DISUSUN OLEH:
TALULA EDEVA
2022310003
MATA KULIAH
KEWARGANEGARAAN
BANDUNG
2023
1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.Tujuan................................................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia...4
2.2 Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia …………………...5
2.3 Pentingnya Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia.............7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
3.2 Saran.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan
Warga Negara
2. Mengetahui Alasan Mengapa Diperlukan Harmoni Kewajiban dan Hak
Negara dan Warga Negara Indonesia
3. Mengetahui Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia
4. Mengetahui Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia
Pengertian Hak
Menurut Dr. Notonegoro
1. Hak searah atau relatif, muncul dalam hukum perikatan atau perjanjian.
Misal hak menagih atau melunasi prestasi.
2. Hak jamak arah atau absolut, terdiri dari :
3. a) Hak dalam HTN (Hukum Tata Negara) pada penguasa menagih pajak,
pada warga hak asasi
4. b) Hak kepribadian, hak atas kehidupan, hak tubuh, hak kehormatan dan
kebebasan
5. c) Hak kekeluargaan, hak suami istri, hak orang tua, hak anak
6. d) Hak atas objek imateriel, hak cipta, merek dan paten.
Pengertian Kewajiban
Kewajiban berasal dari kata wajib. Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu
yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat
oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh
yang berkepentingan. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Pengertian Warganegara
4
penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang
warga dari negara itu. (KBBI, 2002)
Warga Negara adalah sebagai angota Negara dan mempunyai hubungan hak dan
kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Jadi warga Negara
adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota
resmi dari suatu Negara tertentu, atau dengan kata lain warga negara adalah warga
suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
(Koerniatmanto, 2006)
Mill menyatakan bahwa lahirnya hak Asasi Manusia dilandasi dua hak yang
paling fundamental, yaitu hak persamaan dan hak kebebasan. Hak kebebasan
seseorang, menurutnya, tidak boleh dipergunakan untuk memanipulasi hak orang
lain, demi kepentingannya sendiri. Kebebasan menurut Mill secara ontologis
substansial bukanlah perbuatan bebas atas dasar kemauan sendiri, bukan pula
perbuatan bebas tanpa kontrol, namun pebuatan bebas yang diarahkan menuju
sikap positif, tidak mengganggu dan merugikan orang lain (Mill . 1996)
2.2 Apa saja Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia
Kewajiban dan hak negara dapat bervariasi tergantung pada negara dan sistem
pemerintahannya. Namun, secara umum, kewajiban negara meliputi:
1. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
2. Menyediakan layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
3. Menegakkan hukum dan memberikan perlindungan hukum bagi warga negara.
5
4. Membuat dan melaksanakan kebijakan yang mendukung kesejahteraan rakyat.
5. Membayar hutang dan memenuhi kewajiban keuangan negara.
Sementara itu, hak negara dapat mencakup:
1. Hak untuk memerintah dan mengambil keputusan atas nama rakyat.
2. Hak untuk membuat dan menetapkan undang-undang yang mengatur kehidupan
masyarakat.
3. Hak untuk mengumpulkan pajak dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk
menjalankan pemerintahan.
4. Hak untuk mempertahankan kedaulatan negara dan keamanan nasional.
5. Hak untuk menjalin hubungan internasional dan mempromosikan kepentingan
nasional di arena internasional.
Kewajiban dan hak warga negara adalah aspek penting dari kehidupan demokratis
dan kewarganegaraan yang bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa
kewajiban dan hak warga negara
6
4. Hak atas kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan yang layak.
5. Hak atas kebebasan pribadi dan keamanan dari penangkapan, penganiayaan,
atau diskriminasi.
6. Hak atas kemerdekaan beragama dan kepercayaan.
7. Hak untuk mengakses informasi yang relevan dan penting untuk kehidupan
pribadi dan publik.
Kewajiban dan hak warga negara saling berkaitan dan harus dijalankan secara
seimbang untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan demokratis.
2.3 Pentingnya Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia
Kewajiban dan hak negara dan warga negara memiliki peran penting dalam
menciptakan masyarakat yang adil, demokratis, dan berkeadilan.
dalam bermasyarakat memiliki peran membantu memastikan bahwa setiap orang
dihormati, dilindungi, dan diperlakukan secara adil oleh negara dan oleh sesama
warga negara.
Kewajiban adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara
untuk memastikan bahwa negara berjalan dengan baik dan sesuai dengan nilai-
nilai dan norma-norma yang telah ditetapkan. Kewajiban ini mencakup hal-hal
seperti membayar pajak, mematuhi undang-undang, serta melakukan tugas-tugas
yang ditugaskan oleh negara. Dengan memenuhi kewajiban-kewajiban ini, setiap
warga negara dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Sementara itu, hak-hak bernegara adalah hak-hak yang dimiliki oleh setiap warga
negara dan dijamin oleh undang-undang. Hak-hak ini termasuk hak atas
kebebasan berbicara, hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, dan hak atas
perlindungan hukum. Hak-hak ini memberikan kebebasan dan keadilan bagi
warga negara dan memastikan bahwa mereka dapat hidup dengan martabat dan
kebebasan yang setara.
Secara keseluruhan, kewajiban dan hak bernegara merupakan konsep yang saling
terkait dan penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Kewajiban membantu memastikan bahwa setiap warga negara berkontribusi
7
secara positif, sementara hak-hak bernegara memberikan jaminan kebebasan dan
keadilan bagi setiap orang di dalam masyarakat
John Locke menyatakan adanya hak kodrati (natural right) yang melekat pada
setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan, dan hak milik. Hak
kodrati ini terpisah dari pengakuan politisi yang diberikan negara kepada mereka
dan terlebih dahulu ada dari negara sebagai komunitas politik.
jhon locke menyatakan hal itu bukan tanpa alasan, terdapat sumber sumber yang
membantu terbentuknya kebijakan Kewajiban dan Hak bagi negara maupun warga
negara.
a. Magna Charta (1215) Piagam perjanjian antara Raja John dari Inggris dengan
para bangsawan. Isinya adalah pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada
para bangsawan beserta keturunannya, seperti hak untuk tidak dipenjarakan tanpa
adanya pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu diberikan sebagai balasan atas
bantuan biaya pemerintahan yang telah diberikan oleh para bangsawan. Sejak saat
itu, jaminan hak tersebut berkembang dan menjadi bagian dari sistem
konstitusional Inggris.
8
2.4 Praktik dalam berkewarnegaraan
Contoh hak sebagai warga negara Indonesia adalah berhak memeluk dan
menjalankan agar sesuai apa yang diyakini, berhak menyuarakan pendapat,
berhak menerima pendidikan dan pengajaran, berhak memiliki kedudukan
yang sama di mata hukum, dan berhak mendapatkan penghidupan yang layak.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menelusuri Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga
Negara Dalam tradisi budaya Indonesia semenjak dahulu, tatkala wilayah
Nusantara ini diperintah raja-raja, kita lebih mengenal konsep kewajiban
dibandingkan konsep hak.
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana
pun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Hal ini sejalan dalam tatanan kehidupan demokrasi Indonesia yang bersumbu
pada kedaulatan rakyat dan musyawarah
Dari berbagai sumber yang telah pelajari dan di kemukakan, apa itu hak dan apa
itu kewajiban; serta bagaimana hubungan di antara keduanya.
Mill (1996) yang menyatakan bahwa lahirnya hak Asasi Manusia dilandasi dua
hak yang paling fundamental, yaitu hak persamaan dan hak kebebasan.
Konsep yang perlu diusung adalah menyeimbangkan dalam menuntut hak dan
menunaikan kewajiban yang melekat padanya.
Yang menjadi persoalan adalah rumusan aturan dasar dalam UUD NRI Tahun
1945 yang menjamin hak-hak dasar warga negara, sebagian besar tidak dibarengi
dengan aturan dasar yang menuntut kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi
10
Guna merealisasikan kewajiban warga negara, negara mengeluarkan berbagai
kebijakan dan peraturan yang mengikat warga negara dan menjadi kewajiban
warga negara untuk memenuhinya.
Sebagai contoh hak dan kewajiban warga negara yang bersifat timbal balik atau
resiprokalitas adalah hak warga negara mendapat pekerjaan dan penghidupan
yang layak (Pasal 27 Ayat 2, UUD 1945).
Dengan masuknya pendapatan pajak dari warga negara maka pemerintah negara
juga akan mampu memenuhi hak warga negara yakni hak mendapatkan
penghidupan yang layak.
3.2 Saran
Negara Indonesia Telah menegaskan Hak dan kewajiban dari Negara dan Warga
Negara namun kerap kali rakyat belum mendapatkan haknya dan pemerintah
belum menjalankan kewajibannya. Maka yang perlu dilakukan oleh Negara
Indonesia ialah memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi untuk
mewujudkan cita cita bangsa sekaligus mampu menjalankan hak hingga
kewajiban dari negara kepada rakyat maupun dunia luar sejalan dengan cita cita
bangsa yaitu Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa,
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial
11
Daftar Pustaka
https://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2014/06/UUD-1945.pdf
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PKNI4317-M1.pdf
12