Anda di halaman 1dari 40

Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Modul Pengantar Akuntansi I

NAMA : ALJUFRI SE, M.Ak., Ak,.CA


NIDN : 1002027001
P.T. : UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PRODI : AKUNTANSI

BUKU AJAR
PENGANTAR AKUNTANSI I

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 1


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

ALJUFRI SE., M.Ak., AK

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 2


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

BAB I
PENGANTAR AKUNTANSI DAN PERUSAHAAN

KOMPETENSI
Kompetensi Utama
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan
menunjukkan hubungan akuntansi dan perusahaan.

Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan karaketristik perusahaan dan peranan etika dan akuntansi dalam
perusahaan
2. Menjelaskan perkembangan prinsip akuntansi dan menghubungkannya dalam
praktek
3. Membuat persamaan akuntansi dan menjelaskan masing-masing elemen dlam
persamaan tersebut
4. Menjelaskan dan memberi contoh bagaimana transaksi perusahaan dapat dicatat
dalam perubahan-perubahan yang terjadi pada tiga elemen dasar persamaan akuntansi
5. Menjelaskan jenis-jenis laporan keuangan bagi perusahaan perseorangan dan
menjelaskan hubungan antar laporan keuangan

Urutan Pembelajaran : Memahami konsep dasar setiap sub


pokok bahasan, memahami contoh latihan, contoh soal
mengerjakan soal diskusi, latihan praktek dan soal secara
individu maupun berkelompok

AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Panduan : Baca dan pahami konsep-konsep dasar pada setiap sub pokok
bahasan berikut !

1. Sub Pokok Bahasan : Sifat Dasar Perusahaan dan akuntansi


Perusahaan adalah suatu organisasi yang menghasilkan barang atau jasa (out put) ke
pelanggan dengan tujuan memaksimalkan keuntungan.

1.1. Jenis-Jenis Usaha : Terdapat tiga jenis usaha yang mencari keuntungan : usaha jasa,
usaha dagang dan usaha manufaktur. Usaha jasa menyediakan jasa untuk pelanggan seperti
Hotel Mutiara menyediakan Jasa perhotelan. Usaha dagang adalah usaha yang menjual
produk yang diperoleh dari pihak lain kepada pelanggan seperti Toko Buku Gunung Agung
menjual produk buku dan alat tulis. Usaha manufaktur adalah mengubah bahan baku menjadi

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 3


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

produk yang dijual kepada pelanggan, seperti Sepatu Bata Tbk mengolah bahan baku
bermacam kulit menjadi sepatu untuk dijual.

Jenis Entitas Usaha : Bentuk Usaha di Indonesia pada umunya adalah perusahaan
perorangan, persekutuan, perseroan,dan koperasi. Perusahaan perorangan adalah perusahaan
yang dimiliki oleh satu individu. Persekutuan mirip dengan perusahaan perorangan tetapi
dimiliki oleh dua atau lebih individu. Perseroan diatur oleh undang-undang sebagai entitas
hukum terpisah dimana kepemilikannya berdasarkan jumlah saham yang dijual kepada
pemegang saham. Koperasi adalah dimiliki oleh sekelompok orang yang diakui sebagai
anggota.

Pemangku Kepentingan Dalam Perusahaan : Setiap perusahaan mempunyai pemangku


kepentingan. Pemangku kepentingan dalam perusahaan adalah perorangan atau entitas yang
memiliki kepentingan dalam kinerja ekonomi dan keberhasilan perusahaan. Seperti pasar
modal (Bank dan pemilik perusahaan) , pasar barang atau jasa (pelanggan dan pemasok),
pemerintah (pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan internal (karyawan dan manajer).

Peranan Etika Dalam Bisnis :Didalam menjalankan perusahaan perlu ditekankan untuk
tidak melanggar etika. Etika adalah prinsip moral yang membimbing tindakan individu.
Aturan etika yang baik bergantung pada karakter individu, budaya perusahaan serta hukum
dan penegakannya. Kecurangan dalam perusahaan akibat pelanggaran etika menyebabkan
hukuman denda , pemecatan dan tuntutan pidana dan/atau perdata. Seperti perusahaan word
com melakukan kecurangan akuntansi atau bisnis dengan menggelembungkan laba sebesar
hampir $ 9 milyar yang berakibat Pailit. CEO dan CFO dihukum pidana. Lebih dari $100
milyar kerugian dipasar saham. Direksi harus membayar denda $ 18 juta.

Peranan Akuntansi Dalam Bisnis : Akuntansi disebut ”bahasa bisnis” yaitu suatu sistem
informasi yang menyediakan laporan bagi para pemangku kepentingan mengenai aktivitas
dan kondisi ekonomi perusahaan. Akuntansi disebut bahasa bisnis karena melalui
akuntansilah informasi bisnis dikomunikasikan kepada para pemangku kepentingan. Contoh
Bank menggunakan laporan akuntansi untuk memutuskan pemberian fasilitas kredit.
Profesi Akuntansi : Bidang spesial akuntansi paling umum adalah akuntansi
keuangan dan akuntansi manajerial. Bidang lainnya meliputi akuntansi biaya, akuntansi
lingkungan, akuntansi pajak, sistem akuntansi, akuntansi internasional, akuntansi organisasi
non laba dan akuntansi sosial. Akuntansi keuangan terkait pencatatan dan pelaporan aktivitas
ekonomi suatu perusahaan. Sedangkan akuntansi manajerial menggunakan akuntansi
keuangan maupun data estimasi untuk membantu manajemen dalam menjalankan aktivitas
operasional harian dan merencanakan aktivitas operasional dimasa depan. Sesorang dapat
berprofesi sebagai akuntan privat yaitu yang bekerja diperusahaan atau organisasi nonlaba
atau memberikan jasa atau imbalan atau honor disebut akuntan publik.

2. Sub Pokok Bahasan : Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)


Prinsip Akuntansi Berterima Umum merupakan suatu prinsip akuntansi yang berlaku
secara umum dalam menyiapkan laporan keuangan perusahaan. Indonesia mengenal PABU
dengan istilah prinsip akuntansi yang berlaku umum sedangkan dalam bahasa inggrisnya
generally accepted accounting principles (GAAP). Dengan adanya PABU diharapkan para
pemangku kepentingan dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan.
Saat ini, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) adalah badan otorisasi yang
memiliki tanggung jawab utama dalam mengembangkan standar akuntansi. DSAK

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 4


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan juga Interpretasi Satandar
Akuntansi Keuangan (ISAK). Standar ini ditetapkan berdasarkan proses yang
mempertimbangkan masukan dari pihak-pihak yang terpengarugh

Konsep Entitas Bisnis : Konsep Entitas bisnis dipandang sebagai entitas terpisah dari
pemilik, kreditor, atau pihak pemangku kepentingan lainnya. Sebagai contoh, akuntan
perusahaan hanya mencatat aktivitas-aktivitas perusahaan, bukan aktivitas pribadi sipemilik.

Konsep Biaya : Konsep biaya adalah dasar untuk menentukan nilai tukar atau berapa besar
biaya yang harus dicatat oleh perusahaan. Menggunaka konsep biaya melibatkan dua konsep
akuntansi lainnnya, yaitu konsep objektivitas dan konsep unit pengukuran. Konsep
objektivitas adalah konsep yang mengharuskan pencatatan dan pelaporan akuntansi
didasarkan pada bukti yang objektif. Sedangkan konsep unit pengukuran mengharuskan data
ekonomi dicatat dalam satuan mata uang :

Contoh latihan 1-1


:
Pada tanggal 25 Agustus, Bengkel Agung mengajukan penawaran sebidang tanah sebesar Rp
100.000.000 yang oleh pemiliknya semula ditawarkan seharga 120.000.000. Pada tanggal September,
Bengkel Agung dan pemilik tanah sepakat pada harga 117.000.000. Pada tanggal 20 Oktober, tanah
dinilai sebesar 90.000.000 oleh kantor pajak untuk perhitungan pajak bumi dan bangunan (PBB).
Pada harga berapa seharusnya tanah dicatat di pembukuan Bengkel Agung pada tanggal 31 Desember.

Jawaban Soal 1-1:


Rp 117.000.000. Karena berdasarkan konsep biaya, tanah harus dicatat sebesar biaya pertukaran ke
Bengkel Agung (Merupakan bukti : adanya kesepakatan kedua belah pihak).

3. Persamaan Akuntansi
Sumber daya yang dimiliki perusahaan disebut aset atau aktiva. Contoh asset meliputi
kas, tanah, gedung dan peralatan. Hak atau klaim atas asset biasanya dibagi dua jenis
pemilik : (1) hak kreditor dan (2) hak pemilik. Hak kreditor berarti tang perusahaan dan
disebut kewajiban. Hak pemilik disebut ekuitas pemilik. Hubungan antara asset dan kedua
jenis pemilik dapat membentuk persamaan sebagai berikut :

Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik

Persamaan ini dikenal sebagai persamaan akuntansi. Kewajiban biasanya disebutkan dahulu,
kemudian disusul oleh ekuitas pemilik karena kreditor memiliki hak pertama atas asset. Hak pemilik
kadang diberikan penekanan lebih dengan memindahkan kewajiban disisi lain persamaan tersebut :
Aset – Kewajiban = Ekuitas Pemilik

Contoh Latihan :1-2


Pak Tamrin pemilik usaha bengkel maju memiliki aset 500.000.000 pada tgl 31 Desember 2010 dan
mempunya kewajiban dibank 300.000.000. Dengan menggunakan persamaan akuntansi, hitunglah :
a. Ekuitas pemilik per 31 Desember 2010
b. Ekuitas pemilik per 31 Desember 2011, Jika Diasumsikan aset naik 130.000.000 dan
kewajiban turun 25.000.000 selama tahun 2011

Jawaban Latihan : 1-2


a. Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Rp 500.000.000 = 300.000.000 + Ekuitas Pemilik

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 5


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Ekuitas Pemilik = 200.000.000


b. 630.000.000 = 275.000.000 – Ekuitas Pemilik
Ekuitas Pemilik = 355.000.000

4. Sub Pokok Bahasan : Transaksi Bisnis dan Persamaan Akuntansi


Transaksi bisnis adalah Aktivitas atau kondisi ekonomi yang secara langsung mengubah
kondisi keuangan entitas atau secara langsung mempengaruhi hasil operasionalnya. Transaksi
dinyatakan sebagai perubahan yang menyangkut ketiga unsur pokok persamaan akuntansi,
lihat Tampilan1.
Sebagai contoh kita akan menggunakan perusahaan perorangan yang dikelola oleh
Cinta. Cinta memulai usaha dengan nama Solusi Net, adapun usahanya adalah mnyediakan
jasa untuk individu dan usaha kecil dalm mengembangkan situs Web serta menginstal
aplikasi piranti lunak. Adapun transaksi yang terjadi selama bulan pertama masa operasi
Solusi net adalah sebagai berikut :
Tampilan 1
Contoh Transaksi Bisnis Contoh Bukan Transaksi Bisnis
Bayar Gaji Karyawan Rp 90.000.000 Karyawan nikah tanpa keuangan perusahaan
Beli Tanah untuk kantor Rp 100.000.000 Kenderaan Pribadi Direksi kecelakaan

Transaksi a Pada awal bulan November 2010 Cinta membuka rekening bank riau sebagai
setoran awal atas nama Solusi Net sebesar Rp 25.000. Akibat transaksi ini adalah
menyebabkan aset kas bertambah sebesar 25.000 pada satu sisi persamaan, dan menambah
ekuitas pada sisi yang lain sebesar jumlah yang sama. Pengaruh transaksi ini pada persamaan
akuntansi Solusi Net adalah sebagai berikut :

Aset = Ekuitas Pemilik


Kas = Modal Cinta
A 25.000 25.000
Transaksi b Solusi Net membeli tanah yang berlokasi dipinggir kota yang direncanakan
untuk dibangun sebuah kantor dan gudang seharga Rp 20.000. Solusi Net berencana selama
tahap awal menyewa kantor dan peralatan yang diperlukan dalam rencana bisnisnya. Akibat
transaksi tersebut menyebabkan perubahan susunan aset, tetapi tidak mengubah total aset.
Pengaruh transaksi ini pada persamaan akuntansi Solusi Net adalah sebagai berikut :

Aset = Ekuitas Pemilik


Kas + Tanah Modal Cinta
Saldo 25.000 - = 25.000
b. -20.000 +20.000 -
Saldo 5.000 + 20.000 25.000

Transaksi c Solusi Net membeli bahan habis pakai (supplies : kertas, pulpen, tinta printer,
dll) sebesar 1.350 dan berjanji akan membayar dalam waktu dekat. Jenis transaksi ini desebut
pembelian kredit. Kewajiban yang terjadi disebut utang usaha (account payable). Akibat
transaksi ini menyebabkan kenaikan pada nilai aset dalam bentuk bahan habis pakai dan
kenaikan kewajiban dalam bentuk utang usaha. Pengaruh transaksi ini pada persamaan
akuntansi Solusi Net adalah sebagai berikut :

Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 6


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Kas + Bahan + Tanah = Hutang + Modal Cinta


Habis Usaha
Pakai
Saldo 5.000 - 20.000 - 25.000
c. - +1.350 +1.350
Saldo 5.000 1.350 20.000 1.350 25.000

Transaksi d Solusi net memberikan jasa ke pelanggan dan menghasilkan Rp 7.500 dan
menerimanya secara tunai. Akibat masuknya kas meningkatkan aset Solusi Net dan juga
meningkatkan modal cinta. Agar transaksi ekuitas pemilik dapat diidentifikasi maka perlu
dirangkum secara terpisah. Jadi transaksi ini dicatat sebagai kenaikan kas dan pendapatan
honor (Fess Earned ) sebesar 7.500. Pengaruh transaksi ini pada persamaan akuntansi Solusi
Net adalah sebagai berikut :

Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik


Kas + Bahan + Tanah = Hutang + Modal + Pendapatan
Habis Usaha Cinta Honor
Pakai
Saldo 5.000 +1.350 20.000 1.350 25.000 -
d. +7.500 - - - - 7.500
Saldo 12.500 1.350 20.000 1.350 25.000 7.500

Transaksi e Solusi net membayar gaji Rp 2.125, sewa kantor Rp 800, utilitas (litrik, air dan
telepon) Rp 450 dan beban lain-lain (kopi, materai, sabun majalah ) Rp 275. Akibat transaksi
ini kebalikan dari pendapatan honor. Transaksi ini mengurangi kas dan ekuitas pemilik.
Beban harus dicatat terpisah dari modal cinta. Namun karena beban mengurangi ekuitas
pemilik, maka beban dimasukkan dalam negatif. Pengaruh transaksi ini pada persamaan
akuntansi Solusi Net adalah sebagai berikut :

Aset = Kewa + Ekuitas Pemilik


jiban
Kas + Suplies + Tanah = Htg + Modal + Pndptn - Beban - Beban - Beban - Beban
Ush Cinta Honor Gaji sewa Utilitas lain-lain

Saldo 12.500 -1.350 20.000 1.350 25.000 7.500 - - - -

e. -3.650 - - - - - -2.125 -800 -450 -275

Saldo 8.850 1.350 20.000 1.350 25.000 7.500 -2.125 -800 -450 -275

Transaksi f Solusi Net membayar kepada kreditor atas pembelian bahan habis pakai Rp 950.
Transaksi ini mengurangi jumlah aset dalam bentuk kas dan kewajiban dalam bentuk hutang
usaha. Pengaruh transaksi ini pada persamaan akuntansi Solusi Net adalah sebagai berikut :
Aset = Kewa + Ekuitas Pemilik
jiban
Kas + Suplies + Tanah = Htg + Modal + Pndptn - Beban - Beban - Beban - Beban
Ush Cinta Honor Gaji sewa Utilitas lain-lain

Saldo 8.850 -1.350 20.000 1.350 25.000 7.500 - - - -


f. -950 - - -950 - - -2.125 -800 -450 -275
Saldo 7.900 1.350 20.000 400 25.000 7.500 -2.125 -800 -450 -275

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 7


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Transaksi g Pada akhir bulan Solusi Net menghitung bahan habis pakai yang masih tersisa. Ternyata
jumlahnya Rp 550. Berarti bahan habis pakai yang terpakai menjadi beban adalah Rp 800 (Selish =
Rp 1.350 – Rp 550). Penurunan bahan habis pakai menyebabkan asset dalam bentuk habis pakai
berkurang dan ekuitas pemilik juga berkurang dalam bentuk beban habis pakai. Pengaruh transaksi
ini pada persamaan akuntansi Solusi Net adalah sebagai berikut :

Aset = Kewaj + Ekuitas Pemilik


iban
Kas + Suplies + Tanah = Htg + Modal + Pndptn - Beban - Beban - Beba - Beban - Beban
Ush Cinta Honor Gaji sewa n Hbs Utilitas lain-
Pakai lain
Saldo 7.900 1.350 20.000 400 25.000 7.500 -2.125 -800 - -450 -275
g. - -800 - - - - - - -800 - -
Saldo 7.900 550 20.000 400 25.000 7.500 -2.125 -800 -800 -450 -275

Transaksi h Pada akhir bulan Cinta menarik uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar 2.000.
Transaksi ini merupakan kebalikan dari investasi bisnis yang dilakukan pemilik. Penarikan oleh
pemilik bukan beban karena penarikan tersebut bukan untuk menghasilkan pendapatan. Penarikan ini
dianggap sebagai Penarikan modal pemilik Cinta (istilahnya Prive Cinta). Pengaruhnya dapat
digambarkan sebagai berikut:
Aset = Kewaj + Ekuitas Pemilik
iban
Kas + Suplies + Tanah = Htg + Moda - Prive + Pndptn - Beban - Beban - Beba - Beban - Beban
Ush l Cinta Honor Gaji sewa n Hbs Utilitas lain-
Cinta Pakai lain
Saldo 7.900 550 20.000 400 25.00 - 7.500 -2.125 -800 - -450 -275
0
g. -.2000 - - - - -2.000 - - - -800 - -
Saldo 5.900 550 20.000 400 25.00 -2.000 7.500 -2.125 -800 -800 -450 -275
0

Ringkasan : Transaksi Solusi Net dapat diringkas dengan table sebagai berikut :

Aset = Kewaj + Ekuitas Pemilik


iban
Kas + Suplies + Tanah = Htg + Modal - Prive + Pndptn - Beban - Beban - Beba - Beban - Beban
Ush Cinta Cinta Honor Gaji sewa n Hbs Utilitas lain-
Pakai lain
a +25.000 - 20.000 - 25.000 - - - - - - -
b. -.20.000 - - - - - - - - - - -
Saldo 5.000 - 20.000 - 25.000 - - - - - - -
C - +1.350 - +1.350 - - - - - - -
Saldo 5.000 1.350 20.000 1.350 25.000 - - - - - - -
D +7.500 - - - - - +7.500 - - - - -

Saldo 12.500 1.350 20.000 1.350 25.000 - 7.500 - - - - -

e -3.650 - - - - - - -2.125 -800 - -450 -275

Saldo 8.850 1.350 20.000 1.350 25.000 - 7.500 -2.125 -800 - -450 -275

f -950 - - - - - - - - - - -

Saldo 7.900 1.350 20.000 1.350 25.000 - 7.500 -2.125 -800 - -450 -275

G - -800 - - - - - - - -800 - -

Saldo 7.900 550 20.000 1.350 25.000 - 7.500 -2.125 -800 -800 -450 -275

H -2.000 - - - - -2000 - - - - - -

Saldo 5.900 550 20.000 1.350 25.000 -2.000 7.500 -2.125 -800 -800 -450 -275
-

Kalau kita perhatikan ringkasan diatas ada beberapa hal yang berlaku pada semua jenis
usaha :

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 8


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

1. Transaksi berpengaruh terhadap kenaikan atau penurunan satu atau lebih elemen
dalam persamaan akuntansi
2. Dua sisi persamaan akan selalu sama
3. Ekuitas pemilik akan naik karena investasi pemilik dan pendapatan dan akan turun
karena penarikan modal (prive) dan beban

5. Sub Pokok Bahasan : Laporan Keuangan


Laporan keuangan adalah laporan yang dirangkum dari transaksi perusahaan untuk
disediakan bagi para pengguna. Laporan keuangan utama bagi perusahaan perseorangan
terdiri dari laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan laporan arus kas. Adapun
urutan laporan yang biasanya disiapkan dan karakteristik data yang disajikan dalam setiap
laporan adalah sebagai berikut :
1. Laporan Laba rugi (income statements)- Ringkasan dari pendapatan dan beban
untuk suatu periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu tahun.
2. Laporan ekuitas pemilik (statement of owner’s equity) – Ringkasan perubahan
dalam ekuitas pemilik yang terjadi selama periode waktu tertentu, seperti satu
bulan atau satu tahun.
3. Neraca (Balance sheet) – Daftar aset, kewajiban dan ekuitas pemilik pada waktu
tertentu, biasanya pada tanggal terakhir dari bulan atau tahun tertentu.
4. Laporan Arus Kas (statement of cash flows) – Ringkasan dari penerimaan dan
pegeluaran kas untuk periode waktu tertentu, seperti satu bulan atau satu
tahun.

Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban untuk suatu periode waktu tertentu
berdasarkan konsep penandingan (matching concept), Maksudnya mengaitkan atau
memadankan antara pendapatan dan beban yang terkait dalam periode yang sama. Jika
pendapatan lebih besar dari pada beban, selisihnya disebut dengan laba bersih (net income
atau net profit). Jika pendapatan lebih sedikit dibanding beban, maka selishnya disebut rugi
bersih (net loss). Berikut contoh laporan laba rugi dari hasil ringkasan transaksi Solusi Net.
Tampilan 2
Solusi Net
Laporan laba Rugi
Untuk Bulan Yang berakhir 30 November 2010
Tampilan 2 Pendapatan Jasa Rp 7.500
Beban :
Beban Sewa Rp 2.125
Beban Habis Pakai 800
Beban Gaji 800
Beban Utilitas 450
Beban lain-lain 275
Jumlah Beban Rp 4.450
Laba Bersih Rp 3.050

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 9


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Laporan Ekuitas Pemilik


Laporan ekuitas pemilik menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik untuk suatu periode
waktu tertentu. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi karena laba bersih atau rugi
bersih periode harus dilaporkan dilaporan ini. Begitu pula laporan ini harus disiapkan
sebelum neraca, karena jumlah ekuitas pemilik pada akhir periode harus dilaporkan dalam
neraca. Karena itu, laporan ekuitas pemilik merupakan penghubung antara laba rugi dan
neraca. Berikut laporan Ekuitas pemilik Solusi Net yang bersumber dari ringkasan transaksi
dan Laporan laba rugi Solusi Net. Tampilan 3

Tampilan 3 Solusi Net


Laporan Ekuitas Pemilik
Untuk Bulan yang Berakhir pada 30 November 2010
Modal Cinta, 1 Nov 2010 Rp 0
Invesrasi pada Nov 2010 25.000
Laba Bersih Nov 2010 3.050
28.050
2.000
Kenaikan Ekuitas Pemilik Rp 26.050
Modal Cinta, 30 Nov 2010 Rp 26.050

Neraca
Neraca melaporkan jumlah aset pada akhir November 2010. Jumlah aset dan kewajiban
diambil dari baris terakhir ringkasan transaksi, karena merupakan saldo tanggal terakhir
dibulan tersebut. Sedangkan Modal Cinta diambil dari laporan ekuitas pemilik. Adapun
bentuknya dapat dilihat pada tampilan 4 yang merupakan bentuk akun (account form) karena
bentuknya mencerminkan bentuk persamaan akuntansi.

Solusi Net
Tampilan 4 Neraca
30 November 2010
Aset Kewajiban
Kas Rp 5.900 Utang Usaha Rp 400
Bahan habis pakai 550 Ekuitas Pemilik
Tanah 20.000 Modal Cinta Rp 26.050

Jumlah Kewajiban
Jumlah Aset Rp 26.450 &Ekuitas Rp 26.450

Laporan Arus Kas


Laporan Arus Kas terdiri atas tiga bagian : (1) arus kas dari aktivitas operasi, (2) arus kas dari
aktivitas investasi, dan (3) arus kas dari aktivias pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi
merupakan ringkasan penerimaan dan pembayaran kas dari aktivitas operasi perusahaan.
Aruskas investasi merupakan pembelian dan penjualan dari aset yang sifatnya permanen

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 10


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

(biasanya disebut aset tetap). Sedangka Arus kas dari aktivitas pendanaan berhubungan
dengan penerimaan dan pembayaran kas yang berkaitan dengan investasi pemilik atau
setoran pemilik, peminjaman, dan penarikan kas oleh pemilik. Berikut laporan arus kas dapat
dilihat dalam tampilan 4.

Solusi Net
Tampilan 5
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan Yang Berkhir pada 30 november 2010
Arus Kas dari aktivitas operasi :
Kas diterima dari pelanggan Rp 7.500
Dikurangi pembayaran beban dan
pembayaran kepada kreditur 4.600
Arus Kas bersih dari aktivitas operasi Rp 2.900
Arus Kas dari aktvitas investasi :
Pembelian tanah (20.000)
Arus Kas dari aktivitas pendanaan :
Diterima dari investasi pemilik 25.000
Dikurangi penarikan oleh pemilik 2.000
Arus Kas bersih dari aktivitas pendanaan 23.000
Arus Kas bersih 5.900
Saldo kas awal 1 Nov 2010 -
Saldo kas , 30 Nov 2010 5.900

Hubungan antar Laporan Keuangan


Laporan keuangan harus disiapkan dengan urutan laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik,
neraca dan arus kas, karena laporan keuangan saling terkait satu sama lainnya. Adapun
kaitannya dapat kita perhatikan dari laporan keuangan Solusi Net (lihat tampilan 3-5),
sebagai berikut :
1. Laba bersih Rp 3.050 ditambahkan dengan investasi pemilik untuk mendapatkan
jumlah ekuitas pemilik akhir periode, seperti yang terdapat dalam tampilan 3.
2. Modal Cinta Rp 26.050 per 30 Nov 2010, dalam laporan ekuitas pemilik juga
dimunculkan pada neraca 30 Nov 2010, seperti terlihat pada tampilan 4.
3. Neraca dan laporan arus kas juga saling terkait, sebagai contoh kas Rp 5.900 yang
muncul dalam neraca Solusi Net per 30 Nov 2010, juga dilaporkan pada laporan arus
kas November dari Solusi Net sebagai kas akhir periode, seperti terlihat pada tampilan
5.

Contoh Soal :

Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan Maret 2009 pada perusahaan Piko yang
bergerak dalam bidang jasa :

1 Maret Disetor uang tunai oleh Tn. Piko sebesar Rp. 70.000, Gedung senilai Rp.
100.000 dan kendaraan senilai Rp. 50.000. sebagai setoran awal dalam
perusahaan
2 Maret Dibeli perlengkapan kantor sebesar Rp. 20.000 secara tunai
3 Maret Dibeli peralatan kantor sebesar Rp. 35.000 secara kredit
5 Maret Dibeli secara kredit perlengkapan kantor sebesar Rp. 10.000

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 11


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

6 Maret Diterima pinjaman dari bank sebesar Rp. 50.000


9 Maret Diterima penghasilan atas jasa yang telah diberikan kepada pelanggan
sebesar Rp. 15.000
12 Maret Dibeli peralatan kantor secara tunai sebesar Rp. 20.000
14 Maret Dibeli perlengkapan kantor secara kredit sebesar Rp. 10.000
16 Maret Dibayar biaya makan karyawan sebesar Rp. 1.300.
19 Maret Diterima penghasilan atas jasa yang telah diberikan kepada pelanggan
sebesar Rp. 20.000
21 Maret Dibayar biaya listrik, air dan telpon sebesar Rp. 2.000
24 Maret Piko sebagai pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp.
10.000
25 Maret Dibayar utang atas transaksi tanggal 3 Maret sebesar Rp. 14.000
26 Maret Dibayar biaya transportasi karyawan sebesar Rp. 500
27 Maret Dilunasi utang atas transaksi tanggal 3 Maret
27 Maret Dibayar biaya servis kendaraan sebesar Rp. 250
28 Maret Diterima penghasilan atas jasa yang diberikan kepada pelanggan sebesar
Rp. 22.000
30 Maret Dibayar utang atas transaksi tanggal 5 Maret
30 Maret Dibayar biaya makan karyawan sebesar Rp. 1.500
31 Maret Perlengkapan yang terpakai selama bulan Maret sebesar 17.500
31 Maret Dibayar gaji karyawan sebesar Rp. 10.000
31 Maret Dibayar utang bank untuk bulan Maret sebesar Rp. 2.000

Diminta : Catatlah transaksi diatas kedalam persamaan akuntansi dan buatlah


laporan keuangan perusahaan Piko (Laporan laba rugi, Laporan Ekuitas Pemilik
dan Neraca) ! dengan akun (nama perkiraan) meliputi; Kas, Perlengkapan ,
Gedung ,Kendaraan , Peralatan ,Utang Usaha , Utang Bank dan Modal

Jawab :
Persamaan Akuntansi
Tgl Kas Perlengk Gedung Kenda Peralatan = Utang usaha Utang bank Modal
apan raan
1/3 70.000 100.000 50.000 = 220.000
2/3 (20.000) 20.000. =
Saldo 50.000 20.000 100.000 50.000 = 220.000
3/3 35.000 35.000
Saldo 50.000 20.000 100.000 50.000 35.000 = 35.000 220.000.
5/3 10.000 10.000
50.000 30.000 100.000 50.000 35.000 = 45.000 220.000
6/3 50.000 50.000
100.000 30.000 100.000 50.000 35.000 = 45.000 50.000 220.000
9/3 15.000 15.000.

115.000 30.000 100.000 50.000 35.000 = 45.000 50.000 235.000


12/3 (20.000) 20.000
95.000 30.000 100.000 50.000 55.000 = 45.000 50.000 235.000
14/3 10.000 10.000
95.000 40.000 100.000 50.000 55.000 = 55.000 50.000 235.000.
16/3 (1.300) (1.300)
93.700 40.000 100.000 50.000. 55.000 = 55.000 50.000 233.700
19/3 20.000 20.000
113.700 40.000 100.000 50.000 55.000 = 55.000 50.000 253.700
21/3 (2.000) (2.000)
111.700 40.000 100.000 50.000 55.000 = 55.000 50.000 251.700

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 12


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

24/3 (10.000) (10.000)


101.700 40.000 100.000 50.000 55.000 = 55.000 50.000 241.700
25/3 (14.000) (14.000)
87.700 40.000 100.000 50.000 55.000 = 41.000 50.000 241.700
26/3 (500) (500)
87.200 40.000 100.000 50.000 55.000 = 41.000 50.000 241.200
27/3 (21.000) (21.000)
66.200 40.000 100.000 50.000 55.000 = 20.000 50.000 241.200
27/3 (250) (250)
65.950 40.000 100.000 50.000 55.000 = 20.000 50.000 240.950
28/3 22.000 22.000
87.950 40.000 100.000 50.000 55.000 = 20.000 50.000 262.950
30/3 (10.000) (10.000)
77.950 40.000 100.000 50.000 55.000 = 10.000 50.000 262.950
30/3 (1.500) (1.500)
76.450 40.000 100.000 50.000 55.000 = 10.000 50.000 261.450
31/3 (17.500) (17.500)
76.450 22.500 100.000 50.000 55.000 = 10.000 50.000 243.950
31/3 (10.000) (10.000)
66.450 22.500 100.000 50.000 55.000 = 10.000 50.000 233.950
31/3 (2.000) (2.000)
64.450 22.500 100.000 50.000 55.000 = 10.000 48.000 233.950

291.950 = 291.950

Perusahaan Jasa Piko


Laporan laba rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2009

Pendapatan Rp. 57.000


Biaya – biaya :
- Biaya makan karyawan Rp. 2.800
- Biaya listrik, air & tlp Rp. 2.000
- Biaya transportasi Rp. 500
- Biaya servis kendaraan Rp. 250
- Biaya perlengkapan Rp. 17.500
- Biaya gaji Rp. 10.000
Total biaya (Rp. 33.050)
------------------------
Laba Rp. 23.950

Perusahaan Jasa Piko


Laporan Ekuitas Pemilik
Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2009

Modal awal Rp. 220.000

Kenaikan atau penurunan modal


- laba Rp. 23.950
- Prive (Rp. 10.000 )
---------------------
Kenaikan Rp. 13.950
------------------------

Modal akhir Rp. 233.950

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 13


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I Perusahaan Piko
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan Yang Berkhir pada 31 Maret 2009
Arus Kas dari aktivitas operasi :
Kas diterima dari pelanggan Rp 57.000
Perusahaan Jasa Dikurangi pembayaran beban dan
Neraca pembayaran kepada kreditur 80.550
per 31 Maret Arus Kas bersih dari aktivitas operasi Rp (23.550)
Arus Kas dari aktvitas investasi :
Aset Kas dari Pinjaman Bank Kewajiban Rp 50.000
Aset lancar Pembelian Gedung & Peralatan Rp 150.000
- Kas Angsuran Pinjaman Ke
Rp. 64.450 bank
Utang usaha Rp (2.000)
Rp. 10.000
Arus
- Perlengkapan Rp. 22.500 Kas bersih dari aktivitas investasi
Utang bank Rp. 48.000 Rp(122.000)
Total Aset Lancar Arus Kas dari aktivitasTotal
Rp. 86.950 pendanaan :
Kewajiban Rp. 58.000
Diterima dari investasi pemilik 220.000
Pinjaman Bank 50.000
Aktiva tetap Dikurangi penarikan oleh pemilik (10.000)
- Gedung Dikurangi
Rp. 100.000 Angsuran Ke bank
Ekuitas Pemilik (2.000)
- Kendaraan Rp. 50.000 Arus Kas bersih dari aktivitas 23.000
- Peralatan pendanaan
Rp. 55.000 Modal Rp. 233.950
Total Aktiva Tetap Arus Kas bersih
Rp. 205.000 5.900
Saldo kas awal 1 Nov
-------------------- 2010 --------------------- -
- Saldo kas , 30 Nov 2010 5.900
Total Aset Rp. 291.950 Total Kewajiban
& Ekuitas Pemilik Rp. 291.950

===============================================================
Soal Diskusi
===============================================================

1. Apa tujuan dari kebanyakan perusahaan ?


2. Mengapa kebanyakan perusahaan besar dikelola sebagai perusaahaan perseroan ?
3. Apa peranan akuntansi dalam bisnis ?
4. Jelaskan perbedaan piutang usaha dan utang usaha
5. Apa manfaat dari Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (PABU) ?

Latihan Praktek

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 14


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Dito Winata adalah pemilik dan pengelola Pima dan Rekan, sebuah usaha konsultan motivasi.
Pada akhir periode akuntansi 31 Desember 2010, Pima memiliki aset 17.000 dan kewajiban
382.000. Dengan menggunakan persamaan akuntansi, Hitunglah jumlah berikut : (Waktu 15
Menit)

a. Ekuitas Pemilik, pada 31 Desember 2010.


b. Ekuitas pemilik, pada 31 Desember 2011, jika diasumsikan aset naik 114.000 dan
kewajiban turun 29.000 selama tahun 2011.

Tugas Individu :
Tugas individu : mengerjakan soal 1 : Persamaan akuntansi dan dibahas di kelas, waktu 30
menit.
1. Pada tanggal 1 Maret 2011, Ari mendirikan perusahaan agen asuransi yang
menjual produk asuransi perusahaan perusahaan asuransi besar kepada nasabah
perorangan. Transaksi berikut terjadi selama bulan Maret 2011:

a Membuka rekening atas nama perusahaan dengan setoran awal sebesar Rp


4.000.000
b. Membeli bahan habis pakai (alat tulis) secara kredit Rp 150.000
c. Membayar utang kepada kreditor rp 80.000
d. Menerima kas dari pendapatan honor atas komisi asuransi Rp 725.000
e. Membayar sewa kantor untuk bulan maret Rp 250.000
f. Membayar gaji staf administrasi Rp 2.000.000
g. Setelah dihitung, bahan habis pakai yang tersisa adalah Rp 40.000
h. Membayar beban kenderaan 100.000 dan beban lain-lain rp 40.000
i. Menarik kas untuk keperluan pribadi Rp 300.000
Instruksi :
1. Tunjukkan pengaruh dari setiap transaski dengan menggunakan persamaan
akuntansi.
2. Buatlah laporan keuangan yang terdiri dari (Laporan laba rugi, Laporan Ekuitas
Pemilik, Neraca dan laporan Arus Kas.

Tugas Kelompok.
Tugas kelompok : mengerjakan soal 2 – 3 dan dibahas di kelas, waktu 60 menit.
2. Binatu Kinclong dimiliki dan dikelola oleh Maulia. Gedung dan peralatan
kantor yang digunakan adalah sewaan. Pekerjaan binatu sebenarnya dikerjakan oleh
perusahaan per 1 November 2010 adalah sebagai berikut : kas Rp 17.200, Piutang
Usaha Rp 19.000, Bahan Habis Pakai Rp 3.750, Tanah Rp 30.000, Utang Usaha Rp
8.200. Transaksi selama bulan November dirangkum sebagai berikut :

a. Setoran tambahan Rp 50.000 di rekening perusahaan


b. Membeli tanah untuk area parkir tunai Rp 45.000
c. Membayae sewa tempat berjalan Rp 4.500
d. Mendapatkan imbalan jasa binatu dicacat sebagai piutang usaha sebesar
Rp 15.250
e. Membayar kreditor untuk melunasi utang usaha Rp 5.800
f. Membeli bahan habis pakai kredit Rp 3.200

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 15


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

g. Menerima kas dari pelanggan atas atas jasa binatu Rp 22.900


h. Menerima Kas atas piutang dari pelanggan Rp 17.250
i. Menerima tagihan bulanan untuk beban binatu bulan November
(dibayarkan tanggal 10 Desember ) Rp 16.380
j. Membayar beban beriktu ini : beban gaji Rp 6.200, beban truk Rp 1.875,
beban utilitas Rp 1.575, beban lain-lain Rp 850
k. Sisa bahan habis pakai Rp Rp 2.500
l. Menarik kas Rp 6.000 untuk keperluan pribadi
Instruksi :
1. Hitunglah jumlah modal Maulia per 1 November
2. Hitunglah aset, kewajiban dan ekuitas per 1 november dalam bentuk
persamaan akuntansi
3. Buatlah laporan keuangan

3. Pada tanggal 1 April 2010, Salsa mendirikan perusahaan perseorangan dengan


nama Dance Music. Menggunakan koleksi CD dan kasetnya, salsa bekerja untuk
acara pernikahan, pesta kampus, dan acara lainnya dengan mendapat imbalan Selama
bulan april, salsa melakukan transaski berikut ini :

1. Membuka rekening bank atas nama Dance Music Rp 10.000.000


2. Menerima Rp 2.500.000 dari stasiun radio lokal atas jasa disk jockey
tamu di bulan april
3. Membayar sewa kantor Rp 1.000.000
4. Membeli bahan habis pakai Rp 350.000 dan membayar Rp 100.000,
sisanya pada tgl 3 mei 2010
5. Membayar Rp 750.000 ke stasiun lokal untuk mengiklankan Dance
Music dua kali sehari selama dua minggu
6. Membayar Rp 800.000 ke toko elektronik lokal untuk menyewa
peralatan rekaman digital
12. Membayar Rp 300.000 beban musik untuk membuat rekaman musik
13. Membayar utang ke Toko Mutaira Rp 100.000
16. Menerima honor Rp 350.000 dari jasa rekaman musik
22. Menjadi Disc Jockey pada pesta pernikahan dan akan dibayar oleh
orang tua pengantin pada tanggal 1 Mei Rp 1.350.000.
25. Menerima Rp 500.000 atas jasa disc jockey.
29. Membayar beban musik atas penggunaan perpustakaan demo musik
rp 240.000
30. Menerima Rp 1.000.000 atas jasa disc Jockey untuk dansa bulanan di
klub lokal
30. Membayar gaji resipsionis bulan april Rp 400.00
30. Membayar beban utilitas Rp 350.000
30. Sisa bahan habis pakai rp 170.000
30. Membayar beban lain-lain Rp 150.000
30. Membayar Royalty (beban musik) bulanan Rp 800.000
30. Menarik tunai Rp 300.000 untuk keperluan pribadi
Instruksi
1. Buatlah persamaan akuntansi
2. Buatlah laporan Keuangan bula april 2010

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 16


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

RINGKASAN
Perusahaan menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan memaksimalkan
keuntungan. Usaha, jasa dan dagang dapat dikelola baik sebagai perusahaan perorangan,
persekutuan, perseroan dan koperasi. Pemangku kepentingan adalah perorangan atau entitas
yang memiliki kepentingan kinerja ekonomi perusahaan. Etika adalah prinsip moral yang
membibming tindakan individu. Aturan etika yang baik tergantung pada karakter individu,
budaya perusahaan, serta hukum dan penegakannya. Akuntansi disebut bahasa bisnis yaitu
suatu sistem informasi yang menyediakan laporan bagi para pemangku kepentingan tentang
aktivitas dan kondisi ekonomi perusahaan. Akuntan dapat bekerja sebagai akuntan privat atau
akuntan publik.
Prinsip Akuntansi berterima umum digunakan dalam menyiapkan laporan keuangan
sehingga para pemangku kepentingan dapat membandingkan laporan keuangan antar
perusahaan. Prinsip dan konsep akuntansi dikembangkan berdasarkan penelitian, praktik dan
pemberitahuan dari badan yang memiliki otorisasi. Konsep entitas bisnis memandang bisnis
sebagai entitas terpisah dari pihak pemangku kepentingan. Konsep biaya mengharuskan
memcatat biaya aktual. Konsep objektivitas mengharuskan pencatatan dan pelaporan
akuntansi berdasarkan bukti yang objektif. Konsep unit pengukuran mensyaratkan data
ekonomi dicatat dalam satuan mata uanag.
Sumberdaya yang dimiliki perusahaan atau klaim terhadap sumberdaya tersebut dapat
dinyatakan dalam bentuk persamaan akuntansi (Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik).
Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan sebagai perubahan dalam elemen persamaan
akuntansi. Laporan keuangan utama perusahaan dari perusahaan perorangan adalah laporan
laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan laporan arus kas.

DAFTAR PUSTAKA
IAI, 2010, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta

Niswonger, et.al, 1999, Prinsip-Prinsip Akuntansi Jilid 1-Edisi 19, Erlangga, Jakarta

Reeve dkk, 2009, Pengantar Akuntansi - Adaptasi Indonesia, Buku 1, Salemba Empat,
Jakarta

BAB II
MENGANALISIS TRANSAKSI

KOMPETENSI
Kompetensi Utama
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis
transaksi.

Kompetensi Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan karakteristik suatu akun dan mencatat transaski menggunakan bagan
akun dan jurnal.

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 17


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

2. Menjelaskan dan memberi ilustrasi cara memindahbukukan (posting) ayat jurnal


kealam akun.
3. Menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan dab menjelaskan bagaimana daftar
saldo dapat digunakan utnuk menemukan kesalahan.
4. Menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam pencatatan transaksi.

Urutan Pembelajaran : Memahami konsep dasar setiap sub


pokok bahasan, mengerjakan soal-soal secara individu
maupun berkelompok, diskusi kelompok, dan mengikuti kuis

AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Panduan : Baca dan pahami konsep-konsep dasar pada setiap sub pokok
Bahasan berikut !

1. Sub Pokok Bahasan : Menggunakan Akun untuk Mencatat Transaksi


Menggunakan bentuk persamaan akuntansi untuk mencatat transaksi Solusi Net tidak
efisisien atau tidak praktis. Oleh karena itu untuk mencatat dan merangkum transaksi yang
jumlahnya rubuan atau jutaan perlu dirancang sistem akuntansi untuk menunjukkankenaikan
atau penurunan disetiap pos laporan keuangan sebagai catatan terpisah . Catatan terpisah
inilah yang disebut akun atau rekening atau perkiraan.
Suatu akun bentuk sederhana memiliki tiga bagian. Pertama judul akun, yaitu nama pos yang
dicatat dalam akun. Kedua setiap akun memiliki tempat mencatat jumlah kenaikan pos.
Ketiga setiap akun memiliki tempat untuk mencatat jumlah penurunan pos. Bentuk akun
seperti ini disebut akun T, karena bentuknya mirip dengan huruf T. Sisi kiri akun disebut
debet dan sisi kanan disebut kredit.

Nama Akun : Kas


Sisi Kiri Sisi Kanan
Debit Kredit

Jumlah yang dimasukkan kesisi kiri disebut debit dan ketika debit dimasukkan kedalam akun,
akun tersebut disebut telah didebit. Begitu juga sebaliknya, jumlah yang dimasukkan kesisi
kanan dari suatu akun disebut kredit, dan akun dikatakan telah dikredit. Debit dan kredit
sering disingkat Dr. dan Cr. Dengan mengurangkan jumlah sisi lebih kecil dari jumlah yang
lebih besar , 32.500 – 26.600 akan diperoleh sebesar 5.900. Jumlah ini disebut saldo akun

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 18


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

(balance of the account). Jika dari persamaan akuntansi Solusi Net kita masukkan pos kas
kedalam akunnya akan terlihat sebagai berikut :

Kas
(a) 25.000 (b) 20.000
Sisi Debit (d) 7.500 (e) 3.650 Sisi Kredit
Akun (f) 950 akun
(h) 2.000
Saldo 5.900

Saldo Akun

Bagan Akun
Suatu kelompok akun untuk suatu entitas bisnis disebut buku besar (ledger). Daftar
akun yang terdapat dalam buku besar disebut bagan akun atau daftar akun (chart of account).
Akun ini biasanya diurutkan sesuai urutan yang ada dalam laporan keuangan. Akun neraca
pertama disebutkan dengan urutan asset, kewajiban, lalu ekuitas pemilik. Akun laporan laba
rugi disebutkan kedua dengan urutan pendapatan dan beban. Beriku klasifikasi masing-
masing akun tersebut dijelaskan.

Aset (assets), kadang disebut juga dengan harta, adalah sumber daya yang dimiliki
oleh entitas bisnis. Sumber daya dapat berupa benda yang mempunyai wujud fisik , seperti
kas dan bahan habis pakai atau benda tidak berwujud tapi memiliki nilai seperti hak paen.
Beberapa contoh asset meliputi piutang, beban dibayar dimuka, gedung, peralatan dan tanah.

Kewajiban (liabilities)adalah hak atau tagihan pihak luar (pemberi pinjaman disebut
kreditor) atau pihak lain seperti karyawan. Kewajiban meliputi utang usaha (account
payable), wesel bayar (notes payable), utang gaji (wages payable atau salary payable). Kas
yang diterima sebelum jasa diberikan yang disebut pendapatan yang diterima dimuka
(unearned revenue).

Ekuitas Pemilik atau modal pemilik adalah hak pemilik terhadap asset perusahaan.
Untuk perusahaan perorangan modal pemilik diwakili oleh saldo akun modal pemili. Akun
prive menunjukkan jumlah penarikan oleh pemilik sehingga mengurangi modal pemilik.

Pendapatan (revenue) adalah kenaikan dalam ekuitas sebagai hasil menjual barang
atau jasa kepada pelanggan. Contohnya pendapatan honor atau pendaptan jasa (fees earned),
penjualan, pendapatan komsi dan pendapatan sewa.

Bebab (expenses) merupakan hasil penggunaan asset atau jasa dalam proses
menghasilkan pendapatan. Contohnya beban karyawan, beban sewa, beban utilitas (listrik, air
telepon), beban habis pakai dan beban lain-lain.

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 19


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Bagan akun biasanya diberi system penomoron yang fleksibel sehingga penambahan
akun baru tidak mempengaruhi nomor akun lain. Bagan akun dirancang sesuai kebutuhan
informasi laporan keuangan. Nomor digunakan sebagai referensi. Berikut Bagan akun
Solusi Net yang dibuat dua digit. Digit pertama menunjukkan klasifikasi utama dalam buku
besar menunjukkan dimana akun berada. Digit kedua lokasi akun dalam kelasnya. Tampilan
1.

Menganalisis dan Merangkum Transaksi Dalam Akun


Setiap transaksi minimal mempengaruhi dua akun. Untuk memberikan gambaran kita
menggunakan transaksi Solusi Net Bab I, dengan tambahan tanggal transaksi.

Akun Neraca Transaksi pertama cinta (a) adalah menyetorkan Rp 25.000 direkening bank atas
nama Solusi Net. Pengaruh dari transaksi tanggal 1 November pada neraca adalah meningkatkan
asset dan ekuitas pemilik, seperti ditunjukkan berikut ini.

Solusi Net
Neraca
1 November 2011
Aset Ekuitas Pemilik
Kas Rp 25.000 Modal Cinta Rp.25.000

Tampilan 1 Analisis dan Pencatatan Transaksi menggunakan Akun


Akun Neraca Akun Laporan Laba Rugi
1. Aset 4. Pendapatan
11 Kas 41 Pendapatan Honor
12 Piutang Usaha 5. Beban
14 Bahan Habis Pakai 51 Beban Gaji
15 Asuransi Dibayar Dimuka 52 Beban sewa
17 Tanah 54 Beban Utilitas
18 Peralatan Kantor 55 Beban Habis Pakai
2. Kewajiban 59 Beban Lain-lain
21 Utang Usaha
23 Sewa Diterima Dimuka
3. Ekuitas Pemilik
31 Modal Cinta
32 Prive Cinta

Transaksi pada tgl 1 November 2011dimasukkan dalam catatan yang disebut jurnal
(journal). Nama akun yang didebit ditulis dulu, kemudian diikuti jumlah yang didebit. Nama
akun yang dikredit ditulis dibawahnya agak menjorok kekanan, diikuti oleh jumlah yang akan
diikredit. Proses pencatatan ini disebut menjurnal (journalizing). Bentuk pencatatan ini
disebut ayat jurnal (journal entry). Adapun ayat jurnal untuk transaksi tersebut adalah sebagai
berikut :

JURNAL Halaman

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 20


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

1
Tanggal Deskripsi Ref.Post Debit Kredit
2009,Nov, 1 Kas 25.000
Modal Cinta 25.000
Melakukan Investasi Kas di Solusi Net

Kenaikan dalam asset (kas), yang dilaporkan disisi neraca, didebit terhadap akun kas.
Kenaikan dalam ekuitas pemilik yang dilaporkan disisi kanan neraca dikredit terhadap akun
modal cinta. Ketika suatu asset diperoleh, kenaikan juga dicatat sebagai debit terhadap asset.
Begitu pula, kenaikan dalam ekuitas pemilik akan dicacat sebagai kredit terhadap akun
ekuitas pemilik. Pengaruh transaksi tgl 1 November 2009 ini ditunjukkan dengan melakukan
posting jumlah dan tanggal ayat jurnal ke sisi kiri (debit) dan kesisi kanan (kredit) Modal
Cinta. Berikut ini :

Kas Modal Cinta


1 Nov 2009 25.000 1 Nov 2009 25.000

Aturan umum mengenai debit dan kredit untuk akun neraca dapat dinyatakan sebagai
beriktu :

Debit Kredit
Akun Aset Kenaikan (+) Penurunan (-)
Akun Kewajiban Penurunan (-) Kenaikan (+)
Akun Ekuitas Pemilik Penurunan (-) Kenaikan (+)

Aturan debeit dan kredi dalam persamaan akuntansi sebagai berikut :

Akun Neraca
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS PEMILIK
Akun Aset Akun Kewajiban Akun Ekuitas Pemilik
Debit Untuk Kredit Untuk Debit Untuk Kredit Untuk Debit Untuk Kredit Untuk
Kenaikan (+) Penurunan (-) Penurunan (-) Kenaikan (+) Penurunan (-) Kenaikan (+)

Contoh Latihan 2-1

Buat ayat jurnal untuk pembelian kenderaan bekas pada tanggal 3 Juni 2011 sehaga
50.000.000, dengan kredit 10.000.000 sisanya tunai.

Jawaban

3 Juni 2011 Kenderaan 50.000.000


Kas 40.000.000
Utang Usaha 10.000.000

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 21


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Akun Laporan Laba Rugi Analisis transaksi pendapatan dan beban menitikberatkan pada
bagaimana setiap transaksi mempengaruhi ekuitas pemilik. Transaksi yang akan
meningkatkan pendapatan akan meningkatkan ekuitas. Karene kenaikan dalam ekuitas dicatat
sebagai kredit, begitu pula dengan kenaikan pada pendapatan. Sebaliknya, transaksi yanf
meningkatkan beban akan menurunkan ekuitas pemilik. Penurunan dalam ekuitas pemilik
dicatat sebagai debit, begitu pula halnya dengan kenaikan akun dalam beban.

Sebagai contoh kita lihat transaksi d Solusi Net, pada tanggal 18 November Solusi
Net menerima honor Rp 7.500 dari pelanggan atas jasa yang diberikan. Transaksi
ini ,eningkatkan akun pendapatan. Transaksi ini dicatat sebagai jurnal kenaikan 7.500 (debit)
pada akun kas, dan kenaikan 7.500 (kredit) pada akun Pendapatan Honor, seperti berikut ini.

18 November 2012 Kas 7.500


Pendapatan Honor 7.500
Menerima Pendapatan honor

Aturan umum dari debit dan kredit untuk menganalisis transaksi yang mempengaruhi
akun laporan laba rugi dinyatakan sebagai berikut :

Debit Kredit
Akun Pendapatan Penurunan (-) Kenaikan (+)
Akun Beban Kenaikan (+) Penurunan (-)

Akun Prive merupakan penarikan kas oleh pemilik perusahaan untuk keperluan pribadi.
Penarikan atau prive ini menimbulkan penurunan dalam ekuitas pemilik. Karena penurunan
dalam ekuitas dicatat sebagai debit, maka kenaikan dan dalam penarikan juga dicatat sebagai
debit . Sebagai contoh transaksi h Solusi Net. Cinta melakukan penarikan kas Rp 2.000 dari
Solusi Net untuk keperluan pribadi. Pengaruh transaksi ini meningkatkan akun prive dan
menrunkan kas . Ayat jurnalnya dicatat sebagai berikut :

30 November 2012 Prive Cinta 2.000


Kas 2.000
Cinta menarik kas untuk keperluan pribadi

Aturan debit dan kredit untuk akun laporan laba rugi dari persamaan akuntansi , akun
ekuitas pemilik, dan laba bersih atau rugi bersih seperti berikut :

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 22


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS PEMILIK


Akun Ekuitas Pemilk
Debit untuk Kredit untuk
Penurunan (-) Kenaikan (+)
Akun Laporan Laba Rugi
Akun Pendapatan
Debit untuk Kredit untuk
Penurunan (-) Kenaikan (+)
Jumlah Sisi Debit harus sama Dikurangi
Dengan jumlah sisi kredit Akun beban
Debit untuk Kredit untuk
Kenaikan (+) Penurunan (-)
=
Laba Bersih
Pendapatan > Beban
Meningkatkan ekuitas
Pemili (modal)
atau
Rugi bersih
Beban > Pendapatan
Menurunkan ekuitas
Pemili (modal)

Contoh Latihan 2-3

Buatlah ayat jurnal pada tanggal 29 Desember 2011 untuk pengeluaran kas Rp 12.500 oleh
Biro Konsultasi Sera, untuk keperluan pribadi.

Jawaban :

29 Desember Prive Sera 12.000


Kas 12.000
Penarikan Kas Sera utk keperluan pribadi

SALDO NORMAL AKUN


Jumlah normal semua akun adalah positif. Sebagai contoh , jumlah debet (kenaikan)
dalam akun asset biasanya lebih besar dari pada total kredit (penurunan). Jadi akun aset
biasanya bersaldo debit. Ketika suatu akun bersaldo debit ternyata bersaldo kredit atau
sebaliknya, berarti telah terjadi kesalahan atau situasi yang tidak biasa. Sebagai contoh, saldo
kredit dalam akun Peralatan Kantor hanya dapat terjadi kesalahan. Sebaliknya saldo debit
dalam akun Utang Usaha dapat terjadi karena kelebihan pembayaran. Aturan debit dan kredit
dan saldo normal dari berbagai jenis akun dirangkum sebagai berikut :

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS PEMILIK


Akun Ekuitas Pemilk
Debit Untuk Kredit Untuk Debit untuk Kredit untuk

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 23


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Kenaikan (+) Penurunan (-) Penurunan (-) Kenaikan (+)


Akun Laporan Laba Rugi
Sisi Akun untuk mencatat kenaikan Akun Pendapatan
Saldo normal warna abu-abu Debit untuk Kredit untuk
Penurunan (-) Kenaikan (+)
Jumlah Sisi Debit harus sama Dikurangi
Dengan jumlah sisi kredit Akun beban
Debit untuk Kredit untuk
Kenaikan (+) Penurunan (-)
=
Laba Bersih
Pendapatan > Beban
Meningkatkan ekuitas
Pemili (modal)
atau
Rugi bersih
Beban > Pendapatan
Menurunkan ekuitas
Pemili (modal)
Akun Prive
Debit untuk Kredit Untuk
Kenaikan (+) Penurunan (-)

2. Sub Pokok Bahasan : Sistem Akuntansi Ayat Jurnal Berpasangan


Sistem akuntansi ayat jurnal berpasangan (double entry accounting system) adalah
pencatatan transaksi dengan jumlah sisi debit dan kredit selalu sama yang dikembangkan dari
persamaan akuntansi Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik. Sistem akuntansi ayat jurnal
berpasangan menganalisis transaksi melalui proses tampilan 2. Langkah 1 sampai langka 4
sudah kita bahas dibab ini sebelumnya.

TAMPILAN 2 Pencatatan Transasaksi Menggunakan Akuntansi Ayat Jurnal


Berpasangan

Transaksi Terjadi
1. Tentukan Akun yang terpengaruh oleh
transaski : aset, kewajiban, ekuitas pemilik,
pendaptan, beban, prive
2. Tentukan apakah saldo akun yang
terpengaruh mengalami kenaikan
atau penurunan
3. Tentukan apakah kenaikan atau penurunan
dalam akun harus dicatat sebagai debit atau
kredit
4. Catat ayat jurnal dalam jurnal
5. Pindahbukukan (posting) ayat jurnal kebuku
besar
6. Siapkan daftar saldo yang belum
disesuaikan pada akhir periode

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 24


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

3. Sub Pokok Bahasan : Memindahbukukan (posting) Ayat Jurnal kedalam Akun


Setelah ayat jurnal dicatat maka perlu dipindahkan ke masing-masing akun yang ada
dalam buku besar. Proses pemindahan inilah yang kita sebut posting. Pada praktiknya
perusahaan menggunakan berbagai bentuk mencatat ayat jurnal. Satu perusahaan mungkin
menggunakan satu jurnal untuk mencatat semua transaksi, yang disebut jurnal dua kolom
(two-column journal). Namun ada juga perusahaan yang menggunakan lebih dari satu jurnal.
Setiap jurnal digunakan untuk mencatat jenis transaksi yang berbeda, seperti jurnal
penerimaan kas atau jurnal pengeluaran kas. Jurnal tersebut bisa dilakukan sistem manual
atau sistem komputerisasian.

Sebagai contoh, Transaksi 1 Desember 2011. Solusi Net membayar premi sebesar 2.400
untuk asuransi komprehensif yang melindungi kewajiban, pencurian dan kebakaran. Masa
perlindungan polis asuransi adalah satu tahun.

Analisis Ketika membayar asuransi kenderaan terhadap kerugian akibat kecelakaan atau
kehilangan, kita biasanya diharuskan membayar premi asuransi dimuka. Hal ini mirip dengan
transaksi ini. Pembayaran beban dimuka seprti asuransi adalah beban dibayar dimuka, yang
termasuk dalam aset. Untuk trabsaksi ini aset yang diperoleh adalah aset yang diperoleh atas
pembayaran kas adalah perlindungan asuransi untk jangka waktu 12 bulan. Aset asuransi
dibayar dimuka meningkat didebit sebesar 2.400. Aset kas turun dan dikredit sebesar 2.400.
Pencatatan dan posting lihat Tampilan 3.
Pertama tanggal jurnal dicatat, selanjutnya catat akun didebet dan jumlah akun
didebit, kemudian dibawahnya catat akun di kredit agak menjorok kedalam disusul jumlah
akun kredit, terakhir jangan lupa dibawah akun kredit catat pemjelasan yang ringkas dari
transaksi. Untuk perjanjian sewa jangka panjang masukkan referensi nomor perjanjian atau
dokumen lainnya untuk memudahkan penelusuran kebukti transaksi.

Debit dan kredit untuk setiap jurnal diposting kedalam akun sesuai pencatatanya dalam
jurnal. Sebagai gambaran , ayat jurnal 1 Desember diposting ke akun pembayaran dimuka
begitu juga untuk akun kas dari transaksi tersebut ditampilan 4 dengan mengikuti langkah
berikut :

Langkah 1: Tanggal transkasi (1 Desember ) dimasukkan ke dalam Kolom Tanggal Asuransi


Dibayar dimuka;
Langkah 2 : Jumlah (2.400) dimasukkan kedalam kolom debit pada asuransi dibayar dimuka;
Langkah 3 : Nomor halaman jurnal (2) dimasukkan ke dalam kolom refrensi posting (ref.
post.) pada asuransi dibayar dimuka;
Langkah 4 : Nomor Akun (15) dimasukkan kedalam kolom referensi posting (ref post) pada
jurnal.
Tampilan 4

JURNAL Halaman 2
Tanggal Deskripsi Ref.Post. Debit Kredit
3
Des 1 Asuransi Dibayar Dimuka 2.400
1 4
4

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 25


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Kas 2.400

Membayar premi asuransi satu tahun

2
2

Akun Asuransi dibayar Dumuka Akun No. 15


Tanggal Pos Ref. Debit Kredit Saldo 4
1 Post Debit Kredit
Des 1 2 2.400 2.400

Akun Kas Akun No. 11


4
Tanggal Pos Ref. Debit Kredit Saldo
Post Debit Kredit
Nov 30 2 2.000 5.900
1 Des 1 2 2.400 3.500

Contoh Jurnal dan Posting Ke Buku Besar :

Berikut transkasi Solusi Net pada bulan November dan Desember 2010, Dari transaksi
berikut susunlah ayat jurnal dan posting ke buku besar !

Nov 1 Pada awal bulan Novemebr 2010 Cinta membuka rekening bank riau sebagai
setoran awal atas nama Solusi Net sebesar Rp 25.000.
Nov 5 Solusi Net membeli tanah yang berlokasi dipinggir kota yang direncanakan untuk
dibangun sebuah kantor dan gudang seharga Rp 20.000.
Nov 10 Solusi Net membeli bahan habis pakai (supplies : kertas, pulpen, tinta printer, dll)
sebesar 1.350 dan berjanji akan membayar dalam waktu dekat. Jenis transaksi ini
desebut pembelian kredit.
Nov 18 Solusi net memberikan jasa ke pelanggan dan menghasilkan Rp 7.500 dan
menerimanya secara tunai.
Nov 30 Solusi net membayar gaji Rp 2.125, sewa kantor Rp 800, utilitas (litrik, air dan
telepon) Rp 450 dan beban lain-lain (kopi, materai, sabun majalah ) Rp 275
Nov 30 Solusi Net membayar kepada kreditor atas pembelian bahan habis pakai Rp 950.
Nov 30 Pada akhir bulan Solusi Net menghitung bahan habis pakai yang masih tersisa.
Ternyata jumlahnya Rp 550
Nov 30 Pada akhir bulan Cinta menarik uang tunai untuk keperluan pribadi sebesar 2.000.:
Des 1 Membayar premi asuransi satu tahun Rp 2.400 untuk komprehensif perlindungan
kewajiban, pencurian dan kebakaran
Des 1 Solusi Net membayar sewa indekos bulanan Rp 800
Des 1 Menerima Rp 360 untuk penyewaan tanah jangka waktu tiga bulan

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 26


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Des 4 Solusi Net membeli perlatan kantor dari PD Tunas sebesar Rp 1.800
Des 6 Solusi Net membayar Rp 180 untuk pemasangan iklan baris di Koran jawa pos
Des 11 Solusi Net membayar utang kepada kreditor Rp 400
Des 13 Solusi Net membayar gaji resipsionis dsn asisten paroh waktu rp 950
Des 16 Menerima uang dari pendapatan honor Rp 3.100
Des 16 Pendapatan diterima yang dicacat pada piutang untuk setengah bulan pertama
Desember Rp 1.750
Des 20 Membayar utang pada PT. Tunas Jaya Rp 900
Des 21 Menerima pelunasan piutang dari pelanggan Rp 650
Des 23 Solusi Net membeli bahan habis pakai tunai Rp 1.450
Des 27 Membayar gaji resepsionis dan asisten paroh waktu Rp 1.200
Des 31 Membayar tagihan telepon bulananRp 310
Des 31 Membayar tagihan listrik bulanan Rp 225
Des 31 Menerima Rp 2.870 untuk pendapatan setengah bulan kedua di Desember
Des 31 Pendapatan diterima yang dicatat pada piutang setengah bulan kedua di Desember
Rp 1.120
Des 31 Cinta menarik uang tunai Rp 2.000 untuk keperluan pribadi

Jawaban, halaman berikutnya :

JURNAL Halaman 1
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
Post
Nov 1 Kas 11 25.000
Modal Cinta 31 25.000
Melakukan Investasi tunai Sulusi Net

5 Tanah 17 20.000
Kas 11 20.000
Membeli tanah untuk gedung

10 Bahan Habis Pakai 14 1.350


Utang Usaha 21 1.350
Membeli Bahan Habis Pakai kredit

18 Kas
Pendapatan Honor 11 7.500
Menerima Honor dari Pelanggan 41 7.500

30 Beban Gaji 51 2.125


Beban Sewa 52 800
Beban Utilitas 54 450
Beban Lain-lain 59 275
Kas 11 3.650
Membayar berbagai beban

30 Utang Usaha 21 950

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 27


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Kas 11 950

30 Beban Bahan Habis Pakai 55 800


Bahan Habis Pakai 14 800

30 Prive Cinta 32 2.000


Kas 11 2.000
Cinta menarik kas untuk keperluan pribadi

Des 1 Asuransi Dibayar Dimuka 15 2.400


Kas 11 2.400
Membayar premi asuransi satu tahun

1 Beban Sewa 52 800


Kas 11 800
Membayar sewa untuk desember

JURNAL Halaman 2
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
Post

Des 1 Kas 11 360


Sewa Diterima dimuka 23 360
Menerima sewa dimka untuk tiga bulan

4 Peralatan Kantor 18 1.800


Utang Usaha 21 1.800
Membeli Peralatan Kantor Kredit

6 Beban Lain-lain 59 180


Kas 11 180
Membayar iklan baris dikoran

11 Utang Usaha 21 400


Kas 11 400
Membayar utang pada kreditor

13 Beban Gaji 51 950


Kas 11 950
Membayar gaji dua mingguan

16 Kas 11 3.100
Pendapatan Honor 41 3.100
Menerima pendapatan honor dari pelanggan

20 Utang Usaha 21 900


Kas 11 900
Membayar utang PD Tunas Jaya sebagian

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 28


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

21 Kas 11 650
Piutang Usaha 12 650
Menerima pelunasan piutang pelanggan

23 Bahan Habis Pakai 14 1.450


Kas 11 1.450
Membeli bahan habis pakai

27 Beban Gaji 54 310


Kas 11 310
Membayar gaji dua Mingguan

JURNAL Halaman3
Tanggal Deskripsi Ref. Debit Kredit
Post
Des 31 Beban Utilitas 54 225
Kas 11 225
Membayar tagihan telepon

31 Kas 11 2.870
Pendapatan Honor 41 2.870
Menerima honor dari pelanggan

31 Piutang Usaha 12 1.120


Pendapatan Honor 41 1.120
Menerima pendapatan honor terutang dari pelanggan

31 Prive Cinta 32 2.000


Kas 11 2.000
Cinta menarik kas untuk keperluan pribadi

BUKU BESAR
AKUN Kas Akun No. 11
Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 1 1 25.000 25.000
5 1 20.000 5.000
18 1 7.500 12.500
30 1 3.650 8.500
30 1 950 7.900
30 2 2.000 5.900
Des 1 2 2.400 3.500
1 2 800 2.700

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 29


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

1 2 360 3.060
6 2 180 2.880
11 2 400 2.480
13 3 950 1.530
16 3 3.100 4.630
20 3 900 3.730
21 3 650 4.380
23 3 1.450 2.930
27 3 1.200 1.730
31 3 310 1.420
31 4 225 1.195
31 4 2.870 4.065
31 4 2.000 2.065

BUKU BESAR
AKUN Piutang Usaha Akun No. 12
Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Des 16 3 1.750 1.750
21 3 650 1.100
31 4 1.120 2.220

AKUN Bahan Habis Pakai Akun No. 14


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 10 1 1.350 1.350
30 1 800 550
Des 23 3 1.450 2.000

AKUN Asuransi Dibayar di Muka Akun No. 15


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Des 1 2 2.400 2.400

AKUN Tanah Akun No. 17


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 5 1 20.000 2.0.000

AKUN Peralatan Kantor Akun No. 18


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Des 4 2 1.800 1.800

AKUN Utang Usaha Akun No. 21

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 30


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo


Post Debeit Kredit
Nov 10 1 1.350 1.350
30 1 950 400
Des 4 2 1.800 2.200
11 2 800 1.800
20 3 900 900

AKUN Sewa Diterima di Muka Akun No. 23


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Des 1 2 360 360

AKUNModal Cinta Akun No. 31


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 1 1 25.000 25.000

AKUN Prive Cinta Akun No. 32


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 30 2 2.000 2.000
Des 31 4 2.000 4.000

AKUN Pendapatan Jonor Akun No. 41


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 18 1 7.500 7.500
Des 16 3 3.100 10.600
16 3 1.750 12.350
31 4 2.870 15.220
31 4 1.120 16.340

AKUN Beban Gaji Akun No. 51


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 30 1 2.125 2.125
Des 13 3 950 3.075
27 3 1.200 4.275

AKUN Beban Sewa Akun No. 52


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 30 1 800 800
Des 1 2 800 1.600

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 31


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

AKUN Beban Utilitas Akun No. 54


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 30 1 450 450
Des 31 3 310 760
31 4 225 985

AKUN Beban Habis Pakai Akun No. 55


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 30 1 800 800

AKUN Beban Lain-lain Akun No. 59


Tanggal Pos Ref. Debeit Kredit Saldo
Post Debeit Kredit
Nov 30 1 275 275
Des 6 2 180 455

4. Sub Pokok Bahasan : Daftar Saldo


Daftar saldo merupakan saldo-saldo akun yang terdapat dalam buku besar. Jika saldo
belum didapatkan maka perlu dihitung (jika menggunakan buku besar bentuk T. Daftar saldo
berguna untuk memeriksa kesamaan total sisi debit dan kredit dibuku besar. Daftar saldo
yang sudah sama sisi debet dan kredit tidak menjamin bukti lengkap atas keakuratan buku
besar, jadi perlu prosedur menemukan dan memperbaiki kesalahan yang akan dibahas
selanjutnya. Sebagai ilustrasi daftar saldo Solusi Net dapat dilihat pada tampilan 5.

Solusi Net
Daftar yang belum Disesuaikan Tampilan 5
31 Desember 2011
Perkiraan Saldo
Debet Kredit
Kas 2.065
Piutang Usaha 2.220
Bahan Habis Pakai 2.000
Asuransi Dibayar di Muka 2.400
Tanah 20.000
Peralatan Kantor 1.800
Utang Usaha 900
Sewa Diterima di Muka 360
Modal Cinta 25.000
Prive Cinta 4.000
Pendapatan Honor 16.340
Beban Gaji 4.275
Beban sewa 1.600
Beban tlitas 985
Beban Habis Pakai 800
Beban Lain-lain 455
Jumlah 42.600 42.600

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 32


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Contoh Latihan :
Untuk masing-masing kasus kesalahan berikut ini, tunjukkan apakah kesalahan akan
menyebabkan perbedaan jumlah sisi debit dan sisi kredit daftar saldo. Jika kesalahan
menyebabkan selisih jumlah sisi debit dan kredit, tunjukkan apakah jumlah debit atau kredit
yang lebih besar dan hitung berapa selisihnya.
a. Pembayaran untuk penarikan kas Rr 5.600 dijurnal dan diposting sebagai debit 6.500
pada beban gaji dan kredit pada kas 6.500
b. Honor sebesar Rp 2.850 diperoleh dari klien didebit ke Piutang Usaha sebesar 2.580
dan dikredit ke pendapatan honor Rp 2.850
c. Pembayaran Rp 3.500 kepada kreditor diposting sebagai debit Rp 3.500 pada Utang
Usaha dan di debit Rp 3.500 pada kas

Jawaban :
a. Jumlah total debit dan total kredit sama , karena ayat jurnal debit dan kredit
dijurnal dan dipoting sebesar Rp .500
b. Jumlah total debit dan total kredit tidak sama, jumlah kredit lebih besar Rp 270
(2.850-2580)
c. Jumlah total debit dan total kredit tidak sama . Jumlah debit lebih besar Rp 7.000
(3.500+3500)

5. Sub Pokok Bahasan : Menemukan dan Memperbaiki Kesalahan


Kesalahan yang material perlu dikoreksi karena akan mempengaruhi keputusan
manajemen. Konsep materialitas (materiality concept) menyatakan bahwa kesalahan dapat
dikoreksi dengan cara paling mudah. Sebagai contoh, ketika kesalahan mencatat aset sebagai
beban bagi perusahaan sebesar ribu rupiah dibandingkan dengan jumlah aset yang mencapai
milyaran rupih dianggap tidak material sehingga koreksi tidak perlu dilakukan.

Menemukan Kesalahan
Salah satu cara menemukan kesalahan adalah dengan membuat daftar saldo. Jika jumlah
saldonya tidak sama maka kesalahan disebabkan oleh terjadi salah satu atau lebih kesalahan
yang ditunjukkan dalam tampilan 6.
Namun ada beberapa contoh kesalahan yang tidak menyebabkan selisih sisi debit dan sisi
kredit didaftar saldo :

1. Lupa menjurnal atau lupa posting suatu transaksi


2. Mencatat jumlah yang sama namun salah disisi debit maupun kredit
3. Mencatat transaksi yang sama lebih dari sekali
4. Melakukan posting transaksi dengan benar sebagai debit dan kredit , tetapi kea kun
yang salah.

Menemukan kesalahan dapat melalui berbagai cara : (1) melalui prosedur audit, (2)
dengan memeriksa daftar saldo, (3) secara kebetulan (tidak disengaja). Jika jumlah debit dan
kredit tidak sama dalam daftar saldo, jumlah selisihnya harus dihitung sebelum kita mencari
kesalahan.

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 33


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Memperbaiki Kesalahan
Prosedur yang digunakan untuk memperbaiki kesalahan berbeda-beda tergantung
karakteristik kesalahan, waktu kesalahan ditemukan. Dan system akuntansi yang digunakan.
Berikut cara memperbaiki jurnal yang salah atau membuat jurnal koreksi :

Contoh , pada tanggal 5 Mei pembelian peralatan kantor secara kredit Rp 12.500 salah jurnal
dan posting sebagai debit pada bahan habis pakai dan kredit pada utang usaha sebesar Rp
12.500. Posting ayat yang salah ditunjukkan dalam akun T berikut ini :

Bahan Habis Pakai Utang Usaha


Salah 12.500 12.500

Peralatan kantor Utang Usaha


Benar 12.500 12.500

Tampilan 6 Kesalahan yang menyebabkan ketidaksamaan jumlah debit dan kredit daftar saldo

Salah menjumlahkan kolom

Kesalahan dalam Salah memasukkan angka-


menyiapkan daftar angka kedaftar saldo daftar
saldo Saldo

Saldo dimasukkan kedalam


kolom yang salah atau lupa
dimasukkan

Salah menghitung saldo

Kesalahan Kesalahan dalam saldo


akun
Saldo Dimasukkan kedalam
akun yang benar namun kolom
yang salah

Posting jumlah yang salah ke


suatu akun

Kesalahan dalam Debit diposting sebagai kredit,


posting atau sebaliknya

Lupa melakukan posting debit


atau kredit

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 34


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Dengan membandingkan dua set akun T, kita lihat bahwa salah mendibit pada bahan
habis pakai dapat dikoreksi dengan mendebit peralatan sebesar Rp 12.500 dan mengkredit
bahan habis pakai Rp 12.500. Ayat jurnalnya adalah sebagi berikut :

Ayat Jurnal
Untuk Mei 31 Peralatan Kantor 18 12.500
Mengoreksi Bahan Habis Pakai 14 12.500
Kesalahan Mengoreksi salah debit pada Bahan
Habis Pakai pada tgl 5 Mei lihat faktur
Tagihan dari Toko Peralatan Kantor”
Bella”

Berikut langkah-langkah mudah membuat jurnal koreksi untuk kesalahan adalah sebagai
berikut :
1. Eliminasi Jurnal yang salah dengan Jurnal Balik, yaitu dengan mendebit akun kredit
beserta jumlahnya dan mengkredit akun debit dan jumlahnya
2. Buat Jurnal yang sebenarnya atau yang seharusnya
3. Gabungkan Jurnal 1 dan 2
4. Buat Jurnal Koreksi dari gabungan Jurnal 1 dan 2 dengan mengeliminasi akun yang
sama

Dari Contoh tanggal 5 mei dapat kita ilustrasikan sebagai berikut :

Langkah 1
(Pertama), Mei 31 Utang Usaha 21 12.500
Eliminasi Bahan Habis Pakai 14 12.500
Jurnal

Langkah 2
(kedua), Mei 31 Peralatan kantor 18 12.500
Jurnal Utang Usaha 21 12.500
Benar

Langkah 3
(ketiga), Mei 31 Utang Usaha 21 12.500
Gabung Bahan Habis Pakai 14 12.500
Jurnal 1 & 2 Peralatan kantor 18 12.500
Utang Usaha 21 12.500

Langkah 4
(keempat), Mei 31 Utang Usaha 21 12.500
Buat Jurnal Bahan Habis Pakai 14 12.500
dari Gabung Peralatan kantor 18 12.500
1&2 Utang Usaha 21 12.500

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 35


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Jurnal 31 Mei
Koreksi Peralatan kantor 18 12.500
Bahan Habis Pakai 14 12.500
===============================================================
Soal Diskusi
===============================================================
1. Apakah istilah debit dan kredit menunjukkan kenaikan atau penurunan suatu akun,
atau dapat menunjukkan keduanya ? Jelaskan
2. Apa pengaruh kenaikan atau penurunan pada akun beban
a) dalam hubungannya dengan ekuitas pemilik, dan
b) dalam hubungannya dengan beban ?
3. Apa kegunaan daftar saldo
4. Jika jumlah debit dan kredit didaftar saldo sama, apakah ini berarti tidak ada
kesalahan dalam pencatatan akuntansi ? jelaskan
5. Ketika menjurnal dan posting ayat jurnal untuk mencatat bahan habis pakai secara
tunai, yang dikredit ternyata akun utang usaha. Apakah cara yang paling baik untuk
memperbaiki kesalahan ini ?

Latihan Prakktek

Banu memiliki aku berikut dalam buku besarnya ; Kas; Piutang Usaha; Bahan habis pakai;
Peralatan kantor; Utang Usaha; Modal Alan ; Prive Alan; Pendapatan Honor; beban sewa;
beban Iklan; beban Utilitas; beban lain-lain.
Buatlah jurnal transaksi bulan oktober berikut ini dalam jurnal dua kolom. Penjelasan
ayat jurnal tidak diperlukan.

Okt 1 Membayar sewa bulan berjalan Rp 2.500.000


Okt 3 Membayar Beban Iklan Rp 1.100.000
Okt 4 Membayar tunai bahan habis Pakai Rp 725.000
Okt 6 Membeli Peralatan kantor Rp 7.500.000
Okt 10 Menerima Kas atas pelunasan piutang pelanggan Rp 3.600.000
Okt 12 Membayar Utang kepada kreditor Rp 600.000
Okt 20 Menarik untuk keperlua pribadi Rp 1.000.000
Okt 27 Membayar kas untuk perbaikan perlatan kantor Rp 500.000
Okt 30 Membayar tagihan telepon bulanan Rp 195.000
Okt 31 Menyelesaikan jasa terhadap pelanggan Rp 20.150.000
Okt 31 Membayar tagihan listrik bulanan Rp 315.000

Tugas Individu :
Tugas individu mengerjakan soal 1 : Buku Besar dan daftar saldo dan dibahas di kelas,
waktu 30 menit.

1. Linawati, seorang arsitek, membuka kantor pada tanggal 1 April 2010. Selama bulan
berjalan, dia telah menyelesaikan berikut yang berhubungan dengan praktik
profesinya.

a. Setoral Modal awal ke rekening bank Rp 22.500.000

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 36


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

b. Membeli motor operasional Rp 15.300.000, dibayar tunai Rp 4.000.000,


sisanya memberikan wesel bayar
c. Membayar sewa kantor dan ruang kerja bulan april, Rp 2.500.000
d. Membeli bahan habis pakai secara tunai, Rp 1.200.000
e. Membeli peralatan kantor dan komputer secara kredit Rp 5.200.000
f. Membayar kas untuk asuransi tahunan untuk kenderaan dan bahan habis
pakai, Rp 1.600.000
g. Menerima dari klien untuk rancangan yang dihasilkan rp 6.500.000
h. Membayar Utang pada kreditor Rp 1.800.000
i. Membayar kas untuk beban lain-lain Rp 300.000
j. Menerima tagihan untuk jasa pembuatan cetak biru, yang jatuh tempo di
bulan Mei Rp 800.000
k. Mencatat pendapatan atas rancangan yang dihasilkan, pembayaran akan
diterima di bulan mei, Rp 3.500.000
l. Membayar gaji asisten Rp 1.500.000
m. Membayar kas untuk beban lain-lain 210.000
n. Membayar cicilan wesel bayar yang telah jatuh tempo rp 200.000
o. Membayar bahan bakar,an perbaikan kenderaan untuk april Rp 250.000
Instruksi
1. Catat transaksi diatas daalm akun T berikut ini (tanpa jurnal) : Kas;
Piutang Usaha; Bahan habis pakai; asuransi Dibayar Dimuka; Kenderaan;
Peralatan Kantor ; Wesel bayar; Utang usaha; Modal Linawati;
Pendapatan Jasa; Beban sewa; beban gaji; beban Cetak biru; Beban
kenderaan; Beban lain-lain. Disebelah kiri masing-masing jumlah yang
dimasukkan dalam akun, cantumkan huruf yang sesuai untuk
mengidentifkasi transaksi
2. Hitunglah saldo akun setiap akun T. Akun yang berisi satu jurnal saja
(seperti Asuransi Dibayar di Muka) tidak perlu dihitung saldonya.
3. Buatlah daftar saldo yang belum diseuaikan untuk biro Arsitek Linawati
per 30 april 2010

Tugas kelompok : mengerjakan soal latihan, dibahas di kelas, waktu 60 menit


2. Apik Video memiliki daftar saldo per 31 juli 2010 sebagai berikut:
Apik Video
Daftar Saldo yang Belum Disesuaikan
31 juli 2010
Kas 6.250.000
Piutang Usaha 12.520.000
Beban habis pakai 2.232.000
Asuransi Dibayar Dimuka 710.000
Peralatan Kantor 54.000.000
Wesel bayar 22.500.000
Utang Usaha 4.980.000
Modal, Fido 30.400.000
Prive Fido 11.500.000
Pendapatan honor 178.020.000
Beban Gaji 102.000.000

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 37


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

Beban sewa 20.850.000


Beban Iklan 9.540.000
Baban Utilitas 5.670.000
225.272.000 235.900.000

Jumlah debit dan kredit tidak sama disebabkan kesalahan sebagai berikut :
a. Saldo kas lebih catat sebesar Rp 5.000.000
b. Penerimaan kas Rp 3.200.000 diposting sebagai kredit ke Kas Rp 2.300.00
c. Debit Rp 2.870.000 ke Piutang Usaha Tidak diposting
d. Pengembalian bahan habis pakai yang rusak Rp 235.000 salah posting sebagi
kredit Rp 253.000 ke bahan habis pakai
e. Polis asuransi yang diperoleh sebesar Rp 500.000 diposting sebagai kredit
asuransi dibayar dimuka
f. Saldo wesel bayar lebih catat Rp 4.500.000
g. Kredit sebesar Rp 600.000 dalam utang usaha terlewatkan saat saldo akun
dihitung
h. Debit sebesar rp 2.000.000 utnuk penarikan pemilik diposting sebagai debit
modal fido
i. Saldo Rp 9.450.000 dalam beban iklan dimasukkan Rp 9.540.000 dalam daftar
saldo
j. Beban lain dengan saldo Rp 2.520.000 lupa dicatat didaftar saldo.
Instruksi
1. Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan yang telah dikoreksi per 31 juli
tahun berjalan
2. Apakah fakta bahwa daftar saldo yang belum disesuaikan dalam (1) telah sama
berarti tidak ada kesalahn dalam akun-akun ? Jelaskan

3. Berikut Transaksi perusahaan Dancin musik selama bulan Mei 2011 yang sudah
beroperasi dua bulan sebelumnya:
1 Setoran tambahan oleh pemilik (kris) ke rekening Dancin Music Rp 2.500
1 Membayar sewa toko musik Rp 1.600
1 Membayar Premi asuransi Rp 3.360 untuk satu tahun
2 Menerima Rp 1.350 atas pelunasan Piutang Usaha
3 Menerima Kontrak disk jockey Rp 4.800 untuk 3 bulan dari stasiun radio
3 Membayar utang usaha Rp 250
4 Membayar jasa pengacara Rp 300
5 Meembeli Peralatan kantor kredit pada toko Leksikal Rp 5.000
8 Membayar Iklan Moran Rp 180
11 Menerima honor disk jockey Rp 750
13 Membayar Rp 500 atas sewa alat rekaman digital
14 Membayar gaji resiopsionis Rp 1.000
16 Menrima honor Rp 1.500 jasa disl jockey
18 Membeli bahan habis pakai kredit Rp 750
21 Membayar Rp 325 untuk rekaman musik ke Rocket Musik
22 Membayar Iklan Radio Rp 800
23 Menjadi disk Jockey sebuah pesta dengan honor Rp 2.500. menerima uang
muka Rp 750 sisanya dibayar tanggal 4 Juni 2011
27 Membayar tagigan listrik Rp 560

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 38


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

28 Membayar gaji resipsionis Rp 1.000


29 Membayar beban lain-lain Rp 150
30 Menjadi disk Jockey sebuah acara amal dengan honor Rp 1.500. menerima
uang muka Rp 400 sisanya dibayar tanggal 9 Juni 2011
31 Menerima kas Rp 2.800 atas jasa disk jockey pada pesta
31 Membayar Royalty (beban musik) Rp 900 ke Yayasan Karya untuk
penggunaan musik selama bulan Mei
31 Menarik kas untuk keperluan pribadi Rp 1.000

Bagan akun dan saldo akun per 1 mei 2011 dancin musik (semuanya saldo normal) adalah
sebagai berikut ;

11 Kas 9.160 41 Pendapatan Honor 5.700


12 Piutang Usaha 1.350 50 Beban gaji 400
14 Bahan Habis Pakai 170 51 Beban Sewa Kantor 1.000
15 Asuransi Dibayar Dimuka 52 Beban Sewa Peralatan 800
17 Peralatan kantor 53 Beban Utilitas 350
21 Utang Usaha 250 54 Beban Musik 1.340
23 Pendapatan Diterima 55 Beban Iklan 750
Dimuka
31 Modal Kris 10.000 56 Beban Bahan habis 180
pakai
32 Prive Kris 300 59 Beban lain-lain 150

Instruksi
1. Masukkan saldo akun per 1 Mei 2011 kedalam kolom saldo yang sesuai dalam
akun empat kolom. Tulis saldo di kolom pos, dan cantumkan tanda centang
( ..... )dalam kolom referensi posting. (Petunjuk : Periksa kesamaan saldo debit
dan kredit dalam buku besar sebelum melanjutkan instruksi berikutnya)
2. Analisis dan jurnal setiap transaksi dalam jurnal dua kolom, penjelasan ayat
jurnal tidak diperlukan.
3. Posting jurnal ke Buku besar, dengan menambahkan saldo akun dalam kolom
saldo yang sesuai setelah memindahkan.
4. Buatlah daftar saldo yang belum disesuaikan per 31 Mei 2011.

RINGKASAN
Catatan yang digunakan untuk mencatat transaksi individu disebut akun. Sekelompok
akun disebut buku besar. Sistem akun yang menyusun buku bessar disebut bagan akun.
Transkasi pertama kali dimasukkan dalam catatan disebut jurnal. Bentuk paling sederhana
dari akun yaitu akun T, memiliki tiga bagian : (1) nama akun, (2) sisi kiri, disebut sisi debit,
dan (3) sisi kanan disebut sisi kredit.
Debit dan kredit setiap jurnal secara periodic diposting dalam akun berdasarkan
urutan tagnggal transaksi. Daftar saldo disiapkan dengan mencatat akun dari buku besar dan
saldonya. Jika jumlah debit dan kredit dalam daftar saldo tidak sama, berarti telah terjadi

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 39


Buku Ajar Pengantar Akuntansi I

kesalahan. Keslahan dapat ditemukan (1) melaui prosedur audit (2) dengan memeriksa daftar
saldo, atau (3) secara kebetulan (tidak sengaja).

DAFTAR PUSTAKA
IAI, 2010, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta

Niswonger, et.al, 1999, Prinsip-Prinsip Akuntansi Jilid 1-Edisi 19, Erlangga, Jakarta

Reeve dkk, 2009, Pengantar Akuntansi - Adaptasi Indonesia, Buku 1, Salemba Empat,
Jakarta

©Copyright Aljufri SE.,M.Ak., Ak 40

Anda mungkin juga menyukai