ALUR RAWAT INAP PASIEN

Pertama kali pasien datang ke ruang UGD, Di dalam pasien terdapat dua pasien yang disebut
yaitu Pasien Baru dan Pasien Lama. Dalam Alur Rawat Inap didalam pasien yang baru akan dilaksanakan
atau dilakukan Dengan mengisi formulir pendaftaran pasien agar bisa mendapatkan data sosial pasien
yang akan dimasukkan didalam komputer. Dan sedangkan di setiap pasien baru akan memperoleh atau
mendapatkan nomor pasien yang akan digunakan sebagai kartu pengenal yang harus atau wajib dibawa
pada setiap kunjungan di rumah sakit yang sama. Dan sedangkan pasien lama cukup membawa kartu
identitas atau kartu pengenal saja dan tidak perlu mengisi formulir kembali. Kemudian kalau sudah
selesai didalam proses pendaftaran, Setelah itu pasien baru di persilahkan menunggu di poliklinik yang
akan di tuju dan petugas rekam medis juga mempersiapkan berkas-berkas rekam medisnya. Di dalam
melayani pasien petugas rekam medis melayani dengan sikap yang baik, ramah, bahasa yang sopan, dan
mampu menerima pasien dengan baik.

Dan selanjutnya keluarga pasien langsung menuju kasir dan karena ada berkas yang harus di
selesaikan dan harus di bayar. Dan kemudian petugas rekam medis dapat mengarahkan pasien tersebut ke
dalam poliklinik yang akan dituju atau yang akan di pilih, Dan kemudian pasien tersebut dapat memesan
ruang rawat inap di dalam ruang pendaftaran, Dan jika sudah ada kamar maka petugas pendaftaran akan
menghubungi petugas kamar untuk langsung mempersiapkan kamar rawat inap. Dan lalu pasien telah di
terima oleh petugas di ruang inap dan akan di catat pada buku register. Dokter yang bertugas mencatat
tentang riwayat penyakit, hasil pemeriksaan fisik, terapi, dan serta semua tindakan yang diberikan pasien
pada lembaran rekam medis dan harus menandatanganinya.

Dan selanjutnya setelah pasien keluar dari rumah sakit,lalu berkas rekam medis pasien yang
sudah segera langsung dikembalikan ke instalasi rekam medis setelah pasien keluar secara lengkap dan
benar. Dan petugas rekam medis mengolah berkas rekam medis yang sudah lengkap melewati proses
pengkodean, dan analisis hingga penyimpanan kembali berkas-berkas rekam medis yang diperoleh data
hasil pengolahan yang di dalam bentuk pelaporan statistik di dalam rumah sakit.