Anda di halaman 1dari 10

NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)

Pendidikan Matematika 2022-C

Pengantar Pendidikan Pancasila


1. Kapan Pancasila disahkan?
2. Jelaskan urgensi dan tujuan pendidikan pancasila!
3. Apa visi misi pendidikan pancasila?
4. Sebutkan 8 masalah besar yang dihadapi bangsa Indonesia!
5. Sebutkan 7 modalitas akademik bagi mahasiswa!
6. Sebutkan 4 ciri The end of the nation state menurut OH MAE!
7. Apa tujuan pendidikan pancasila?
8. Apa tujuan mempelajari pancasila?
9. Sebutkan 7 alasan diperlukannya pendidikan pancasila (yang dapat
memperkokoh karakter akademik mahasiswa)!
10. Jelaskan sumber historis ,sumber yuridis, sumber kultural, sumber politis
dan sumber filosofis pendidikan pancasila!
11. Jelaskan tentang dinamika pendidikan pancasila!
12. Jelaskan tantangan terhadap pendidikan pancasila!
a) Bagaimana quo vadis Indonesia?
b) Bagaimana ruh kebangsaan Indonesia?
c) Bagaimana hubungan agama dan politik?
d) Jelaskan rasionalisasi/realisasi pancasila (apa kebutuhan utama
Negara, Bagaimana realisasi objektif subjektif pancasila, apa harapan
dari BPIP, mengapa UUD diamandemen, dan bagaimana hasilnnya?)!

Tugas belajar lanjut:

a) Mencari informasi tentang undang- undang yang mengatur pendidikan


pancasila lengkap dengan bunyinya
b) Apa yang anda kehendaki dalam proses pembelajaran ini?

JAWABAN
1. PPKI mengadakan sidang pertama mereka pada 18 Agustus 1945. Di
dalam sidang tersebut, PPKI membahas lebih lanjut mengenai Pancasila.
Hasilnya, PPKI mengesahkan rumusan Pancasila secara konstitusional
dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
dasar negara Indonesia.

2. Urgensi pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, yaitu agar mahasiswa


tidak tercerabut dari akar budayanya sendiri dan agar mahasiswa
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

memiliki pedoman atau kaidah penuntun dalam berpikir dan bertindak


dalam kehidupan sehari-hari dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik
dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta
memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.

3. Visi dan Misi Pendidikan Pancasila adalah untuk mencerdaskan bangsa


dengan Ideologi kebangsaan yang sarat akan persatuan dan kesatuan
seperti yang ada dalam nilai-nilai kebangsaan Pancasila dengan cara
menerapkannya di dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

4. Pertama, Jumlah pengguna narkoba. Kedua, perampokan uang negara


(korupsi) oleh aparat pemerintah pusat atau daerah. Ketiga, praktik jual
jasa (suap) izin pendirian hotel, apartemen, pusat belanja modern,
penambangan minyak, gas, mineral batubara, dan tata ruang daerah
maupun nasional. Dan yang kelima juga seterusnya Kemiskinan,
Pendidikan, Pengangguran, Perekonomian dan Harga sembako.

5. 7 modalitas akademik:
 Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang
 Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri.
 Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas)
nasional.
 Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan.
 Kesadaran pentingnya Kesehatan mental
 Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum.
 Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila

6. The end of nation state:


 Global Paradox. Memberikan pesan bahwa negara harus mampu
memberikan peranan sebesar-besarnya kepada rakyatnya.
 Borderless World dan The End Of Nation State. Mengatakan
bahwa batas wilayah geografi negara relatif tetap, tetapi kekuatan
ekonomi dan budaya global akan menembus batas tersebut.
Selanjutnya pemerintah daerah perlu diberi peranan yang lebih
berarti.
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

 Lester Thurow dalam bukunya the future Of Capitalism.


Memberikan gambaran bahwa strategi baru kapitalisme adalah
mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu atau
kelompok dengan masyarakat banyak serta antara negara maju
dengan negara berkembang.
 Hezel Handerson dalam bukunya Building Win Win World.
Mengatakan bahwa perlu ada perubahan nuansa perang ekonomi
menjadi masyarakat dunia yang lebih bekerjasama, memanfaatkan
teknologi yang bersih lingkungan serta pemerintahan yang
demokratis.
 Tujuan pendidikan pancasila dapat membentuk warga negara yang
baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara
serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara
Indonesia.

7. Tujuan pendidikan pancasila dapat membentuk warga negara yang baik


dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta
memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.

8. Melalui pendidikan pancasila diharapkan nilai-nilai luhur pancasila


tersebut dapat tersosialisasi bahkan terinternalisasi dalam diri pribadi
generasi muda, khususnya mahasiswa, dan dalam diri mereka akan
tumbuh sikap demokratis serta analitis kritis dalam menghadapi segala
permasalahan kehidupan.

9. Alasan diperlukannya pendidikan Pancasila:


 agar memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung jawab
sesuai hati nuraninya
 agar memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan
kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya
 agar mampu mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi dan seni
 agar mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa
 memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan bertanggung jawab
sesuai hari Nurani
 mampu mengikuti perkembangan IPTEK dan seni
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

 mampu ikut mewujudkan kehidupan yang cerdas dan berkesejahteraan


bagi bangsanya

10.Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan


agama yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman
kerajaan dahulu. Misalnya, sila Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu,
meskipun dalam praktik pemujaan yang beraneka ragam, tetapi
pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui. Dalam filosofi disebutkan
beberapa unsur yang ada dalam agama, seperti kepercayaan kepada.
kekuatan supranatural, perbedaan antara yang sakral dan yang profan,
tindakan ritual pada objek sakral, sembahyang atau doa sebagai bentuk
komunikasi kepada Tuhan, takjub sebagai perasaan khas keagamaan,
tuntunan moral diyakini dari Tuhan, konsep hidup di dunia dihubungkan
dengan Tuhan, kelompok sosial seagama dan seiman.

Sumber yuridis pendidikan pancasila merupakan salah satu pendekatan


utama, karena Pancasila sendiri merupakan landasan dan sumber dalam
membentuk negara hukum. Salah satu contoh penegakan hukum yakni
dengan menegakan Undang-Undang. Agar hal itu efektif, harus didukung
oleh kesadaran hukum warga negara itu sendiri.

Sumber kultural pendidikan pancasila adalah pengembangan pendidikan


Pancasila didasarkan atas nilai-nilai yang diagungkan, dan karenanya
disepakati dalam kehidupan nasional. Pancasila merupakan salah satu
pencerminan budaya bangsa, sehingga harus diwariskan ke generasi
penerus.

Sumber politis pancasila sebagai ideologi negara kita diajak untuk


melihat pancasila sebagai ideologi negara dalam kehidupan politik di
Indonesia. Unsur-unsur politis yang membentuk pancasila sebagai
ideologi negara meliputi hal-hal sebagai berikut.
 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk
semangat toleransi antarumat beragama
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

 Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab diwujudkan


penghargaan terhadap pelaksanaan Hak Asasi Manusia
(HAM) di Indonesia.
 Sila Persatuan Indonesia diwujudkan dalam mendahulukan
kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan
kelompok atau golongan, termasuk partai.
 Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan diwujudkan dalam
mendahulukan pengambilan keputusan berdasarkan
musyawarah daripada voting.
 Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
diwujudkan dalam bentuk tidak menyalahgunakan
kekuasaan (abuse of power) untuk memperkaya diri atau
kelompok karena penyalahgunaan kekuasaan itulah yang
menjadi faktor pemicu terjadinya korupsi

11. Pendidikan pancasila telah berjalan dari awal kemerdekaan sampai


sekarang dan telah mengalami pasang surut dalam penerapannya.
Dinamika pendidikan pancasila pada awal kemerdekaan dilakukan
dengan cara pidato dan rapat oleh para tokoh bangsa yang disiarkan pada
radio atau surat kabar. Selanjutnya dinamika pendidikan Pancasila mulai
berkembang dengan diawali diterbitkannya buku yang berisi pidato Bung
Karno yang berjudul lahirnya pancasila. Mulai dari situlah banyak
bermunculan buku-buku pendidikan terkait patriotisme dan pancasila
seperti Manusia dan Masyarakat Baru Indonesia (Civics) dan Penetapan
Tudjuh Bahan-Bahan Pokok Indoktrinasi.
12. (Bagaimana Quo Vadis Indonesia?)
Pengaruh globalisasi yang mempengaruhi dan mengancam nilai-nilai
Pancasila globalisasi mengakibatkan kebebasan tanpa batas di mana
munculnya paham-paham baru meniru kebudayaan luar yang bertolak
belakang dengan nilai luhur.

*Munculnya ideologi baru seperti ideologi liberalis, kapitalis, dan


hedonisme yang dibawa oleh pengaruh luar yang sangat bertolak
belakang dengan ideologi kita Pancasila.
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

*Korupsi merupakan tantangan penerapan Pancasila pada masa orde lama


sampai pada masa reformasi ini belum juga menemui titik terang untuk
menyelesaikannya

A. Problematika Bangsa

 Menguatnya arus liberalisme dalam kehidupan bangsa, baik dalam bidang


ekonomi, politik, maupun budaya, terutama melalui penerapan praktek
demokrasi liberal, ekonomi pasar bebas, dan pembiaran merajalelanya
budaya bebas, telah membawa masalah serius bagi kehidupan bangsa
dewasa ini. Hal demikian sejatinya bertentangan dengan nilai-nilai dasar
Pancasila yang menekankan kebersamaan, permusyawaratan, dan
keadilan di atas prinsip kebertuhanan yang berorientasi pada
kemanusiaan.

 Sebagai akibatnya, dalam bidang politik, banyak anak bangsa bersaing


merebut posisi politik dengan menghalalkan segala cara dalam budaya
politik pragmatis dan oportunistik. Selain gagal menjadi sarana
penciptaan kesejahteraan dan integrasi bangsa, politik nasional membawa
dampak sistemik terhadap pembelaham dan perpecahan bangsa.

 Dalam bidang ekonomi, persaingan pasar bebas telah membawa yang


kuat semakin kuat dan yang lemah semakin lemah. Kesenjangan antara
segelintir orang kaya dan mayoritas rakyat miskin semakin menganga.
Celakanya, kekuatan ekonomi besar itu bersekongkol dengan kekuatan
politik untuk berkuasa atau melanggengkan kekuasaan. Maka terjadilah
lingkaran setan yang menggerakkan politik dan ekonomi tidak
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 Dalam bidang sosial-budaya, watak bangsa untuk kemajuan melemah.


Daya juang yang seyogyanya berkembang menjadi daya saing tergerus
oleh budaya instan dan jiwa menerabas. Kreatifitas dan inovasi yg
diperlukan pada Era Industri 4.0 kurang tersedia dan terkalahkan oleh
pragmatisme dan permisivisme budaya. Semua itu merupakan buah dari
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

lemahnya pendidikan nilai/watak dan langkanya keteladanan, di samping


pembangunan nasional difokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik
dan mengabaikan infrastruktur non-fisik (mentalitas/akhlak).
 Melemahnya kepemimpinan nasional dalam mengantarkan bangsa
menuju pencapaian bersama cita-cita kemerdekaan sebagaimana
diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang
membuat masing-masing komponen bangsa dibiarkan berjalan dan
melangkah tanpa arah pembangunan yang jelas. Hal demikian berjalan
seiring atau membawa dampak sistemik pada:

a. Menguatnya kezaliman berserikat, yang dilakukan bersama oleh negara


dan pihak swasta maupun individu, melalui labelisasi jahat pada
kelompok tertentu dan melalui perikatan oligarkis dalam bidang politik
dan hukum yang menempatkan demokrasi berada dalam titik nadir.

b. Merosotnya kepercayaan publik pada pemerintah dalam pengelolaan


berbagai kebijakan bidang keuangan, perekonomian, infrastruktur,
kesehatan, dan pendidikan, serta dalam penanganan kasus-kasus hukum
terutama korupsi, kebakaran hutan, dan narkoba.

c. Pembiaran kerusakan mental pejabat, yang menyebabkan tingginya


tingkat korupsi hingga daerah-daerah, melalui penggunaan anggaran yang
tidak efektif dan melalui perampokan uang negara demi kepentingan
pribadi maupun kelompok.

B. Tantangan dan Ancaman

a) Perkembangan geo politik dan ekonomi dunia dengan pergeseran pusat


gravitasi ekonomi dunia dari Atlantik ke Pasifik, yang ditandai antara
lain Kebangkitan China, merupakan tantangan serius yang harus
dihadapi bangsa Indonesia. Tantangan bisa menjadi ancaman dikaitkan
dengan perebutan hegemoni seperti Perang Dagang antara negara-negara
Adi Kuasa yang akan menyeret negara-negara lain. Hal itu menjadi rumit
dengan adanya ketegangan di Laut China Selatan baik berbentuk
sengketa maupun klaim teritorial secara sepihak. Dinamika kawasan
Asia Pasifik ini berpotensi membawa ancaman terhadap kedaulatan
Indonesia.
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

b) Bersamaan dengan itu, cengkeraman asing melalui investasi dan hutang,


apalagi melebihi porsi yang wajar terkait APBN, sangat mungkin
membawa permasalahan ekonomi dan keuangan yang potensial
melemahkan kemandirian bangsa dan menggoyahkan kedaulatan negara.

c) Secara domestik, tantangan eksternal tadi berkelit berkelindan dengan


tantangan internal/domestik, yaitu adanya jeratan jaringan oligarki
politik dan ekonomi. Tantangan akan menjadi ancaman serius jika terjadi
persekongkolan antara oligarki politik dan oligarki ekonomi, maka
berkembanglah dua bentuk kekerasan yakni kekerasan negara (state
violence) dan kekerasan pemodal (capital violence), mengubah
demokrasi menjadi kleptokrasi atau kekuasan penumpuk kekayaan dan
pengeruk keuntungan.

d) Tantangan bangsa bertambah dengan masih berlangsungnya multi krisis


dunia, dari krisis energi, krisis pangan, krisis ekologi, krisis keuangan
(resesi). Perubahan iklim yg ekstrem, khususnya, telah menimbulkan
malapetaka seperti banjir, tanah longsor, yang membawa akibat buruk
bagi masyarakat.

e) Di samping itu, keadaan dunia yang masih kacau dengan adanya konflik
dan perang di berbagai belahan dunia juga merupakan tantangan
tersendiri. Ancaman perang tradisional, perang saiber, dan post-perang
yang memicu ketegangan kawasan.

C. Agenda Mendesak/Prioritas

Tantangan terhadap bangsa di atas sangat serius karena bersifat krusial


dan eksistensial, yakni menyangkut keberadaan bangsa dan kedaulatan
negara. Ketakmampuan kita menghadapi dan mengatasinya tidak
mustahil akan berdampak pada keberadaan bangsa dan kedaulatan
negara. Maka mendesak dilakukan langkah-langkah strategis.

 Meneguhkan persatuan bangsa dengan merajut kebersamaan sejati, yakni


kebersamaan yang menghargai kemajemukan dan menegakkan keadilan.
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

Kebersamaan sejati memberi kesempatan kepada semua secara adil, dan


meniadakan penguasaan satu kelompok atas kelompok-kelompok lain.

Kebersamaan sejati inilah yang akan menciptakan rasa kesetiakawanan


sosial dan mendorong kegotongroyongan. Hanya dengan
kegotongroyongan dan rasa kebangsaan/nasionalisme tinggi, bangsa
Indonesia akan mampu menghadapi setiap masalah dan mengatasi segala
tantangan ancaman. Oleh karena itu, adalah mutlak perlu adanya
kepemimpinan sejati, yakni kepemimpinan yang mengayomi, melayani,
dan melindungi seluruh bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia, serta
menggalang seluruh potensi bangsa ke arah kemajuan. Kepemimpinan
sejati adalah kepemimpinan di atas semua dan untuk semua.

 Meluruskan kiblat bangsa, yakni mengarahkan kembali pembangunan


nasional untuk bersesuaian dengan cita-cita kemerdekaan yang telah
diletakkan oleh para pendiri bangsa (seperti termaktub dalam Pembukaan
UUD 1945). Dalam rangka itu, adalah mendesak dilakukan pelurusan
kembali Konstitusi agar adanya kesesuaian antara Batang Tubuh
Konstitusi dengan Pembukaannya, dan antara Undang-Undang turunan
dengan Konstitusi itu sendiri. Semua pemangku amanat kerakyatan,
khususnya partai-partai politik, perlu membuka diri dan mengedepankan
wawasan kebangsaan berbasis cita-cita dasar pendirian bangsa.
Penyelenggara negara perlu bersikap konsekuen, konsisten, dan
berdisiplin melahirkan kebijakan dan menjalankannya secara
konstitusional dan semata-mata demi kesejahteraan rakyat dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

(Bagaimana Ruh kebangsaan Indonesia?)


Menurut saya ruh kebangsaan Indonesia sangatlah kurang karena selain
kurang mencintai produk lokal walau kualitas baik, akan tetapi banyak
penyimpangan moral baik dari usia anak sampai dewasa yang terjadi di
era serba digital ini.

(Bagaimana hubungan agama dan politik?)


Agama memiliki peran strategis dalam mengkonstruksi dan memberikan
kerangka nilai serta norma dalam membangun struktur negara dan
pendisiplinan masyarakat. Negara menggunakan agama sebagai
NOVAL PUTRA RAMADHANI (222151085)
Pendidikan Matematika 2022-C

legitimasi dogmatik untuk mengikat warga negara agar mematuhi aturan-


aturan yang ada.

(Jelaskan rasionalisasi/realisasi pancasila (apa kebutuhan utama


Negara, Bagaimana realisasi objektif subjektif pancasila, apa
harapan dari BPIP, mengapa UUD diamandemen, dan bagaimana
hasilnnya?)!

Realisasi Pancasila yang Subjektif:


Dalam hal ini nilai yang berkaitan pada diri seseorang adalah sikap dan
tingkah laku dalam realisasi Pancasila secara subjektif yang disebut moral
Pancasila.

Realisasi Pancasila yang Objektif:


yaitu realisai serta implementasi nilai-nilai pancasila dalam segala aspek
penyelenggaraan negara, terutama dalam kaitannya dengan penjabaran
nilai-nilai pancasila dalam praktis penyelenggaraan negara dan peratuaran
perundang-undangan di Indonesia.

Kebutuhan utama negara


Pemenuhan pokok rakyat atau warga negara adalah hal utama.

Harapan BPIP
Yaitu berupa harapan masyarakat untuk melakukan pembinaan ideologi
negara tersebut dari berbagai metode.

Tujuan UUD diamandemen


Tujuan Amandemen UUD 1945 yang paling utama tentunya adalah untuk
memperjelas hukum-hukum yang terkandung di dalamnya. Amandemen
juga bertujuan untuk membentuk hukum yang belum dijelaskan sebagai
penyempurna UUD 1945.

Hasil dari Amandemen UUD


Yaitu diantaranya sebagai berikut:
 Hak presiden untuk mengajukan RUU kepada DPR
 Pembatasan masa presiden dan wakil presiden
 Sumpah presiden dan wakil presiden

Anda mungkin juga menyukai