Anda di halaman 1dari 7

Tugas 3 Mata Kuliah Pendidikan Pancasila

1. Silahkan:
a) cari nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional negara-negara selain
negara Republik Indonesia!
 Negara Amerika
Konstitusi Amerika Serikat adalah hukum tertinggi di Amerika Serikat. Konstitusi ini
selesai dibuat pada 17 September 1787 dan diadopsi melalui Konvensi Konstitusional
diPhiladelphia, Pennsylvania, dan kemudian akan diratifikasi melalui konvensi khusus
di tiap negara bagian. Dokumen ini membentuk gabungan federasi dari negara-negara
berdaulat, dan pemerintah federal untuk menjalankan federasi tersebut.
Konstitusi ini menggantikan Articles of Confederation yang lebih kurang jelas dalam
pendefinisian federasi ini. Konstitusi ini mulai berlaku pada tahun 1789 dan menjadi
model konstitusi untuk banyak negara lain. Konstitusi Amerika Serikat ini merupakan
konstitusi nasional tertua yang masih dipergunakan sampai sekarang.
 Negara Malaysia
Konstitusi Malaysia, dikenal juga sebagai Konstitusi Persekutuan, adalah hukum
tertinggi di Malaysia. Konstitusi ini merupakan satu dokumen hukum tertulis yang
telah dibentuk berdasarkan dua dokumen terdahulu yaitu Perjanjian Persekutuan
Tanah Melayu 1948 dan Konstitusi Kemerdekaan tahun 1957.
 Negara Australia
Sistem pemerintahan Australia dibangun di atas tradisi demokrasi liberal. Berdasarkan
nilai-nilai toleransi beragama, kebebasan berbicara dan berserikat, dan supremasi
hukum, lembaga-lembaga Australia dan praktik-praktik pemerintahannya
mencerminkan model Inggris dan Amerika Utara. Pada saat yang sama, mereka khas
Australia
 Negara Singapura
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan
parlementer unikameral Westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi
Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini. Partai
Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik dan telah memenangkan kekuasaan
atas Parlemen di setiap pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959.
Freedom House menyebut Singapura sebagai "sebagian bebas" dalam "laporan
Freedom in the World" dan The Economist menempatkan Singapura pada tingkat
"rezim hibrida", ketiga dari empat peringkat dalam "Indeks Demokrasi".
 Negara Inggris
Konstitusi dari Britania Raya adalah himpunan hukum dan prinsip-prinsip Inggris
diatur. Tidak seperti negara lain, Inggris tidak memiliki satu dokumen konstitusional
atau tidak tertulis. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa Negara itu memiliki de
factokonstitusi.Namun, banyak dari konstitusi Inggris diwujudkan dalam bentuk
tertulis, dalam undang-undang, keputusan pengadilan dan perjanjian. Konstitusi
memiliki sumber tidak tertulis lainnya, termasuk parlemen konvensi konstitusional
dan hak-hak istimewa kerajaan.
b) Silahkan cari model-model pewarisan nilai-nilai dasar di negara bersangkutan!
Pewarisan nilai-nilai Pancasila yang dimaksud adalah dari generasi tua ke generasi
penerus, dalam artisemakin mematangkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
dan dasar Negara Indonesia dalam jiwa generasi muda. Sebagai kewajiban dan tugas
pokok generasi tua agar generasi muda mampu mengatasi arus dunia modern yang serba
kompleks dan penuh tantangan.
Dengan perkembangan dan kemajuan tersebut mempengaruhi sikap dan peradaban
manusia mulai dari tempat tinggal, cara berpakaian, cara berkomunikasi, sopan santun,
adat istiadat, bahkan cara pengolahan makanan, itu semua termasuk dalam pembagian
kebutuhan fsik. Sedangkan agama sebagai bagian dari kebutuhan rohani masih tetap
lestari, bahkan dapat memanfaatkan kemajuan-kemajuan tersebutuntuk mempermudah hal-
hal yang berkaitan dengan agama. Untuk syiar agama dapat menggunakan media
komunikasi, informasi, dan transportasi yang sudah begitu canggih, misalnya naik haji
tidak lagi dilakukan berbulan-bulan atau bertahun-tahun, adanya mikrofon untuk
berkhotbah, penerangan agama melalui televisi, dan banyak lagi contoh yang lain.
c) Silahkan membandingkan nilai-nilai dasar yang dianut oleh negara-negara tersebut dengan
nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia!
 Liberalisme
Liberalisme adalah suatu paham yang mengutamakan kemerdekaan individu yang
merupakan pokok utama paham. Liberalisme melahirkan konsep pentingnya
kebebasan hidup dalam berpikir, bertindak, dan berkarya. Negara harus tetap
menjamin kebebasan individu, dan untuk itu manusia secara bersamasama mengatur
negara. Banyak orang liberal yang bergabung dengan Partai Buruh atau memberikan
suaranya untuk Partai Buruh atau menganggap dirinya sebagai orang sosialis murni.
Negara yang mempunyai system dua partai seperti Inggris, kalau orang akan bergeser
dari konservatif. Maka Partai Buruh merupakan tumpuan untuk memperjuangkan
kepentingan politiknya.Karena pengaruh Liberalisme para pemimpin sosialis lebih
moderat dan kurang terpaku pada doktrin serta lebih menghargai kebebasan individu.
Liberalisme telah merubah Partai Buruh menjadi sebuah partai nasional, bukan lagi
partai yang didasarkan pada kelas.
Liberalisme juga telah mewariskan kepada Partai Buruh peran kaum liberal bahwa
pembaharuan dapat dilakukan dengan tidak usah menimbulkan kepahitan dan
kebencian.
Ciri-ciri ideologi liberal sebagai berikut:
1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
2. Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan
berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers
3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan
yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat
keputusan untuk diri sendiri.
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. Oleh
karena itu, pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan
kekuasaan dapat dicegah. Pendek kata, kekuasaan dicurigai sebagai hal yang
cenderung disalahgunakan, dan karena itu, sejauh mungkin dibatasi.
 Komunis
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme di
awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja
tani hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan
ekonomi.
Ciri ciri ideologi komunis
1. Penganut-penganut komunis mempercayai bahawa sistem kapitalis (pasaran
bebas) adalah buruk. Mengikut mereka, golongan pekerja dalam sistem kapitalis
amat menderita.
2. Komunis mempercayai bahawa golongan pekerja harus bersatu dalam kesatuan-
kesatuan sekerja dan lain-lain pertubuhan.
3. Komunis percaya bahawa masyarakat baru komunis akan menjadi masyarakat
yang tidak berkelas. Tidak akan terdapat lagi golongan penindas dan golongan
yang ditindas. Semua orang memiliki kekayaan yang sama (tidak akan wujud
golongan kaya/elit).
4. Komunis percaya bahawa dalam sebuah negara komunis, semua harta adalah hak
milik negara. Orang perseorangan tidak boleh memiliki tanah atau perniagaan.
Pemilikan harta persendirian adalah merupakan ciri-ciri kapitalis yang perlu
dielakkan. Semua harta mesti dimiliki dan diuruskan oleh kerajaan. Harta-harta
kapitalis akan dirampas.
5. Komunis anti agama dan tidak mempercayai kewujudan Tuhan. Mereka
menganggap bahwa agama adalah candu masyarakat.
Nilai-nilai yang dianut oleh negara lain dan Indonesia jelas sangat berbeda, nilai-nilai
yang dianut Indonesia didasarkan atas nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila berbeda
dengan negara-negara lain yang memiliki masing-masing konstitusi dan dasar negaranya
masing-masing. Di Indonesia sendiri, nilai-nilai yang dianut berdasarkan Pancasila yang
telah disesuaikan Pancasila tersebut dengan kondisi negara saat ini seperti beragam agama
yang terdapat di Indonesia digambarkan dengan jelas pada sila pertama yang berarti bahwa
di Indonesia itu sendiri mengakui beberapa agama dan ras serta suku tidak hanya satu.
d) Silahkan mengkritisi nilai-nilai dasar dari negara-negara selain Indonesia tersebut dan
nilai-nilai dasar bangsa Indonesia sendiri!
Nilai nilai dasar dari negara lain berbeda dengan negara Indonesia, pada bidang politik,
ekonomi, sosial, maupun budaya dan berbeda dari segala aspek. Karena suatu negara
mempunyai ciri khas sendiri sendiri yang di pengaruhi oleh nenek moyang dan konstitusi
serta pandangan yang diadopsi dari negara negara tersebut sedangkan di indonesa sudah
benar atas dasar pancasila karena di indonesia terdiri atas beberapa ras suku dan
kebudayaan dan juga di indonesia tidak terdiri dari satu agama melainkan beberapa agama
yang sudah tergambar dengan jelas di setiap sila-sila yang terdapat pada Pancasila

2. Kemukakan isi pidato tokoh-tokoh seperti: Muhammad Yamin, Ki Bagus Hadikusumo, dan
Soepomo tersebut dalam sidang BPUPKI pertama!
 Mr Muhammad Yamin
Menyampaikan rumusan asas dan dasar negara sebagai berikut:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Setelah menyampaikan pidatonya, Mr. Muhammad Yamin menyampaikan usul tertulis
naskah Rancangan Undang-Undang Dasar. Di dalam Pembukaan Rancangan UUD itu
tercantum rumusan lima asas dasar negara yang berbunyi sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

 Ki Bagus Hadikusumo
Ki Bagus Hadikusumo sebagai perwakilan dari kelompok islami mengungkapkan
pendapatnya bahwa hanya orang islam yang harus menjadi presiden dan wakil presiden
dan hanya islamlah jaminan kemerdekaan bagi orang-orang yang beragama lainuntuk
beribadah sesuai ajaran agama masing-masing dimana menurut beliau, sila pertama hasil
bentukan panitia Sembilan yang berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” harus diganti menjadi “Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam”
 Dr. Soepomo
Dalam pidatonya menyampaikan usulan lima dasar negara, yaitu sebagai berikut:
1. Paham Negara Kesatuan.
2. Perhubungan Negara dengan Agama.
3. Sistem Badan Permusyawaratan.
4. Sosialisasi Negara.
5. Hubungan antara-Bangsa.

3. Kemukakan isi mukaddimah Konstitusi RIS dan Mukaddimah Undang-Undang Dasar


Sementara 1950. Kemudian, bandingkan rumusan Pancasila dalam dua konstitusi tersebut
dengan rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945!
 UUD RIS
Pada tahun 1949 berubahlah konstitusi Indonesia yaitu dari UUD 1945 menjadi Undang-
Undang Dasar Republik. Indonesia Serikat (UUD RIS). Draft naskah Konstitusi Republik
Indonesia Serikat telah ditetapkan dalam KMB dan disepakati secara bulat mulai
diberlakukan tanggal 27 Desember 1949. Dalam perspektif hokum, dengan terbentuknya
Negara Republik. Indonesia Serikat (RIS), Negara Republik. Indonesia (RI) tetap masih
ada, namun statusnya berubah menjadi negara bagian dari Negara RIS.
Perubahan bentuk susunan dan konstitusi Negara pada tahun 1949 menyebabkan pula
terjadinya perubahan rumusan Pancasila. Di dalam Mukaddimah Konstitusi RIS 1949
dicantumkan rumusan Pancasila (yang berbeda dengan rumusan yang ada dalam
Pembukaan UUD 1945) yakni:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri Kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. Keadilan Sosial.
Rumusan Pancasila tersebut dapat ditemukan pada Mukaddimah Konstitusi RIS 1949 alinea
III yang secara lengkap berbunyi sebagai berikut:
“Maka demi ini kami menjusun kemerdekaan kami itu dalam suatu Piagam negara jang
berbentuk republic - federasi, berdasarkan pengakuan ke-.Tuhanan Jang Maha-Esa, peri-
kemanusiaan, kebangsaan, kerakjatan dan keadilan sosial.”

 UUDS 1950
Ternyata Konstitusi RIS tidak bertahan lama, faktor utama penyebabnya adalah karena
muatan dari .konstitusi yang tidak merepresentasikan kemauan rakyat dan juga bukan
merupakan keinginan .politik .rakyat Indonesia akan tetapi sebuah rekayasa pihak Belanda
maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang berakibat munculnya tuntutan untuk
kembali ke .Negara .Kesatuan .Republik .Indonesia (NKRI). Akhirnya semua negara bagian
bergabung dan melebur menjadi negara Republik Indonesia, kemudian disepakati untuk
kembali ke NKRI dengan menggunakan UUD sementara 1950.
Rumusan Pancasila dasar negara masih tercantum pada Mukaddimah (Pembukaan) UUDS
1950 yang urutan-urutannya adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri Kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kerakyatan
5. Keadilan Sosial
Demikianlah dengan berlakunya UUDS 1950 kita mengenal beberapa rumusan Pancasila
yang berlaku secara resmi atau lahir dari forum-forum resmi. Selain yang resmi-resmi itu
ternyata di dalam masyarakat ditemukan juga rumusan rumusan Pancasila yang berbeda
redaksinya. Pernah beredar secara luas di dalam masyarakat rumusan Pancasila dengan
urutan dan redaksi sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri Kemanusiaan
3. Persatuan
4. Kedaulatan Rakyat
5. Keadiilan Sosial.
Rumusan Pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 adalah rumusan
Pancasila yang sesuai dengan nilai-nilai atau sila-sila yang dianut oleh negara Indonesia
yang mana bunyi dari setiap sila-sila Pancasila tersebut telah disetujui oleh seluruh rakyat
Indonesia yang mana bunyi dari sila pertama adalah “Ketuhanan yang Maha Esa”, sila
kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, sila ketiga yang berbunyi
“Persatuan Indonesia”, sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan” yang mana bunyi dari setiap
sila Pancasila yang paling sesuai adalah dengan rumusan Pancasila yang terdapat pada
pembukaan UUD 1945.

4. Kemukakan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan faktor apa yang melatarbelakangi keluarnya
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 tersebut, serta mencermati relevansinya dengan masa depan bangsa
Indonesia!
 Isi Dekrit Presiden
1. Pembubaran konstituante
2. Tidak berlakunya UUDS 1950
3. Berlakunya kembali UUD 1945
4. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang singkat.

 Faktor Penyebab
1. Kegagalan konstituante dalam menetapkan undang-undang dasar sehingga membawa
Indonesia ke jurang kehancuran sebab Indonesia tidak mempunyai pijakan hukum yang
mantap.
2. Situasi politik yang kacau dan semakin buruk
3. Konflik antar partai politik yang mengganggu stabilitas nasional
4. Banyaknya partai dalam parlemen yang saling berbeda pendapat
5. Masing-masing partai politik selalu berusaha untuk menghalalkan segala cara agar
tujuan partainya tercapai.
6. Undang-undang Dasar yang menjadi pelaksanaan pemerintahan negara belum berhasil
dibuat sedangkan Undang-undang Dasar Sementara (UUDS 1950) dengan sistem
pemerintahan demokrasi liberal dianggap tidak sesuai dengan kondisi kehidupan
masyarakat Indonesia.
7. Terjadinya sejumlah pemberontakan di dalam negeri yang semakin bertambah gawat
bahkan menjurus menuju gerakan sparatisme.
Berhubungan dengan masa depan bangsa, maka hal tersebut sudah tergambar dalam
pembukaan UUD 1945 yang masa depan bangsa sudah tergambarkan dengan jelas tujuan
dari negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang mana dengan munculnya dekrit
presiden yang isinya mengenai pemberlakukan kembali UUD 1945 sudah sangat sesuai
dengan cita-cita atau tujuan bangsa untuk sekarang dan masa depan
5. Jelaskan proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut, jelaskan pula dimana letak
penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila!
G30S merupakan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden
Sukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN
Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada 1 Oktober
1965 dini hari, Letkol Untung yang merupakan anggota Cakrabirawa (pasukan pengawal
Istana) memimpin pasukan yang dianggap loyal pada PKI. Gerakan ini mengincar perwira
tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di
kediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya. Jenazah ketujuh
perwira TNI AD itu ditemukan selang beberapa hari kemudian. Sebelum terjadi gerakan 30
september itu, sudah beredar isu dengan adanya Dewan Jenderal yang menyatakan bahwa
beberapa petinggi Angkatan Darat ingin mengkudeta kekuasaan Presiden Sukarno.
Menanggapi isu yang berdar, Presiden Sukarno disebut-sebut memerintahkan pasukan
pengawal istara untuk menangkap petinggi Angkatan Darat untuk di adili. Namun sayangnya,
sebelum operasi penangkapan tersebut terjadi sudah ada oknum-oknum yang lebih dahulu
membunuh mereka di lubang buaya.
Peristiwa G30S PKI ini jelas penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila bahkan tidak
hanya menyimpang dari nilai-nilai Pancasila namun merusak Pancasila dan melakukan
pembubaran karena paham komunis yang diinginkan oleh dalang dari Peristiwa G30S PKI dan
peristiwa ini disebut menyimpang karena melakukan pelanggaran terhadap sila-sila Pancasila
terutama sila kedua dan ketiga. Dianggap menyimpang dari sila kedua karena para pahlawan
dibantai dengan keji dimana bertentangan dengan sila kedua yang memiliki makna agar setiap
orang berhak untuk hidup secara beradab dan melakukan penyimpangan terhadap sila ketiga
dikarenakenakan dengan adanya peristiwa ini beresiko terhadap kesatuan negara Indonesia
karena adanya paham komunis.

Anda mungkin juga menyukai