MATERI :

DINAMIKA HISTORIS, DAN URGENSI WAWASAN

NUSANTARA SEBAGAI KONSEP DAN PANDANGAN
KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA DALAM KONTEKS
PERGAULAN DUNIA

DOSEN MATA KULIAH : ANGGELINA JEUJANAN.M.PD

DISUSUN OLEH : KEULOMPOK VII

1. MARIA VERENA ATBAR
2. MARSIA JAMCO
3. MARIO MARSELINO JAMLEAN
4. MILBURGA OHOILEDWARIN
5. STEFANUS WELERUBUN
PENGERTIAN DINAMIKA, HISTORIS, URGENSI, WAWASAN
NUSANTARA, KONSEPSI, PANDANGAN, KOLEKTIF.

1. Dinamika adalah cabang dari ilmu fisika yang mempelajari gaya dan torsi dan efek pada gerak.
2. Dalam bahasa indonesia historis lebih dikenal dengan sejarah yang berasal dari bahasa arab nyakni “syajarah” yang
berarti pohon. Sehingga kata tinjauan historis memiliki padanan kata dengan tinjauan sejarah.
3. Urgensi adalah sebuah keharusan yang mendesak. Dari Pengertian ini dapat dikatakan bahwa urgensi merupakan
keadaan dimana kita harus mementingkan suatu hal yang benar-benar membutuhkan untuk segerah ditindak lanjuti
4. Wawasan Nusantara adalah Konsep pemahaman tentang keberagaman dan potensi indonesia sebagai negara
kepulauan. Tujuan utamanya adalah membangun kesabaran nasional yang buat dan rasa persatuan yang tinggj.
Pancasila dan UUD 1945 menjadi landasan moral dan konstitusional.
5. Konsepsi adalah tafsiran seseorang terhadap suatu konsep tertentu. Maka dapat dikatakan bahwa konsepsi adalah
cara pandangan seseorang terhadap suatu konsep.
6. Pandangan adalah proses pembuatan memandang yang menghasilkan pengetahuan dan pendapat. Dalam konteks ini hasil
Dari pandangan yaitu dari guru penjas dimana mereka memberikan gambaran sehingga terjadi proses memandang
kemudian mereka pendapat atau tanggapan.
7. Kolektif adalah sekumpulan pribadi/indivudu yang bekerja sama untuk Tujuan tertentu tanpa adanya hirarki didalamnya.
Sebuah kolektif bisa merupakan kelompok yang besar ataupun kecil, dan berjalan dalam waktu yang singkat ataupun lama
dengan keanggotaannya yang bersifat sukarelah.
A. KONSEP DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nusantara merupakan wawasan nasional bangsa bangsa indonesia. Berikut defenisi wawasan nusantara
menurut para ahli :
 Menurut Hasnan Habib wawasan nusantara adalah kedaulatan wilayah nasional. Termasuk satu kesatuan bangsa,
satu Tujuan dan tekat perjuangan dan satu hukum, satu kesatuan sosial budaya, satu kesatuan ekonomi dan satu
kesatuan hankam.
 Menurut Wangsa Usman wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
 Wawasan nusantara secara Etimologis yaitu kepulauan yang diantara laut atau bangsa bangsa yang di hubungan oleh
laut.
 Wawasan nusantara secara tertimologis yaitu cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
B. ALASAN MENGAPA DIPERLUKAN WAWASAN NUSANTARA
Wawasan nusantara memiliki Tujuan dan fungsi bagi masyarakat. Tujuan Wawasan nusantara dibedakan menjadi 3 yaitu
 Tujuan Wawasan Nusantara Nasional yaitu: untuk melindingi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia, serta mewujutkan kesejatraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa, untuk melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan perdaimain abadi dan keadilan sosial.
 Tujuan Wawasan nusantara indonesia keluar yaitu: menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang
semakin mendunia maupun kehidupan dalam negeri.
 Tujuan Wawasan nusantara indonesia kedalam yaitu menjamin persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek
kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.
Wawasan nusantara juga memiliki berbagai fungsi yaitu
 Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional yaitu sebagai konsep dalam pembangunan,
pertahanan keamanan serta kewilayahan.
 Fungsi wawasan nusantara pembangunan nasional yaitu meliputi kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan
politik, kesatuan pertahanan serta keamanan.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan yaitu pandangan geopolitik indonesia sebagai satu
kesatuan pada seluruh wilayah serta seluruh kekuatan negara.
 Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan yaitu pembatasan negara untuk menghindari adanya
sengketa antar negara tetangga.
C. SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, DAN POLITIK TENTANG
WAWASAN NUSANTARA
 Latar belakang historis wawasan nusantara
Konsepsi wawasan nusantara ada ketika perdana manteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja pada tanggal 13 Desember 1957
mengeluarkan deklarasi yaitu: “Bahwa segala perairan di sekitar, diantara dan yang menghubungkan pulau-pulau yang
termasuk negara indonesia dengan Tidak memandang luas atau lebarnya adalah bagian bagian-bagian wilayah daratan
negara indonesia dan dengan demikian bagian perairan pedalaman atau Nasional yang berada di bawah kadautalan
mutlak negara indonesia. Menentukan batas landas lautan yang lebarnya 12 mil diukur dari garis yang menghubungkan
titik” ujung yg terluar selekas-lekasnya dengan undang-undang.
 Latar belakang sosiologi wawasan nusantara
Dalam rumusan GBHN 1998 dikatakan bahwa wawasan nusantara adalah cara pandangan dan sikap bangsa indonesia
mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, bangsa, dan negara. Ini berarti konsep wawasan nusantara juga
dilatarbelakangi oleh kodisi sosioligis masyarakat indonesia. Berdasarkan kodisi sosial budaya masyarakat indonesia,
wawasan nusantara yang pada awalnya berpandangan akan “kesatuan atau keutuhan wilayah”diperluas menjadi
pandangan akan “persatuan bangsa”. Untuk mewujudkan persatuan bangsa dibutuhkan penguatan semangat kebangsaa
secara terus-menerus.
 Latar belakang politik wawasan nusantara
Secara politis terdapat kepengtinga. Nasional agar wilayah utuh dan bangsa yang bersatu kini dapat dikembangkan,
dimana kepentingan nasional tersebut merupakan turunan lanjut dari cita-cita nasional, tujuan nasional, maupun visi
nasional.
D. ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN PANTANGAN WAWASAN
NUSANTARA

 Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara wiilaya indonesia manjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna,
serta penduduk yang mendiami wiilaya itu. Namun demikian, konsepsi wawasan nusantara juga mengajak seluruh
warga negara untuk mamandang keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan.
Kahidupan ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan dalam kahidupan bernegara merupakan satu
kesatuan.
E. ESENSI DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA

 Esensi atau hakikat dari wawasan nusantara adalah “kesatuan wilayah dan persatuan bangsa” indonesia. Wawasan nusantara adalah kebutuhan akan kesatuan atau keutuhan wilayah indonesia yang terbentang
dari sanbang sampe merauke. Wilayah itu harus merupakan satu kesatuan, tindak lagi terpisah-pisah oleh adanya lautan beba.
 Perwujudan kepulawan nusantara sebagai satu kesatuan politik
Wawasan nusantara dalam kahidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinanis..
 Perwujudan kapulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonom.
Wawasan nusantara dalam kahidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejatraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Dan
Wawasan nusantara pada aspek ekonomi mrncerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antat daerah secara timbal baliak serta kelestarian sumber daya
alam itu sendiri.
 Perwujudan kepulauan Wawasan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
Wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk per bedaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia tuhan. Implementasi kini juga
akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpah membedakan suku, asal usul daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya.
 Perwujudan kepulauan Wawasan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan
Wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan