Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN PANCASILA

JAWABAN PERTANYAAN SEPUTAR PENDIDIKAN PANCASILA


BAB 2: BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA
INDONESIA?
BAB 2
BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA?

1. Mengapa bangsa Indonesia memerlukan pancasila sebagai ideologi negara?


Jawab:

a. Karena Pancasila merupakan dasar negara, panutan, panduan, dimana semua


hukum yang berlaku di Indonesia berdasar kepada Pancasila. Sebagai contoh:
UUD 1945 sebagai konstitusi negara, di dalamnya terdapat Pancasila. itu berarti
betapa pentingnya Pancasila terhadap landasan hukum di Indonesia

b. Indonesia butuh Pancasila karena tanpanya maka tidak akan ada pemerataan
kesejahteraan dan keadilan sosial. Masyarakat pun akan makin memikirkan
dirinya masing-masing tanpa memperhatikan kepentingan warga negara lain.
Tanpa Pancasila maka Indonesia akan rentan untuk pecah dan hanya menjadi
bagian dari buku sejarah

c. Pancasila adalah kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya, karena
Pancasila merupakan rangkuman dari nilai-nilai luhur yang digali dari akar
budaya bangsa yang mencakup seluruh kebutuhan dan hak-hak dasar manusia
secara universal

2. Mengapa buku yang berjudul “Lahirnya Pancasila” menimbulkan kontroversi


seputar lahirnya pancasila?
Jawab:

Sejarah mencatat bahwa pidato lisan Soekarno inilah yang di kemudian hari
diterbitkan oleh Kementerian Penerangan Republik Indonesia dalam bentuk buku
yang berjudul Lahirnya Pancasila (1947). Perlu Anda ketahui bahwa dari judul buku
tersebut menimbulkan kontroversi seputar lahirnya Pancasila. Di satu pihak, ketika
Soekarno masih berkuasa, terjadi semacam pengultusan terhadap Soekarno sehingga
1 Juni selalu dirayakan sebagai hari lahirnya Pancasila. Di lain pihak, ketika
pemerintahan Soekarno jatuh, muncul upaya- upaya “de-Soekarnoisasi” oleh
penguasa Orde Baru sehingga dikesankan seolah-olah Soekarno tidak besar jasanya
dalam penggalian dan perumusan Pancasila.Setelah pidato Soekarno, sidang
menerima usulan nama Pancasila bagi dasar filsafat negara (Philosofische grondslag)
yang diusulkan oleh Soekarno, dan kemudian dibentuk panitia kecil 8 orang (Ki
Bagus Hadi Kusumo, K.H. Wahid Hasyim, Muh. Yamin, Sutarjo, A.A. Maramis, Otto
Iskandar Dinata, dan Moh. Hatta) yang bertugas menampung usul-usul seputar calon
dasar negara. Kemudian, sidang pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945) ini berhenti
untuk sementara.

3. Ketika pemerintahan Soekarno jatuh, muncul upaya-upaya “de-Soekarnoisasi”


oleh penguasa Orde Baru. Apa yang dimaksud dengan “de-Soekarnoisasi” ?
Jawab:

De-Soekarnoisasi adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru


di bawah Jenderal Soeharto untuk memperkecil peranan dan kehadiran Soekarno
dalam sejarah dan dari ingatan bangsa Indonesiajuga untuk menghilangkan
pengkultusan dirinya.

Langkah-langkah tersebut dilakukan antara lain dengan jalan mengganti nama


Soekarno yang diberikan pada berbagai tempat atau bangunan di Indonesia. Misalnya,
Stadion Gelora Bung Karno diubah menjadi Stadion Utama Senayan, kota
Soekarnopura(sebelumnya bernama Hollandia) diubah namanya menjadi Jayapura,
dan Puncak Soekarno diubah namanya menjadi Puncak Jaya. Selain itu, pada saat
Soekarno meninggal, keinginannya untuk dikebumikan di Istana Batu Tulis, Bogor
tidak dipenuhi oleh pemerintah. Sebaliknya, Soekarno dikebumikan di Blitar, tempat
tinggal kedua orang tua beserta kakaknya, Ibu Wardojo.

Upaya-upaya lain yang lebih fundamental dilakukan dengan memperkecil


peranan Soekarno dalam mencetuskan Pancasila serta tanggal kelahiran pemikiran
yang kemudian dijadikan ideologi nasional pada 1 Juni 1945. Nugroho Notosusanto,
yang merupakan sejarawan resmi Orde Baru dan yang sangat dekat dengan militer,
mengajukan pendapat bahwa tokoh utama yang mencetuskan Pancasila bukanlah
Bung Karno, melainkan Mr. Mohammad Yamin, pada tanggal 29 Mei 1945. Pendapat
resmi inilah yang selalu dipegang selama masa Orde Baru, dan dicoba ditanamkan
lewat program Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4).

4. Kenapa naskah awal "Pembukaan Hukum Dasar" yang dijuluki “Piagam


Jakarta” ini dikemudian hari dijadikan Pembukaan UUD 1945?
Jawab:
Hal terpenting yang mengemuka dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16
Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang
kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Piagam Jakarta itu merupakan
naskah awal pernyataan kemerdekaan Indonesia. Pada alinea ke- empat Piagam
Jakarta itulah terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut.

1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-


pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dijuluki “Piagam Jakarta” ini di
kemudian hari dijadikan “Pembukaan” UUD 1945, dengan sejumlah perubahan
di sana-sini.

5. Apa yang menyebabkan sekutu menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki?


Jawab:

Derung mesin dua pesawat Boeing B-29 Superfoster milik militer AS, bertolak
dari Pangkalan Militer AS di Filipina. Kedua pesawat ini segera menuju Hiroshima
dan Nagasaki. Dua wilayah di Jepang ini akan segera dihantam bom atom yang
mahadasyat.

Bom atom pertama menyerang Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945,


sementara bom kedua menghancurkan Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Kedua bom ini
segera menghentikan aktifitas kehidupan di kedua kota tersebut. Jepang pun
bermuram atas serangan ini.

Mengapa Hiroshima dipilih sebagai target pertama dari serangan bom atom
AS ini? Jelas sekali Hiroshima dipilih sebagai target pertama serangan berdasarkan
pertimbangan matang militer AS kala itu. Selama Perang Dunia kedua, Hiroshima
jarang sekali diterjang oleh aksi pengeboman. Namun status kota tersebut sebagai
markas militer Jepang, menjadikannya sasaran empuk dari para lawannya. Hiroshima
juga dikenal sebagai kota pelabuhan yang besar di Jepang. Alasan inilah yang
membuat kota ini sebagai sasaran strategis bom atom buatan Amerika.
Sementara alasan Nagasaki sendiri sebenarnya bukan target utama dari AS.
Kokura merupakan target potensial yang dipilih bersama Kyoto dan Niigata. Nagasaki
dipilih sebagai pengganti Kyoto sebagai target potensial. Kyoto sendiri dipilih karena
alasan religi yang mendukung pola militer Jepang. Sementara target potensial ketiga
Niigata, dicoret dari daftar karena jaraknya terlalu jauh dari Pangkalan Militer
Filipina, tempat pesawat pengebom lepas landas menuju Jepang. Namun pada
akhirnya pilihan target jatuh pada Nagasaki, karena Militer AS juga mencoret Kokura
dari daftar target mereka. Nagasaki adalah kota yang industri perkapalannya bisa
dikatakan maju. Namun kota ini bukanlah kota favorit untuk diserang karena sudah
dibom sebanyak lima kali selama 12 bulan terakhir sebelum serangan bom atom
melandanya.

Alhasil, hanya Hiroshima dan Nagasaki yang dihancurkan oleh bom atom AS.
Sekira 140.000 warga tewas di Hiroshima dan 80.000 warga lainnya lenyap akibat
bom atom yang melanda di Nagasaki.

Anda mungkin juga menyukai