Anda di halaman 1dari 3

1. Kaitan remaja/mahasiawa dengan mata 2.

Kemampuan yang diharapkan setelah


kuliah kewarganegaraan mengikuti matakuliah kewarganegaraan
Peranan pendidikan kewarganegaraan Kemampuan lulusan Pendidikan
adalah membina warga negara khususnya Kewarganegaraan adalah seperangkat
generasi penerus yang baik bagi kehidupan tindakan cerdas, penuh rasa tanggung
berbangsa dan bernegara. Pendidikan jawab dari seorang warga negara dalam
kewarganegaraan bagi generasi penerus berhubungan dengan negara, dan
sangat penting dalam rangka memecahkan berbagai masalah hidup
menumbuhkan kesadaran bela negara dan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air. dengan menerapkan konsepsi falsafah
Dikarenakan para generasi peneruslah yang bangsa, Wawasan Nusantara, dan
akan menjadi para pemimpin bangsa Ketahanan Nasional. Pendidikan
dimasa yang akan datang. Melalui Kewarganegaraan yang berhasil akan
pendidikan kewarganegaraan, para generasi membuahkan sikap mental yang cerdas,
penerus bangsa Indonesia diharapkan penuh rasa tanggung jawab dari peserta
mampu memahami, menganalisis dan didik. Sikap ini disertai dengan perilaku
menjawab masalah-masalah yang dihadapi yang:
oleh masyarakat, bangsa, dan negaranya
serta berkesinambungan dan konsisten  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
dengan cita-cita dan tujuan nasional seperti Yang .Maha Esa dan menghayati nilai-
yang digariskan dalam pembukaan UUD nilai falsafah bangsa.
 Berbudi pekerti luhur, berdisiplin
1945.
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
Tujuan Khusus bernegara.
 Agar mahasiswa dapat memahami dan  Rasional, dinamis, dan sadar akan hak
melaksanakan hak dan kewajiban dan kewajiban sebagai warga negara.
 Bersifat profesional, yang dijiwai oleh
secara santun, jujur, dan demokratis kesadaran Bela Negara.
serta ikhlas sebagai WNI terdidik dan  Aktif memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta seni
bertanggungjawab. untuk kepentingan kemanusiaan,
 Agar mahasiswa menguasai dan bangsa, dan negara. 

memahami berbagai masalah dasar 3. Proses Berbangsa dan Bernegara Masa


dalam kehidupan bermasyarakat, sebelum kemerdekaan
Proses kehidupan berbangsa dan bernegara
berbangsa dan bernegara, serta dapat mulai berkembang sejak Sumpah Pemuda
mengatasinya dengan pemikiran kritis dikumandangkan ke seluruh nusantara.
Dalam periode selanjutnya secara nyata
dan bertanggungjawab yang mulai dipersiapkan kemerdekaan Indonesia
berlandaskan Pancasila, Wawasan pada masa pendudukan Jepang, yaitu
dengan dibentuknya Badan Penyelidik
Nusantara, dan Ketahanan Nasional Usaha – usaha Persiapan Kemerdekaan
 Agar mahasiswa memiliki sikap dan Indonesia. Dan puncaknya adalah ketika
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai tanggal 17 Agustus 1945. Dan selanjutnya
kejuangan, cinta tanah air, serta rela di bentuk PPKI untuk menentukan dasar
negara dalam rapat sidang PPKI 1 – 3.
berkorban bagi nusa dan bangsa. Proses berbangsan dan bernegara di
masa sekarang erat kaitannya dengan
hakikat pendidikan kewarganegaraan, yaitu
upaya sadar dan terencana untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi yang sama, yaitu kesempatan untuk
warga negara dengan menumbuhkan jati memperoleh barang-barang dan untuk
diri dan moral bangsa sebagai landasan dapat menentukan sendiri keadaan
pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela kehidupan ekstern dan nasib pribadi.
negara, demi kelangsungan kehidupan dan
kejayaan bangsa dan negara. Penyebab identitas negara hilang
Salah satu pentebab hilangnya identitas
Unsur-unsur Pembentuk Indentitas negara adalah masuknya budaya asing ke
Nasional dalan negara kita, yang banyak membawa
Sejarah Sebelum menjadi Negara yang dampak negatif terhadap identitas nasional
modern Indonesia pernah mengalami masa budaya kita. Dampak negatif tersebut
kejayaan yang gemilang pada masa membuktikan generasi muda telah
kerajaan Majapahit dan sriwijaya. Pada dua melupakan identitas nasional. Yaitu :
kerajaan tersebut telah membekas pada  Terjadinya proses alkulturasi
semangat perjuangan bangsa Indonesia (saling meniru)
pada abat-abat berikutnya.  Semakin menonjolnya sifat
Kebudayaan Aspek kebuayaan yang individualisme
menjadi unsur pembentuk indentitas  Semakin menonjolnya sifat
nasional meliputi: akal budi, peradaban, materialistis
dan pengetahuan. Misalnya sikap ramah  Melemah dan menurunya
dan santun bangsa Indonesia. sensitifitas
Suku Bangsa Kemajemukan merupakan Usaha yang dilakukan agar identitas
indentitas lain bangsa Indonesia. tradisi negara tetap ada
bangsa Indonesia untuk hidup bersama  Mengembangkan rasa nasionalisme
dalam kemajemukan yang bersfat alamiah  Mengalami dan menerapkan
tersebut, tradisi bangsa Indonesia untuk pendidikan kewarganegaraan
hidup bersama dalam kemajemukan  Melestarikan budaya yang kita
merupakan hal lain yang harus miliki
dikembangkan dan di budayakan.  Melakukan bela negara
Agama Keanekaragaman agama
merupakan indentitas lain dari Unsur Pembentuk Negara.
kemajemukan dengan kata lain, agama dan Rakyat Suatu Negara harus memiliki
keyakinan Indonesia tidak hanya dijamin rakyat yang tetap. Rakyat merupakan unsur
oleh konstitusi Negara, tetapi juga terpenting dari terbentuknya Negara.
merupakan suatu Rahmat Tuhan Yang Rakyat menjadi pendukung utama
Maha Esa yang harus tetap dipelihara dan keberadaan sebuah Negara
disyukuri bangsa Indonesia. Wilayah Merupakan suatu keharusan bagi
Bahasa Bahasa adalah salah satu atribut Negara. Wilayah adalah tempat bangsa atau
indentitas nasional Indonesia. Sekalipun rakyat suatu Negara tinggal. Wilayah yang
Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, dimaksud dalam hal ini meliputi daratan,
kedudukan bahasa Indonesia (bahasa yang lautan, udara dan batas wilayah Negara
digunakan bangsa melayu) sebagai bahasa Pemerintah yang berdaulat Kedaulatan
penghubung (lingua franca) peristiwa merupakan unsur penting berdirinya
sumpah pemuda tahun 1982, yang Negara. Jadi pemerintah yang berdaulat
menyatakan bahasa Indonesia sebagai berarti pemerintah yang mempunyai
bahasa persatuan bangsa Indonesia. kekuasaan penuh untuk memerinntah baik
Kasta dan Kelas Kasta adalah pembagian ke dalam maupun luar
social atas dasar agama. Dalam agama Pengakuan dari Negara lain Diperlukan
hindu para penganutnya dikelompokkan karena untuk mencegah terjadinya ancaman
kedalam beberapa kasta.kasta yang dari dalam (kudeta) atau campur tangan
tertinggi adalah kasta Brahmana (kelompok Negara lain
rohaniaan) dan kasta yang terendah adalah
kasta Sudra (orang biasa atau masyarakat Faktor yang menyebabkan suatu Negara
biasa). Kelas menurut Weber ialah suatu hancur.
kelompok orang-orang dalam situasi kelas
Berakhirnya Negara karena faktor alam 3 Hak Negara
Hilangnya suatu Negara karena faktor alam Hak untuk ditaati hokum dan pemerintahan
pada dasarnya berupa bencana alam yang (Pasal 27 ayat 1)
sangat dahsyat yang mampu meluluh Hak untuk dibela (Pasal 27 ayat 3)
lantahkan dan melenyapkan suatu Negara Hak untuk dipertahanka (Pasal 30 ayat 1)
Berakhirnya Negara karena faktor sosial
Adanya penaklukan, penggabungan, 3 Kewajiban Negara
adanya perjanjian, adanya revolusi, dan Menjamin kehidupan dan pekerjaan yang
lain-lain. Uni Soviet dan Yugoslavia adalah layak (Pasal 27 ayat 2)
dua Negara yang runtuh karena pergolakan Menjamin hak hidup serta hak
sosial yang sangat besar mempertahankan hidup (Pasal 28A)
Menjamin sistem hukum yang adil (Pasal
Kenapa Negara harus ada Konstitusi 28D ayat 1)
Untuk mengatur jalannya kekuasaan
dengan jalan membatasinya melalui aturan
untuk menghindari terjadinya
kesewenangan yang dilakukan penguasa
kepada rakyatnya

4 Alasan amandemen UUD


Alasan Historis Mengutip pidato bung
karno. UUD 45 dibuat dengan tempo
singkat dan tergesah-gesah sehingga perlu
disempurnakan
Alasan Filosofis Segala hal buatan
manusia bersifat tidak kekal atau tidak
sempurna sehingga UUD 45 perlu
disempurnakan
Alasan Sosiologis Perubahan UUD 45
dilakukan untuk menyesuaikan perubahan
zaman
Alasan Yuridis Adanya pasal mengenai
cara perubahan UUD 45 sehingga
memungkinkan jika dilakukan perubahan
(pasal 37 UUD 1945)

3 Hak Warga Negara


Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak (Pasal 27 ayat 2)
Hak untuk hidup dan mempertahankan
kehidupan (Pasal 28A)
Hak untuk membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (Pasal 28B ayat 1)

3 Kewajiban Warga Negara


Wajib menaati hukum pemerintahan (Pasal
27 ayat 1)
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
Negara (Pasal 27 ayat 3)
Wajib menghormati hak asasi manusia lain
(Pasal 28 ayat 1)

Anda mungkin juga menyukai