Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FITRI EKA SETYAWATI

NIM : P17410201002
KELAS : 1A

TUGAS RESUME TM 9

REKAM MEDIS RAWAT JALAN (AMBULATORY CARE)

Menurut Huffman (1994) perawatan rawat jalan adalah “pelayanan yang


diberikan kepada pasien yang tidak dirawat sebagai pasien Rawat inap di rumah sakit
atau istitusi perawatan kesehatan”.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
1165/MENKES/SK/X/2007 “pelayanan rawat jalan adalah pelayanan pasien untuk
obsevasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya
tanpa menginap di rumah sakit”. Pelayanan rawat jalan tidak hanya yang
diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan yang telah lazim dikenal seperti
rumah sakit atau klinik, tetapi juga yang diselenggarakan di rumah pasien (home care)
dan di rumah perawatan (nursing homes).
Menurut Azrul (1996) Rawat jalan (RJ) Merupakan salah satu unit kerja di
rumah sakit yang melayani paien yang berobat jalan dan tidak lebih dari 24jam
pelayanan, termasuk seluruh prosedur diagnostic dan terapeutik.
Alur pasien rawat jalan

 Pasien datang, mengambil nomor antrian yang berada di loket pendaftaran


dan menunggu panggilan nomor antrian.
 Pasien mendaftarkan diri di loket pendaftaran dan melengkapi administrasi
sesuai dengan jenis kunjungan. Apabila Anda pasien umum (mandiri)
cukup menunjukkan KTP/SIM/ atau identitas lainnya. Apabila Anda pasien
BPJS Kesehatan/KIS wajib membawa rujukan dari FKTP Tk.I (dokter
keluarga atau puskesmas), Kartu BPJS/KIS, dan KTP/KK.
 Pasien membayar biaya pemeriksaan di loket pembayaran apabila pasien
umum (mandiri).
 Pasien mengantri di ruang tunggu unit pelayanan rawat jalan.
 Pasien mendapat pelayanan pemeriksaan / konsultasi kesehatan sesuai
dengan poli yang dikunjungi.
 Pasien mendapat tindakan lain bila diperlukan (pelayanan penunjang :
radiologi, laborat, dsb).
 Pasien membayar biaya pelayanan yang lain di loket pembayaran.
 Pasien menyerahkan resep ke bagian apotek,
 Bagi pasien umum (mandiri) membayar obat di loket pendaftaran, dan
mengambil obat.
 Pasien Pulang.

Prosedur penerimaan pasien rawat jalan


Dalam penerimaan pasien akan menghadapi berbagai kategori pasien,
dimana pasien yang datang akan dibedakan ke dalam kategori yaitu :
a) Dilihat dari segi pelayanan rumah sakit dapat dibedakan menjadi :
1. Pasien yang dapat menunggu
- Pasien berobat jalan yang dating dengan perjanjian.
- Pasien yang dating tidak dalam keadaan gawat
2. Pasien yang segera ditolong (pasien gawat darurat)
b) Dilihat dari jenis kedatangannya pasien dibedakan menjadi :
1. Pasien baru : Pasien yang baru pertama kali datang kerumah sakit untuk
keperluan
2. Pasien lama : pasien yang pernah datang sebelumnya untuk keperluan
berobat.
c) Dilihat dari kedatangan pasien dapat terjadi karena :
1. Dikirim oleh dokter praktek di luar rumah sakit.
2. Dikirim oleh rumah sakit lain, puskesma / jenis pelayanan lainnya.
3. Datang atas kemauan sendiri.

Prosedur penerimaan pasien rawat jalan menurut penjelasan dirjen Yanmed


Depkes (1997:23) yaitu sebagai :
A. Pasien Baru
Setiap pasien baru diterima di tempat penerimaan pasien (TPP) dan akan
diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan data identitas yang akan diisikan
pada formulir ringkasan Riwayat klinik. Setiap pasien baru akan memperoleh
nomor pasien (KIB) yang akan digunakan sebagai kartu pengenal yang harus
dibawa setiap kunjungan berikutnya kerumah sakit yang sama baik sebagai
pasien berobat jalan maupun rawat inap. Ringkasan Riwayat klinik ini juga
dipakai sebagai dasar pembuatan kartu indeks utama pasien (KIUP). Pasien baru
dengan berkas rekam medisnya aka dikirim ke poliklinik yang akan dikehendaki
pasien.
B. Pasien lama
Pasien lama datang ke tempat penerimaan pasien yang telah ditentukan.
Pasien ini dapat dibedakan :
    - Pasien yang datang dengan perjanjian
    - Pasien yang datang tidak dengan perjanjian (atas kemauan sendiri)
Setelah datang kemudian mengambil nomor antrian, baru akan mendapat
pelayanan di TPP. Pasien perjanjian akan langsung menuju polikliinik yang
dimaksud karena rekam medisnya telah disiapkan oleh petugas, sedangkan untuk
pasien yang datang dengan kemauan sendiri harus menunggu sementara rekam
medisnya dipinjam oleh petugas TPP ke bagian rekam medis.

Alur Dokumen Rekam Medis

 Petugas TPP mendaftarkan Pasien, jika pasien baru makan dibuatkan dokumen
Rekam Medis Baru
 Jika yang mendaftar adalah pasien lama, maka petugas Filling akan melakukan
pencarian dokumen Rekam Medis Pasien.
 Petugas distributor dokumen Rekam Medis melakukan pengiriman Dokumen
sampai ke Klinik yang dituju oleh pasien.
 Jika Dokumen tidak temukan pada Gudang Rekam Medis (Filling) maka akan
dilakukan Pelacakan Dokumen di ruang Rekam Medis, Bangsal, Transit dan
BPJS sampai Dokumen ditemukan.
 Dokumen Rekam Medis setelah di lengkapi maka akan dikembalikan ke Gudang
Rekam Medis (Filling).

Anda mungkin juga menyukai