Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MAKNA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 XII IPA 3:

1. RINDIANI ( KETUA)
2. SYAVIRA YULANDARI (ANGGOTA)
3. ALDI ARMANSAH P.(ANGGOTA)

SMAN 2 Tanah Putih


Kabupaten Rokan Hilir
Provinsi Riau
NP : Nazri, SPd.,M.Pd.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Pengertian dari Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara......................6
2.2 Hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia................................7
BAB III....................................................................................................................9
KESIMPULAN........................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas berkah rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Makna Hak dan
Kewajiban Warga Negara”. Tak lupa sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan pada nabi kita nabi Muhammad SAW. Manusia istimewa kekasih
Allah yang di dalam dirinya terdapat suri teladan yang baik sehingga dapat
menjadi contoh dan panutan untuk seluruh umat manusia di dunia.

Makalah ini bertujuan untuk membahas masalah hak dan kewajiban yang
dimiliki oleh seluruh warga negara. Pengertian hak dan kewajiban, pengertian
warga negara juga akan dijelaskan beserta dengan hukum yang menaungi masalah
hak dan kewajiban warga negara.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada guru kami tercinta Bapak


Nazri selaku guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun selalu peulis harapkan agar menjadi koreksi bagi diri
penulis maupun untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan tulisan yang tidak sengaja
karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Semoga Allah selalu meridhoi dan
melindungi segala usaha kita. Amin.

Kampung melati 24, agustus 2022

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,
sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang . Hak merupakan
segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai
anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban
merupakan suatu keharusan / kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran
sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai
dengan pelaksanaan kewajiban tersebut . Jika hak dan kewajiban tidak berjalan
secara seimbang dalam praktik kehidupan , maka akan terjadi suatu ketimpangan
yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan
individu baik dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa , maupun bernegara .
Dewasa ini sering terlihat ketimpangan antara hak dan kewajiban ,
terutama dalam bidang lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak bagi
setiap warga negara . Lapangan pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak
merupakan hal yang perlu diperhatikan . Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan
bahwa “ Tiap - tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan“ . Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa pekerjaan
dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara
sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan . Lapangan pekerjaan
merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan
digunakan dalam pemenuhan kehidupan yang layak . Penghidupan yang layak
diartikan sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar ,
seperti : pangan , sandang , dan papan . Pada era globalisasi ini sering terlihat
tingginya angka akan tuntutan hak tanpa diimbangi dengan kewajiban.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Pengertian dari Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara?
2. Apa hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia?

4
1.3 Tujuan

1. Memahami pengertian tentang makna hak dan kewajiban warga


Negara,
2. Menyadari kontribusi dan peran dalam hak dan kewajiban sebagai
warga negara Indonesia.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dari Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan kewajiban adalah dua hal yang saling berkaitan. Keduanya
memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat. Kewajiban
adalah sesuatu yang harus kita kerjakan. Disamping itu kita juga memiliki
hak yang harus dipenuhi. Begitupun juga hak dan kewajiban sebagai
Warga Negara Indonesia yang telah diatur dalam peraturan perundang-
undangan. Namun faktanya banyak yang mengabaikan undang-undang
bahkan tidak sedikit pula yang tidak mengetahuinya. Mereka menganggap
undang-undang sebagai pajangan saja. Padahal penting bagi diri kita untuk
mengetahui hak dan kewajiban kita sebagai warga negara.
Namun coba kita lihat apa yang terjadi sekarang ini. Semuanya serba
salah. Rakyat yang tidak melaksanakan kewajibannya, dan pemerintah
yang tidak memenuhi hak rakyat. Buktinya sampai sekarang masih dapat
kita temui anak-anak terlantar, kemiskinan dimana-mana, kesenjangan
sosial, ketidakadilan hukum, dan lain sebagainya. Hal ini tentu sangat
disayangkan.
Ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara ini
masih bisa untuk diupayakan pemecahan masalahnya. Jadi, untuk
mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban yaitu dengan cara
mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara kita
harus tahu hak dan kewajiban. Jika hak dan kewajiban seimbang dan
terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman dan sejahtera.
Karena itu, hak warga negara merupakan seperangkat hak yang
melekat dalam diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari
sebuah negara. Hak asasi bersifat universal yaitu berlaku untuk semua
orang atau bahkan seluruh dunia)., tidak terpengaruh status
kewarganegaraannya.

6
Pengertian hak dan kewajiban warga negara berbeda dengan hak
asasi manusia, hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap
pribadi manusia. Semua Hak asasi manusia berkaitan dengan hak dan
kewajiban warga negara tetapi tidak semua hak warga negara adalah hak
asasi manusia.
Hak warga negara Indonesia meliputi hak konstitusional dan hak
hukum. Hak konstitusional adalah hak-hak yang dijamin di dalam dan oleh
UUD NRI Tahun 1945, sedangkan hak-hak hukum timbul berdasarkan
jaminan undang-ndang dan peraturan prundang-undangan dibawahnya.
Kewajiban warga negara adalah segala sesuatu yang harus
dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Artinya yaitu sebagai
tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oeh seorang warga negara
sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga
negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Contoh hak dan kewjiban
 Hak
1. Memeluk dan menjalankan agama yang kita percayai
2. Menyurakan pendapat
3. Menerima pendidikan
4. Mendapatkan penghidupan yang layak
5. Mengikuti pemilu( hak memilih)

 Kewajiban
1. Membayar pajak
2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Berperan serta dalam pembangunan
4. Wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
5. Mengikuti Wajib Militer dan Bela Negara

2.2 Hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia

Hak Warga Negara Indonesia :


–   Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

7
–   Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).

–   Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui


perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).

–   Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang”

–   Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.
(pasal 28C ayat 1)

–   Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

–   Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

–   Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak,hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

Kewajiban Warga Negara Indonesia  :


–   Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945
berbunyi :segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.

–   Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan  : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.

–   Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan
:Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain

–   Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat
(1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

8
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan
oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada
didalam   kandungan , sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan /
kewajiban bagi individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara
guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban
tersebut . Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain ,
sehingga dalam praktik harus dijalankan dengan seimbang .
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi “ Tiap - tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan “ . Pasal tersebut
menjelaskan bahwa setiap individu sebagai anggota warga negara berhak untuk
mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak dalam kehidupan
bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara . Lapangan pekerjaan merupakan
sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan
dalam pemenuhan kehidupan yang layak . Penghidupan yang layak diartikan
sebagai kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar , seperti :
pangan , sandang , dan papan.

3.2 Saran
Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait ,
sehingga pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak
terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan timbulnya gejolak masyarakat yang
tidak diinginkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732

Lubis,Yusnawan.Sodeli,Mohamad.2018.Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan,Bandung: Pusat kurikulum dan
pembukuan,Balitbang,Kemdikbud

10

Anda mungkin juga menyukai