Anda di halaman 1dari 3

SOP PENERIMAAN PASIEN DAN ALUR

PASIEN

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN DAN ALUR PASIEN

A. PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN

Penerimaan pasien yang akan berkunjung ke poliklinik, unit rawat jalan, unit gawat
darurat ataupun yang akan dirawat adalah bagian dari sistem prosedur pelayanan
rumah sakit.

Disinilah pelayanan pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di rumah
sakit, sehingga sangat menentukan kesan baik dan buruk dari rumah sakit tersebut.

Jenis Pasien yang Datang ke Rumah Sakit

Dilihat dari segi pelayanan rumah sakit dapat dibedakan menjadi :


Pasien yang dapat menunggu
Pasien berobat jalan yang datang dengan perjanjian
Pasien yang datang tidak dalam keadaan gawat
Pasien yang segera ditolong (pasien gawat darurat)

Menurut jenis kedatangannya pasien dapat dibedakan menjadi :


Pasien baru : adalah pasien yang baru pertama kali datang ke rumah
sakit untuk keperluan mendapatkan pelayanan.

Pasien lama : adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk keperluan mendapatkan
pelayanan..

Kedatangan pasien dapat terjadi karena :

Dikirim oleh dokter praktek di luar RS

Dikirim oleh rumah sakit lain, puskesmas atau jenis pelayanan kesehatan lainnya.

Datang atas kemauan sendiri


PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN

B. Prosedur penerimaan Pasien Rawat Jalan

Pasien Baru

Setiap pasien baru diterima di tempat penerimaan pasien baru (TPP)

Diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan data identitas yang akan diisikan pada
formulir ringkasan riwayat klinik.

Setiap pasien baru akan memperoleh nomor pasien yang akan digunakan sebagai
kartu pengenal, yang harus dibawa pada setiap kunjungan berikutnya ke rumah sakit
yang sama.

Setelah selesai dalam proses pendaftaran, pasien baru dipersilahkan menunggu di


poliklinik yang dituju dan petugas rekam medis mempersiapkan berkas rekam
medisnya kemudian dikirim ke poliklinik tujuan pasien.

Pasien Kunjungan Lama


Setiap pasien lama diterima di tempat penerimaan pasien lama (TPPL)
Diwawancarai tentang poliklinik yang dituju
Setelah selesai melaksanakan proses pendaftaran pasien dipersilahkan
menunggu di poliklinik.
Pasien lama dapat dibedakan :
Pasien yang datang dengan perjanjian
Pasien yang datang atas kemauan sendiri (tidak dengan perjanjian)
Setelah mendapat pelayanan yang cukup dari poliklinik, ada beberapa
kemungkinan dari setiap pasien :
Pasien boleh langsung pulang
Pasien diberi slip perjanjian oleh petugas klinik untuk datang kembali
pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, kepada pasien yang
diminta datang kembali, harus lapor kembali ke TPP
Pasien dirujuk/dikirim ke rumah sakit lain
Pasien harus ke ruang perawatan

Semua berkas rekam medis pasien yang telah selesai mendapatkan pelayanan harus kembali
ke bagian rekam medis

Pasien yang harus dirawat inap, rekam medisnya dikirim ke ruang perawatan.

Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Inap

Penerimaan pasien rawat inap dinamakan Admitting Office/ Central Opname.


Fungsi utamanya adalah menerima pasien untuk dirawat di rumah sakit

Tata cara penerimaan pasien yang disebut admitting prosedure harus wajar sesuai dengan
keperluannya.

Dengan makin meningkatnya jumlah pasien, pimpinan rumah sakit harus memberikan
perhatian yang konstan dalam membina sistem dan prosedur penerimaan pasien yang sebaik-
baiknya

Pasien yang memerlukan perawatan, dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

Pasien yang tidak urgen, penundaan perawatan pasien tersebut tidak akan menambah
penyakitnya.

Pasien yang urgen, tetapi tidak darurat gawat, dapat dimasukkan ke dalam daftar tunggu.

Pasien gawat darurat (emergency), langsung dirawat melalui UGD

Anda mungkin juga menyukai