Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN PKN


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SERING DISEBUT:
CIVIC EDUCATION
CITIZENSHIP EDUCATION
DEMOCRAZY EDUCATION
“CIVIC CULTURE”(1995) PENDIDIKAN DEMOKRASI PENTING UNTUK
PERTUMBUHAN CIVIC CULTURE, UNTUK KEBERHASILAN
PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN PEMERINTAHAN
DEMOKRASI (MANSOER, 2005)
Landasan PKn

UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No
43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok mata kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi:
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Tujuan Pendidikan Kewarganegaran

Keputusan DIRJEN DIKTI No 43/DIKTI/Kep/2006


Visi PKn: merupakan sumber nilai dan pedoman dalam
pengembangan dan penyelenggaraan prodi, guna mengantarkan
mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia
seutuhnya.
Mahasiswa harus memiliki visi intelektual, religius, berkeadaban,
berkemanusiaan dan cinta tanah air dan bangsanya
Tujuan Pendidikan Kewarganegaran

Misi PKn: membantu mahasiswa memantapkan


kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan
nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah
air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung
jawab dan bermoral
Kompetensi mahasiswa: menjadi ilmuwan dan profesional
yang memiliki rasa kebangsaan, cinta tanah air, demokratis,
berkeadaban. Memiliki daya saing, berdisiplin,
berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang
damai berdasarkan sistem nilai Pancasila
B. Landasan Ilmiah dan Hukum

1. Landasan Ilmiah
a. Dasar Pemikiran PKn: setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna bagi bangsa dan negaranya,
mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya.
b. Objek Pembahasan PKn:(1) Filsafat Pancasila; (2) Identitas Nasional; (3) Negara dan Konstitusi; (4)
Demokrasi Indonesia; (5) Rule of Law dan HAM; (6) Hak dan Kewajiban Warganegara serta Negara; (7)
Geopolitik dan (8) Geostrategi Indonesia
c. Rumpun keilmuwan: interdisipliner
2. Landasan Hukum: (a) UUD 1945 (Pembukaan Alinea 2 dan 4), (b) Ketetapan MPR No II/MPR/1999 tentang
GBHN, (c) UU No 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara RI,
(d) UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Kepmen Pendidikan Nasional No 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan No 45/U/2002
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi dan (e) (Pelaksanaan berdasarkan surat Keputusan Dirjen
Pendidikan Tinggi No 43/DIKTI/Kep/2006 (Rambu-Rambu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian)

Anda mungkin juga menyukai