Nim : 200107501001 Kelas : Pendidikan Biologi A DASAR DAN URGENSI WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri
dan lingkungannya berlandaskan Pancasila sebagai ideologi negara berdasarkan UUD 1945, yang menjiwai penyelengaraan negara dalam mencapai tujuan nasional. Menurut Mayjen TNI Soetopo Cara Pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwanusantara dan pemekarannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah lingkungannya yang sarwanusantara Wawasan nusantara bermula dari wawasan kewilayahan dengan dicetuskannya Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957. Inti dari deklarasi itu adalah segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau- pulau yang termasuk Negara Indonesia dengan tidak memandang luas atau lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar daripada wilayah daratan Negara Indonesia. Dengan demikian, bagian dari perairan pedalaman atau nasional yang berada di bawah kedaulatan mutlak milik Negara Indonesia. Wawasan Nusantara berlandaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 dan Wawasan Nusantara berasaskan: kenusantaraan, bhinneka tunggal ika, kebangsaan, kemandirian, demokrasi, perdamaian, keadilan, partisipasi, pengayoman, pelindungan hak asasi manusia, dan kearifan lokal. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan arah dalam menentukan segala tindakan, keputusan, kebijakan, dan perbuatan Penyelenggara Negara maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berketuhanan, berperikemanusiaan, bersatu, berdemokrasi, dan berkeadilan sosial. Wawasan Nusantara bertujuan untuk: mewujudkan suatu kesatuan cara pandang dan partisipasi aktif bangsa dalam segenap aspek kehidupan, baik aspek alamiah maupun aspek social, mewujudkan kebahagiaan, ketertiban, dan perdamaian seluruh umat manusia, memberdayakan potensi keanekeragaman nusantara, dan dmewujudkan satu perikehidupan bangsa yang bekapasitas, berbhineka dan berjati diri. Wawasan nusantara sebagai konsepsi kewilayahan selanjutnya dikembangkan sebagai konsepsi politik kenegaraan sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan tempat tinggalnya sebagai satu kesatuan wilayah dan persatuan bangsa. Wawasan Nusantara mencakup seluruh pandangan dalam penyelenggaraan fungsi pemerintahan negara dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam Wilayah Negara Republik Indonesia. Di indonesia wawasan nusantara berkedudukan sebagai ajaran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menyikapi realita kehidupan bangsa Indonesia dan berperan dalam upaya mewujudkan serta memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan selaras segenap aspek kehidupan nasional, menumbuhkan rasa tanggungjawab atau pemanfaatan lingkungannya, menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional, merentang hubungan internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian Esensi dari wawasan nusantara adalah kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan bangsa, mencakup di dalamnya pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Wawasan nusantara merupakan perwujudan dari sila III Pancasila yakni Persatuan Indonesia. urgensi wawasan nusantara yaitu Wawasan Nusantara menekankan kesadaran warga negara akan pentingnya wilayah sebagai ruang hidup (living space). Sekaligus menumbuhkan sikap nasionalisme bangsa Indonesia. Sikap nasionalisme ini mendorong masyarakat untuk mendahulukan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan. Serta mendorong bangsa Indonesia untuk menunjukan harkat dan martabatnya diantara bangsa-bangsa di dunia Rumusan wawasan nusantara termuat pada naskah GBHN 1973 sampai 1998 dan dalam Pasal 25 A UUD NRI 1945. Menurut pasal 25 A UUD NRI 1945, Indonesia dijelaskan dari apek kewilayahannya, merupakan sebuah negara kepulauan (Archipelago State) yang berciri nusantara. dan menunjukkan komitmennya untuk mengakui pentinya suatu wilayah sebagai satu unsur negara sekaligus ruang hidup (lebensraum) bagi bangsa Indonesia yang telah menegara.