PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN.
BAB I
Pengertian
• Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaran pada hakikatnya
menyelenggarakan Pendidikan kebangsaan, demokrasi hukum,
nasionalisme, multikultural, dan kewarganegaraan bagi
mahasiswa guna mendukung terwujudnya warga negara yang
sadar akan hak dan kewajibannya, serta cerdas, terampil,
berkarakter sehingga dapat diandalkan untuk membangun
bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sesuai
dengan profesinya.
Pengertian Pendidikan Kewarganegaran
• Kompetensi berdasar UU No. 12 Tahun 2012 (tentang
Pendidikan Tinggi)
• Penjelasan Pasal pasal 37 Ayat (1) UU No. 20 Tahun 2003.
• Berdasarkan
• KEP DIRJEN DIKTI NO. 43/DIKTI/KEP/2006
• Tujuan Umum
• Mahasiswa adalah sebagai generasi penerus bangsa yang harus
memiliki visi intelektual, religius, berkeadaban,
berkemanusiaan dan cinta tanah air, dan bangsanya.
Tujuan Khusus
1. Membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara
konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa
kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan
mengembangkan IPTEKS dengan rasa tanggung jawab.
2. Agar mahasiswa memiliki pemahaman tentang “rule of law” dan
HAM
3. Agar Mahasiswa memiliki ketrampilan partisipasif yang akan
memberdayakannya untuk merespon dan memecahkan masalah
dalam masyarakat secara demokratif
4. Agar mahasiswa mampu mengembangkan budaya demokrasi dan
perdamaian pada lembaga pendidikan masing-masing atau
lembaga pendidikan serta dalam seluruh aspek kehidupan
masyarakat.
Latar Belakang
1. Latar Belakang Eksternal
• A. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Khususnya
dibidang Informasi, teknologi, dan transportasi.
• B. Kuatnya Pengaruh Lembaga-lembaga Internasional.
C. Rumpun Keilmuan
• Pendidikan Kewarganegaraan bersifat interdisipliner (antar bidang), karena
merupakan kumpulan pengetahuan.
landasan Hukum
1. UUD 1945
a. Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat
b. Pasal 27 (1), Kesamaan kedudukan WN dalam hukum dan
Pemerintahan
c. Pasal 27 (3), hak dan kewajiban WN dalam upaya BN
d. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban WN dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara
e. Pasal 31 (1), hak WN mendapatkan pendidikan
2. UU No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
HANKAM NKRI
3. UU No. 3 tahun 2002
4. Ketetapan MPR No. II/1978 tentang GBHN
5. UU No. 2 Tahun 1989 tentang UU SISDIKNAS
6. UU No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Ditegaskan
dalam kurikulum inti Pendidikan tinggi bahwa Pendidikan
agama, Pendidikan bahasa, dan Pendidikan kewarganegaraan
merupakan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian
yang wajib diberikan dalam kurikulum setiap program studi
7. KEPDIRJEN DIKTI No. 43/DIKTI/KEP/2006 tentang rambu-
rambu pelaksanaan kelompok MPK di Perguruan Tinggi.