan dunia tetapi juga keuntuntungan akhirat.

9
DAFTAR PUSTAKA

Al-hasan, fahadil amin, ‘Etika Dalam Bisnis Menurut Al-Ghazali’, Jurnal E-Sya, 1.1 (2014)

Iswanto, Yun, Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif, ed. by Ginta Ginting and rini yayuk
Priyati, kesatu (tangerang selatan: universitas terbuka, 2017)

Maksudin, ‘Etika Bisnis Dalam Pespektif Islam’, Ekonomi Dan Keuangan Islam, 02.02 (2022)

Prihatminingtyas, Budi, Etika Bisnis, News.Ge, 20189

10

Anda mungkin juga menyukai