25/11/2019
Respirasi
- Cavitas nasal-bronkiolus terminalis (epitel pseudostratified bersilia, smooth muscle, sel silia)
Respirasi pertukaran
- Pneumocyte tipe 1 -> untuk pertukaran gas, tidak bisa kenak toksik, solae bisa angsung mati
- Tipe 2 yang melihari dari toksik, menghasilkan surfaktan (suoaya alveoli tidak colaps)
agak gemuk
- Makrofag sel alveolar besar, erlihat hitam
- Kapiler akses terkena malaria
- Bronkiolus masih ada oto polus, ditemani 1 pem darah
- Bronkus banyak kartilago, ukuran lebih besar
- Mel
- Increased CD11b adn Hypoxia-Induceble
Liver
- Kanan
29/11/2019
Vena aliran darah lebihlambat daripada arteri, oaling banyak di otak, intestin, kidney
Obstruksi microvascular memicu sitokin proinflamasi, TNF A molekul adhesi semakin banyak
CD 36 paling banyak eksepresi di leukosit, pH turus, ikatan CD36 nya kamin meningkat
Roseting sakit-sehat
Red cell deformabilty sferis dan keras, cenderung menyumbat, gak bisa fleksibel akibat
menurunnya fluiditas
2/12/2019
- Sekuestrasi-sitoadheren-rosetting
- Aktivasi endotel,platelet, apoptosis
- Penigkatan ROS
Tidak hanya menyerang membran saja, tapi ke membran protein , membentuk knob
Kapiler lumen hanya dilewati 1 sel RBC saja. Kalo dilewati eritrosit ber knob, akan nge blok jalan
Kenapa kok melekat biar ndak kena sama sistem imun untuk di destruksi
PARU
Edema
Eksudat
Membran hyalin
Trombus dengan hemozoin
- Bronkiolus, sakus alveolar, pembuluh darah,, dinindgtbebal karean sel sel radang
- Sel eksudat cairan intersisiel yang tejebak di paru, awalnya untuk proteksi tapi bisa
berlebihan
- Penderahan trombus ada hemozoin ada sekuetsrai eritrosit terinfeksi
Disampaokan lewart deslroptof dan skoring ARDS, pake skla bar terjadinya eksudat
IHK - CD 11b (mencit), manusia (CD 36) marker monosit dan makrofag, banyak makrofag asing
yang ikut datnag
Membran hyalain kaku bia terbentuk dari sisa alveolus yang mati yang kombinasi sama
protein. Alveoulus 2 menghasilkan surfaktan , kalau gaada kolaps