Kelas 1C / Kelompok 2
Luthfiyah Dyah Ajeng (P1337433220004)
Karin Trezqy Nurzen (P1337433220035)
Nadia Emiliana Tiodora (P1337433220037)
Tiara Amaliya Nur Qoiriyah (P1337433220069)
1
https://www.bola.com/ragam/read/4352664/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia-yang-
perlu-diketahui#:~:text=Hak%20pada%20dasarnya%20adalah%20sesuatu,wajib%20dilakukan%20sebagai
%20anggota%20masyarakat. diakses pada 20 Januari 2021 pukul 19.06 WIB
Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari
mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak kita sebagaimana
telah ditetapkan dalam UUD 1945 dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat
Indonesia. 2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka permasalahan
tersebut diuraikan ke dalam lima pertanyaan yaitu:
1. Apa pengertian bangsa, warga negara dan penduduk serta asas-asas
kewarganegaraan?
2. Apa saja hak dan kewajiban warga negara menurut UUD 1945?
3. Apa hubungan warga negara dengan negara?
4. Bagaimana hak dan kewajiban bela negara bagi warga negara Indonesia?
5. Apa saja hak dan kewajiban warga negara Indonesia secara umum?
BAB II
2
https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732 diakses pada 20 Januari 2021 pukul
19.48 WIB
PEMBAHASAN
3
https://www.berpendidikan.com/2020/03/pengertian-bangsa-menurut-para-ahli.html diakses pada
20 Januari 2021 pukul 20.31 WIB
4
Muhammad A.S. Hikam, Politik Kewarganegaraan : Landasan Redemokratisasi di Indonesia, Jakarta :
Penerbit Erlangga, 1999, hlm. 166
penting. Hal ini dikarenakan beberapa hak dan kewajiban yang dimiliki warga negara
5
dengan orang asing berbeda.
3. Asas-asas Kewarganegaraan
Asas kewarganegaraan adalah dasar hukum bagi kewarganegaraan untuk penduduk
(warga) sebuah negara. Orang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh pada
kekuasaan atau wewenang negara lain. Negara lain tidak berhak memperlakukan kaidah-
kaidah hukum kepada orang yang bukan warga negaranya.
Penduduk suatu negara juga dibedakan menjadi warga negara dan warga negara asing.
Warga negara adalah mereka yang secara hukum merupakan anggota suatu negara. Adapun
warga negara asing adalah mereka yang belum menjadi warga negara. Jika mereka ingin
menjadi warga negara, mereka harus melalui proses yang disebut naturalisasi.
Secara umum terdapat dua asas kewarganegaraan yang diterapkan oleh suatu negara
yaitu ius sanguinis dan ius soli. Asas ius sanguinis atau asas keturunan menetapkan
kewarganegaraan seseorang menurut keturunan atau pertalian darah. Artinya,
kewarganegaraan anak bergantung pada orang tuanya meskipun anak tersebut lahir di negara
lain (bukan kewarganegaraan orang tuanya). Asas ius soli atau asas tempat kelahiran
menetapkan kewarganegaraan seseorang menurut tempat kelahirannya. Artinya
kewarganegaraan anak akan diberikan jika anak tersebut lahir di negara yang menganut asas
ius soli. Keberadaan kedua asas kewarganegaraan tersebut kerap kali menimbulkan masalah.
Hal ini karena ada negara yang menganut asas ius sanguinis dan ada pula negara yang
menganut asas ius soli. Sehingga kerap muncul masalah bipatride, multipatride bahkan
apatride. 6
5
Zuhri, Khoiruddin. KEWARGANEGARAAN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN ISLAM : Studi Analisis
Pemikiran Abul A'la Maududi dalam Bukunya The Islamic Law and Constitution. 2004.
6
https://www.padamu.net/pengertian-kewarganegaraan-dan-asas-kewarganegaraan diakses pada 20
Januari 2021 pukul 20.47 WIB
1. Hak warga negara Indonesia:
- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. “Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
- Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya”(pasal 28A).
- Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (pasal 28B ayat 1).
- Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang” Hak untuk mengembangkan diri dan melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhakmendapat pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1).
- Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
- Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
- Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak. Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun. (pasal 28I ayat 1).
2. Kewajiban warga negara Indonesia:
- Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi
"Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya".
- Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
yang berbunyi, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
- Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Di mana tertuang dalam Pasal
28J ayat 1 yang berbunyi," Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia
orang lain".
- Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Tertuang dalam Pasal 28J ayat 2 yang berbunyi menyatakan, “Dalam
menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan
untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-
nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis".
- Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Tertuan dalam
Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan, “tiap-tiap warga negara berhak
dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
7
https://www.kompasiana.com/adelptra/5cfc8b443d68d527c56a6025/hubungan-negara-dan-warga-
negara#:~:text=Warga%20negara%20adalah%20penduduk%20sebuah,merupakan%20anggota%20dari
%20suatu%20negara. diakses pada 20 Januari 2021 pukul 21.50 WIB
Ada beberapa teori mengenai hubungan negara dengan warga negara yaitu :
a. Teori otonomi relatif (Gramsci) negara dan masyarakat masing-masing memiliki
otonomi yang bersifat relaif,
b. Teori marxis: negara hanyalah sebuah panitia yang mengelola kepentingan kaum
borjuis
c. Teori pluralis: negara merupakan alat dari masyarakat
d. Teori organis (hegel): negara bukan merupakan alat dari masyarakatnya
8
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/06/180717469/warga-negara-dan-pewarganegaraan
-di-indonesia#:~:text=Di%20Indonesia%2C%20aturan%20tentang%20warga,undang%2Dundang%20sebagai
%20warga%20negara. diakses pada 20 Januari 2021 pukul 22.15 WIB
9
https://id.wikipedia.org/wiki/Warga_Negara_Indonesia diakses pada 20 Januari 2021 pukul 22.24
WIB
F. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang dimiliki oleh warga negara guna
melakukan sesuatu sesuai peraturan perundang- undangan. Dengan kata lain hak warga
negara merupakan suatu keistimewaan yan menghendaki agar warga negara diperlakukan
sesuai keistimewaan tersebut. Sedangkan Kewajiban warga negara adalah suatu keharusan
yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam kehidupan bermasyarkat berbangsa
dan bernegara. Kewajiban warga negara dapat pula diartikan sebagai suatu sikap atau
tindakan yang harus diperbuat oleh seseorang warga negara sesuai keistimewaan yang ada
pada warga lainnya.
Erat kaitannya dengan kedua istilah ini ada beberapa istilah lain yang memerlukan
penjelasan yaitu : tanggung jawab dan peran warga negara. Tanggunjawab warga negara
merupakan suatu kondisi yang mewajibkan seorang warga negara untuk melakukan tugas
tertentu. Tanggung jawab itu timbul akibat telah menerima suatu wewenang. Sementara
yang dimaksud dengan peran warga negara adalah aspek dinamis dari kedudukan warga
negara. Apabila seorang warga negara melaksanakan hak dan kewajiban sesuai
kedudukannya maka warga tersebut menjalankan suatu peranan. Istilah peranan itu lebih
banyak menunjuk pada fungsi, penyesuaian diri dan sebagai suatu proses.
Istilah peranan mencakup 3 hal yaitu :
a. Peranan meliputi norma yang dihubungkan dengn posisi seseorang dalam masyarakat.
Dalam konteks ini peranan merupakan rangkaian peraturan yang membimbing
seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.
b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam
masyarakat sebagai organisasi.
c. Peranan dapat juga dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur
sosial masyarakat.
Dari pengertian di atas tersirat suatu makna bahwa hak dan kewajiban warga negara
itu timbul atau bersumber dari negara. Maksudnya negaralah yang memberikan ataupun
membebankan hak dan kewajiban itu kepada warganya. Pemberian/pembebanan dimaksud
dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sehingga warga negara maupun
penyelenggara negara memiliki peranan yang jelas dalam pengaplikasian dan penegakkan
hak serta kewajiban tersebut
BAB III
PENUTUP
Sebagai seorang warga negara Indonesia kita terikat pada hukum dan aturan yang
berlaku. Setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama sesuai yang
diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Tentu kita harus menunaikan kewajiban dan
mendapatkan hak yang sesuai sebagai seorang warga negara Indonesia. Namun, masih
banyak permasalahan yang kerap terjadi dalam baik dalam pelaksanaan maupun penerapan
hak dan kewajiban dalam lingkup masyarakat Indonesia. Seringkali kita menuntut hak,
tetapi melupakan kewajiban yang seharusnya dijalani. Seringkali juga hak kita sebagai
warga negara tidak terpenuhi.
Keseimbangan antara hak dan kewajiban dapat tercapai jika kita mengetahui posisi
diri kita sendiri. Seorang warga negara harus tahu apa saja hak dan kewajibannya. Seorang
pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti yang sudah
tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban berjalan
seimbang dan dapat terpenuhi, masyarakat bisa hidup dengan aman sejahtera. Oleh karena
itu, sebagai warga negara yang bermoral harus menegakkan hak dan kewajiban secara
seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, keadilan akan lebih terasa di dalam
kehidupan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat. 2014. UU Nomor 12 Tahun 2006 Tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia. https://referensi.elsam.or.id/2014/11/uu-nomor-12-tahun-
2006-tentang-kewarganegaraan-republik-indonesia/ . Diakses pada 18 Januari 2021 pukul 10.23
WIB
Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan. 2018. BENTUK DAN WUJUD PENERAPAN SIKAP DAN
PERILAKU BELA NEGARA. https://www.kemhan.go.id/pothan/2018/08/28/bentuk-dan-wujud-
penerapan-sikap-dan-perilaku-bela-negara.html#:~:text=Sebagaimana%20dinyatakan%20dalam
%20pasal%2027,dan%20kewajiban%20setiap%20warga%20negara.&text=Kedua%2C%20bahwa
%20setiap%20warga%20negara,kemampuan%20dan%20profesinya%20masing%2Dmasing .
Diakses pada 18 Januari 2021 pukul 11.23 WIB
Tri Nugroho, Faozan. 2020. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia yang perlu diketahui.
https://www.bola.com/ragam/read/4352664/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia-yang perlu
diketahui#:~:text=Hak%20pada%20dasarnya%20adalah%20sesuatu, wajib%20dilakukan%20
sebagai%20anggota%20masyarakat. Diakses pada 20 Januari 2021 pukul 19.06 WIB
.
Admin Pendidikan Indonesia (Padamu). 2017. Pengertian Kewarganegaraan dan Asas
Kewarganegaraan. https://www.padamu.net/pengertian-kewarganegaraan-dan-asas-
kewarganegaraan. Diakses pada 20 Januari 2021 pukul 20.47 WIB
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. 2015. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
INDONESIA DENGAN UUD 45. https://www.mkri.id/index.php?page=web. Berita&id=11732.
Diakses pada 20 Januari 2021 pukul 19.48 WIB