BUDAYA BERDEMOKRASI
Oleh Kelompok 4 :
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hiyah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Budaya
Berdemokrasi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bu
Suyanti pada mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang menerapkan nilai-nilai budaya
berdemokrasi dalam kehidupan sehari hari bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bu Suyanti, selaku dosen mata kuliah
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jaun dari kata sempurna. Oleh
Karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
(Penyusun)
1
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................1
C. TUJUAN MASALAH..............................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..................................................................................................................2
A. PENGERTIAN DEMOKRASI.................................................................................2
B. PENGERTIAN BUDAYA DEMOKRASI................................................................3
C. MACAM – MACAM DEMOKRASI.......................................................................3
D. PRINSIP PRINSIP DEMOKRASI...........................................................................4
E. NILAI – NILAI DALAM DEMOKRASI................................................................5
F. UNSUR – UNSUR DALAM DEMOKRASI...........................................................6
G. CIRI CIRI DEMOKRASI.........................................................................................6
H. CONTOH PENERAPAN BUDAYA DEMOKRASI................................................7
BAB III................................................................................................................................9
PENUTUP...........................................................................................................................9
A. KESIMPULAN.........................................................................................................9
B. SARAN.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Budaya demokrasi sangat menghargai persamaan harkat, derajat, dan martabat
manusia. Dalam budaya demokrasi dikembangkan bagaimana manusia harus saling
menghormati keberagaman yang telah menjadi kodratnya. Di samping itu, demokrasi
juga mengahragai perbedaan – perbedaan yang ada diantara manusia. Sebagai
makhluk paling mulia yang diciptakan Allah SWT, manusia memiliki kemampuan
untuk melaksanakan nilai – nilai kebaikan demi terciptanya kehidupan yang
harmonis. Potensi yang beragam menjadi karakteristik manusia yang patut
dikembangkan demi kemajuan di masa depan.
Dalam kehidupan sehari – hari sikap demokratis harus menjadi karakter setiap
individu. Sikap demokratis tidak muncul menjadi sebuah karakter. Namun harus
dipupuk dari lingkungan terkecil yaitu rumah (keluarga), sekolah, masyarakat, bangsa
dan negara. Warga negara Indonesia perlu memiliki kepribadian, keterampilan, dan
kompetensi agar mereka dapat menghadapi dan mengatasi kecenderungan yang tidak
diinginkan.
Inti demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Salah
satu tonggak utama untuk mendukung sistem politik yang demokratis adalah melalui
pemilu. Pemilihan umum dilaksanakan oleh negara Indonesia dalam rangka
mewujudkan kedaulatan rakyat sekaligus contoh dalam budaya berdemokrasi serta
penerapan prinsip – prinsip atau nilai – nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran
politik rakyat untuk berpatisipasi aktif dalam pemilihan umum demi terwujudnya cita
– cita masyarakat Indonesia yang demokratis.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan demokrasi ?
2. Apa saja macam – macam demokrasi ?
3. Bagaimana prinsip – prinsip demokrasi di Indonesia ?
4. Apa saja nilai – nilai dalam demokrasi ?
5. Apa saja unsur unsur demokrasi ?
6. Apa saja ciri – ciri demokrasi ?
7. Apa saja contoh penerapa budaya demokrasi?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan demokrasi.
2. Untuk mengetahui macam macam demokrasi.
3
3. Untuk mengetahui prinsip – prinsip demokrasi.
4. Untuk mengetahui nilai - nilai dalam demokrasi.
5. Untuk mengetahui unsur unsur demokrasi.
6. Untuk mengetahui ciri ciri demokrasi.
7. Untuk mengetahui contoh penerapan budaya demokrasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi merupakan suatu jalan untuk melakukan perubahan atas apa yang terjadi
di masa lampau, mengembalikan hak menentukan pemimpin kepada rakyat, penguasa di
bawah pengawasan rakyat. Secara etimologis, kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani
yaitu ‘Demos’ dan ‘Kratos’. Demos artinya rakyat/khalayak, dan kratos artinya
pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah
bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan
perantaraan wakilnya yang terpilih.Jadi, pengertian demokrasi adalah pemerintahan yang
diselenggarakan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Indonesia menjadi satu diantara negara yang menganut sistem pemerintahan secara
demokrasi. Negara yang menganut sistem demokrasi akan memberikan kebebasan warga
negaranya untuk menyampaikan pendapat.
Menurut sejarah, sistem demokrasi sudah dimulai dipraktikkan sejak Zaman Yunani
Kuno. Dengan sistem tersebut, rakyat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan,
yang berkaitan dengan kelangsungan sebuah negara. Jadi, seluruh perkara kenegaraan
harus dibicarakan langsung dengan para rakyatnya. Demokrasi murni atau demokrasi
langsung adalah sistem yang diusung di zaman tersebut.
Secara umum pengertian demokrasi mencakup tiga hal, yakni :
1. Pemerintahan dari Rakyat
Mengandung pengertian yang berhubungan dengan pemerintah yang sah dan diakui
dimata rakyat. Sebaliknya ada pemerintahan yang tidak sah dan tidak diakui.
Pemerintah yang diakui adalah pemerintahan yang mendapat pengakuan dan
dukungan rakyat. Pentingnya bagi suatu pemerintahan adalaah pemerintah dapat
menjalankan roda birokrasi dan program programnya.
2. Pemerintahan oleh Rakyat
Pemerintah oleh rakyat berarti bahwa suatu pemerintahan menjalankan kekuasaan
atas nama rakyat bukan atas dorongan sendiri. Pengawasan yang dilakukan oleh
rakyat dapat dilakukan secara langsung oleh rakyat maupun tidak langsung melalui
DPR.
4
3. Pemerintahan untuk Rakyat
Pemerintahan untuk rakyat mengandung pengertian bahwa kekuasaan yang diberikan
oleh rakyat kepada pemerintah dijalankan untuk kepentingan rakyat. Pemerintah
diharuskan menjamin adanya kebebasan seluas – luasnya kepada rakyat dalam
menyampaikan aspirasinya baik melalui media pers maupun secara langsung.
5
kebebasan individu. Dalam pelaksanaannya, negara memiliki kekuasaan
terbatas dan harus memberikan perlindungan terhadap hak – hak individual
dalam kehidupan warga negaranya.
b. Demokrasi Sosial, yaitu ideologi demokrasi yang berlandaskan
komunalisme rakyat suatu negara. Dalam pelaksanaannya, negara menjadi
pemilik kekuasaan dominan yang mewakili rakyat. Kepentingan umum
lebih diutamakan ketimbang hak – hak individual yang bertujuan untuk
mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
6
7. Adanya Kebebasan Pers
Salah satu cara masyarakat menyampaikan pendapat aspirasinya ke pemerintah
adalah melalui pers. Pers memiliki kebebasan dalam menyampaikan kritik dan
saran kepada pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan dalam sistem
pemerintah demokrasi. Selain itu, pers juga dapat berfungsi sebagai media
sosialisasi program – program pemerintah kepada masyarakat. Dengan begitu
maka komunikasi antara pemerintah dan rakyat dapat terjalin dengan baik.
7
Misalnya saat pemilu tidak boleh ada unsur paksaan kepada orang lain.
3. Demokrasi harus dilaksanakan untuk menjalin persatuam dan kesatuan bangsa
Pelaksanaan demokrasi tidak boleh sampai merusak persatuan dan kesatuan
bangsa, misalnya demonstrasi sambil merusak fasilitas umum, melakukan
propaganda agar calonnya menang pada pemilu, membuat gerakan saparatis agar
supaya aspirasinya didengar oleh pemerintah dan sebagainya.
4. Demokrasi harus dilaksanakan berdasarkan prinsip kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Permasalahan yang ada harus diputuskan dalam sebuah musyawarah yang
diwakilkan oleh wakil – wakil rakyat dalam keadaan hikmat dan penuh
kebijaksanaan. Dari musyawarah tersebut akan dihasilkan sebuah keputusan
bersama. Oleh karena hasilnya merupakan keputusan bersama, maka tidak ada
kelompok oposisi di Indonesia.
5. Demokrasi harus dilaksanakan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
Indonesia.
Sebuah budaya politik yang diarahkan untuk menjunjung nilai – nilai kebaikan,
kejujuran, kebenaran, dan keadilan akan mampu mewujudkan keadilan soial bagi
seluruh Indonesia.
8
Segala keputusan yang akan diambil berdasarkan aspirasi dan kepentingan seluruh
warga Negara, bukan atas dasar kepentingan suatu kelompok. Hal ini dilakukan
untuk mencegah adanya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme di dalam
masyarakat
2. Menjalankan Konstitusi
Segala hal yang berkaitan dengan kehendak, kepentingan, dan kekuasaan rakyat,
harus dilakukan berdasarkan konstitusi. Hal ini sudah tertuang di dalam
penetapam Undang – undang di mana hukum harus berlaku secara adil bagi
seluruh Warga Negara.
3. Adanya Perwakilan Rakyat
Di dalam sistem demokrasi, terdapat lembaga perwakilan rakyat yang berfungsi
untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.
9
yang sama dalam mengeluarkan pendapat. Dengan pola demikian, setiap
anggota keluarga akan tumbuh percaya diri.
2. Ditegakkannya prinsip persamaan hak dan kewajiban sesuai perannya masing
masing dalam keluarga. Misalnya, seorang anak mempunyai hak sebagai anak
contohnya memperoleh pendidikan dan makanan hak sebagai anak contohnya
memperoleh pendidikan dan makanan yang layak. Sedangkan kewajibannya
belajar dengan baik dan membantu orang tua.
3. Diberlakukan prinsip kebebasan yang bertanggung jawab, setiap anggota
bebas berekspresi dan mengeluarkan pendapat dengan cara yang baik dn
sesuai aturan keluarga. Bertanggung jawab dengan segala perbuatan masing-
masing.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Demokrasi bisa diartikan secara etimologis. Secara etimologis, demokrasi
adalah pemerintahan atau kekuasaan rakyat,
2. Demokrasi tidak hanya merupakan bentuk pemerintahan tetapi juga pola
sikap dan budaya suatu masyarakat. Negara demokrasi mengharuskan
adanya dua persyaratan, yaitu adanya pemerintah demokrasi dan buda
demokrasi.
3. Budaya demokrasi berisi nilai – nilai demokrasi yang dimiliki,
dikembangkan dan dipraktikkan oleh masyarakat. Masyarakat yang
berbudaya demokrasi atau masyarakat demokratis akan mendukung
pemerintahan demokrasi.
4. Nilai nilai demokrasi tidak hanya dimiliki oleh warga negara, tetapi juga
oleh para penyelenggara negara atau para pemimpin negara. Budaya
demokrasi perlu dipraktikkan dalam berbagai kehidupan.
B. SARAN
Nilai – nilai demokrasi tidak hanya dimiliki oleh warga negara, tetapi juga oleh
para penyelenggara negara atau para pemimpin negara. Mka dari itu seharusnya
mempraktekkan atau mengaplikasikan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari
hari. Di Indonesia ada beraneka ragam suku bangsa, agama, etnis serta adat dan
budayanya olehnya itu harusnya kita sebagai masyarakat , dapat menghormati,
dan menjaga keharmonisan dan berbagai perbedaan yang ada di negera kita
tercinta ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/4400454/pengertian-demokrasi-sejarah-singkat-
dan-jenis-jenisnya
https://hot.liputan6.com/read/4491533/macam-macam-demokrasi-pengertian-prinsip-
dan-ciri-cirinya-yang-perlu-diketahui
http://repository.uin-suska.ac.id/12439/7/7.%20BAB%20II_2018166PIPS-E.pdf
https://indomaritim.id/demokrasi-pengertian-dan-contohnya-di-indonesia/
https://www.siswapedia.com/nilai-nilai-yang-melandasi-demokrasi-di-indonesia/
https://www.gurupendidikan.co.id/budaya-demokrasi
http://prasko17.blogspot.com/2012/12/arti-demokrasi-dan-unsur-demokrasi.htm
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3921832/ciri-ciri-demokrasi-dan-
penerapannya-di-indonesia-dilengkapi-sejarahnya
https://guruppkn.com/contoh-penerapan-budaya-demokrasi#:~:text=Contoh
%20penerapan%20budaya%20demokrasi%20yang,khususnya%20bagi%20pendapat
%20ang%20berbeda.&text=Tidak%20saling%20
https://slideplayer.info/slide/11855139/
https://slideplayer.info/slide/3781969/
12
https://guruppkn.com/demokrasi-yang-pernah-berlaku-di-indonesia
13