Anda di halaman 1dari 3

Nama : Novita Resti Wulandari

Kelas : 3B
NIM : 2002101052

UTS Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD


1. Soal nomer 2
Jelaskan hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
sekolah dasar?
Jawab :
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Hakikat atau dasar pendidikan kewarganegaraan ini bersumber dari sebuah
Kurikulum yang lahir sejak tahun 1946 di awal tahun kemerdekaan sampai pada era
sekarang ini dan dari kurikulum itulah muncul nama-nama mata pelajaran. Mata
pelajaran Pendidikan Kewargaan Negara (PKN) dikenal saat Kurikulum SD tahun
1968. Menurut Kurikulum SD tahun 1968 Pendidikan Kewargaan Negara
mencangkup sejarah Indonesia, Geografis, dan Civic yang diartikan sebagai
pengetahuan Kewargaan Negara. Dalam Kurikulum SMP 1968 PKN mencangkup
materi sejarah Indonesia dan tata Negara, sedangkan dalam Kurikulum SMA 1968
PKN lebih banyak berisikan materi UUD 1945. Ada dua istilah yang perlu dibedakan,
yakni Kewargaannegara dan Kewarganegaraan. Menurut Somantri (1967)
Kewargaannegara merupakan terjemahan dari “Civics” yang merupakan mata
pelajaran sosial dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan anak didik agar
menjadi warga negara yang baik (good citizen). Warga negara yang baik adalah warga
negara yang tahu, mau dan mampu berbuat baik (Somantri 1970). Sedangkan
Kewarganegaraan digunakan dalam perundangan mengenai status formal warga
negara berdasarkan UU No. 2 Tahun 1949.

Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan


Pendidikan Kewarganegaran (PKn) memiliki fungsi sebagai wahana kurikuler
pengembangan karakter warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab. Sedangkan untuk peserta didik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berfungsi
untuk memberikan proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sepanjang
masa, untuk memberikan keteladanan, pembangunan kemauan, dan pengembangan
kreatifitas dalam proses pembelajaran.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan terhadap siswa disekolah adalah untuk
mengembangkan wawasan, sikap, keterampilan hidup dan berkehidupan yang
demokratis. Sesuai dengan konsep “Learning democracy, in democracy, and for
democracy”- belajar tentang demokrasi, dalam situasi yang demokratis, dan untuk
membangun kehidupan demokratis dengan PKn sebagai wahana kurikuler yang
utama.

2. Soal Nomer 3
Jelaskan landasan ilmiah dan landasan hukum PPKN?
Jawab :
 Landasan Ilmiah

1. Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan


Setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi
bangsa dan negaranya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan
perubahan masa depannya. Untuk itu itu diperlukan penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai
keagamaan, nilai-nilai moral, nilai kemanusiaan dan nilai-nilai budaya bangsa.
Nilai-nilai dasar tersebut berperan sebagai panduan dan pegangan hidup setiap
warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan


wawasan dan kesadaran bernegara, serta membentuk sikap dan perilkau cinta
tanah air yang bersendikan kebudayaan dan filsafat bangsa Pancasila.

2. Objek Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan

Setiap ilmu harus memenuhi syarat-syarat ilmiah, yaitu mempunyai objek,


metode, sistem, dan bersifat universal. Objek pembahasan setiap ilmu hrus jelas,
baik objek material maupun formalnya. Objek material adala bidang sasaran
yang dibahas dan dikaji oleh suatu bidang atau cabang ilmu. Sedangkan objek
formal adalah sudut pandang tertentu yang dipilih untuk membahas objek
material tersebut. Adapaun objek material dari Pendidikan Kewarganegaraan
adalah segala hal yang berkaitan dengan warganegara baik yang empiric maupun
yang nonempirik, yaitu meliputi wawasan, sikap dan perilaku warganegara
dalam kesatuan bangsa dan negara

Objek pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan dijabarkan lebih rinci yang


meliputi pokok-pokok bahasan sebagai berikut:

· Filsafat Pancasila
· Identitas Nasional

· Negara dan Konstitusi

· Demokrasi Indonesia

· Rule of law dan Hak Asasi Manusia

· Hak dan Kewajiban Warganegara serta Negara

· Geopolitik Indonesia

· Geostrategi Indonesia

 Landasan Hukum

1. UUD 1945

A. Pembukaan UUD 1945, khusus pada alinea kedua dan keempat, yang
memuat cita-cita tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang
kemerdekaannya.

B. Pasal 27 (1) menyatakan bahwa “segala warga negara bersamakan


kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung
hukun dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.

C. Pasal 30 (1) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pembelaan negara”.

D. Pasal 31 (1) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak


mendapatkan pengajaran”.
2. Ketetapan MPR No. II/MPR/1999 tentang GBHN

3. UU No. 20 Tahun 1982 tentang ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan


Negara Republik Indonesia (Jo. UU No. 1 tahun 1988)

4. UU No. 20 Tahun 2003 tentgang Sistem Pendidikan Nasional dan berdasarkan


Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa dan No 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

3. Soal nomer 5
Jelaskan pengertian otonomi daerah, desentralisasi pendidikan dan apa peran otonomi
daerah dalam pembangunan pendidikan?
Jawab :
 Otonomi daerah adalah keleluasaan hak dan wewenang serta kewajiban dan
tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) untuk mengatur dan mengurus
rumah tangga sesuai kemampuan daerah masing – masing.
 Desentralisasi pendidikan adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan pendayagunaan potensi daerah serta
terciptanya infrastruktur kelembagaan yang menunjang terselengaraan sistem
pendidikan yang relevan dengan tuntutan zaman dan perkembangan ilmu dan
teknologi
 Peran otonomi daerah dalam pembangunan pendidikan yaitu mengarahkan,
membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan, serta
berkewajiban memberikan layanan dan kemudahan penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi.

Anda mungkin juga menyukai