PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
Semakin pesatnya perkembangan industri sejalan dengan perkembangan
pembangunan di Indonesia cukup banyak didirikan industri dan bengkel-
bengkel. Pada industri atau bengkel-bengkel banyak bagian-bagian yang dibuat
dengan proses bending, salah satu contoh adalah bentuk lingkaran atau setengah
lingkaran bahkan radius tertentu yang dibuat sebagai variasi untuk pagar, tralis
maupun canopy.
Kebutuhan mesin teknologi tepat guna saat ini masih banyak dibutuhkan,
hal ini menunjukuan bahwa pentingnya penggunaan mesin tersebut guna
menekan ongkos produksi serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas
kerja. Peralatan yang dimiliki oleh sebuah industri biasanya mesin berkapasitaas
besar sehingga membutuhkan biaya oprasional yang besar pula, padahal untuk
memproduksi benda yang berukuran kecil tidak harus menggunakan mesin
yang besar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas masalahnya adalah bagaimana
merencanakan mesin penekuk pipa mini untuk besi. Dari masalah tersebut dapat
dirinci lagi sebagai berikut :
1. Bagaimna menghitung roda gigi pada mesin penekuk pipa ?
2. Bagaimna menghitung poros pada mesin penekuk pipa ?
3. Bagaimna menghitung bantalan pasak pada mesin penekuk pipa ?
4. Bagaimna mendesain mesin penekuk pipa ?
C. Tujuan Perencanaan
Dalam perencanaan mesin penekuk pipa mini ini bertujuan untuk :
1. Mendesain alat/mesin yang lebih praktis
2. Membuat alat yang mudah digunakan dan hemat tenaga
3. Mempu menghitung elemen mesin antara lain : roda gigi, poros, dan
pasak
D. Batasan Masalah
Melihat banyaknya masalah dalam pembuatan produk alat/mesin
penekuk pipa, perencanaan ini hanya dibatasi oleh komponen utamanya saja
yaitu gear, poros, dan bantalan pasak.
E. Manfaat Perencanaan
Perencanaan mesin penekuk pipa mini ini bermanfaat untuk :
1. Bagi mahasiswa, adalah :
a. Merupakan implementasi ilmu yang telah diberikan selama duduk
dibangku kuliah, sebagai tolak ukur kompetensi mahasiswa untuk meraih
gelar Ahli Madya.
b. Salah satu bekal pengalaman ilmu untuk mahasiswa sebelum terjun ke
dunia industri, sebagai modal persiapan untuk dapat mengaplikasikan
ilmu yang telah diberikan.
2. Bagi Lembaga Pendidikan, adalah :
a. Merupakan pengembangan ilmu dan pengetahuan (IPTEK) yang tepat
guna dalam hal menciptakan ide untuk menghasilkan suatu alat yang
baru.
b. Merupakan inovasi awal yang dapat dikembangkan kembali dikemudian
hari dengan lebih baik.
3. Bagi Dunia Industri, adalah :
a. Merupakan bentuk kreativitas mahasiswa yang dengan diciptakannya
alat/mesin ini diharapkan mampu menghasilkan produksi yang lebih
cepat dan menggunakan tenaga yang sedikit.
b. Memacu masyarakat untuk berfikir secara dinamis dalam memanfaatkan
teknologi tepat guna dalam kehidupan sehari-hari.