Oleh :
Kelompok 8
UNIVERSITAS JEMBER
2021
i
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna ,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca guna menyempurnakan makalah ini. Akhir kata penyusun
mengucapkan terima kasih, semoga dengan penyusunan makalah ini dapat
bermanfaat untuk setiap kalangan pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................1
BAB 2. PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Proprietry Theory (Teori Kepemilikan) And Entity Theory (Teori
Entitas)..................................................................................................................2
2.2 Definisi Kewajiban....................................................................................4
2.3 Pengukuran Kewajiban..........................................................................6
2.4 Kesulitan pembuat standar...........................................................................12
BAB 5. SIMPULAN..............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
BAB 2. PEMBAHASAN
P=A–L
3
gagasan ini menyatakan bahwa pendapatan dan pengeluaran memiliki
karakteristik aljabar yang sama, di mana akun yang meningkatkan
kekayaan bersih meningkat pada sisi kredit dan begitu juga sebaliknya.
Teori entitas ialah teori yang dibentuk akibat tidak mampuan teori
sebelumnya dalam menjelaskan hukum perusahaan yang terpisah dari
pemiliknya. Teori ini menyatakan bahwa sebuah perusahaan berdiri
sendiri degan identitasnya sendiri. Menurut pendapat Martin ada dua
asumsi mengenai gagasan entitas akuntansi yaitu:
Teori ini sangat cocok untuk akuntansi perusahaan, namun teori ini
juga dapat diterapkan untuk kepemilikan, kemitraan dan bahkan untuk
organisasi non profit yang tentunya menyediakan:
4
1. Laporan keuangan dan transaksi diklasifikasikan dan
dianalisis dari sudut pandang entitas sebagai unit operasi,
dan
2. Prinsip dan prosedur Akuntansi tidak diformulasikan dalam
bentuk kepentingan tunggal seperti kepemilikan
Aset = Liabilitas
Pada dasarnya secara umum aset dan beban memiliki sifat yang
sama, di mana sama-sama menyediakan jasa. Yang berbeda hanya dalam
sebuah pernyataan apakah jasa yang digunakan hingga habis atau akan
digunakan untuk pengguna masa depan. Karakteristik pendapatan yaitu
menciptakan aset lebih sedangkan biaya akhirnya mengurangi aset.
Sehingga teori akuntansi searusnya menjelaskan konsep pendapatan dan
biaya dalam hal perubahan aset perusahaan bukan kenaikan atau
penurunan ekuitas pemilik atau pemegang saham.
5
2.2 Definisi Kewajiban
Pengakuan Kewajiban
6
Kewajiban diakui dalam neraca apabila besar kemungkinan bahwa suatu
arus keluar sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi hasil dari penyelesaian
kewajiban kini dan jumlah di mana penyelesaian akan berlangsung dapat diukur
dengan andal.
Kerangka IASB
1. Hal ini kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan berkenaan dengan
item yang akan mengalir ke atau dari entitas
2. Item ini biaya atau nilai yang dapat diukur dengan keandalan
7
yang digunakan pada awal transaksi yang melibatkan kewajiban dalam
hubungannya dengan IAS 17 tentang sewa, IAS 39 tentang pengakuan dan
pengukuran instrumen keuangan, IFRS 2 tentang setoran saham berbasis IFRS
3 tentang penggabungan usaha. Apa yang kita maksud dengan nilai wajar
dalam hal ini? Konsep ini didefinisikan dalam standar IAS 17 (ayat 4):
8
Dana pensiun dapat seluruhnya didanai, sebagian didanai atau tidak
didanai. Rencana dana pensiun yang sepenuhnya didanai memiliki kas atau
investasi yang cukup untuk memenuhi kewajiban dana pensiun anggota.
Sebaliknya, rencana yang tidak didanai tidak memiliki kas atau investasi untuk
menutupi potensi pembayaran yang belum direncanakan. Sejauh jumlah yang
dibayarkan untuk dana pensiun tidak cukup untuk memenuhi kewajiban
mereka saat program jatuh tempo, maka dana pensiun tersebut dikatakan tidak
didanai.
• Sebagai balas jasa karyawan yang telah memberikan jasanya? Gagasan bahwa
pembayaran adalah bentuk kompensasi yang diterima oleh karyawan pada saat
pemberian jasa. Namun, dibayarkan di masa depan, setelah pensiun.
• Ketika karyawan pensiun?
• Ketika membutuhkan dana untuk melakukan pembayaran berdasarkan
program pensiun?
9
Provisi dan kewajiban kontinjensi muncul dimana terapat
ketidakjelasan antara kewajiban saat ini dan kewajiban waktu mendatang.
IAS 37/AASB 137 paragraf 10 mendefinisikan kewajiban kontinjensi sebagai:
a. Kewajiban yang terjadi karena peristiwa masa lalu dan akan terjadi hanya jika
terjadi atau tidak terjadinya satu atau beberapa peristiwa di masa depan yang
belum pasti keterjadiannya dimana peristiwa di masa depan tersebut diluar
kendali dari entitas, atau
b. Kewajiban saat ini yang terjadi karena peristiwa masa lalu tetapi tidak diakui
karena:
i. Hal ini tidak mungkin mengakibatkan arus keluar atau sumber daya
yang memiliki manfaat ekonomi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut; atau
ii. Jumlah kewajiban tidak dapat diukur dengan keandalan yang cukup.
Ekuitas Pemilik
Ekuitas Pemilik adalah konsep ketiga dari dasar akuntansi yang ada
dalam persamaan akuntansi. Ekuitas merupakan aktiva bersih (aktiva
dikurangi kewajiban) dari entitas (P = A-L). Dengan demikian, pemilik
ekuitas (atau usaha) akan mengklaim aktiva bersih entitas, yang tidak
memiliki kewajiban untuk membayar. Hal ini mewakili kepentingan pemilik
modal dalam perusahaan. Ekuitas Pemilik (bunga sisa) adalah sebuah klaim
aktiva bersih entitas. Kerangka konseptual mendefinisikan ekuitas dalam
10
ayat 49 (C) sebagai berikut: “Ekuitas adalah kepentingan sisa dalam aset
perusahaan setelah dikurangi semua kewajibannya.”
11
Aspek lain dari hak kreditur dan pemilik berkaitan dengan penggunaan
aset atau operasi bisnis. Kreditor tidak memiliki hak untuk menggunakan aset
dari perusahaan lain selain yang dirinci dalam kontrak. Kecuali secara tidak
langsung dalam beberapa kasus, mereka tidak memiliki hak dalam proses
pengambilan keputusan dalam operasi bisnis. Dalam cara yang terbatas,
dengan kontrak, mereka mungkin mengganggu operasi dengan mensyaratkan
bahwa saldo laba dibatasi, atau bahwa aset yang diberikan tidak akan dijual
tanpa persetujuan mereka. Di sisi lain, pemilik mempunyai hak atau
wewenang untuk menjalankan usahanya.
Substansi Ekonomi
12
(pemegang saham) mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab dan
kontrol kepada direksi dan manajer.
Konsep modal
A=L+P
Jika entitas itu harus dilikuidasi dan nilai aktiva yang tercatat
hanya $ 80.000, akan cukup untuk membayar kreditur. Hal ini
dimungkinkan karena adanya modal sebesar $ 10.000. Tanpa itu, kreditur
13
tidak akan dibayar lunas. Modal bukan jaminan untuk perlindungan
kreditur, tetapi dapat menawarkan beberapa keamanan.
Klasifikasi Modal
1. Jenis pertama tidak efektif untuk mencapai tujuan dan akan menjadi lebih baik
apabila dijelaskan dalam bentuk narasi di tempat lain.
2. Untuk jenis kedua, diyakini catatan ke rekening akan lebih baik pada suatu
pengalokasian
3. Untuk jenis ketiga, komite merasa apropriasi tidak perlu dan sering
menyesatkan catatan akan. Komite ini menekankan bahwa alokasi tidak boleh
mempengaruhi penentuan keuntungan
14
mereka diperlakukan sebagai distribusi dari keuntungan yang dihitung. Distribusi
bunga, dividen, kerugian dan keuntungan yang terkait dengan instrumen keuangan
atau komponen dari instrumen keuangan yang merupakan kewajiban diakui
sebagai pendapatan atau beban. Sebaliknya, distribusi kepada pemegang
instrumen ekuitas diperlakukan sebagai pembagian keuntungan setelah saham
dihitung.
Penyelesaian utang
15
dalam transaksi pembayaran berbasis saham, entitas mencatat kejadian ketika
barang atau jasa tersebut diterima. Jika barang atau jasa yang diterima dalam
transaksi pembayaran diselesaikan dengan berbasis saham, sisi kredit adalah
ekuitas pemilik. Sebaliknya, jika barang atau jasa yang diterima dalam transaksi
yang akan diselesaikan secara tunai, sisi kredit yang sesuai adalah kewajiban
Masalah Auditor
16
BAB 5. SIMPULAN
Proprietary theory yaitu dimana pemilik menjadi pusat perhatian selain itu
pemilik modal lebih menekankan pada komponen laba rugi. Sedangkan Entity
Theory adalah Menekankan pada konsep kepengelolaan stewardship dan
pertanggungjawaban “Accountability” dimana bisnis peduli dengan
keberlangsungan usaha. Dapat disimpulkan bahwa kewajiban yang muncul dari
kejadian dimasa lalu atau dalam kata lain sebagai pengorbanan ekonomi yang
akan terjadi di masa depan. Owner’s Equity bukan sebuah obligasi untuk
perpindahan aset melainkan pengakuan atas residual yang tidak bisa ditentukan
secara terpisah antara aset dan liabilitas. Dan cara membedakan liability dan
owners equity. Hak dari pihak yang bersangkutan dan Substansi ekonomi dari
peraturan yang ada. Sesuai dengan kriteria definisi dan pegakuan yang telah kita
bahasa pada chapter ini, saham yang telah diterbitkan kepada investor termasuk
bagian dari equity sedangkan pinjaman dari kreditor dikelasifikasikan sebagai
liabilities.
17
DAFTAR PUSTAKA
18