Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya sehingga book report tentang Pendidikan Kewarganegaraan dapat diselesaikan. Book
report ini disusun dalam rangka memenuhi nilai tugas Mata Kuliah pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan.
Pada kesempatan ini, kami tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu selama penyusunan book report ini terutama untuk Dosen
Nashrul Wahyu Suryawan, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan ,orang tua saya yang selalu memberikan dukungan serta
Dengan penuh kesadaran bahwa tak ada gading yang tak retak, maka book report ini
pun tidak luput dari segala kekurangan. Segala kritik dan saran dari pembaca yang sifatnnya
memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan book report ini sangat kami harapkan.
Akhirnya kami berharap semoga book report ini bermanfaat bagi semua pada
Penyusun
1
DAFTAR ISI
COVER …………………………………………………………………………………………..
2
BAB I
IDENTITAS BUKU
A. JUDUL BUKU
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
B. PENULIS
PROF. DR. H. KAELAN, M.S.
DRS. H. ACHMAD ZUBAIDI, M.Si
C. PENERBIT
PARADIGMA YOGYAKARTA
D. TAHUN TERBIT
2012
3
BAB II
REPORT
A. BAB I
4
2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Setiap ilmu harus memenuhi syarat- syarat ilmiah, yaitu mempunyai objek,
metode , system dan bersifat universal.objek pembahasaan setiapilmu harus jelas, bak
objek material maupun objek formalnya. Objek material adalah bidang sasaran yang
dibahas dan dikaji oleh satu bidang atau cabang ilmu. Sedangkan objekformal adalah
sudut pandang tertentu yang dipilih untuk membahas objek material tersebut. Adapun
objek material dari pendidikan kewarganegaraan adalah segala hal yang berkaitan
dengan warga negara baik yang empiric maupun non emipirik, yang
meliputiwawasan, sikap, dan perilaku warga negara dalam kesatuan bangsa dan
negara.
1. Filsafat Pancasila
2. Identitas Nasional
3. Negara dan Konstitusi
4. Demokrasi Indonesia
5. Rule of Law dan Hak Asasi Manusia
6. Hak dan kewajiban warganegara serta negara
7. Geopolitik Indonesia
8. Geostrategi Indonesia
5
c. Rumpun Keilmuan
2. Landasan Hukum
a. UUD 1945
1. Pembukaan UUD 1945, khusu pada alinea kedua dan keempat, yang memuat cita
– cita tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaannya.
2. Pasal 27 (1) menyatakan bahwa “segala warga negara bersamaan kedudukannya
di dalam hokum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hokum dan
pemerintahann itu dengan tidak ada kecualinya”
3. Pasal 30 (1) menyatakan bahwa “tiap – tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pembelaan negara”
4. Pasal 31 (1) menyatakan “tiap – tiap warga negara berhak mendapatkan
pengajaran”
b. Ketetapan MPR No. II/MPR/1999 tentang Garis Besar Haluan Negara
c. Undang – undang No. 20 Tahun 1982 tentang ketentuan – ketentuan Pokok
Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia.
1. Dalam pasal 18 (a) disebutkan bahwa kewajiban warganegara yang diwujudkan
dengan keikutsertaan dalam upaya bela negara diselenggarakan melalui
pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bagian tak terpisahkan dalam system
pendidikan nasional.
2. Dalam pasal 19 (2) disebutkan bahwa pendidikan pendahuluan bela negara wajib
diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakan secara bertahap.
d. Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional dan
berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45/U/2002.
e. Adapun pelaksanaannya berdasarkan suratkeputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
Departemen Nasional, Nomor 43/DIKTI/Kep/2006, yang memuat rambu – rambu
pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi.
B.BAB II
FILSAFAT PANCASILA
A. Pengertian Filsafat
Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai kehidupan
manusia. Secara etimologis istilah “filsafat” berasal dari bahasa Yunani “philein” yang
artinya “cinta” dan “sophos” yang artinya “hikmah” atau “kebijaksanaan” atau “wisdom”.
6
Jadi secara harfiah istilah filsafat adalah mengandung makna cinta kebijaksanaan. Jadi
manusia dalam kehidupan pasti memilih apa pandangan dalam hidup yang dianggap paling
benar, paling baik dan membawa kesejahteraan dalam kehidupannya, dan pilihan manusia
Keseluruhan arti filsafat yang meliputi berbagai masalah tersebut dapat dikelompokkan
bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan
yang utuh. Dasar filsafat negara pancaasila adalah merupakan satu kesatuan yang bersifat
majemuk tunggal.
Pancasila sebagai suatu system filsafat akan memberikan ciri-ciri yang khas, yang khusus
Kalau dilihat dari intinya, urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian
tingkat dalam luasnya dan isi-sifatnya, merupakan pengkhususan dari sila-sila dimukanya.
saling mengisi atau mengkualifikasi dalam rangka hubungan hierarkhis piramidal. Tiap-tiap
sila mengandung empat sila lainnya, dikualifikasi oleh empat sila lainnya.
Dasar ontologis pancasila pada hakikatnya adalah manusia, yang memiliki hakikat
mutlak monopluralis, oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar
7
antropologis.
Pancasila sebagai suatu system filsafat pada hakikatnya juga merupakan suatu system
pengetahuan. Dalam kehidupan sehariPancasila merupakan pedoman atau dasar bagi bangsa
Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa dan Negara
tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi mansa dalam menyelesaikan masalah yang
Secara filosofis pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki, dasar
ontologis, dasar epistimologis dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan sistem
Republik Indonesia
makna bahwa dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan serta kenegaraan
merupakan suatu sumber dari hukum dasar dalam negara Indonesia. Sebagai suatu sumber
dari hukum dasar, secara objektif merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran, cita-cita
hukum, serta cita-cita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan, serta watak bangsa
Indonesia, yang pada tanggal 18 Agustus 1945 telah dipadatkan dan diabstraksikan oleh para
pendiri negara menjadi lima sila dan ditetapkan secara yuridis formal menjadi dasar filsafat
Unsur-unsur yang merupakan materi (bahan) Pancasila tidak lain diangkat dari
pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakann kausa
8
materialis (asal bahan) Pancasila. Unsur-unsur Pancasila tersebutkemudian diangkat dan
dirumuskan oleh para pendiri negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara
Realisasi setiap sila atau derivasi setiap sila senantiasa, dalam hubungan yang
sistemik dengan sila-sila lainnya. Hal ini berdasarkan pada pengertian bahwa makna sila-sila
Pancasila senantiasa dalam hubungannya sebagai sistem filsafat. Sebagai suatu dasar filsafat
Negara maka sila sila pancasila merupakan suatu system nilai oleh karena itu sila sila
pancasila itu pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan. Meskipun dalam setiap sila
terkandung nilai-nilai yang memilki perbedaan antara satu dengan lainya namun kesemuanya
dalam melaksanakan pembangunan dan pembaharuan maka harus mendasarkan pada suatu
kerangka pikir, sumber nilai serta arahan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
merupakan Identitas Nasional Indonesia. Hal ini didasarkan pada suatu realitas bahwa kausa
membangun bangsa diatas dasar filosofis nilai-nilai pancasila ,seharusnya segala kebijakan
9
C. BAB III
IDENTITAS NASIONAL
Agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi maka harus tetap
meletakkan jatidiri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia
secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis
Dalam hubungannya dengan identitas nasional secara dinamis, dewasa ini bangsa
Indonesia harus memiliki visi yang jelas dalam melakukan reformasi, melalui dasar filosofi
bangsa dan negara yaitu bhineka tunggal ika, yang terkandung dalam filosofi Pancasila.
Masyarakat harus semakin terbuka, dan dinamis namun harus berkeadaban serta kesadaran
akan tujuan hidup bersama dalam berbangsa dan bernegara. Dengan kesadaran akan
kebersamaan dan persatuan tersebut maka insyaAllah bangsa Indonesia akan mampu
Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki
identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri, serta karakter dari bangsa
tersebut. Hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk
secara historis.
manusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan individu
lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku serta karakter yang khas yang
membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya. Demikian pada umumnya pengertian
10
atau istilah kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam
kesamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak atau
karakter yang kuat unttuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu
nasional suatu bangsa, adalah keseluruhan atau totalitas dari kepribadian individu-individu
sebagai unsur yang membentuk bangsa tersebut. Oleh karena itu pengertian identitas nasional
suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan pengertian “Peoples Character”, “Nasional
Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia kiranya sangat sulit jikalau hanya dideskripsikan
berdasarkan ciri khas fisik. Bangsa Indonesia itu terdiri atas berbagai macam unsur etnis, ras,
suku, kebudayaan, agama, serta karakter yang sejak asalnya memang memiliki suatu
perbedaan. Oleh karena itu kepribadian bangsa Indonesia sebagai suatu idenitas nasional
secara historis berkembang dan menemukan jati dirinya setelah Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945.
Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya
bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
11
sebagai kepribadian bangsa. Jadi filsafat pancasila bukan muncul secara tiba-tiba dan
dipaksakan oleh suatu rezim atau penguasa melainkan melalui suatu fase historis yang cukup
panjang. Proses perumusan materi Pancasila secara formal tersebut dilakukan dalam sidang-
sidang BPUPKI pertama, sidang “panitia 9”, sidang BPUPKI kedua, serta akhirnya disyahkan
objektif telah dimiliki oleh bangsa Inodnesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirirkan
negara. Proses terbentuknya bangsa dan negara Indonesia melalui proses sejarah yang cukup
panjang yaitu sejak zaman kerajaan-kerajaan pada abad ke-IV, ke-V kemudian dasar-dasar
kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke-VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan
kemerdekaan bangsa, antara lain rintisan yang dilakukan oleh para tokoh pejuang
kebangkitan nasional pada tahun 1908, kemudian dicetuskan pada Sumpah Pemuda pada
tahun 1928. Akhirnya titik kulminasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk menemukan
identitas nasionalnya sendiri, membentuk suatu bangsa dan negara Indonesia tercapai pada
tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian diproklamasikan sebagai suatu kemerdekaan bangsa
Indonesia.
D.BAB IV
DEMOKRASI INDONESIA
12
Pembahasan tentang peranan negara dan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari
telaah tentang demokrasi dan hal ini karena dua alasa. Pertama, hampir semua negara di
dunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asasnya yang fundamental sebagaimana telah
ditunjukkan oleh hasil studi UNESCO pada awal 1950-an yang mengumpulkan lebih dari 100
Sarjana Barat dan Timur, sementara di negara-negara demokrasi itu pemberian peranan
kepada negara dan masyarakat hidup dalam porsi yang berbeda-beda (kendati sama-sama
negara demokrasi). Kedua, demokrasi sebagai asa kenegaraan secara esensial telah
organisasi tertingginya tetapi ternyata demokrasi itu berjalan dalam jalur yang berbeda-beda
juga melahirkan sistem yang bermacam-macam seperti : pertama, sistem presidensial yang
menyejajarkan antara parlemen dan presiden dengan memberi dua kedudukan kepada
presiden yakni sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kedua, sistem parlementer
yang meletakkan pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri yang hanya berkedudukan
sebagai kepala pemerintahan dan bukan kepala negara , sebab kepala negaranya bisa
diduduki oleh raja atau presisden yang hanya menjadi simbol kedaulatan dan persatuan ;
ketiga, sistem referendum yang meletakkan pemerintahan sebagai bagian (badan pekerja) dari
parlemen. Di beberapa negara ada yang menggunakan sistem campuran antara presidensial
dengan parlementer, yang antara lain dapat dilihat dari sistem ketatanegaraan di Perancis atau
Dengan alasan tersebut, menjadi jelas bahwa asas demokrasi yang hampir sepenuhnya
disepakati sebagai model terbaik bagi dasar penyelenggaraan negara ternyata memberikan
13
Secara etimologis Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, "demos" berarti
rakyat dan "kratos/kratein" berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi berarti "rakyat
berkuasa" (government of rule by the people). Ada pula definisi singkat untuk istilah
demokrasi yang diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan
untuk rakyat. Namun demikian penerapan demokrasi diberbagai negara di dunia, memiliki
ciri khas dan spesifikasi masing-masing, yang lazimnya sangat dipengaruh oleh ciri khas
sebab dengan demokrasi hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi
dijamin. Oleh sebab itu, hampir semua pengertian yang diberikan untuk istilah demokrasi ini
selalu memberikan posisi penting bagi rakyat kendati secara operasional implikasinya di
berbagai negara tidak selalu sama. Sekedar untuk menunjukkan betapa rakyat diletakkan pada
posisi penting dalam asas demokrasi ini berikut akan dikutip beberapa pengertian demokrasi.
Demokrasi sebagai dasar hidup bernegara memberi pengertian bahwa pada tingkat
menentukan kehidupan rakyat (Noer, 1983: 207). Jadi, negara demokrasi adalah negara yang
diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat, atau jika ditinjau dari sudut
organisasi, ia berarti suatu berarti suatu pengorganisasian negara yang dilakukan oleh rakyat
sendiru atau asas persetujuan rakyat karena kedaulatan berada ditangan rakyat.
Dalam hubungan ini menurut Henry B. Mayo bahwa sistem politik demokratis adalah
sistem yang menunjukkan bahwa kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh
wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihann berkala
14
yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana
Meskipun dari berbagai pengertian itu terlihatbahwa rakyat diletakkan pada posisi
sentral "rakyat berkuasa" (government of role by the people) tetapi dalam praktiknya oleh
UNESCO disimpulkan bahwa ide demokrasi itu dianggap ambiguous atau memiliki arti
atau cara-car yang dipakai untuk melaksanakan ide atau mengenai keadaan kultural serta
historis yang mempengaruhi istilaj ode dan praktik demokrasi (Budiarjo, 1982:50). hal ini
bisa dilihat betapa negara-negara yang sama menganut asas demokrasi ternyata
beberapa abad dari permukaan Eropa telah menimbulkan masalah tentang siapakah
sebenarnya yang lebih berperan dalam menentukan jalannya negara sebagai organisasi
melahirkan fiksi-yuridis bahwa negara adalah milik masyarakat, tetapi pada fiksi-yuridis
karena kemudian negara terlihat memiliki pertumbuhannya sendiri sehingga lahirlah konsep
Konsep demokrasi semula lahir dari pemikiran mengenai hubungan negara dan
hukum di Yunani Kuni dan dipraktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke-4 sebelum
masehi sampai abad 6 masehi. dilihat dari pelaksanaannya, demokrasi yang dipraktekkan
bersifat langsung (direct democracy), artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan
15
politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga negara yang bertindak berdasarkan
prosedur mayoritas. Sifat langusng ini dapat dilaksanakan secara efektif karena Negara Kota
demokrasi hanya berlaku untuk warga negara yang resmi merupakan sebagian kecil dari
seluruh penduduk. Sebagian besar yang terdiri dari budak belian, pedagang asing,
perempuan, dan anak-anak tidak dapat menikmati hak demokrasi (Budiarto, 1982:54).
pemimpin-pemimpin agama, sehingga tenggelam dalam apa yang disebut sebagai masa
kegelapan. Kendati begitu, ada sesuatu yang penting berkenaan dengan demokrasi pada abad
pertengahan itu, yakni lahirnya dokumen Magna Charta (piagam besar), sesuatu piagam yang
berisi semacam perjanjian antara beberapa bangsawan dan Raja Jhon di Inggris bahwa Raja
mengakui dan menjamin beberapa hak dan previleges bahwasanya sebagai imbalan untuk
Ranaissance adalah aliran yang menghidupkan kembali minat pada sastra dan budaya
Yunani Kuno. Massa renaissance adala masa ketika orang mematahkan semua ikatan yang
ada dan menggantikan dengan kebebasan bertindak yang seluas-luasnya sepanjang sesuai
dengan yang dipikirkan , karena dasar ide ini adalah kebebasan berpikir dan bertindak bagi
manusia tanpa boleh ada orang lain yang menguasai atau membatasi dengan ikatan-ikatan.
Selain renaissance, peristiwa lain yang mendorong timbulnya kembali "demokrasi"
yang sebelumnya tenggelam dalam abad pertengahan adalah terjadinya Reformasi, yakni
revolusi agama. Dua kejadian (Renaissance dan Reformasi) ini telah mempersiapkan Eropa
masuk ke dalam Aufklarung (Abad Pemikiran) dan Rasionalisme yang mendorong mereka
16
Tampak bahwa teori hukum alam merupakan usaha untuk mendobrak pemerintahan
absolut dan menetapkan hak-hak politik rakyat dalam suatu asas yang disebut demokrasi
(pemerintah rakyat). Dari pemikiran tentang hak-hak politik rakyatr dan pemisahan
kekuasaan ini terlihat munculnya kembali ide pemerintahan rakyat (demokrasi). tetapi dalam
kemunculannya sampai saat ini demokrasi telah melahirkan dua konsep demokrasi yang
berkaitan dengan peranan masyarakat, yaitu demokrasi konstitusional abad ke-19 dan
demokrasi konstitusional abad ke-20 yang keduanya senantiasa dikaitkan pada konsep negara
C. Bentuk-bentuk Demokrasi
Formal demokrasi menunjuk pada demokrasi dalam arti system pemerintahan. Hal ini
dapat dilihat dalam berbagai pelaksanaan demokrasi di berbagai Negara. Dalam suatu Negara
misalnya dapat diterapkan demokrasi dengan menerapkan system presidensial atau sistem
parlementer.
langsung, sehingga presiden terpilih mendapatkan mandat secara langsung dari rakyat. Dalam
tangan presiden.
Sistem Parlementer : Sistem ini menerpakan model hubungan yang menyatu antara
kekuasaan eksekutif dan legeslatif. Kepala eksekutif (head of government) adalah berada di
tangan seorang perdana menteri. Adapun kepala Negara (head of state) adalah berada pada
seorang ratu, misalnya di Negara Inggris atau ada pula yang berada pada seorang presiden
misalnya di India.
17
Prinsip demokrasi ini didasarkan pada suatu filsafat kenegaraan bahwa manusia
adalah sebagai makhluk individu yang bebas. Oleh karena itu dalam sistem demokrasi
yang semakin lebar dalam masyarakat dan akhirnya kapitalislah yang menguasai
negara.
C. Demokrasi di Indonesia
meningkatkan kehidupan ekonomi dan membangun kehidupan sosial dan politik yang
Menurut UUD 1945, demokrasi berarti menegakkan kembali asas-asas negara
hukum dimana kepastian hukum dirasakan oleh segenap warga negara. Hak-hak asasi
manusia baik dalam aspek kolektif maupun dalam aspek perorangan dijamin, dan
18
2) Dalam bidang Ekonomi.
Demokrasi berarti Kehidupan yang layak bagi semua warga negara. Mencakup
Koperasi
Pengakuan atas hak milik perorangan dan kepastian hukum dalam penggunaannya
1) pengakuan dan perlindungan hak asasi yang mengandung persamaan dalam
2) Peradilan yang bebas dan tidak memihak, tidak terpengaruh oleh sesuatu
kepastian hukum yaitu jaminan bahwa ketentuan hukumnya dapat dipahami, dapat
Persoalan hak-hak asasi manusia dalam kehidupan kepartaian untuk tahun-
tahun mendatang harus ditinjau dalam rangka keharusan kita untuk mencapai
19
Dalam suatu negara yang menganut sistem demokrasi harus berdasarkan pada
- Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh
warganegara.
dalam UUD 1945 sebagai "Staatfundamentalnorm" yaitu ".. Suatu susunan negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.. " (ayat 2). Oleh karena itu "rakyat"
20
ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan demokrasi menurut UUD 1945 adalah
sebagai berikut :
a) Konsep Kekuasaan
“…Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD RI yang
berkedaulatan rakyat…”
Jadi, kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dan realisasinya diatur dalam UUD.
1. Kekuasaan Eksekutif, didelegasikan kepada Presiden (pasal 4 ayat (1) UUD 1945)
2. Kekuasaan Legislatif, didelegasikan kepada Preisiden, DPR, dan DPD pasal 5 ayat
3. Kekuasaan Yudikatif, didelegasikan kepada MA pasal 24 ayat (1) UUD 1945.
4. Kekuasaan Inspektif atau pengawasan didelegasikan kepada BPK dan DPR. Dalam
21
UUD 1945 pasal 20 ayat (1) “… DPR juga memiliki fungsi pengawasan terhadap
5. Dalam UUD 1945 hasil amandemen tidak ada kekuasaan Konsultatif, didelegasikan
kepada DPA, pasal 16 UUD 1945. Artinya DPA dihapuskan karena berdasarkan
Pembatasan kekuasaan menurt konsep UUD 1945, dapat dilihat melalui mekanisme 5
tahunan kekeuasaan:
(b) MPR memilki kekuasaan melakukan perubahan UUD, melantik Presiden dan
(c) Pasal 20 A ayat (1),”DPR memiliki fungsi pengawasan.” Yang berarti mengawasi
(d) Rakyat kembali mengadakan Pemilu setelah membentuk MPR dan DPR (rangkaian
(1) Penjelasan UUD 1945 tentang Pokok Pikiran III, “… Oleh karena itu sistem Negara
yang terbentuk dalam UUD 1945, harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan berdasarkan
atas permusyawaratan/perwakilan.”
(2) Putusan MPR ditetapkan dengan suara terbanyak, misalnya pasal 7B ayat 7.
c) Konsep Pengawasan
22
(1) Pasal 1 ayat (2), “Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan menurut UUD.”
(2) Pasal 2 ayat (1), “MPR terdiri atas DPR dan anggota DPD”
d) Konsep Partisipasi
(1) Pasal 27 ayat (1), “Segala warganegara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tiada
kecualinya.”
(2) Pasal 28, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
(3) Pasal 30 ayat (1), ”Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan Negara.”
Demokrasi Indonesia mengandung suatu pengertian bahwa rakyat adalah sebagai unsur
sentral, oleh karena itu pembinaan dan pengembangannya harus ditunjang oleh adanya
orinentasi baik pada nilai-nilai yang universal yakni rasionalisasi hukum dan perundang-
E.BAB V
A. Pengertian Negara
Negara menurut Machiavelli tersebut mendapat tantangan dan reaksi yang kuat dari filsuf lain
separti Thomas Hobbes (1588-1679), John Locke (1632-1704) dan Rousseau (1712-1778).
23
Mereka mengartikan Negara sebagai suatu badan atau organisasi hasil dari perjanjian
masyarakat secara bersama. Menurut mereka, manusia sejak dilahirkan telah membawa hak-
hak asasinya seperti hak untuk hidup, hak milik serta hak kemerdekaan.
Konsep pengertian Negara modern yang dikemukakan oleh para tokoh lain antara lain
1. Roger H. Soltau, mengemukakan bahwa Negara adalah sebagai alat agency atau
nama masyarakat.
2. Menurut Harold J. Lasky bahwa Negara adalah merupakan suatu masyarakat yang
diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat sah lebih agung dari pada individu
atau sekelompok.
3. Mc. Iver bahwa Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban suatu
masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan system hukum yang diselenggarakan
4. Miriam Budiardjo bahwa Negara adalah suatu daerah territorial yang rakyatnya diperintah
(governed) oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dr warga Negaranya ketaatan pada
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh berbagai filsuf serta para sarjana
tentang negara, maka dapat disimpulkan bahwa semua Negara memiliki unsur-unsur yang
1. Wilayah
2. Rakyat
3. Pemerintahan
24
Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dilatar belakangi oleh adanya kesatuan
nasib, yaitubersama-sama dalam suatu penderitaan dibawah penjajahan bangsa asing serta
berjuang merebut kemerdekaan. Selain itu yang sangat khas bagi bangsa Indonesia adalah
unsur-unsur etnis yang membentuk bangsa itu sangat beraneka ragam, baik latar belakang
Prinsip-prinsip Negara Indonesia dapat dikaji melalui makna yang terkandung dalam
B. Konstitusionalisme
dan teratur terhadap suatu pelaksanaan pemerintahan. Basis pokok konstitusionalisme adalah
berdasarkan pada :
Kesepakatan ketiga, adalah berkenaan dengan (a) bangunan organ Negara dan
prosedur-prosedur yang mengatur kekuasaan, (b) hubungan-hubungan antar organ Negara itu
satu sama lain, serta (c) hubungan antar organ-organ Negara itu dengan warga Negara .
25
pembatasan kekuasaan. Atas dasar pengertian tersebut maka sebenarnya prinsip
hubungan yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu: Pertama, hubungan antara
pemerintahan dengan warga Negara; dan Kedua, hubungan antara lembaga pemerintahan
C. konstitusi Indonesia
Amandemen terhadap UUD 1945 dilakukan oleh bangsa Indonesia sejak tahun 1999,
terhadap pasal 9 UUD 1945. Kemudian amandemen kedua dilakukan pada tahun 2000,
amandemen ketiga dilakukan pada tahun 2001 dan disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002.
Penegertian hukum dasar meliputi dua macam yaitu, hukum dasar tertulis dan hukum
dasar tidak tertulis. Oleh karena itu sifatnya yang tertulis, maka Undang-Undang Dasar itu
rumusannya tertulis dan tidak mudah berubah. Undang-Undang Dasar menurut sifat dan
fungsinya adalah suatu naskah yang memaparkan kerangka dan tugas-tugas pokok dari
badan-badan pemerintahan suatu Negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan-
badan tersebut.
Dasar 1945 bersifat singkat dan supel. UUD 1945 hanya memiliki 37 pasal, adapun pasal-
1. Rumusannya jelas
26
dilaksanakan secara konstitusional
Convensi adalah hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu aturan-aturan dasar yang
timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun sifatnya tidak
tertulis.
(1) Merupakan kebiasaan yang berulang kali dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan
Negara.
(4) Bersifat sebagai pelengkap, sehingga memungkinkan sebagai aturan-aturan dasar yang
Jadi convensi bilamana dikehendaki untuk menjadi suatu aturan dasar yang tertulis,
tidak secara otomatis setingkat dengan UUD, melainkan sebagai suatu ketetapan MPR.
Kata konstitusi dapat mempunyai arti lebih luas dari pada pengertian UUD, karena
pengertian UUD hanya meliputi konstitusi tertulis saja, dan selain itu masih terdapat
2. Sistem konstitusional
4. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi disamping MPR dan
DPR
27
6. Menteri negara adalah pembantu presiden, menteri negara tidak bertanggung jawab
kepada DPR
Menurut penjelasan UUD 1945, Negara Indonesia adalah Negara hukum, Negara
hukum yang berdasarkan Pancasila dan bukan berdasarkan atas kekuasaan. Sifat Negara
hukum hanya dapat ditunjukkan jikalau alat-alat perlengkapanya bertindak menurut dan
terikat kepada aturan-aturan yang ditentukan lebih dahulu oleh alat-alat perlengkapan yang
a. Pengakuan dan perlindungan hak-hak asasi yang mengandung persamaan dalam bidang
b. Peradilan yang bebas dari suatu pengaruh kekuasaan atau kekuatan lain dan tidak
memihak.
c. Jaminan kepastian hukum, yaitu jaminan bahwa ketentuan hukumnya dapat dipahami
Dalam era reformasi dewasa ini bangsa Indonesia benar-benar ingin mengembalikan
peranan hukum, aparat penegak hukum beserta seluruh sistem peraturan perundang-undangan
akan dikembalikan pada dasar-dasar Negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 hasil amandemen 2002 yang mengemban amanat demokrasi dan perlindungan hak-hak
asasi manusia.
F. BAB VI
RULE OF LAW DAN HAK ASASI MANUSIA
Pengertian Rule of Law Dan Negara Hukum
Pengertian rule of law dan Negara hukum pada hakikatnya sulit dipisahkan. Ada
sementara pakar mendeskripsikan bahwa pengertian Negara hukun dan rule of law itu hamper
dikatakan sama, namun terdapat pula sementara pakar menjelaskan bahwa meskipin antara
28
Negara hokum dan rule of law tidak dapat dipisahkan namun masing-masing memiliki
penekanan masing-masing. Menurut philipus m hadjon misalnya bahwa Negara hokum yang
menurut istilah bahasa belanda rechstaat lahir dari suatu perjuangan menentang absolutism,
yaitu dari kekuasaan raja yangb sewenang-wenang untuk mewujudkan Negara yang
didasarkan pada suatu peraturan perundang undangan. Oleh karena itu dalam proses
masyarakat yang mengkhendaki bahwa kekuasaan raja maupun penyelenggara Negara harus
dibatasi dan diatur melalui suatu perundang undangan, dan pelaksanaan dalam hubungannya
dengan segala peraturan itulah yang sering diistilahkan dengan rule of law, menurut hadjon
rule of law lebih memiliki cirri-ciri yang evolusioner, sedangkan upaya untuk
mewujudkannegara hokum lebih memiliki ciri yang revolusioner misalnya gerakan revolusi
prancis serta gerakan melawan absolutism di eropa lainnya, abik dalam melawan kekuasaan
Oleh karena itu menurut friedman, antara pengertian Negara hokum dan rule of law
saling mengisi, berdasarkan bentuknya sebenarnya rule of law kekuasaan politik yang diatur
secara legal, setiap organisasi hidup dalam amsyarakat termasuk Negara berdasarkan rule of
law pengertian rule of law berdasarkan substansinya atau isinya sangat berkaitan dengan
peraturan perundang undangan yang berlaku dalam suatu Negara konsekuensinya setiap
Negara akan mengatakan mendasarkan pada rule of law dalam kehidupan bernegaranya,
meskipun Negara itu otoriter. Atas dasar alas an ini maka diakui bahwa sulit menentukan
pengertian rule of law secara universal karena setiap masyarakat melahirkan pengertian
secara berbeda dalam hubungan ini rule of law bersifat endogen , muncul dan berkembang
dasarnya disebabkan politik kekuasaan cendrung korup hal ini dikhawatirkan akan
29
menjauhkan fungsi dan peran Negara bagi kehidupan individu dan masyarakat, kontitusi
dalam hubungan inidijadikan wujud tertinggi hokum yang harus dipatuhi oleh Negara dan
Carl j friedrich dalam bukunya constitutional government and democracy: theory and
practice in Europe and America mempekenalkan istilah Negara hokum dengan istilah
rehtsstaat atau constitutional state. Demikian juga tokoh lain yang membahas rechstaat adalah
friederich j sthal yang menurutnya terdapat empat unsure pokok untuk berdirinya rechsstaat
yaitu (1) hak asasi manusia (2) pemisahan (3) pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan
dan: dan (4) peradilan administrasi dalam perselisihan (muhtaj, 2005: 23)
Bagi Negara Indonesia ditentukan secara yuridis formal bahwa Negara indonnesia ditentukan
secara yuridis formal bahwa antar Negara Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas
hukum. Hal itu tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yang secara eksplisit
undang-undang dasar Negara Indonesia,,,’’ hal ini mengandung arti bahwa suatu keharusan
Negara Indonesia yang didirikan itu berdasarkan atas undang undang dasar Negara Indonesia
Pengertian rule of law tidak bias dipisahkan dengan pengertian Negara hokum atau
rechsstaat, meskipun demikian Negara yang mengnut system rule of law haris memiliki
prinsip prinsip yang jelas, terutama dalam hubungannya dengan merealisasikan rule of law
itu sendiri,menurut dicey terdapat tiga unsur yang funadamental (1) supremasi aturan-aturan
hokum, tidak adanya kekuasaan sewenang-wenang dalam arti seseorang harusnya boleh
dihukum jikalau memang melanggar hokum (2) kedudukan yang sama di muka hokum hal ini
berlaku bagi masyarakat biasa maupun pejabat Negara dan (3) terjaminnya hak asasi manusia
30
Suatu hal yang harus diperhatikan bahwa jika dalam hubungan dengan Negara hanya
berdasarkan prinsip tersebut, maka Negara terbatas dalam pengertian Negara hokum formal,
yaitu Negara tidak bersifat proaktif melainkan pasif. Sikap Negara yang demikian ini
dikarenakannegara hanya menjalankan dan taat pada apa yang termaktub dalam konstitusi
semata.
Oleh karena itu terlepas dari adanya pemikiran dan praktek konsep Negara hokum
berbeda, konsep Negara hokum dan rule of lawadalah suatu relitas dari cita cita sebuah
Hak asasi manusia sebagai gagasan paradigm serta kerangka konseptual tidak lahir
secara tiba-tiba sebagaimana kita lihat dalam universal declaration of human right 10
desember 1948 namun melalui proses yang cukup panjang dalam sejarah peradaban manusia.
Dari perspektif sejarah deklarasi yang ditanda tangani oleh majlis umum pbb dihayati sebagai
suatu pengakuan yuridis formal dan merupakan titik kulminasi perjuangan sebagian besar
Pada zaman yunanu kuno plato telah memaklumkan kepada warga polisnya. Bahwa
kesejahteraan bersama akan tercapai manakala setiap warganya melaksanakan hak dan
kewajiba masing-masing.
Awal perkembanga hak asasi manusia dimulai tatkala ditanda tangani magna charta
oleh raja jhon lackland. Kemudia juga penandatanganan petition of right pada tahun 1928
31
Hak hak asasi manusia sebenarnya tidak dapat diganggu gugat dari pandangan filosofi
Indonesia yang terkandung dalam pancasila hakikatnya manusia adalah monopluralis susunan
G. BAB VII
GEOPOLITIK INDONESIA
A. Pengertian
kebijaksanaan dan strategi nasional yang di dorong aspirasi nasional geografik suatu
Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak
langsung kepada sistem politik suatu negara. Sebaliknya politik nrgara itu secara
langsungGeopolitik bertumpu pada geografi sosial, mengenai situasi, kondisi dan segala
Manusia melaksanakan tugas dan kegiatan bergerak dalam dua bidang, yaitu
universal filosofis dan social politis. Bidang universal filosofis bersifat transenden dan
idealistik, misalnya dalam bentuk aspirasi bangsa, pedoman hidup dan pandangan hidup
bangsa. Sedangkan bidang social politis bersifat imanen dan realistic yang bersifat lebih
32
nyata dan dapat di rasakan, misalnya aturan hokum atau perundangan yang berlaku dalam
Indonesia adalah Negara kepulauan dan masyarakat yang beraneka ragam, oleh
karena itu Indonesia memiliki kekuatan dan kelemahan . Kekuatannya yaitu terletak pada
posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sedangkan
kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekargaman masyarakat yang harus
Salah satu pedoman bangsa Indonesia agar tidak terombang ambing dalam
Istilah wawasan berasal dari kata”wawas” yang berarti pandangan, tinjauan, atau
penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata “mawas” yang berarti memandang
atau melihat. Sedangkan wawasan berarti cara pandang, cara tinjau, atau cara melihat.
Sedangkan ‘nusa’ berarti pulau, dan ‘antara’ berarti diapit di antara dua hal.
Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yang di jabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan
posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan
dalam satu kesatuan yang utuh, sementara perairan atau lautan antara pulau-pulau
Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch Oost
33
Indishe Archipelago. Itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah
1) Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memilikinya.
2) Res Cimmunis, menyatakan bahwa laut itu adalah milik masyarakat dunia itu tidak
3) Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah bebas untuk semua bangsa.
4) Mare Clausum (The Right and Dominion Of the Sea), menyatakan bahwa hanya
laut sepanjang pantai saja yang dapat dimiliki oleh suatu Negara sejauh yang dapat
Sesuai dengan Hukum Laut Internasional, secara garis besar Indonesia sebagai Negara
kepulauan memiliki laut territorial, Perairan Pedalaman, Zone Ekonomi Ekslusif, dan
1) Negara kepulauan adalah suatu negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih
2) Laut Teritorial adalah satu wilayah laut yang lebarnya tidak melebihi 12 mil laut di
3) Perairan Pedalaman adalah wilayah sebelah dalam daratan atau sebelah dalam garis
pangkal.
4) Zone Ekonomi Ekslusif tidak boleh melebihi 200 mil laut dari garis pangkal.
34
5) Landas Kontinen suatu Negara berpantai meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya
yang terletak di luar laut teritorialnya sepanjang merupakan kelanjutan alamiah wilayah
daratannya.
Utara : 60 08 LU
Selatan : 110 15 LS
Barat : 940 45 BT
Timur : 1410 05 BT
Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km2, yang terdiri dari daratan seluas
Ilmu bumi politik (Political Geography) mempelajari fenomena geografi dari aspek
dengan dasar pandangan bahwa Negara adalah mirip organisme (makhluk hidup). Jika
bangsa dan Negara ingin tetap eksis dan berkembang, maka harus diberlakukan hokum
Rudolf kjellen berpendapat bahwa Negara adalah organism yang harus memiliki
Pandangan Ratzel dan Kjellen hamper sama, mereka memandang pertumbuhan negara
2. Pandangan Haushofer
35
Pemikiran Haushofer di samping berisi paham ekspansionisme juga mengandung
aliran rasialisme, yang menyatakan bahwa ras Jerman adalah ras paling unggul yang
hukum alam.
b) Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan Imperium
c) Beberapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan mengusai Eropa.
Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang di dasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang di dalam Pembukaan UUD
1945.
Bangsa Indonesia juga menolak paham realisme, karena semua manusia mempunyai
martabat yang sama, dan semua bangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama
4. Geostrategi
Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan
1) Geografi : Wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, Asia dan Australia, serta di
36
(Australia) dan penduduk padat di utara (RRC dan Jepang)
5) Ekonomi : Ekonomi Indonesia terletak di antara ekonomi kapitalis dan selatan Sosialis
di utara.
7) Budaya : Budaya Indonesia terletak di antara budaya Barat di selatan dan budaya timur
di utara.
kontinental di utara.
Wilayah Negara Republik Indonesia ketika merdeka meliputi wilayah bekas Hindia
Belanda berdasarkan ketentuan dalam “tahun 1939 tentang batas wilayah laut territorial
Indonesia.
1) Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat.
kepulauan.
3) Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan dan
37
Deklarasi Juanda kemudian dikukuhkan dengan Undang-Undang No.4/Prp/1960
Untuk mengatur lalu lintas perairan maka dikeluarkan peraturan pemerintah No. 8 tahun
1962 tentang lalu lintas damaidi perairan pedalaman Indonesia yang meliputi:
c) Semua pelayaran dari dank e laut bebas dengan melintasi perairan Indonesia.
Asas-asas pokok yang termuat di dalam deklarasi tentang landasan kontinen adalah
sebagai berikut:
1) Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam landasan kontinen Indonesia adalah
3) Jika tidak ada garis batas, maka landas kontinen suatu garis yang di tarik di tengah-
tengah antara pulau terluar Indonesia dengan wilayah terluar Negara tetangga.
4) Claim tersebut tidak mempengaruhi sifat serta status dari perairan diatas landas
a) Wujud Wilayah
38
Batas ruang lingkup wilayah Nusantara di tentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat
Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, social
Bagi Indonesia, tata inti organnisasi Negara didasarkan pada UUD 1945 yang
pemerintahan dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang
undang-undang.
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara
yang harus dimilki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan
1) Satu kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup daratan, perairan dan dirgantara
secara terpadu.
2) Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu
3) Satu kesatuan social budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat Indonesia atas
dasar Bhinneka Tunggal Ika, satu tertib social dan satu tertib hukum.
1. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencakup Dua Segi, Batiniah dan Lahiriah
a. Tata laku batiniah berlandaskan falsafah bangsa yang membentuk sikap mental bangsa
b. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan kata dan
39
karya, keterpaduan pembicaraan dan perbuatan.
Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai
dengan aspirasinya.
H. BAB VIII
GEOSTRATEGI INDONESIA
1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkungan didalam
upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Dan Geostrategi Indonesia
adalah merupakan strategi dalam memanfaatk konstelasi geografi negara Indonesia untuk
menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana dalam mencapai tujuan nasional bangsa
pembangunan dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Oleh karena itu, geostrategi Indonesia bukanlah merupak geopolitik untuk kepentingan
Konsepsi geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada
tanggal 16 Juni 1948 di Kotaraja (kini Banda Aceh) setelah menerima defile Angkatan
Perang (militer) dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Sumatra yang belum atau tidak
diduduki Belanda (Basry, 1995: 50-51). Namun sayangnya gagasan beliau kurang atau tidak
dikembangkan oleh para pejabat bawahan karena seperti kita ketahui wilayah NKRI diduduki
oleh Belanda pada akhir Desember 1948. Setelah pengakuan kemerdekaan pada tahun 1950
garis besar pembangunan politik kita adalah “nation and character building”, yang
40
Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh:
Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya
Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara sehingga ia selalu mampu
Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna keteraturan
(regular) dan stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the
suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan negara dapat bertahan, kuat menghadapi
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. Tantangan adalah merupakan suatu usaha yang
bersifat menggugah kemampuan, adapun ancaman adalah suatu usaha untuk mengubah atau
merombak kebijaksanaan atau keadaan secara konsepsional dari sudut kriminal maupun
politis. Adapun hambatan adalah suatu kendala yang bersifat atau bertujuan melemahkan
yang bersifat konseptual yang berasal dari dalam sendiri. Apabila hal hal tersebut berasal dari
1.3. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik
yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang
mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
41
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang
nasional. Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan kesatuan,
keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman
42
BAB III
ANALISIS
43
sumberdayamanusia Indonesia sebagai salah satu modal
pembangunannasionalperludipelihara dan ditingkatkan
secaraterus-menerus, termasukderajatkesehatannya;
b. bahwauntukmeningkatkanderajatkesehatansumber
dayamanusia Indonesia dalamrangkamewujudkan
kesejahteraanrakyatperludilakukanupayapeningkatan
di bidangpengobatan dan pelayanankesehatan, antara
lain denganmengusahakanketersediaanNarkotikajenis
tertentu yang sangatdibutuhkansebagaiobatserta
melakukanpencegahan dan pemberantasanbahaya
penyalahgunaan dan peredarangelapNarkotika dan
PrekursorNarkotika;
bahwaNarkotika di satusisimerupakanobatataubahan
yang bermanfaat di bidangpengobatanataupelayanan
kesehatan dan pengembanganilmupengetahuan dan di
sisi lain dapat pula menimbulkanketergantungan yang
sangatmerugikanapabiladisalahgunakanataudigunakan
tanpapengendalian dan pengawasan yang ketat dan
saksama.
Setiaptahunpemerintahmenyiapkananggarankeuangan yang
disebutAnggaranPendapatan dan Belanja yang
mempunyaifungsisebagaikebijakankeuanganpemerintahandalammemperoleh dan
mengeluarkanuang yang digunakanuntukmenjalankanpemerintahan.
Anggaraninimemperlihatkanjumlahpendapatan dan belanja yang
diantisipasikandalamtahun berikut. Dalamunsurpendapatan yang paling utama dan
pentingadalahpendapatan yang berasal Pajak , selaindari pada ituberasaldarisumber
lain yang dinamakan “Pendapatan Negara BukanPajak” (PNBP) dan hibah. PNBP
merupakanpendapatan negara yang paling banyakjenisnyatermasuk yang dinamakan
“retribusi.”
44
kasuspenggelapanpajakmasihbelummanjurjikahanyadijeratdenganUndang –
UndangTindakPidanaKorupsi.
45
diributkan PPATK dan Polri. Penggelapan yang dimaksudyaituadanyaaliran dana
senilaiRp 370 juta di rekening Bank BCA milikGayus H. Tambunan.
Uangtersebutdiketahuiberasaldariduatransaksiyaitudari PT. Mega Cipta Jaya
Garmindo. Pada tanggal 1 September 2007 sebesarRp. 170 juta dan 2 Agustus 2008
sebesarRp. 200 juta.
Uangtersebutdimaksudkanuntukmembantupengurusanpajakpendirianpabrikgarmen di
Sukabumi. Namunsetelahdicek, pemiliknyaMr Son, warga Korea, tidakdiketahui
berada di mana. UangtersebutmasukkerekeningGayus H.
TambunantetapiternyataGayustidak urus pajaknya. Uangtersebuttidakdigunakan oleh
Gayus dan tidakdikembalikankepada Mr. Son sehinggahanya diam di rekeningGayus.
Berdasarkanpenelitian dan penyidikan, uangsenilaiRp. 370
jutatersebutdiketahuibukanmerupakankorupsi dan money laundringtetapi
penggelapanpajakmurni. Oleh karenaitu, kebocoran APBN di
sanasinihampirdipastikansemakinbesarketimbangtahun-tahunsebelumnya. Sebab,
semuasektorrawandikorupsi. Hanya, peluang beberapa pos anggaranlebihterbuka. Di
antaranya, pos penganggaranuntukbantuansosialdan belanja modal
sepertiuntukpembangunaninfrastruktur. Mengacu pada sejumlahkasuskorupsi yang
bisadibongkar, jikaditotal, kerugian negara memangcukupbesar. Sebutsajakasus
Nazaruddin di wismaatlet yang merugikan negara sekitar Rp25 miliar. Selainitu,
kasusmafia pajakGayusTambunan yang merugikankeuangan negara Rp25 miliar.
Jadi, kejahatananggaran yang belumterungkapitusebenarnyamasihsangatbanyak
"Pertama, klaim terhadap kesenian reog Ponorogo pada November 2007," kata
Wiendu dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat
di kompleks parlemen, Senayan, Rabu 20 Juni 2012.
Setelah reog, berikutnya Malaysia mengklaim lagu daerah asal Maluku, Rasa
Sayange, pada Desember 2008. Tari pendet dari Bali juga sempat diklaim pada
Agustus 2009 lewat iklan pariwisata Malaysia Truly Asia. "Klaim ini selesai setelah
ada protes dari Indonesia," ujar Wiendu.
Selanjutnya, pada 2009 kerajinan batik diklaim, tapi masalah ini selesai karena
UNESCO mengakui batik Indonesia. Pada Maret 2010, Malaysia mengklaim alat
musik angklung. "Dan yang terakhir adalah klaim tari tortor dan alat musik Gordang
Sambilan dari Mandailing," kata Wiendu. Rencana pemerintah Malaysia mengakui
tari tortor dan alat musik Gordang Sambilan mencuat setelah kantor berita Bernama di
Malaysia melansir pernyataan Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan
Malaysia Datuk Seri Rais Yatim tentang rencananya mendaftarkan kedua budaya
masyarakat Sumatera Utara itu dalam Seksyen 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005.
46
"Tarian ini akan diresmikan sebagai salah satu cabang warisan negara," kata
Datuk Seri Dr Rais Yatim, seperti dikutip dari Bernama, setelah meresmikan
Perhimpunan Anak-anak Mandailing pada 14 Juni lalu.
"Terkait dengan berita bohong yang disertai tuduhan, baik itu secara eksplisit
maupun implisit, mengarahkan peradaban demokrasi kita menjadi demokrasi yang
penuh kebohongan dan merupakan akar dari pecah belah. Hal serupa pernah
dilakukan oleh penjajah Belanda hingga ISIS," ungkap Dedek Prayudi, Juru bicara
DPP PSI Anggota TKN Jokowi - KH Maruf, Rabu (10/10/2018).
Dedek kemudian menyindir sikap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang
menurutnya tidak memahami ini, sehingga beberapa kali mengeluarkan statemen yang
terkesan mengentengkan bahaya berita bohong dan tuduhan bohong. Beliau, katanya
di beberapa kesempatan menganggap bahwa kasus ini sebaiknya berhenti sampai
permohonan maaf.
"Kami meminta Pak Fahri dan siapapun yang dilaporkan kepada pihak
kepolisian untuk tidak melulu memainkan kasus hukum ini di ranah opini politik.
47
Melontarkan pembenaran-pe benaran, melemparkan tuduhan-tuduhan pengalihan isu,
dan lain-lain," pinta Dedek
"Kalau memang sudah pernah mengaku salah, maka bersikaplah seperti orang
yang salah. Kami menangkap kesan bahwa pak Fahri justru merasa paling benar,
karena sudah pernah mengaku salah," kata dia.
Anggota Komisi III DPR Syaiful Bahri Ruray menyebut kasus suap yang
menjerat hakim konstitusi Patrialis Akbar menggoyang konstitusi. Dia menyebut
konstitusi merupakan segalanya dalam kehidupan bernegara.
Dia menambahkan, masalah yang terkait Mahkamah Konstitusi ini adalah masalah
bangsa. Hal tersebut terjadi karena konstitusi merupakan hulu dari kehidupan
bernegara itu sendiri.
"Kalau konstitusi diobok-obok seperti ini, ini menyangkut masalah bangsa. Konstitusi
ini persoalan hulu," jelas Syaiful.
Sebagai perbaikan, Syaiful berharap ada perbaikan struktural dan kultural di MK.
Perbaikan itu harus dilakukan dengan perundingan bersama antara DPR, Presiden,
dan Mahkamah Agung.
"Harus ada sinergi Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung untuk menyusun kembali
sistem terpadu perekrutan hakim konstitusi ini," ungkapnya.
Dalam kasus itu, Patrialis dan Kamaludin dijerat dengan Pasal 12 huruf c atau Pasal
11 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto
Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Kemudian terhadap Basuki dan Feni, KPK mengenakan
Pasal 6 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
48
F. ANALISIS KASUS BAB VI
Kasus penembakan mahasiswa Trisakti, Semanggi I dan II, belum selesai setelah
20 tahun reformasi
"Kami mengumpulkan saksi, siapa yang menemukan barang bukti dan banyak
saksi dari mahasiswa itu yang kami wawancara," jelas John.
Pada Maret, dalam rapat Tripartit antara Komnas HAM, Komisi III dan
Kejaksaan Agung, pihak Kejakgung tetap bersikukuh tidak akan melakukan
penyidikan sebelum terbentuk pengadilan HAM ad hoc. Selain itu, Komisi III juga
memutuskan pembentukan Panitia Khusus (PANSUS) orang hilang. Pada 13 Maret
2007, Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI memutuskan tidak akan
49
mengagendakan persoalan penyelesaian tragedi TSS ke Rapat Paripurna pada 20
Maret nanti. Artinya, penyelesaian kasus TSS akan tertutup dengan sendirinya dan
kembali ke rekomendasi Pansus sebelumnya.
50
"Kalau dibilang kurang alat bukti, kami ini bisa menjadi bukti, pemerintah itu
menunggu kami, keluarga korban, meninggal satu per satu, menunggu kami keluarga
korban lelah dan menunggu masyarakat melupakannya," ujar Sumarsih. Dengan
begitu menurut Sumarsih, orang-orang yang diduga melakukan pelanggaran HAM
bisa bebas. "Namun kami tak pernah lelah mendesak pemerintah menuntaskannya,"
ujar Sumarsih.
Pulau kecil yang tenang dan indah tiba-tiba menjadi hiruk pikuk suara
gemuruh kapal-kapal keruk. Kapal tersebut dengan serakahnya menyedot pasir, benda
mati dan seluruh mahkluk hidup yang ada di dalamnya. Semua diangkut ke kapal
tongkang yang sudah menunggu ‘lapar’.
Ke mana kapal itu pergi? Ya, muatan kapal ditarik menuju negara tetangga,
Singapura. Isinya dimuntahkan di negeri itu. Inilah gambaran nyata sebagian kecil
warga negara Indonesia yang sedang melakukan eksploitasi tanah airnya demi
kepentingan pribadi. Mereka tidak mempedulikan dampak kerusakan lingkungan
yang diakibatkannya. Biota laut beserta isinya hancur-lebur. Ekosistem laut rusak
menjadi bencana yang siap mengintai masyarakat sekitar yang tak berdosa. Dampak
langsung dari kerusakan ini paling dirasakan oleh masyarakat pesisir yang
kebanyakan sebagai nelayan. Kegundahan mereka sudah terlihat sejak kedatangan
kapal-kapal keruk ke wilayah tangkapan ikan. Hasil ikan yang diperoleh menjadi
berkurang. Hal ini disebabkan seluruh isi laut disedot tanpa pandang bulu. Tidak
hanya pasir yang diangkat, tetapi telur-telur, anak ikan, terumbu karang, serta biota
lainnya juga ikut musnah. Dampak jangka panjang yang ditimbulkan dari kegiatan
penambangan pasir adalah hilangnya pulau-pulau kecil. Hal tersebut bisa mengubah
sistem perairan laut di Indonesia. Salah satu pulau kecil dari ribuan pulau yang hampir
tenggelam adalah Pulau Nipah. Pulau tak berpenghuni di Provinisi Kepulauan Riau
itu sangat penting perannya. Karena pulau tersebut merupakan tanda dari batas
kontinen negara Indonesia dengan Singapura. Bayangkan jika pulau itu benar-benar
tenggelam atau hilang, yang diuntungkan adalah Singapura. Mereka dapat mengklaim
bahwa luas wilayah negaranya bertambah. Direktur Pusat Kajian Pembangunan
Kelautan dan Peradaban Maritim Muhamad Karim mengatakan, penambangan pasir
laut di sekitar perairan Kepulauan Riau telah berlangsung sejak 1970-an.
Penambangan tersebut sebagian besar untuk memenuhi permintaan negara tetangga,
Singapura. “Bagi Singapura, penambangan pasir dibutuhkan untuk memperluas
wilayah daratan mereka. Sementara bagi bangsa Indonesia, khususnya masyarakat
Kepulauan Riau, penambangan pasir tidak mendatangkan kesejahteraan. Yang ada
justru kerusakan ekosistem pesisir, dan tenggelamnya sejumlah pulau kecil,”
ungkapnya. Karim menjelaskan, aktivitas penambangan pasir laut memiliki banyak
dampak negatif. Kerusakan yang muncul salah satunya adalah perubahan morfologi
dasar laut menjadi tidak beraturan. Perubahan itu secara langsung mengganggu
kehidupan biota laut dan lingkungan di dalamnya, seperti ekosistem dan abrasi.
“Sehingga, diperlukan pengaturan khusus agar lokasi penambangan tidak dilakukan
pada satu titik,” terangnya. Menyangkut problem penambangan ilegal atau pencurian
pasir, menurut Karim, bagi negara kegiatan penambangan pasir ilegal akan membawa
kerugian yang cukup besar. Negara akan kehilangan pendapatan dari devisa, pajak,
dan cukai. Hukum tidak pernah mampu menjangkau kegiatan ilegal/pencurian pasir.
51
“Beberapa kasus seperti penangkapan kapal pengeruk Queen of Nederland dan
Geopotek berbendera Belanda tidak pernah sampai ke proses hukum,” kata
Karim. Menurut Karim, volume eksploitasi yang tidak terkendali juga menyebabkan
suplai pasir di pasar menjadi besar. Posisi Singapura sebagai satu-satunya pembeli
telah membentuk pasar pasir Riau menjadi pasar monopsoni. Suplai pasir yang besar
membuat harga pasir jatuh. Di sisi lain, Singapura mampu menekan harga
pasir. Karim menilai, persoalan penambangan ilegal muncul karena tumpang
tindihnya perizinan. Sebagian perusahaan penambangan menggunakan izin
pemerintah daerah, seperti Gubernur atau Bupati. Ada pula yang menggunakan izin
Kementerian Pertambangan dan Energi. “Tumpang tindih perizinan telah
menimbulkan kesemrawutan pengambilan pasir di banyak perairan. Hal ini membuat
kegiatan penambangan tidak terdata dengan baik. Sehingga jumlah pasir yang
dieksploitasi dan diekspor sulit diketahui. Akibatnya kerusakan ekosistem akibat
eksploitasi berlebihan tidak dapat diantisipasi,” paparnya. Kegiatan penambangan
pasir laut, kata Karim, yang paling urgent membawa masalah besar bagi masyarakat,
khususnya nelayan di kepulauan Riau. Pengerukan pasir secara besar-besaran
berpengaruh langsung atas ketersediaan sumber daya ikan, sehingga aktivitas
ekonomi di sektor perikanan semakin terancam. “Penyedotan pasir telah
menghancurkan ekosistem pantai, terutama hilangnya pitoplankton dan zooplakton
sebagai makanan ikan dan juvenil ikan. Hal ini akan berpengaruh buruk bagi industri
perikanan yang selanjutnya akan memukul pendapatan masyarakat pesisir, khusunya
nelayan, terutama nelayan tradisional,” kata Karim. Secara geopolitik, papar Karim,
penambangan pasir untuk wilayah negara lain memunculkan kasus baru dikemudian
hari. Yaitu, persoalan batas laut antara Indonesia dengan Singapura. Penambahan luas
wilayah darat secara otomatis akan menambah klaim wilayah mereka. “Penambahan
wilayah tersebut terarah ke selatan atau wilayah Indonesia. Maka wilayah laut
Indonesia secara otomatis akan berkurang. Dengan kata lain negara Singapura
melakukan ekspansi teritotial secara tidak langsung terhadap wilayah laut Indonesia.
Perluasan wilayah Singapura tampak dari luas wilayah 633 kilometer persegi pada
1991, pada 2001 menjadi 760 km2 atau bertambah 20 persen. “Mengingat persoalan
itu, untuk meminimalkan problem yang timbul diperlukan pelarangan tegas terhadap
penambangan pasir laut. Terlebih, dari berbagai riset yang pernah dikerjakan. Di
negera lain tidak ada yang mendukung penambangan pasir berskala besar,”
katanya. Karim menilai, besarnya dampak negatif penambangan pasir laut,
disebabkan tidak ada perencanaan yang baik dan terkendali. Keadaan ini semakin
memperlihatkan kecenderungan destruktif menyusul pemberlakuan otonomi daerah
yang tidak dibarengi penyiapan kelembagaan dan pengaturan kewenangan yang
jelas. “Jika sebelum berlakunya UU Nomor 22 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah hanya terdapat kurang dari 10 perusahaan yang memperoleh izin menambang
pasir laut di sekitar perairan Riau. Namun sekarang berkembang hingga mencapai 200
perusahaan. Sebagian besar izin pertambangan baru tersebut diberikan oleh
pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten,” terangnya. Laju perkembangan
perizinan tersebut, bukan saja semakin menekan keseimbangan ekosistem laut, tetapi
juga telah menyebabkan jatuhnya harga pasir lantaran melonjaknya volume produksi
dengan pembeli satu-satunya, Singapura. Kasus serupa juga tidak tertutup
kemungkinan terjadi di tempat lain di seluruh perairan Indonesia. Hal yang sama juga
disoroti Direktur Eksekutif Walhi Berry Nahdian Furqon. Menurut Berry, dampak
52
jangka pendek dari pengerukan pasir laut adalah perubahan bentang alam. Hilangnya
sejumlah pulau kecil menyebabkan ekosistem laut yang sudah tertata rapi menjadi
rusak.“Dalam proses penambangan tingkat kekeruhan air sangat tinggi. Ini tidak bisa
ditoleransi. Terumbu karang tercemar, kematian biota laut di dalamnya pun tak bisa
dihindari. Hanya beberapa jenis biota yang bisa bertahan,” ujarnya. Berry
mengatakan, yang paling ditakutkan adalah kehancuran permanen. “Tidak mudah
mengembalikan eksistem laut seperti semula. Butuh waktu lama untuk
mengembalikan semua kerusakan,” terang pria yang dikaruniai dua anak
tersebut. Berry melanjutkan, pengerukan pasir laut juga menyebabkan abrasi pantai.
Wilayah Indonesia terus berkurang menyusul masuknya air laut ke daratan. Untuk
mengatasi masalah tersebut, Berry mengimbau para penegak hukum dan pemberi
perizinanan memberantas, serta menindak tegas pelaku penambangan pasir. “Jangan
mudah memberi perizinan. Sebaiknya kaji dulu dampak lingkungan yang akan terjadi
ke depan,” tegasnya.
TNI khawatir perilaku jet-jet tempur Malaysia yang kerap nyelonong masuk
Ambalat berujung pada lepasnya blok laut kaya minyak itu dari tangan Indonesia.
“Jika pemerintah tak melayangkan nota protes ke Malaysia, maka bisa terjadi seperti
Sipadan dan Ligitan. Alasan Malaysia (dalam kasus Sipadan dan Ligitan) adalah
karena mereka melintasi wilayah tersebut dan kita biarkan, tidak kita protes,” kata
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Fuad Basya.
Menurut Fuad, Malaysia hanya berani masuk Indonesia jika wilayah udara
Kalimantan dan Sulawesi tak dijaga. “Jika pesawat kita ada di sana, mereka tak mau
melakukan itu. Namun jika mereka tahu tak ada pesawat di Tarakan, mereka masuk.
Kalau kita kejar dari Jawa, mereka keburu hilang," kata dia.
53
Wilayah itu kerap menjadi biang keributan Indonesia dan Malaysia mulai
dekade 1960-an. Apalagi sejak 1979 Malaysia membuat peta tapal batas kontinental
dan maritim baru dengan memasukkan Blok Ambalat ke dalam wilayahnya sehingga
memicu protes RI.
54
BAB IV
KESIMPULAN
Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai
kehidupan manusia. Secara etimologis istilah “filsafat” berasal dari bahasa Yunani
“philein” yang artinya “cinta” dan “sophos” yang artinya “hikmah” atau
“kebijaksanaan” atau “wisdom”. Jadi secara harfiah istilah filsafat adalah
mengandung makna cinta kebijaksanaan. Jadi manusia dalam kehidupan pasti
memilih apa pandangan dalam hidup yang dianggap paling benar, paling baik dan
membawa kesejahteraan dalam kehidupannya, dan pilihan manusia sebagai suatu
pandangan dalam hidupnya itulah yang disebut filsafat.
55
seperti : pertama, sistem presidensial yang menyejajarkan antara parlemen dan
presiden dengan memberi dua kedudukan kepada presiden yakni sebagai kepala
negara dan kepala pemerintahan. Kedua, sistem parlementer yang meletakkan
pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri yang hanya berkedudukan sebagai
kepala pemerintahan dan bukan kepala negara , sebab kepala negaranya bisa diduduki
oleh raja atau presisden yang hanya menjadi simbol kedaulatan dan persatuan ; ketiga,
sistem referendum yang meletakkan pemerintahan sebagai bagian (badan pekerja)
dari parlemen. Di beberapa negara ada yang menggunakan sistem campuran antara
presidensial dengan parlementer, yang antara lain dapat dilihat dari sistem
ketatanegaraan di Perancis atau di Indonesia berdasar UUD 1945.
Dengan alasan tersebut, menjadi jelas bahwa asas demokrasi yang hampir
sepenuhnya disepakati sebagai model terbaik bagi dasar penyelenggaraan negara
ternyata memberikan implikasi yang berbeda diantara pemakai-pemakainya bagi
peranan negara.
Kata konstitusi dapat mempunyai arti lebih luas dari pada pengertian UUD,
karena pengertian UUD hanya meliputi konstitusi tertulis saja, dan selain itu masih
terdapat konstitusi tidak tertulis yang tidak tercakup dalam UUD.
Pengertian rule of law dan Negara hukum pada hakikatnya sulit dipisahkan.
Ada sementara pakar mendeskripsikan bahwa pengertian Negara hukun dan rule of
law itu hamper dikatakan sama, namun terdapat pula sementara pakar menjelaskan
bahwa meskipin antara Negara hokum dan rule of law tidak dapat dipisahkan namun
masing-masing memiliki penekanan masing-masing. Menurut philipus m hadjon
misalnya bahwa Negara hokum yang menurut istilah bahasa belanda rechstaat lahir
dari suatu perjuangan menentang absolutism, yaitu dari kekuasaan raja yangb
sewenang-wenang untuk mewujudkan Negara yang didasarkan pada suatu peraturan
perundang undangan.
Geopolitik di artikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam
wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang di dorong aspirasi nasional geografik
suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau
tidak langsung kepada sistem politik suatu negara. Sebaliknya politik nrgara itu secara
langsungGeopolitik bertumpu pada geografi sosial, mengenai situasi, kondisi dan
segala sesuatu yang di anggap relevan dengan karakteristik geografi suatu Negara.
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkungan
didalam upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Dan Geostrategi
Indonesia adalah merupakan strategi dalam memanfaatk konstelasi geografi negara
Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana dalam mencapai
tujuan nasional bangsa Indonesia. Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang
bagaimana merancang strategi pembangunan dalam rangka mewujudkan masa depan
yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
56