Anda di halaman 1dari 5

Nama : Zhafira

NIM : 19031120

Prodi : Pendidikan Biologi

MATERI I

A. Konsep dan Urgensi Pendidikan Pancasila


Pendidikan Pancasila adalah pendidikan nilai-nilai yang bertujuan
membentuk sikap dan perilaku positif manusia sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia,
sebagai falsafah, ideologi, dan alat pemersatu bangsa Indonesia.
1. Konsep Pendidikan Pancasila
Pada dasarnya Pancasila terdiri atas tiga konsep utama yaitu :
a. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
b. Pancasila sebagai ideologi kebangsaan
c. Pancasila sebagai dasar filsafat negara
Selain tiga hal diatas, Pancasila sebagai bagian dasar negara dan
pedoman bangsa Indonesia, pastinya memiliki konsep yang sesuai dngan
keadaan bangsa sehingga dibentuklah Pancasila. Mulai dari keadaan hubungan
sosial yang baik, hingga hubungan sosial negatif. Sehigga Pancasila diharapkan
dapat menjadi landasan dalam melakukan setiap hal, terutama dalam
kehidupan bermasyarakat.

2. Urgensi Pendidikan Pancasila


Berkaitan dengan urgensi pendidikan pancasila di perguruan tinggi, jauh
pentingnya pendidikan pancasila bagi mahasiswa. Melihat betapa pentingnya
pendidikan pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia, maka sudah
seharusnya pancasila dipahami secara menyeluruh dan mendalam oleh orangnya
sendiri.
Pendidikan pancasila sudah diatur sedemikian rupa dalam sebuah
peraturan. Dasar hukum pelaksanaan pendidikan pancasila di lembaga
pendidikan formal bersumber pada TAP MPR no II/MPR/1998 tentang GPHN
yang menetapkan antara lain : Pendidikan pancasila termasuk pendidikan
pedoman penghayatan da pengalaman pancasila, pendidikan moral pancasila,
pendidikan sejarah perjuangan bangsa serta unsur-unsur yang dapat meneruskan
dan mengembangkan jiwa, semangat dan nilai-nilai perjuangan khusunya nilai-
nilai 45 pada generasi muda, dilanjutkan dan makin ditingkatkan di semua jenis
jenjang pendidikan mulai dari TK sampai perguruan tinggi negeri maupun
swasta.

B. Alasan Diperlukannya Pendidikan Pancasila


Pendidikan pancasila sangat diperlukan untuk membentuk karakter
manusia profesional dan bermoral. Dengan demikian pancasila diharapkan dapat
memperkokoh modalitas akademik mahasiswa dalam berperan serta
membangun pemahaman masyarakat tentang, antara lain :
1. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri
2. Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang
3. Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional
4. Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan
5. Kesadaran pentingnya kesehatan mental bangsa
6. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum
7. Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila

C. Sumber Historis, Sosiologis, Politik Pendidikan Pancasila


1. Sumber Historis Pancasila
Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI
pertama dr. Radjiman Widyodiningrat, mengajukan suatu masalah, khususnya
akan dibahas pada sidang tersebut. Masalah tersebut adalah tentang suatu calon
rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Kemudian tampilah pada
sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu Mohammad Yamin, Soepomo dan
Soekarno.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan
kemerdekaannya, kemudian keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945
disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 termasuk Pembukaan UUD 1945 di
mana didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip atau lima prinsip sebagai
satu dasar negara yang diberi nama Pancasila.

2. Sumber Sosiologis Pancasila


Bangsa Indonesia yang penuh kebhinekaan terdiri atas lebih dari 300
suku bangsa yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, secara sosiologis telah
mempraktikan Pancasila karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
merupakan kenyataan-kenyataan (materil, formal, dan fungsional) yang ada
dalam masyarakat Indonesia. Kenyataan objektif ini menjadikan Pancasila
sebagai dasar yang mengikat setiap warga bangsa untuk taat pada nilai-nilai
instrumental yang berupa norma atau hukum tertulis (peraturan perundang-
undangan, yurisprudensi, dan traktat) maupun yang tidak tertulis seperti adat
istiadat, kesepakatan atau kesepahaman, dan konvensi.

3. Sumber Politik Pendidikan Pancasila


Salah satu sumber pengayaan materi pendidikan Pancasila adalah
berasal dari fenomena kehidupan politik bangsa Indonesi. Tujuannya agar kita
mampu mendiagnosa dan memformulasikan saran-saran tentang upaya atau
usaha mewujudkan kehidupan politik yang ideal sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila. Diharapkan kita mampu meberikan kontribusi konstruktif dalam
menciptakan struktur politik yang stabil dan dinamis.

D. Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila


1. Dinamika Pendidikan Pancasila
Pancasila sebagai pengembangan ilmu belum dibicarakan secara
eksplisit oleh para penyelengara negara sejak Orde Lama sampai Era
Reformasi. Para penyelenggara negara pada umumnya hanya menyinggung
masalah pentingnya keterkaitan antara pengembangan ilmu dan dimensi
kemanusiaan (humanism). Namun pada kurun waktu akhir-akhir ini, belum ada
lagi suatu upaya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kaitan
dengan penembangan IPTEK Indonesia.
2. Tantangan Pendidikan Pancasila
Ada beberapa tantangan terhadap Pendidikan Pancasila sebagai dasar
pengembangan IPTEK di Indonesia :
a. Kapitalisme yang sebagai penguasa perekonomian dunia,termasuk
Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa
Indonesia dalam pengembangan IPTEK.
c. Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk
teknologi negara lain yang lebih maju IPTEK nya.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri yaitu : keberhasilan,
kepuasan, dan hasil yang mewarnai perilak kehidupan sebagian besar
masyarakat Indonesia.
e. Krisis ekonomi dan krisis politik

E. Esensi dan Urgensi Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan


1. Esensi Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan
Sebagaimana tersirat dan tersurat dalam Undang-undang Republik
Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1
ayat 2 bahwa : Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Melalui ini diharapkan
Pendidikan Pancasila bisa menjadi wahana untuk mengembangkan dan
melestarikan nilai luhur dan moral budaya bangsa Indonesia.

2. Urgensi Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan


Pendidikan Pancasila berupaya menghantarkan warganegara
Indonesia menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan
tanah air; menjadi warga negara demokratis yang berkeadaban; yang memiliki
daya saing; berdisiplin dan berpartisipasi aktif dalam mambangun kehidupan
yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila.
Daftar Pusataka

Winarno. (2018). Paradigma Baru Pendidikan Pancasila. Jakarta: Bumi Aksara


Siswomihardjo, Koento Wibisono. (2001). Kapita Selekta Pendidikan Pancasila
Bagian 1. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional
https://www.academia.edu/15697722/Pendidikan_Pancasila
https://leman2311.wordpress.com/2018/04/08/menggali-sumber-historis-
sosiologis-politis-tentang-pancasila-sebagai-ideologi-pancasila/
https://id.scribd.com/document/395625573/DINAMIKA-DAN-TANTANGAN-
PANCASILA-SEBAGAI-DASAR-PENGEMBANGAN-ILMU-
PENGETAHUAN-docx
https://leman2311.wordpress.com/2018/05/19/urgensi-dan-esensi-pendidikan-
pancasila-bagi-masa-depan/

Anda mungkin juga menyukai