PEMBELAJARAN AGENDA 4
TUGAS 1: ANALISA PERMASALAHAN TUGAS DAN FUNGSI
(Hari ke-11 dan 12)
2. Mengidentifikasi isu
a. Identifikasi isu dari tugas jabatan/SKP (minimal 3 isu) melalui
environmental scanning (sikap peduli dan kritis) yang telah dipelajari pada
Agenda 1 (Isu Kontemporer dan Sikap Perilaku Bela Negara)
b. Berikan bukti data atau fakta terkait isu-isu tersebut
c. Refleksikan kondisi isu yang dikaitkan dengan Agenda 2 dan atau Agenda
3 (boleh salah satu atau lebih dari masing-masing mata pelatihan)
3. Menentukan isu prioritas melalui teknik issue scan dengan dukungan bukti
data/fakta, kemudian analisis isu menggunakan metoda analisis pilihan
(USG/APKL) yang telah dipelajari pada Agenda 1 dengan melibatkan pihak-pihak
terkait. Berikan keterangan terkait indikator penilaian setiap aspek pada metoda
yang digunakan. Jangan lupa dalam memberikan penilaian isu tidak berdasarkan
subjektif pribadi namun melibatkan pihak terkait bisa dalam bentuk survey atau
FGD.
1
4. Membuat rumusan isu prioritas (core issue) dengan kalimat pernyataan negatif,
singkat, jelas, dilengkapi dengan fokus, lokus, dan waktu. Kemudian berikan
penjelasan mengapa isu tersebut yang terpilih (mengacu pada hasil analisa
pilihan USG/APKL)
5. Menentukan apa saja penyebab isu yang dipilih dengan menggunakan teknis
analisis akar masalah (fishbone) yang sudah dipelajari pada agenda 1.
Selanjutnya, menggunakan tapisan Mc Namara untuk menentukan akar masalah
prioritas yang akan dicarikan solusinya.
6. Menjelaskan keterkaitan akar masalah terpilih dengan agenda 2 dan atau 3, serta
dampak yang akan terjadi jika isu prioritas tidak diselesaikan.
2
FORMAT TUGAS 1
1. Profil Lembaga
1. Nama Organisasi
3
Tabel berikut ini menjelaskan isu yang ada pada masing-masing uraian tugas, bukti
data/fakta terkait isu tersebut, dan deskripsi keterkaitan dengan mata pelatihan pada
agenda 2 dan agenda 3.
Note: Isu terkait dengan performa kinerja pada tugas yang dilakukan. Isu dapat teridentifikasi dari gap
antara kinerja yang diharapkan dengan realitas yang ada.
Jika dalam stasiun ada lebih dari satu orang dan isu yang diangkat sama, maka masing-masing peserta
harus memilih isu yang berbeda dengan memberikan catatan pada laporan bahwa isu-isu yang diangkat
sama namun isu yang diselesaikan berbeda. Ini dilakukan karena proses penilaian isu dilakukan oleh pihak
yang sama, jadi antar peserta tidak mungkin penilaian isu yang sama memiliki nilai yang berbeda.
3. Isu Prioritas
Setelah mengidentifikasi beberapa isu sebagaimana di atas (tabel 1), maka langkah
selanjutnya yaitu analisis isu prioritas dengan menggunakan metoda analisa isu yaitu
“……. (pilih antara USG atau APKL/Aktual, problematik, kekhalayakan, layak) ……”.
Dalam proses analisa isu prioritas melibatkan pihak-pihak terkait, maka dapat diketahui
hasilnya sebagaimana tabel berikut ini:
4
4.
Adapun penjelasan terkait penilaian terhadap kualitas isu terpilih atau isu prioritas
adalah sebagai berikut: ……… (penjelasan mengapa isu tersebut yang terpilih
mengacu pada metoda analisis pilihan USG/APKL, didukung oleh bukti/fakta).
S=4/P=4
G=5/K=5
- /L=5
5
5. Penyebab isu prioritas (akar masalah)
Dari isu prioritas/terpilih maka dilakukan analisa akar masalah menggunakan
teknis analisis yang sudah dipelajari pada agenda 1 yaitu Fishbone. Hasil analisa
akar masalah dapat dilihat pada gambar berikut.
Jika isu prioritas tidak segera diselesaikan, maka akan menyebabkan hal-hal
sebagai berikut: (sebutkan dampak yang akan terjadi bila isu prioritas tidak
diselesaikan)
6
a. ………………………………………
b. ………………………………………
c. ………………………………………
d. dst
Tabel 5. Akar masalah dan gagasan kreatif untuk menyelesaikan akar masalah.
3 dst….
Note: setiap akar masalah yang ada di fishbone dicari gagasan kreatif sehingga dapat menjadi
solusi.
Dari alternatif gagasan kreatif yang ada maka dilakukan pemilihan gagasan
kreatif yang akan dilaksanakan dengan menggunakan instrumen analisis tapisan
McNamara.
7
Berdasarkan analisis Tapisan Mc Namara maka solusi prioritas yang akan diangkat
menjadi prioritas untuk diselesaikan yaitu: “……………(berupa kalimat pernyataan
yang menggambarkan sasaran, gagasan kreatif, fokus dan lokus)
…….…………………..” Gagasan ini sebagai penyelesaian isu yang akan
dilanjutkan untuk menyusun rancangan aktualisasinya.
8
PENETAPAN ISU
B. Tupoksi
1. Merancang, mengembangkan dan memelihara data, infrastruktur serta system informasi
pendidikan dan pelatihan;
2. Mengoordinasikan penyusunan program komunikasi public di bidang pendidikan dan
pelatihan;
3. Pendistribusian hasil diklat dan bulletin;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan
tugas;
Menentukan prioritas masalah dari isu strategi/masalah utama yang berkembang menggunakan
USG sebagai berikut:
Kriteria Penilaian
No Masalah Utama Total Nilai
U S G
Pengelolaan data dan informasi
1 kediklatan yang masih bersifat 5 5 5 15
parsial
Database alumni diklat masih
2 belum update dan digunakan 5 4 4 13
secara optimal.
Belum optimalnya pengembangan
3 4 4 4 12
diklat melalui elearning BMKG
4 Kompetensi SDM Tidak memadai 4 4 3 11
Pengembangan sistem Informasi
5 pendidikan dan pelatihan terbatas 3 3 3 9
di salah satu bidang
9
D. Rumusan Isu
“Pengelolaan data dan informasi kediklatan yang masih bersifat parsial di Lingkungan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan BMKG”
“Pengelolaan data dan Informasi kediklatan yang terintengrasi melalui pembuatan sistem
informasi manajemen diklat di Lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG”
Kegiatan-kegiatan kreatif yang akan dilakukan guna merealisasikan solusi dalam rangka
penyelesaian isu/masalah, yaitu:
No Kegiatan Kreatif
1 Memetakan pengelolaan informasi yang sudah ada saat ini
2 Mendesain sistem informasi manajemen diklat
3 Membuat sistem informasi manajemen diklat
4 Uji coba sistem informasi manajemen diklat
5 Mensosialisasikan sistem informasi manajemen diklat
Mengetahui,
Kepala ………….
Nama
NIP
10