Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN PANCASILA

JAWABAN PERTANYAAN SEPUTAR PENDIDIKAN PANCASILA


BAB 3: BAGAIMANA PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA REPUBLIK
INDONESIA?
BAGAIMANA PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA?

6. Sebutkan pendukung pancasila sebagai dasar Negara berdasarkan faktor


yuridis?
Jawab:
Urgensi pendekatan yuridis ini adalah dalam rangka menegakkan Undang-
Undang (law enforcement) yang merupakan salah satu kewajiban negara yang
penting. Penegakan hukum ini hanya akan efektif, apabila didukung oleh kesadaran
hukum warga negara terutama dari kalangan intelektualnya. Dengan demikian, pada
gilirannya melalui pendekatan yuridis tersebut mahasiswa dapat berperan serta dalam
mewujudkan negara hukum formal dan sekaligus negara hukum material sehingga
dapat diwujudkan keteraturan sosial (social order) dan sekaligus terbangun suatu
kondisi bagi terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat sebagaimana yang dicita-
citakan oleh para pendiri bangsa. Kesadaran hukum tidak semata-mata mencakup
hukum perdata dan pidana, tetapi juga hukum tata negara. Ketiganya membutuhkan
sosialisasi yang seimbang di seluruh kalangan masyarakat, sehingga setiap warga
Negara mengetahui hak dan kewajibannya. Selama ini sebagian masyarakat masih
lebih banyak menuntut haknya, namun melalaikan kewajibannya. Keseimbangan
antara hak dan kewajiban akan melahirkan kehidupan yang harmonis sebagai bentuk
tujuan negera mencapai masyarakat adil dan makmur.

7. Jelaskan secara singkat sumber historis pancasila?


Jawab:
Presiden Soekarno pernah mengatakan, ”Jangan sekali-kali meninggalkan
sejarah.” Pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa sejarah mempunyai fungsi
penting dalam membangun kehidupan bangsa dengan lebih bijaksana di masa depan.
Hal tersebut sejalan dengan ungkapan seorang filsuf Yunani yang bernama Cicero
(106-43SM) yang mengungkapkan, “Historia Vitae Magistra”, yang bermakna,
“Sejarah memberikan kearifan”. Pengertian lain dari istilah tersebut yang sudah
menjadi pendapat umum (common-sense) adalah “Sejarah merupakan guru
kehidupan”. Implikasinya, pengayaan materi perkuliahan Pancasila melalui
pendekatan historis adalah amat penting dan tidak boleh dianggap remeh guna
mewujudkan kejayaan bangsa di kemudian hari. Melalui pendekatan ini, mahasiswa
diharapkan dapat mengambil pelajaran atau hikmah dari berbagai peristiwa sejarah,
baik sejarah nasional maupun sejarah bangsa-bangsa lain. Dengan pendekatan
historis. Dalam peristiwa sejarah nasional, banyak hikmah yang dapat dipetik,
misalnya mengapa bangsa Indonesia sebelum masa pergerakan nasional selalu
mengalami kekalahan dari penjajah? Jawabannya antara lain karena perjuangan pada
masa itu masih bersifat kedaerahan, kurang adanya persatuan, mudah dipecah belah,
dan kalah dalam penguasaan IPTEKS termasuk dalam bidang persenjataan. Hal ini
berarti bahwa apabila integrasi bangsa lemah dan penguasaan IPTEKS lemah, maka
bangsa Indonesia dapat kembali terjajah atau setidak-tidaknya daya saing bangsa
melemah.

8. Uraikan pokok moralitas pada pancasila sila pertama?


Jawab:
nilai-nilai ketuhanan (religiusitas) sebagai sumber etika dan spiritualitas (yang
bersifat vertical transcendental) dianggap penting sebagai fundamental etika
kehidupan bernegara. Negara menurut Pancasila diharapkan dapat melindungi dan
mengembangkan kehidupan beragama; sementara agama diharapkan dapat
memainkan peran publik yang berkaitan dengan penguatan etika sosial. Sebagai
negara yang dihuni oleh penduduk dengan multiagama dan multikeyakinan, negara
Indonesia diharapkan dapat mengambil jarak yang sama, melindungi terhadap semua
agama dan keyakinan serta dapat mengembangkan politiknya yang dipandu oleh nilai-
nilai agama.

9. Sebutkan bukti sosiologis bahwa pancasila sebagai dasar Negara merupakan


nilai yang berkembang di masyarakat?
Jawab:
Bukti-bukti sosiologi bahwa pancasila sebagai dasar negara adalah seluruh
kehidupan masyarakat Indonesia diatur oleh Pancasila sesuseluruh kehidupan
masyarakat Indonesia diatur oleh Pancasila sesuai dengan perundang-undangan baik
dalam lingkup keluarga, masyarakat ataupun khalayak umum yang menjadikannya
masyarakat yang bermoral dalam bentuk pikiran ataupun mengenai tingkah laku.

10. Sebutkan dan jelaskan dua pendekatan urgensi pancasila?


Jawab:
Memahami urgensi pancasila sebagai dasar negara, bisa menggunakan dua
pendekatan yaitu, Pendekatan institusional dan pendekatan sumber daya manusia.
Pendekatan institusional adalah membentuk dan menyelenggarakan negara yang
berdasarkan pada nilai-nilai pancasila sehingga negara Indonesia dapat mewujudkan
tujuan negara atau terpenuhinya kepentingan nasional. Sementaraitu pendekatan
sumber daya manusia terdapat pada dua aspek, yaitu orang-orang yang menjalankan
pemerintahan dengan cara melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara murni dan
konsekuen di dalam mengemban tugas dan bertanggung jawab. Sehingga kebijakan
negara akan menghasilkan kebijakan yang mengedepankan kepentingan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai