NIM: 041811333088
ACCOUNTING POINT OF VIEW
BERBAGAI SUDUT PANDANG DALAM TEORI AKUNTANSI
Sudut Pandang Akuntansi
Terminologi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang:
1. Sudut pandang pemakai.
Sudut pandang pemakai : akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informsi
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan
kegiatan suatu organisasi.
2. Sudut pandang proses kegiatannya.
Sudut pandang proses kegiatan : akuntansi adalah suatu proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu
organisasi.
Dalam teori dana, dasar akuntansi bukan teori proprietary maupun teori entitas, tetapi
kelompok aset dan kewajiban dan restriksi terkait, disebut dana, yang mengatur penggunaan
aset. Jadi, teori dana memandang unit bisnis terdiri atas sumber daya ekonomi (dana) serta
kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber daya. Persamaan:
Aset = Restriksi Aset
Unit akuntansi didefinisi dalam pengertian aset dan penggunaan aset yang telah
dilakukan. Kewajiban menunjukkan serangkaian restriksi hukum dan ekonomi pada
penggunaan aset. Sehingga, teori dana “berorientasi aset” dalam pengertian bahwa fokus
utamanya adalah pada administrasi dan penggunaan aset secara memadai. Laporan sumber
dan penggunaan dana, bukan neraca atau laporan keuangan, merupakan tujuan utama
pelaporan keuangan. Laporan ini merefleksikan perilaku operasi perusahaan yang berkaitan
sumber dan penggunaan dana.
Teori dana terutama berguna untuk pemerintah dan organisasi nirlaba. Rumah sakit,
universitas, unit kota dan pemerintahan, sebagai contoh, dijalankan dalam operasi yang
beraneka segi sehingga memerlukan pemisahan dana. Setiap dana (selfbalanced fund)
menghasilkan laporan terpisah melalui sistem akuntansi yang terpisah dan serangkaian
catatan yang memadai.
Dana dapat didefinisi sebagai: entitas fiskal dan akuntansi independen dengan
pencatatan serangkaian akun kas dan atau sumber daya lain yang berimbang bersama dengan
utang, kewajiban, cadangan, dan ekuitas yang terpisah untuk tujuan melakukan aktivitas
tertentu atau mencapai tujuan tertentu sesuai dengan aturan khusus, restriksi (pembatasan),
atau limitasi.
Jumlah dana dalam institusi nirlaba tergantung pada jumlah dan tipe aktivitas yang
memiliki restriksi hukum berkaitan dengan penggunaan aset yang dipercayakan kepada
organisasi.
Teori dana juga relevan untuk organisasi berorientasi laba, yang menggunakan dana
untuk aktivitas yang bermacam macam seperti dana pelunasan (sinking funds), akuntansi
untuk kebangkrutan dan perkebunan dan perwalian, akuntansi cabang atau divisional,
pemisahan aset dalam aset lancar atau tetap, dan konsolidasi.