Bangsa Indonesia
bangsa itu diawali dengan lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi pembuka
sedikitpun ada intervensi dari pihak penjajah Jepang. Para peserta sidang
BPUPKI ditunjuk secara adil, bukan hanya atas dasar konstituensi, melainkan
juga atas dasar integritas dan rekam jejak di dalam konstituensi masing-
masing. Oleh karena itu, Pabottinggi menegaskan bahwa diktum John Stuart
Mill atas Cass R. Sunstein tentang keniscayaan mengumpulkan the best minds
atau the best character yang dimiliki suatu bangsa, terutama di saat bangsa
51
Masih ingatkah Anda sejarah perumusan Pancasila yang telah dipelajari sejak
Anda ketahui bahwa perumusan Pancasila itu pada awalnya dilakukan dalam
sidang BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni
1945 dengan jumlah anggota 60 orang. Badan ini diketuai oleh dr. Rajiman
Wedyodiningrat yang didampingi oleh dua orang Ketua Muda (Wakil Ketua),
yaitu Raden Panji Suroso dan Ichibangase (orang Jepang). BPUPKI dilantik oleh
Mei 1945. Sehari setelah dilantik, 29 Mei 1945, dimulailah sidang yang
Gambar II.1: Penyampaian usulan tentang dasar negara oleh Ir. Soekarno dalam sidang
BPUPKI. (Sumber: rpp-diahpermana.blogspot.com)
beberapa pembicara, yaitu Mr. Muh Yamin, Ir. Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo,
52
Sebagaimana Anda ketahui bahwa salah seorang pengusul calon dasar negara
dalam sidang BPUPKI adalah Ir. Soekarno yang berpidato pada 1 Juni 1945.
Pada hari itu, Ir. Soekarno menyampaikan lima butir gagasan tentang dasar
d. Kesejahteraan Sosial,
Berdasarkan catatan sejarah, kelima butir gagasan itu oleh Soekarno diberi
Trisila yang terdiri atas (1) Sosio-Nasionalisme, (2) Sosio-Demokrasi, dan (3)
Sejarah mencatat bahwa pidato lisan Soekarno inilah yang di kemudian hari
buku yang berjudul Lahirnya Pancasila (1947). Perlu Anda ketahui bahwa dari
Pancasila.
51
mitologis, melainkan sakti dalam pengertian berhasil memenuhi keabsahan
Masih ingatkah Anda sejarah perumusan Pancasila yang telah dipelajari sejak
Anda ketahui bahwa perumusan Pancasila itu pada awalnya dilakukan dalam
sidang BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni
1945 dengan jumlah anggota 60 orang. Badan ini diketuai oleh dr. Rajiman
Wedyodiningrat yang didampingi oleh dua orang Ketua Muda (Wakil Ketua),
yaitu Raden Panji Suroso dan Ichibangase (orang Jepang). BPUPKI dilantik oleh
Mei 1945. Sehari setelah dilantik, 29 Mei 1945, dimulailah sidang yang
Gambar II.1: Penyampaian usulan tentang dasar negara oleh Ir. Soekarno dalam sidang
52
Sebagaimana Anda ketahui bahwa salah seorang pengusul calon dasar negara
dalam sidang BPUPKI adalah Ir. Soekarno yang berpidato pada 1 Juni 1945.
Pada hari itu, Ir. Soekarno menyampaikan lima butir gagasan tentang dasar
d. Kesejahteraan Sosial,
Trisila yang terdiri atas (1) Sosio-Nasionalisme, (2) Sosio-Demokrasi, dan (3)
Sejarah mencatat bahwa pidato lisan Soekarno inilah yang di kemudian hari
buku yang berjudul Lahirnya Pancasila (1947). Perlu Anda ketahui bahwa dari
Pancasila.
53
Setelah pidato Soekarno, sidang menerima usulan nama Pancasila bagi dasar
kemudian dibentuk panitia kecil 8 orang (Ki Bagus Hadi Kusumo, K.H. Wahid
Hasyim, Muh. Yamin, Sutarjo, A.A. Maramis, Otto Iskandar Dinata, dan Moh.
Hatta) yang bertugas menampung usul-usul seputar calon dasar negara.
Kemudian, sidang pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945) ini berhenti untuk
sementara.
Hal terpenting yang mengemuka dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli
pemeluknya.
3. Persatuan Indonesia
permusyawaratan perwakilan.
Naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dijuluki “Piagam Jakarta” ini di
di sana-sini.
dunia. Salah satu penyebab terjadinya perubahan peta politik dunia itu ialah
takluknya Jepang terhadap Sekutu. Peristiwa itu ditandai dengan jatuhnya
bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Sehari setelah peristiwa
(2) panitia itu rencananya akan dilantik 18 Agustus 1945 dan mulai
54
Esok paginya, 8 Agustus 1945, Sukarno, Hatta, dan Rajiman dipanggil Jenderal
Saigon, ketiga tokoh tadi membentuk PPKI dengan total anggota 21 orang,
Bing, Muh. Amir, Abdul Abbas, Ratulangi, Andi Pangerang, Latuharhary, I Gde
untuk sementara bala tentara Jepang masih ditugasi sebagai sekadar penjaga
kekosongan kekuasaan.
Kekosongan kekuasaan ini tidak disia-siakan oleh para tokoh nasional. PPKI
yang semula dibentuk Jepang karena Jepang sudah kalah dan tidak berkuasa
lagi, maka para pemimpin nasional pada waktu itu segera mengambil
Peristiwa penting lainnya terjadi pada 12 Agustus 1945, ketika itu Soekarno,
53
Setelah pidato Soekarno, sidang menerima usulan nama Pancasila bagi dasar
Hasyim, Muh. Yamin, Sutarjo, A.A. Maramis, Otto Iskandar Dinata, dan Moh.
Kemudian, sidang pertama BPUPKI (29 Mei - 1 Juni 1945) ini berhenti untuk
sementara.
Hal terpenting yang mengemuka dalam sidang BPUPKI kedua pada 10 - 16 Juli
pemeluknya.
3. Persatuan Indonesia
permusyawaratan perwakilan.
Naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang dijuluki “Piagam Jakarta” ini di
di sana-sini.
dunia. Salah satu penyebab terjadinya perubahan peta politik dunia itu ialah
bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Sehari setelah peristiwa
(2) panitia itu rencananya akan dilantik 18 Agustus 1945 dan mulai
54
Esok paginya, 8 Agustus 1945, Sukarno, Hatta, dan Rajiman dipanggil Jenderal
Saigon, ketiga tokoh tadi membentuk PPKI dengan total anggota 21 orang,
Bing, Muh. Amir, Abdul Abbas, Ratulangi, Andi Pangerang, Latuharhary, I Gde
sekutu akhirnya menjatuhkan bom lagi di Nagasaki pada 9 Agustus 1945 yang
untuk sementara bala tentara Jepang masih ditugasi sebagai sekadar penjaga
kekosongan kekuasaan.
Kekosongan kekuasaan ini tidak disia-siakan oleh para tokoh nasional. PPKI
yang semula dibentuk Jepang karena Jepang sudah kalah dan tidak berkuasa
lagi, maka para pemimpin nasional pada waktu itu segera mengambil
Peristiwa penting lainnya terjadi pada 12 Agustus 1945, ketika itu Soekarno,
55
Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat. Pada 15
tanggap terhadap perubahan situasi politik dunia pada masa itu. Para pemuda
(dalam istilah pemuda pada waktu itu “mengamankan”), tindakan pemuda itu
berdasarkan keputusan rapat yang diadakan pada pukul 24.00 WIB menjelang
Indonesia pada 17 Agustus 1945. Teks kemerdekaan itu didiktekan oleh Moh.
Hatta dan ditulis oleh Soekarno pada dini hari. Dengan demikian, naskah
oleh dua tokoh proklamator tersebut sehingga wajar jika mereka dinamakan
nama Piagam Jakarta, akhirnya tidak dibacakan pada 17 Agustus 1945 karena
dan Sesudah Revolusi, William Frederick dan Soeri Soeroto, 2002: hal. 308 –-
311).
Sampai detik ini, teks Proklamasi yang dikenal luas adalah sebagai berikut:
Proklamasi
Soekarno-Hatta
56
(Foto: Blogspot.com)
Gambar II.3 Draft teks naskah proklamasi yang merupakan tulisan tangan Soekarno.
(Foto: Blogspot.com)
posisi bangsa Indonesia dari semula bangsa terjajah menjadi bangsa yang
merdeka. PPKI yang semula merupakan badan buatan pemerintah Jepang,
sejak saat itu dianggap mandiri sebagai badan nasional. Atas prakarsa
Soekarno, anggota PPKI ditambah 6 orang lagi, dengan maksud agar lebih
55
tanggap terhadap perubahan situasi politik dunia pada masa itu. Para pemuda
(dalam istilah pemuda pada waktu itu “mengamankan”), tindakan pemuda itu
berdasarkan keputusan rapat yang diadakan pada pukul 24.00 WIB menjelang
Indonesia pada 17 Agustus 1945. Teks kemerdekaan itu didiktekan oleh Moh.
Hatta dan ditulis oleh Soekarno pada dini hari. Dengan demikian, naskah
oleh dua tokoh proklamator tersebut sehingga wajar jika mereka dinamakan
Dwitunggal. Selanjutnya, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Rancangan
nama Piagam Jakarta, akhirnya tidak dibacakan pada 17 Agustus 1945 karena
dan Sesudah Revolusi, William Frederick dan Soeri Soeroto, 2002: hal. 308 –-
311).
Sampai detik ini, teks Proklamasi yang dikenal luas adalah sebagai berikut:
Proklamasi
Soekarno-Hatta
56
(Foto: Blogspot.com)
Gambar II.3 Draft teks naskah proklamasi yang merupakan tulisan tangan Soekarno.
(Foto: Blogspot.com)
posisi bangsa Indonesia dari semula bangsa terjajah menjadi bangsa yang
sejak saat itu dianggap mandiri sebagai badan nasional. Atas prakarsa
Soekarno, anggota PPKI ditambah 6 orang lagi, dengan maksud agar lebih
57
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama (Soekarno dan Hatta).
3. Persatuan Indonesia.
permusyawaratan/perwakilan.
dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang
Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi
hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”.
yang seharusnya dapat berjalan dengan baik dan tertib, ternyata menghadapi
Pancasila. Salah satu bentuk ancaman itu muncul dari pihak Belanda yang
Belanda itu dilakukan dalam bentuk agresi selama kurang lebih 4 tahun.
Perubahan bentuk negara dari Negara Serikat ke Negara Kesatuan tidak diikuti
Bandung untuk membuat UUD yang definitif sebagai pengganti UUDS 1950.
Kebuntuan ini diselesaikan lewat voting, tetapi selalu gagal mencapai putusan
57
2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama (Soekarno dan Hatta).
3. Persatuan Indonesia.
permusyawaratan/perwakilan.
dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang
Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi
hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan yang kemudian diikuti
yang seharusnya dapat berjalan dengan baik dan tertib, ternyata menghadapi
58
Pancasila. Salah satu bentuk ancaman itu muncul dari pihak Belanda yang
Belanda itu dilakukan dalam bentuk agresi selama kurang lebih 4 tahun.
Perubahan bentuk negara dari Negara Serikat ke Negara Kesatuan tidak diikuti
yang pertama pada 1955. Pemilu ini dilaksanakan untuk membentuk dua
Bandung untuk membuat UUD yang definitif sebagai pengganti UUDS 1950.
Kebuntuan ini diselesaikan lewat voting, tetapi selalu gagal mencapai putusan
59
Anda dipersilakan untuk menelusuri apa isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
tertulis.
segera dibentuk MPRS dan DPAS. Pada kenyataannya, setelah Dekrit Presiden
5 Juli 1959 terjadi beberapa hal yang berkaitan dengan penulisan sila-sila
sebagai presiden seumur hidup melalui TAP No. III/MPRS/1960. Selain itu,
posisi tertinggi yang membawahi ketua MPRS, ketua DPR, dan ketua DPA yang
antara tokoh PKI dengan perwira Angkatan Darat (AD) sehingga terjadilah
tertulis.
60
Gambar II.4: Demonstrasi Tritura oleh mahasiswa pada 1966, salah satunya menuntut
Soeharto. Peralihan kekuasan itu diawali dengan terbitnya Surat Perintah dari
terkenal dengan nama Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret). Surat itu
di Istana Bogor dan dijemput oleh Basuki Rahmat, Amir Mahmud, dan M. Yusuf.
yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto itu kemudian
No. XVIII/ MPRS/1966 yang isinya mencabut TAP No. III/MPRS/1960 tentang
sejak saat itu Soekarno bukan lagi berstatus sebagai presiden seumur hidup.
tertulis.
59
Anda dipersilakan untuk menelusuri apa isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan
tertulis.
5 Juli 1959 terjadi beberapa hal yang berkaitan dengan penulisan sila-sila
sebagai presiden seumur hidup melalui TAP No. III/MPRS/1960. Selain itu,
posisi tertinggi yang membawahi ketua MPRS, ketua DPR, dan ketua DPA yang
antara tokoh PKI dengan perwira Angkatan Darat (AD) sehingga terjadilah
tertulis.
60
Gambar II.4: Demonstrasi Tritura oleh mahasiswa pada 1966, salah satunya menuntut
penurunan harga bahan pokok (sumber: s-kisah.blogspot.com)
Soeharto. Peralihan kekuasan itu diawali dengan terbitnya Surat Perintah dari
terkenal dengan nama Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret). Surat itu
di Istana Bogor dan dijemput oleh Basuki Rahmat, Amir Mahmud, dan M. Yusuf.
yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada Letjen Soeharto itu kemudian
memerintah Soeharto bukan lagi Presiden Soekarno, melainkan MPRS. Hal ini
No. XVIII/ MPRS/1966 yang isinya mencabut TAP No. III/MPRS/1960 tentang
sejak saat itu Soekarno bukan lagi berstatus sebagai presiden seumur hidup.
61
dalam Pembukaan UUD 1945 (ingatlah, dulu setelah Dekrit 5 Juli 1959
Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P-4). Usul ini diterima dan dijadikan
TAP No. II/MPR/1978 tentang P-4 (Ekaprasetia Pancakarsa). Dalam TAP itu
No. 10/1979 tentang pembentukan BP-7 dari tingkat Pusat hingga Dati II.
UU No. 3/1985 ttg. Parpol dan Golkar) dan bagi ormas (tercantum dalam UU
No. 8/1985 ttg. Ormas). Banyak pro dan kontra atas lahirnya kedua undang-
undang itu. Namun, dengan kekuasaan rezim Soeharto yang makin kokoh