b. Indonesia butuh Pancasila karena tanpanya maka tidak akan ada pemerataan
kesejahteraan dan keadilan sosial. Masyarakat pun akan makin memikirkan
dirinya masing-masing tanpa memperhatikan kepentingan warga negara lain.
Tanpa Pancasila maka Indonesia akan rentan untuk pecah dan hanya menjadi
bagian dari buku sejarah
c. Pancasila adalah kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya, karena
Pancasila merupakan rangkuman dari nilai-nilai luhur yang digali dari akar
budaya bangsa yang mencakup seluruh kebutuhan dan hak-hak dasar manusia
secara universal
Sejarah mencatat bahwa pidato lisan Soekarno inilah yang di kemudian hari
diterbitkan oleh Kementerian Penerangan Republik Indonesia dalam bentuk buku
yang berjudul Lahirnya Pancasila (1947). Perlu Anda ketahui bahwa dari judul buku
tersebut menimbulkan kontroversi seputar lahirnya Pancasila. Di satu pihak, ketika
Soekarno masih berkuasa, terjadi semacam pengultusan terhadap Soekarno sehingga
1 Juni selalu dirayakan sebagai hari lahirnya Pancasila. Di lain pihak, ketika
pemerintahan Soekarno jatuh, muncul upaya- upaya “de-Soekarnoisasi” oleh
penguasa Orde Baru sehingga dikesankan seolah-olah Soekarno tidak besar jasanya
dalam penggalian dan perumusan Pancasila.Setelah pidato Soekarno, sidang
menerima usulan nama Pancasila bagi dasar filsafat negara (Philosofische grondslag)
yang diusulkan oleh Soekarno, dan kemudian dibentuk panitia kecil 8 orang (Ki
Bagus Hadi Kusumo, K.H. Wahid Hasyim, Muh. Yamin, Sutarjo, A.A. Maramis, Otto
Iskandar Dinata, dan Moh. Hatta) yang bertugas menampung usul-usul seputar calon
dasar negara. Kemudian, sidang pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945) ini berhenti
untuk sementara.
Naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dijuluki “Piagam Jakarta” ini di
kemudian hari dijadikan “Pembukaan” UUD 1945, dengan sejumlah perubahan
di sana-sini.
Derung mesin dua pesawat Boeing B-29 Superfoster milik militer AS, bertolak
dari Pangkalan Militer AS di Filipina. Kedua pesawat ini segera menuju Hiroshima
dan Nagasaki. Dua wilayah di Jepang ini akan segera dihantam bom atom yang
mahadasyat.
Mengapa Hiroshima dipilih sebagai target pertama dari serangan bom atom
AS ini? Jelas sekali Hiroshima dipilih sebagai target pertama serangan berdasarkan
pertimbangan matang militer AS kala itu. Selama Perang Dunia kedua, Hiroshima
jarang sekali diterjang oleh aksi pengeboman. Namun status kota tersebut sebagai
markas militer Jepang, menjadikannya sasaran empuk dari para lawannya. Hiroshima
juga dikenal sebagai kota pelabuhan yang besar di Jepang. Alasan inilah yang
membuat kota ini sebagai sasaran strategis bom atom buatan Amerika.
Sementara alasan Nagasaki sendiri sebenarnya bukan target utama dari AS.
Kokura merupakan target potensial yang dipilih bersama Kyoto dan Niigata. Nagasaki
dipilih sebagai pengganti Kyoto sebagai target potensial. Kyoto sendiri dipilih karena
alasan religi yang mendukung pola militer Jepang. Sementara target potensial ketiga
Niigata, dicoret dari daftar karena jaraknya terlalu jauh dari Pangkalan Militer
Filipina, tempat pesawat pengebom lepas landas menuju Jepang. Namun pada
akhirnya pilihan target jatuh pada Nagasaki, karena Militer AS juga mencoret Kokura
dari daftar target mereka. Nagasaki adalah kota yang industri perkapalannya bisa
dikatakan maju. Namun kota ini bukanlah kota favorit untuk diserang karena sudah
dibom sebanyak lima kali selama 12 bulan terakhir sebelum serangan bom atom
melandanya.
Alhasil, hanya Hiroshima dan Nagasaki yang dihancurkan oleh bom atom AS.
Sekira 140.000 warga tewas di Hiroshima dan 80.000 warga lainnya lenyap akibat
bom atom yang melanda di Nagasaki.